Umur Responden Tingkat Pendidikan Responden Paparan Informasi

NASKAH PUBLIKASI Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiya Surakarta salah satu metode untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat atau memberikan informasi terkait kesehatan yang dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. METODE Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperiment Design, dengan rancangan Non Equivalent Control Group dimana melakukan pre-test dan post-test terhadap sampel yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Lokasi penelitian di Desa Gondangmanis, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar yang dilaksanakan pada bulan April – Juli 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kepala Keluarga KK yang ada di Desa Gondangmanis sejumlah 850 KK. Adapun sampel yang digunakan ditentukan dengan menggunakan rumus Sample Size for Frequency in a Population yang dihitung dengan bantuan software Open Epi dengan menggunakan derajat kepercayaan 95 dan proporsi kepemilikan unggas 95 dibandingkan dengan jumlah keseluruhan KK didapat hasil 68 KK. Maka sampel yang digunakan pada masing-masing kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah 34 KK Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Simple Random Sampling SRS yaitu dilakukan dengan melakukan undian pada kerangka sampel. Dengan kriteria : 1. Kriteria Inklusi a. Masyarakat yang bersedia menjadi responden b. Sejumlah 7 dari responden merupakan salah satu pemangku kepentingan di desa yang meliputi Ketua RT, Ketua RW, Bayan, ataupun Perangkat Desa. c. Masyarakat yang memelihara unggas baik skala kecil maupun skala besar d. Mempunyai kemampuan membaca e. Masyarakat berusia kurang dari 70 tahun f. Masyarakat yang tinggal di lingkungan Desa Gondangmanis 2. Kriteria Ekslusi adalah Masyarakat yang tidak bisa hadir pada saat pelaksanaan perlakuan Adapun analisis data yang digunakan analisis univariat yang dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi dan presentase setiap variabel yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel atau grafik dan di interpretasikan dan analisis bivariat digunakan untuk melihat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat kesiapsiagaan. Analisis yang digunakan pada data yang normal adalah menggunakan uji Paired t-test sedangkan yang tidak normal menggunakan uji Wilcoxon signed rank test dengan derajat kepercayaan 95. HASIL A. Karakteristik Responden 1. Jenis Kelamin Responden Tabel 1 menggambarkan pada kelompok eksperimen responden perempuan lebih banyak 58,8 dibandingkan dengan responden laki-laki 41,2 sedangkan untuk kelompok kontrol responden terbanyak adalah laki-laki 85,3 dibandingkan responden perempuan 14,7.

2. Umur Responden

Berdasarkan Tabel 1, distribusi umur responden kelompok eksperimen menunjukkan dari 34 responden yang diteliti, terbanyak adalah kelompok umur 31–40 tahun 41,2 sedangkan pada kelompok kontrol menunjukkan kelompok umur terbanyak adalah 41–50 tahun 35,3.

3. Tingkat Pendidikan Responden

Tabel 1 menunjukkan distribusi tingkat pendidikan responden pada kelompok eksperimen tertinggi adalah lulus SMA 44,1 sedangkan kelompok kontrol NASKAH PUBLIKASI Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiya Surakarta menunjukkan responden terbanyak adalah lulusan SD 44,1.

4. Paparan Informasi

Dari tabel 1, dapat dilihat bahwa pada responden pada kelompok eksperimen sudah mendapatkan informasi tentang flu burung adalah sebanyak 27 orang 79,4 sedangkan pada kelompok kontrol sebanyak 22 orang 64,7 juga sudah mendapatkan informasi mengenai flu burung. Televisi merupakan sumber informasi yang paling banyak memberikan informasi tentang flu burung pada kelompok eksperimen 58,8 dan kelompok kontrol 35,3 Tabel 2. Tabel 1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Karekteristik Eksperimen Kontrol n n Jenis Kelamin Responden • Laki-Laki • Perempuan 14 20 41,2 58,8 29 5 85,3 14,7 Total 34 100 34 100 Umur Responden tahun • 21 – 30 tahun • 31 – 40 tahun • 41 – 50 tahun • 51 – 60 tahun • 61 – 70 tahun 4 14 12 4 11,8 41,2 35,3 11,8 3 5 12 9 5 8,8 14,7 35,3 26,5 14,7 Total 34 100 34 100 Tingkat Pendidikan Responden • Tidak Sekolah • Lulus SD • Lulus SMP • Lulus SMA • Perguruan Tinggi 1 5 11 15 2 2,9 14,7 32,4 44,1 5,9 3 15 11 4 1 8,8 44,1 32,4 11,8 2,9 Total 34 100 34 100 Paparan Informasi Dapat Info Tidak Dapat Info 27 6 79,4 17,6 22 12 64,7 35,3 Total 34 100 34 100 Tabel 2. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Sumber Informasi yang Didapatkan Jenis Informasi yang Didapatkan Eksperimen Kontrol Dapat Info Tidak Dapat Info Dapat Info Tidak Dapat Info n n n n Televisi Radio Internet KoranMajalah PosterLeaflet Petugas Kesehatan Mantri Ternak Tetangga Pengalaman lainnya 20 3 1 1 5 1 1 2 58,8 8,8 2,9 2,9 14,7 2,9 2,9 5,9 14 31 33 33 34 29 33 33 32 34 41,2 91,2 97,1 97,1 100 85,3 97,1 97,1 94,1 100 12 2 1 10 4 4 35,3 5,9 2,9 29,4 11,8 11,8 22 32 34 33 34 24 34 30 30 34 64,7 94,1 100 97,1 100 70,6 100 88,2 88,2 100 NASKAH PUBLIKASI Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiya Surakarta

B. Analisis Univariat

1. Pengetahuan tentang Flu

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENYAKIT FLU BURUNG TERHADAP TINGKAT KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Penyakit Flu Burung Terhadap Tingkat Kesiapsiagaan Masyarakat Di Desa Gondangmanis Kecamatan Karangpandan Kabupaten

0 1 17

PENDAHULUAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Penyakit Flu Burung Terhadap Tingkat Kesiapsiagaan Masyarakat Di Desa Gondangmanis Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar.

0 3 8

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Penyakit Flu Burung Terhadap Tingkat Kesiapsiagaan Masyarakat Di Desa Gondangmanis Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar.

0 1 4

TINGKAT KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP BENCANA Tingkat Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Dusun Nusupan Desa Kadokan Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 4 18

TINGKAT KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP BENCANA Tingkat Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Dusun Nusupan Desa Kadokan Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 4 11

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP BANJIR DI DESA TEGALMADE KECAMATAN MOJOLABAN Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Banjir Di Desa Tegalmade Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 0 14

MEMBENTUK RELAWAN DESA PEDULI FLU BURUNG UNTUK MENSOSIALISASIKAN PENANGGULANGAN FLU BURUNG KEPADA MASYARAKAT.

0 1 11

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PARU DI DUSUN KAYANGAN KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN KARANGA

0 2 15

PENDAHULUAN PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PARU DI DUSUN KAYANGAN KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN KARANGANYAR.

0 0 9

PELATIHAN DAN PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT TENTANG UPAYA PENCEGAHAN FLU BURUNG DI DESA TARO GIANYAR ipi13984

0 0 3