Jenis dan Rancangan Penelitian Subjek Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Populasi dan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian dalam bentuk survey yang bersifat observasional dengan metode pendekatan cross-sectional, yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan pengamatan sesaat atau dalam suatu periode waktu tertentu dan setiap subjek studi hanya dilakukan satu kali pengamatan selama penelitian Machfoedz, 2007.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh rumah yang di dalamnya terdapat balita dan pernah menderita diare di wilayah kerja Puskesmas Nogosari Kabupaten Boyolali. 1. Kriteria inklusi Kriteria inklusi adalah karakteristik umum dari subjek penelitian yang layak untuk dilakukan penelitian atau dijadikan responden. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah: a. Seluruh rumah yang di dalamnya terdapat anak balita dan pernah menderita diare. b. Merupakan rumah yang berdomisili tinggal menetap dan memiliki rumah di wilayah kerja Puskesmas Nogosari Kabupaten Boyolali. c. Bersedia menjadi subjek penelitian atau menjadi responden. 26 2. Kriteria eksklusi Kriteria eksklusi merupakan subjek penelitian yang tidak dapat mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian. Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah: a. Seluruh rumah yang di dalamnya tidak terdapat balita dan atau terdapat balita tetapi tidak pernah menderita diare. b. Satu rumah yang didalamnya terdapat lebih dari satu keluarga yang memiliki balita dan tidak memiliki kandang ternak yang menderita diare. c. Bukan merupakan rumah yang berdomisili tinggal menetap dan memiliki rumah di wilayah kerja Puskesmas Nogosari Kabupaten Boyolali. d. Tidak bersedia menjadi subjek penelitian atau menjadi responden.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan pada sebagian rumah yang mempunyai balita dan pernah menderita diare di wilayah kerja Puskesmas Nogosari Kabupaten Boyolali pada bulan Januari 2010.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rumah yang mempunyai balita dan pernah menderita diare yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Nogosari Kabupaten Boyolali yaitu sebanyak 328 balita. 2. Besar sampel Besar sampel dapat dihitung dengan rumus Khotari dalam Murti 2006 sebagai berikut : n = q p 2 Z 1 N d q p 2 Z N 1 2 2 1 2 ⋅ ⋅ α − + − ⋅ ⋅ α − ⋅ Keterangan: n : Besar sampel N : Besar populasi p : Perkiraan proporsi prevalensi variabel dependen pada populasi 95 q : 1 – p Z 1 - 2 α : statistik Z Z = 1,96 untuk α = 0,05 d : Data presisi absolut atau largin of error yang diinginkan diketahui sisi proporsi 5 Berdasarkan rumus di atas, maka besar sampel pada penelitian ini adalah: = .0,95.0,05 1,96 1 328 0,05 .0,95.0,05 1,96 328 2 2 2 + − = 0,182476 0,8175 0,0475 1260,0448. + = 59,85 0,999976 59,852128 = = 60 Jadi sampel yang diambil sebanyak 60 balita. 3. Teknik pengambilan sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan Simple Random Sampling, yaitu metode pengambilan sampel secara acak di mana masing-masing populasi mempunyai peluang yang sama besar untuk terpilih sebagai sampel Murti, 2006.

E. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS METATU BENJENG KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015

0 35 22

HUBUNGAN ANTARA SANITASI TOTAL DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEPIL 2 KECAMATAN KEPIL KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2015

1 9 142

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DAN PERSONAL HYGIENE IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGKANG.

0 5 13

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA

0 2 7

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Usia 2 Bulan-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Usia 2 Bulan-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas

0 2 13

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA PULOSARI KEBAKKRAMAT KECAMATAN Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Pulosari Kebakkramat Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar.

0 1 13

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KECAMATAN JATIPURO KABUPATEN KARANGANYAR.

0 0 82

HUBUNGAN ANTARA SANITASI TOTAL DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Pagentan 1 KECAMATAN PAGENTAN KABUPATEN Banjarnegara TAHUN 2017

1 1 6

1 HUBUNGAN ANTARA FASILITAS SANITASI DASAR DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA

0 1 17