Kampanye Medical Check Up Sejak Dini.

(1)

Universitas Kristen Maranatha iii

ABSTRAK

Kesehatan tubuh kita adalah harta paling berharga yang tidak bisa dibeli oleh uang, oleh karena itu menjaga kesehatan bagi manusia sangat penting dan harus diimbangi dengan olahraga yang teratur serta menkonsumsi makanan yang sehat. Pemeliharaan kesehatan penting untuk mencegah dan menanggulangi penyakit yang menyerang tubuh kita. Pendidikan kesehatan juga membantu seseorang bertindak individu ataupun secara kolektif dan membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang mempengaruhi kesehatan tubuhnya dan orang lain. Diharapkan dengan adanya kampanye medical check up sejak dini ini masyarakat kota Bandung mengetahui kondisi kesehatan mereka masing – masing dan mencegah penyakit yang ada dalam tubuh kita.


(2)

Universitas Kristen Maranatha iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

LEMBAR PENGESAHAN………ii

KATA PENGANTAR………...iii PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN………..v

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN………vi

DAFTAR ISI……….vii

DAFTAR GAMBAR………...………x

DAFTAR LAMPIRAN………...xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang………1

1.2Rumusan Masalah………...2

1.3 Tujuan Perancangan………3

1.4 Teknik Pengumpulan Data………..3

1.5 Skema Perancangan………4

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kampanye………...5

2.1.1 Definisi Kampanye………..5

2.1.2 Jenis Kampanye………...5

2.1.3 Model Kampanye Ostergaard……….………6

2.1.4 Model Keyakinan Kesehatan………..8

2.2 Komunikasi Massa……….9

2.2.1 Definisi Komunikasi Massa………9

2.2.2 Fungsi Komunikasi Massa………..9

2.3 Media 2.3.1 Surat Kabar……….9


(3)

Universitas Kristen Maranatha v

2.3.3 Poster……….10

2.3.4 Website………..10

2.3.5 Aplikasi Handphone………...10

2.3.6 Billboard………10

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta………..12

3.1.1 Perusahaan / Lembaga Terkait………...12

3.1.2 Tinjauan Proyek Sejenis………25

3.2 Segmentasi, Targeting, Positioning………..27

3.2.1 Segmentasi……….27

3.2.2 Targeting………28

3.2.3 Positioning……….28

3.3 Analisis 5 W 1 H………...28

BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi………..30

4.2 Konsep Kreatif………..30

4.3 Strategi Media………...32

4.3.1 Conditioning………..32

4.3.2 Informing………32

4.3.3 Reminding………..32

4.4 Konsep Media………...32

4.4.1 Poster………..32

4.4.2 Iklan Majalah……….32

4.4.3 Iklan Koran………33

4.4.4 Website………..33

4.4.5 Aplikasi Handphone………...33

4.4.6 Billboard………33

4.4.7 Gimmick………33

4.5 Timeline………34


(4)

Universitas Kristen Maranatha vi

4.6.1 Logo………...34

4.6.2 Poster………..34

4.6.3 Iklan Majalah……….36

4.6.4 Iklan Koran………38

4.6.5 Event………..40

4.6.5.1 Poster Event………40

4.6.5.2 Banner……….41

4.6.5.3 Spanduk Event………42

4.6.5.4 Flyer Event………..42

4.6.5.5 Voucher Event……….43

4.6.5.6 Sertifikat Event………43

4.6.5.7 Panggung Event……….….44

4.6.6 Billboard………44

4.6.7 Website………..45

4.6.8 Aplikasi Handphone………...45

4.6.9 Gimmick………46

4.6.9.1 T-Shirt……….46

4.6.9.2 Topi……….46

4.6.9.3 Mug……….47

4.6.9.4 Pin………...47

4.6.9.5 Pembatas Buku………47

4.6.9.6 Kalender………..48

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan………...49

5.2 Saran……….49

DAFTAR PUSTAKA………...……….51

DAFTAR ISTILAH………..52

LAMPIRAN………...53

DATA PENULIS………...77


(5)

Universitas Kristen Maranatha vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Kampanye Ostergaard………...7

Gambar 3.1 Logo Rumah Sakit Immanuel……….12

Gambar 3.2 Logo Dinas Kesehatan………14

Gambar 3.3 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan……….16

Gambar 3.4 Grafik pasien medical check up RS. Immanuel tahun 2010………….17

Gambar 3.5 Logo, poster, banner, brosur kampanye hepatitis C………25

Gambar 3.6 Poster Kanker Paru………..27

Gambar 4.1 Logo Kampanye………..34

Gambar 4.2 Poster Conditioning……….35

Gambar 4.3 Poster Informing……….35

Gambar 4.4 Poster Reminding………36

Gambar 4.5 Majalah Conditioning……….37

Gambar 4.6 Majalah Informing Depan Belakang………...37

Gambar 4.7 Majalah Reminding……….38

Gambar 4.8 Koran Conditioning……….39

Gambar 4.9 Koran Informing……….39

Gambar 4.10 Koran Reminding………..40

Gambar 4.11 Koran Konsultasi Kesehatan……….40

Gambar 4.12 Poster Event………...41

Gambar 4.13 Banner Event..………...42

Gambar 4.14 Spanduk Event………...42

Gambar 4.15 Flyer Event………43

Gambar 4.16 Voucher Event………...43 Gambar 4.17 Sertifikat Event………..43

Gambar 4.18 Panggung Event……….44

Gambar 4.19 Billboard………44

Gambar 4.20 Website………..45

Gambar 4.21 Aplikasi Handphone………..45


(6)

Universitas Kristen Maranatha viii

Gambar 4.23 Aplikasi Topi……….46

Gambar 4.24 Aplikasi Mug……….47

Gambar 4.25 Aplikasi Pin………...47

Gambar 4.26 Pembatas Buku………..47 Gamabr 4.27 Kalender………48


(7)

Universitas Kristen Maranatha ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Budgeting………...53

Lampiran B Wawancara dengan Prayudi Santoso ,SpPD-KP-M.kes FINASIM…...54


(8)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Kesehatan tubuh kita adalah harta paling berharga yang tidak bisa dibeli oleh uang, oleh karena itu menjaga kesehatan bagi manusia sangat penting dan harus diimbangi dengan olahraga yang teratur serta menkonsumsi makanan yang sehat. Pemeliharaan kesehatan penting untuk mencegah dan menanggulangi penyakit yang menyerang tubuh kita. Pendidikan kesehatan juga membantu seseorang bertindak individu ataupun secara kolektif dan membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang mempengaruhi kesehatan tubuhnya dan orang lain. Dengan teknologi kesehatan sekarang kita dapat mengdiagnosis semua penyakit salah satunya adalah penyakit degeneratif.

Penyakit degeneratif adalah penyakit yang timbul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh dari keadaan normal menjadi lebih buruk dan bertambahnya usia seseorang. Contoh penyakit degeneratif adalah diabetes melitus, stroke, jantung koroner, kardiovaskular, obesitas, dislipidemia dan lain sebagainya. Salah satu penyebab penyakit degeneratif diantaranya adalah karena adanya perubahan gaya hidup yang membuat masyarakat mengkonsumsi makanan yang tidak sehat seperti

junkfood, fastfood atau makanan instant dan malas untuk berolahraga. Untuk dapat

mendeteksi penyakit – penyakit tersebut adalah dengan melakukan medical check up.

Medical check up adalah serangkaian uji kesehatan menyeluruh untuk mengetahui

kondisi kesehatan sejak dini dan mengetahui penyakit apa saja yang bersarang didalam tubuh. Medical check up merupakan investasi kesehatan jangka panjang, dengan memeriksakan diri secara rutin minimal satu tahun sekali. Status kondisi kesehatan kita dapat terpantau dengan baik seperti fungsi organ tubuh, misalnya jantung, ginjal, hati, dan organ lainnya. Medical check up merupakan langkah preventif agar terhindar dari gangguan kesehatan yang datang tiba-tiba. Salah satu tujuan check up adalah mencegah sebelum terjadi penyakit. Ketika saat medical


(9)

Universitas Kristen Maranatha 2 check up ditemukan suatu kelainan, maka penanganannya akan lebih mudah karena

diketahui sejak awal. Medical check up sangat penting dilakukan oleh setiap individu, sehingga dokter dapat mengambil langkah pencegahan untuk memutuskan rantai perjalanan penyakit sampai dilakukannya suatu pengobatan. Tak hanya kendaraan saja yang memerlukan check up tetapi tubuh manusia pun perlu check up secara rutin. Tetapi sebagian besar masyarakat di Indonesia mempunyai pikiran kenapa harus ke dokter kalau tidak sakit.

Apalagi saat ini Indonesia masih mengalami krisis ekonomi, sehingga masyarakat pun kurang memprioritaskan masalah kesehatan. Memang tidak bisa dipungkiri, faktor ekonomi adalah faktor penghambat seseorang melakukan medical check up secara rutin. Masyarakat cenderung mengeluarkan biaya untuk belanja kebutuhan pokok sehari-hari daripada memeriksakan dirinya ke dokter, mereka menganggapnya hanya membuang uang saja.

Agar masyarakat Indonesia mengetahui pentingnya medical check up, maka kaitannya dengan bidang keilmuan DKV yaitu bahwa dengan bidang komunikasi visual dapat membuat kampanye yang ditujukan kepada masyarakat terutama masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu, penulis berencana untuk membuat kampanye dalam beberapa media yang nantinya akan mendukung jalannya kampanye medical check up sejak dini ini agar dapat diterima dan dimengerti oleh masyarakat Indonesia.

1.2Rumusan Masalah

Permasalah utama dari topik ini adalah bagaimana cara untuk mengkampanyekan dan membuat strategi yang baik agar kampanye ini dapat diterima dan dimengerti oleh masyarakat dan juga membuat masyarakat luas hidup lebih sehat dari sebelumnya. Berikut merupakan beberapa pokok permasalahan pada topik ini :

1. Bagaimana mengkomunikasikan pentingnya medical check up sejak dini? 2. Bagaimana merancang kampanye yang ditujukan kepada masyarakat agar


(10)

Universitas Kristen Maranatha 3

1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan pokok masalah yang telah dipaparkan diatas, maka didapatkan tujuan seperti dibawah ini :

1. Memberi informasi kepada masyarakat pentingnya manfaat yang bisa didapatkan apabila melakukan medical check up sejak dini.

2. Merancang kampanye yang menarik dan tepat sasaran dengan target

audience sehingga membuat masyarakat melakukan medical check up

sejak dini.

1.4 Teknik Pengumpulan Data

Permasalahan yang akan dibahas atau ruang lingkup yang akan dikerjakan adalah pembuatan kampanye sosial untuk melakukan medical check up sejak dini. Dalam melakukan kampanye ini penulis melakukan :

Mencari data – data yang akurat tentang kerugian atau dampak negatif yang timbul dikarenakan tidak melakukan medical check up sejak dini dan dampak positif apabila melakukan medical check up sejak dini.

Mencari konsep yang sesuai untuk kampanye medical check up sejak dini. Membuat strategi yang tepat agar pesan dari kampanye ini bisa diterima dengan baik oleh target kampanye yang dituju.

Pengumpulan data akan dilakukan cara wawancara pada narasumber, menyebarkan kuesioner pada segmen yang dituju, dan untuk menambah pengetahuan, penulis akan melakukan studi literatur dan web browsing sehingga jelas maksud dan tujuannya.

Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah dengan cara :

1. Studi literatur, data diperoleh dengan cara menbaca buku tentang kesehatan manusia dan mencari data melalui situs dari subtansi yang bersangkutan. 2. Melakukan wawancara langsung dengan Narasumber


(11)

Universitas Kristen Maranatha 4


(12)

Universitas Kristen Maranatha 49

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesehatan adalah harta yang paling berharga yang tidak dapat dibeli oleh uang, maka dari itu kita harus menjaga dan peduli kepada kesehatan kita masing – masing. Banyak orang yang mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk mengobati penyakit – penyakit yang bersarang di tubuh karena sulit diobati. Semua penyakit itu timbul dikarenakan kehidupan sehari – hari kita sebelumnya yang tidak mempedulikan kesehatan kita.

Untuk mengurangi sekaligus mengatasi kekecewaan dimasa mendatang karena adanya penyakit yang sulit diobati yang membutuhkan biaya tinggi, maka dibutuhkan sebuah solusi. Medical check up adalah serangkaian uji kesehatan menyeluruh untuk mengetahui kondisi kesehatan sejak dini dan mengetahui penyakit apa saja yang bersarang didalam tubuh.

Salah satu solusi untuk mengatasi hal itu adalah dengan kampanye medical check up sejak dini. Melalui kampanye ini masyarakat kota Bandung akan diberi informasi manfaat dari melakukan medical check up sejak dini dan kerugian apabila kita tidak melakukan medical check up sejak dini. Kampanye ini bertujuan menanamkan pikiran kepada masyarakat kota Bandung agar lebih peduli kepada kesehatan dan untuk menjaga kesehatan itu bukan hal yang sulit. Tujuan akhir dari kampanye

medical check up sejak dini adalah masyarakat kota Bandung melakukan medical check up secara ruitn untuk mengetahui kondisi kesehatannya dan lebih waspada

dalam menjaga kesehatan mereka.

5.2 Saran

Masukan atau saran pada saat sidang adalah : a. Penjelasan tentang konsep pemilihan buah. b. Digital Imaging lebih diperdalam.


(13)

Universitas Kristen Maranatha 50

c. Foto pada visual billboard lebih di perjelas.

d. Detail pada visual event talkshow lebih diperhatikan.

Saran untuk masyarakat :

a. Periksa dan ketahui kondisi kesehatan dengan melakukan medical check

up secara rutin.

b. Mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi. c. Luangkan waktu untuk berolahraga.


(14)

Universitas Kristen Maranatha 51

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro., Komala, Lukiati., Karlinah, Siti (2007), Komunikasi Massa, Bandung, Simbiosa Rekatama Media.

Barfoot, Caroline., Burtenshaw, Ken., Mahon, Nik (2006), The Fundamentals of

Creative Advertising, Singapore, AVA Book Production Pte. Ltd.

Mansjoer, Arief., Triyanti, Kuspuji., Savitri, Rakhmi., Wardhani, Wahyu Ika., Setiowulan, Wiwiek (2001), Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid

Pertama, Jakarta, Media Aesculapius.

Venus, Antar (2004), Manajemen Kampanye Panduan Teoritis dan Praktis Dalam

Mengekfektifkan Kampanye Komunikasi, Bandung, Simbiosa Rekatama

Media.

Situs Rumah Sakit Penyakit Infeksi (2010), General Medical check up http://www.infeksi.com/articles.php?lng=in&pg=1265 (diunduh pada tanggal 10 – 2 – 2011 pukul 11.17 WIB)

Situs Klik Dokter (2010), Kapan Anda Memerlukan Medical check up http://klikdokter.com/healthnewstopics/read/2010/05/13/150290/kapan-anda-memerlukan-medical-check-up- (diunduh pada tanggal 20 – 2 – 2011 pukul 16.49 WIB)


(15)

Universitas Kristen Maranatha 52

DAFTAR ISTILAH

Conditioning : Tahapan kampanye untuk menyadarkan masyarakat.

Edukasi : Pendidikan.

Event : Acara.

Informing : Tahapan kampanye untuk memberi informasi pada masyarakat.

Junkfood / Fastfood : istilah yang mendeskripsikan makanan yang tidak sehat atau memiliki sedikit kandungan nutrisi.

Logogram : Logo yang berbentuk gambar. Logotype : Logo yang berbentuk tulisan. Persuasif : Bersifat membujuk secara halus.

Reminding : Tahapan kampanye untuk mengingatkan masyarakat. Talkshow : Program yang dimana para pakar atau ahli membahas topik

dan menjawab pertanyaan penonton. Target Audience : Target Pasar yang dituju.


(1)

Universitas Kristen Maranatha 3

1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan pokok masalah yang telah dipaparkan diatas, maka didapatkan tujuan seperti dibawah ini :

1. Memberi informasi kepada masyarakat pentingnya manfaat yang bisa didapatkan apabila melakukan medical check up sejak dini.

2. Merancang kampanye yang menarik dan tepat sasaran dengan target audience sehingga membuat masyarakat melakukan medical check up sejak dini.

1.4 Teknik Pengumpulan Data

Permasalahan yang akan dibahas atau ruang lingkup yang akan dikerjakan adalah pembuatan kampanye sosial untuk melakukan medical check up sejak dini. Dalam melakukan kampanye ini penulis melakukan :

Mencari data – data yang akurat tentang kerugian atau dampak negatif yang timbul dikarenakan tidak melakukan medical check up sejak dini dan dampak positif apabila melakukan medical check up sejak dini.

Mencari konsep yang sesuai untuk kampanye medical check up sejak dini. Membuat strategi yang tepat agar pesan dari kampanye ini bisa diterima dengan baik oleh target kampanye yang dituju.

Pengumpulan data akan dilakukan cara wawancara pada narasumber, menyebarkan kuesioner pada segmen yang dituju, dan untuk menambah pengetahuan, penulis akan melakukan studi literatur dan web browsing sehingga jelas maksud dan tujuannya.

Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah dengan cara :

1. Studi literatur, data diperoleh dengan cara menbaca buku tentang kesehatan manusia dan mencari data melalui situs dari subtansi yang bersangkutan. 2. Melakukan wawancara langsung dengan Narasumber


(2)

Universitas Kristen Maranatha 4


(3)

Universitas Kristen Maranatha 49

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesehatan adalah harta yang paling berharga yang tidak dapat dibeli oleh uang, maka dari itu kita harus menjaga dan peduli kepada kesehatan kita masing – masing. Banyak orang yang mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk mengobati penyakit – penyakit yang bersarang di tubuh karena sulit diobati. Semua penyakit itu timbul dikarenakan kehidupan sehari – hari kita sebelumnya yang tidak mempedulikan kesehatan kita.

Untuk mengurangi sekaligus mengatasi kekecewaan dimasa mendatang karena adanya penyakit yang sulit diobati yang membutuhkan biaya tinggi, maka dibutuhkan sebuah solusi. Medical check up adalah serangkaian uji kesehatan menyeluruh untuk mengetahui kondisi kesehatan sejak dini dan mengetahui penyakit apa saja yang bersarang didalam tubuh.

Salah satu solusi untuk mengatasi hal itu adalah dengan kampanye medical check up sejak dini. Melalui kampanye ini masyarakat kota Bandung akan diberi informasi manfaat dari melakukan medical check up sejak dini dan kerugian apabila kita tidak melakukan medical check up sejak dini. Kampanye ini bertujuan menanamkan pikiran kepada masyarakat kota Bandung agar lebih peduli kepada kesehatan dan untuk menjaga kesehatan itu bukan hal yang sulit. Tujuan akhir dari kampanye medical check up sejak dini adalah masyarakat kota Bandung melakukan medical check up secara ruitn untuk mengetahui kondisi kesehatannya dan lebih waspada dalam menjaga kesehatan mereka.

5.2 Saran

Masukan atau saran pada saat sidang adalah : a. Penjelasan tentang konsep pemilihan buah. b. Digital Imaging lebih diperdalam.


(4)

Universitas Kristen Maranatha 50 c. Foto pada visual billboard lebih di perjelas.

d. Detail pada visual event talkshow lebih diperhatikan.

Saran untuk masyarakat :

a. Periksa dan ketahui kondisi kesehatan dengan melakukan medical check up secara rutin.

b. Mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi. c. Luangkan waktu untuk berolahraga.


(5)

Universitas Kristen Maranatha 51

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro., Komala, Lukiati., Karlinah, Siti (2007), Komunikasi Massa, Bandung, Simbiosa Rekatama Media.

Barfoot, Caroline., Burtenshaw, Ken., Mahon, Nik (2006), The Fundamentals of Creative Advertising, Singapore, AVA Book Production Pte. Ltd.

Mansjoer, Arief., Triyanti, Kuspuji., Savitri, Rakhmi., Wardhani, Wahyu Ika., Setiowulan, Wiwiek (2001), Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid Pertama, Jakarta, Media Aesculapius.

Venus, Antar (2004), Manajemen Kampanye Panduan Teoritis dan Praktis Dalam Mengekfektifkan Kampanye Komunikasi, Bandung, Simbiosa Rekatama Media.

Situs Rumah Sakit Penyakit Infeksi (2010), General Medical check up http://www.infeksi.com/articles.php?lng=in&pg=1265 (diunduh pada tanggal 10 – 2 – 2011 pukul 11.17 WIB)

Situs Klik Dokter (2010), Kapan Anda Memerlukan Medical check up http://klikdokter.com/healthnewstopics/read/2010/05/13/150290/kapan-anda-memerlukan-medical-check-up- (diunduh pada tanggal 20 – 2 – 2011 pukul 16.49 WIB)


(6)

Universitas Kristen Maranatha 52

DAFTAR ISTILAH

Conditioning : Tahapan kampanye untuk menyadarkan masyarakat.

Edukasi : Pendidikan.

Event : Acara.

Informing : Tahapan kampanye untuk memberi informasi pada masyarakat.

Junkfood / Fastfood : istilah yang mendeskripsikan makanan yang tidak sehat atau memiliki sedikit kandungan nutrisi.

Logogram : Logo yang berbentuk gambar.

Logotype : Logo yang berbentuk tulisan.

Persuasif : Bersifat membujuk secara halus.

Reminding : Tahapan kampanye untuk mengingatkan masyarakat.

Talkshow : Program yang dimana para pakar atau ahli membahas topik dan menjawab pertanyaan penonton.