1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Gout merupakan  jenis  penyakit  metabolisme  yang  keberadaanya  cukup
populer  di  kalangan  masyarakat.  Masyarakat  umum  mengenal  penyakit  gout  ini sebagai  penyakit  pirai  atau  asam  urat.  Penyakit  ini  disebabkan  oleh  meningkatnya
kadar asam urat dalam darah melebihi kadar normal, sehingga menimbulkan kristal- kristal asam urat yang berbentuk jarum, yang menyebabkan kekakuan di bagian sendi
Utami, 2004. Perkembangan  pemanfaatan  tumbuhan  obat  tradisional  guna  penyembuhan
penyakit  serta  pemeliharaan  kesehatan  di  kalangan  masyarakat  semakin  besar potensinya  dikarenakan  keamanan  dan  khasiatnya  telah  terbukti  secara  empiris
Guzman, 1988. Salah satu tumbuhan yang berkhasiat tersebut adalah herba meniran Phyllanthus  niruri  L..  Kegunaan  dari  tanaman  ini  sebagai  pengobatan  diare,
hepatitis,  rabun  senja,  digigit  anjing  gila,  bisul  di  kelopak  mata,  radang  kandung kemih, kencing batu, radang ginjal, dan membuang kelebihan asam urat darah melalui
urin Hutapea dan Syamsuhidayat, 1991; Heyne, 1987. Disamping itu ekstrak herba meniran  dapat  membantu  meningkatkan  daya  tahan  tubuh  dan  menjaga  kesehatan
fungsi hati Anonim, 2003. Berdasarkan penelitian sebelumnya ekstrak etanol herba meniran Phyllanthus
niruri L. menunjukkan efek menurunkan kadar asam urat pada ayam jantan leghorn
yang  dibuat  hiperurisemia  dengan  diet  tinggi  purin  Susanti,  2005.  Penelitian
2
Murugaiyah  dan  Chan  2006  menyebutkan  fraksi  semi  polar  dari  ekstrak  metanol menunjukkan efek menurunkan kadar asam urat pada tikus yang dibuat hiperurisemia
dengan  pemberian  potassium  oxonate.  Senyawa  yang  bertanggungjawab  dalam menurunkan  kadar  asam  urat  yaitu  lignan  phyllantin,  hypophyllantin,  dan
phyltetralin ,  dimana  phyllantin  yang  paling  berpotensi  dalam  menurunkan  kadar
asam urat . Metode  menggunakan  ayam  leghorn  membutuhkan  waktu  yang  relatif  lama
dalam  memperoleh  kondisi  hiperurisemia,  dibanding  dengan  metode  potassium oxonate
. Penelitian ini menggunakan metode potassium oxonate karena waktu untuk meningkatkan kadar asam urat lebih cepat sehingga lebih efisien.
Penelitian  ini  menggunakan  fraksi  etil  asetat  ekstrak  etanol  70.  Etil  asetat merupakan  pelarut  yang  bersifat  semi  polar,  sehingga  dapat  menyari  senyawa-
senyawa  yang  bersifat  semi  polar  dari  herba  meniran  Phyllanthus  niruri  L.  yang diduga mampu menurunkan kadar asam urat.
B. Perumusan Masalah