Metode Analisi Data PENGARUH UKURAN DEWAN KOMISARIS, LEVERAGE, PROFITABILITAS, SIZE, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, Leverage, Profitabilitas, Size, Kepemilikan Institusional, Dan Kepemilikan Saham Publik Terhadap Pengungk

c. Profitabilitas Penelitian ini menggunakan Return on Asset ROA untuk menentukan proftabilitas. ROA = Nur dan Priantinah, 2012 d. Ukuran Perusahaan Penelitian ini menggunakan logaritma natural total asset untuk mengukur ukuran perusahaan size seperti dalam penelitian Nur dan Priantinah 2012. e. Kepemilikan Institusional Kepemilikan institusional di ukur berdasarkan presentase kepemilikannya seperti dalam penelitian Murwaningsari 2009. f. Kepemilikan Saham Publik Kepemilikan saham publik di ukur berdasarkan presentase kepemilikan sahamnya seperti dalam penelitian Nur Priantinah 2012.

E. Metode Analisi Data

Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis regresi berganda. Pengujian terhadap regresi berganda dapat dilakukan setelah penelitian memenuhi syarat lolos dari uji asumsi klasik. 1. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Dari hasil uji Kolmogorov-Smirnov diketahui bahwa nilai signifikan atau probabilitas 0,997 lebih besar dari 0,05, maka dapat dinyatakan seluruh data berdistribusi normal. b. Uji Multikolinearitas Dari hasil uji multikolinearitas menunjukkan bahwa seluruh variabel independen memiliki VIF kurang dari 10 dan nilai tolerance lebih dari 0,10 sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas. c. Uji Heteroskedastisitas Dari hasil uji heteroskedastisitas menunjukkan bahwa nilai signifikan masing-masing variabel lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas. d. Uji Autokolerasi Dari hasil uji autokorelasi, diperoleh nilai D-W sebesar 2,071. Sedangkan nilai du diperoleh sebesar 1,8012. Berdasarkan tabel Durbin-Watson DW dengan k = 6 dan n = 89 Du = 1,8012, maka 4 – Du = 2,1988. Dengan demikian diketahui bahwa dU d 4 - dU sehingga menunjukkan bahwa model regresi tersebut sudah bebas dari masalah autokolerasi. 2. Uji Hipotesis a. Analisis Regresi Linear Berganda Perhitungan model regresi berganda dilakukan menggunakan program SPSS for Windows Release 16.0, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : PCSR = 0,129 – 0,009 UDK – 0,069 LEV – 0,015 PROF + 0,019 SIZE+ 0,001 K.INST + 0,001 KSP + e Menunjukkan bahwa koefisien konstanta, jika tidak ada ukuran dewan komisaris, leverage, profitabilitas, kepemilikan institusional, dan kepemilikan saham public maka CSR sebesar 0,129. Uji t diperoleh hasil sebagai berikut: 1 Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial CSR Diperoleh nilai signifikan statistik t untuk variabel ukuran dewan komisaris sebesar 0,000 0,05. Maka dapat disimpulkan H 1 diterima, hal ini menunjukkan ukuran dewan komisaris berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan CSR. 2 Pengaruh Leverage terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial CSR Diperoleh nilai signifikan statistik t untuk variabel leverage sebesar 0,000 0,05. Maka dapat disimpulkan H 2 diterima, hal ini menunjukkan leverage berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan CSR. 3 Pengaruh Profitabilitas terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial CSR Diperoleh nilai signifikan statistik t untuk variabel profitabilitas sebesar 0,659 0,05. Dapat disimpulkan H 3 ditolak, sehingga penelitian ini tidak dapat menyimpulkan pengaruh profitabilitas terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial CSR. 4 Pengaruh Ukuran Perusahaan Size terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial CSR Diperoleh nilai signifikan statistik t untuk variabel ukuran perusahaan size sebesar 0,000 0,05. Maka dapat disimpulkan H 4 diterima, hal ini menunjukkan ukuran perusahaan size berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaaan CSR. 5 Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial CSR Diperoleh nilai signifikan statistik t untuk variabel kepemilikan institusional sebesar 0,302 0,05. Maka dapat disimpulkan H 5 ditolak, sehingga penelitian ini tidak dapat menyimpulkan pengaruh kepemilikan institusional terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial CSR. 6 Pengaruh Kepemilikan Saham Publik terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial CSR Diperoleh nilai signifikan statistik t untuk variabel kepemilikan saham publik sebesar 0,271 0,05. Maka dapat disimpulkan H 6 ditolak, sehingga penelitian ini tidak dapat menyimpulkan pengaruh kepemilikan saham publik terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial CSR. b. Uji Signifikansi Simultan Uji F Dari hasil uji F, diperoleh nilai signifikan statistik F sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikan statistik F 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ukuran dewan komisaris, leverage, profitabilitas, ukuran perusahaan size, kepemilikan institusional, dan kepemilikan saham publik berpengaruh secara simultan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. c. Koefisien Determinan R 2 Dari hasil uji R 2 , diperoleh nilai adjusted R 2 sebesar 0,438 atau 43,8. Hal ini menunjukkan hanya 43,8 variasi pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dapat dijelaskan oleh variabel ukuran dewan komisaris, leverage, profitabilitas, ukuran perusahaan size, kepemilikan institusional, dan kepemilikan saham publik sedangkan sisanya sebesar 56,2 dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar model.

F. Simpulan

Dokumen yang terkait

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KOMISARIS INDEPENDEN, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, LEVERAGE DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

0 27 24

Pengaruh mekanisme corporate governance, ukuran perusahaan dan profitabilitas perusahaan terhadap pengungkapan corporate social responsibility di dalam laporan sustainability : Studi empiris pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-

0 6 156

Pengaruh Size, Profitabilitas, Financial Leverage, Jumlah Dewan Komisaris, Struktur Kepemilikan Institusional Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure

0 8 184

Pengaruh Tingkat Leverage, Ukuran Dewan Komisaris, dan Struktur Kepemilikan Saham Perusahaan terhadap CSR Disclosure. (Studi Empiris Pada Perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

0 7 142

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Em

0 4 15

PENGARUH UKURAN DEWAN KOMISARIS, LEVERAGE, PROFITABILITAS, SIZE, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, Leverage, Profitabilitas, Size, Kepemilikan Institusional, Dan Kepemilikan Saham Publik Terhadap Pengungkapan CSR Pada Perusa

0 1 16

PENDAHULUAN Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, Leverage, Profitabilitas, Size, Kepemilikan Institusional, Dan Kepemilikan Saham Publik Terhadap Pengungkapan CSR Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdapat Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 13

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, Leverage, Profitabilitas, Size, Kepemilikan Institusional, Dan Kepemilikan Saham Publik Terhadap Pengungkapan CSR Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdapat Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 4

PENGARUH KEPEMILIKAN SAHAM INSTITUSIONAL, UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN DEWAN KOMISARIS DAN PROPORSI PENGARUH KEPEMILIKAN SAHAM INSTITUSIONAL, UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN DEWAN KOMISARIS DAN PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP MANAJEMEN LABA(EARNINGS

0 1 13

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris, Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.

0 1 28