Latar Belakang Masalah Kampanye Peningkatan Nutrisi Sejak Awal Kehamilan di Kota Bandung.

Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kesehatan Ibu dan Anak merupakan salah satu indikator penting dalam menentukan tingkat derajat kesehatan masyarakat di suatu wilayah. Rendahnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan ibu hamil menjadi faktor penentu angka kematian bayi, meskipun masih banyak faktor yang harus diperhatikan untuk menangani masalah ini. Menurut Sekertaris Daerah Kabupaten Bandung Sofian Nataprawira, jumlah angka kematian bayi tahun 2010 di Kabupaten Bandung mencapai 34,75 per seribu kelahiran hidup. Padahal, pada tahun sebelumnya, kematian bayi masih berada pada anka 36,02. Akan, tetapi target nasional yang dicantumkan di dalam RPJMN hingga 2015 untuk angka kematian bayi adalah 231000 kelahiran hidup. Kondisi serupa berlaku pada kematian ibu yang hingga kini masih 268100.000 kelahiran hidup. Padahal berdasarkan target nasional angka itu harus ditekan hingga 102100.000 kelahiran hidup. Sumber : Pikiran Rakyat Tingginya Angka Kematian Ibu dan Anak di dapat disebabkan oleh beberapa hal penyebab tidak langsung yaitu rendahnya pengetahuan ibu dan keluarga terhadap resiko-resiko kehamilan dan persalinan. Banyak masyarakat yang menganggap kehamilan dan persalinan hanya suatu hal yang biasa saja, tidak memerlukan persiapan-persiapan khusus, Salah satunya kurangnya pemahaman ibu terhadap pemenuhan gizi pada saat hamil. Faktanya, berdasarkan survey lapangan yang dilakukan berupa kusioner yang dilakukan kepada ibu-ibu di salah satu kawasan pabrik di Mohammad Toha, Bandung. Hasilnya masih banyak ibu-ibu yang kurang memperhatikan nutrisinya selama masa kehamilan. Rendahnya biaya yang mereka miliki serta kesibukan pekerjaan membuat mereka kurang memperhatikan asupan nutrisi yang mereka makan. Oleh karena itu, perlu peningkatan kesadaran ibu sejak masa kehamilan agar memperhatikan kesehatan pada masa kehamilan, karena selain mencukupi nutrisi Universitas Kristen Maranatha untuk tubuhnya, ia juga harus mencukupi nutrisi untuk janin di dalam kandungannya. Selain itu sang Ibu harus menyadari bahwa masa kehamilan adalah masa pembentukan manusia atau suatu kehidupan yang baru. Jika zat gizi yang diterima dari ibunya tidak mencukupi maka janin tersebut akan mempunyai konsekuensi kurang menguntungkan dalam kehidupan berikutnya. Dr. Rimonta F Gunanegara SpOG mengungkapkan salah satu hal yang perlu diperhatikan selama masa kehamilan adalah nutrisi. Nutrisi akan sangat mempengaruhi kesehatan ibu, maupun perkembangan janin. Kurangnya gizi nutrisi pada ibu hamil dapat menyebakan bayi lahir prematur, Berat Badan Lahir Rendah BBLR, kematian bayi dalam kandungan, dan memberikan ibu berbagai kesulitan selama kehamilan. Nutrisi ibu hamil akan terpenuhi, dengan mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna setiap harinya. Sehingga, dapat memenuhi kebutuhan yang optimal untuk tumbuh kembang bayi. Oleh karena itu, diperlukan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nutrisi. Sebagai salah satu ilmu, Desain Komunikasi Visual, dapat mengkomunikasikan kepada masyarakat di kota Bandung, khusunya para calon ibu, untuk meningkatkan kesadarannya akan pemenuhan nutrisi sejak masa kehamilan, sehingga dapat menjaga kesehatan diri dan janin di dalam kandungannya. Melalui desain kampanye yang berisikan ajakan atau informasi, dengan tampilan yang menarik. Masalah kesehatan ibu dan anak diangkat oleh penulis, sebagai topik untuk Tugas Akhir karena penulis mengharapkan, melalui kampanye ini dapat membantu dalam pencapaian target peningkatan kesehatan untuk ibu serta meningkatnya derajat kesehatan anak, untuk menjamin proses tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan manusia seutuhnya. Universitas Kristen Maranatha

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup