Pelaksanaan Observasi Refleksi Siklus II

37 Aam Mardiah, 2013 Penggunaan Media Film Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Tunarungu Kelas VII SMPLB B Di SLB Yakalimu Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d Doa pulang

c. Pelaksanaan Observasi

Dalam tahapan ini peneliti bersama observer melakukan pengamatan terhadap aktivitas proses belajar siswa tunarungu pada materi kemampuan menyimak di kelas. Observasi atau pengamatan tersebut dilakukan untuk mengenali dan mengumpulkan data dari setiap indikator mengenai kerja siswa dalam belajar mata pelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan media film instrumen yang dilakukan dalam melakukan observasi tersebut adalah lembar observasi dari setiap indikator siswa maupun peneliti dan lembar penilaian siswa serta dari lembar kuesioner.

d. Refleksi

Refleksi merupakan kegiatan analisis data dari hasil lembar penilaian siswa dan indikator siswa yang dikumpulkan dari tindakan siklus II yang telah dilaksanakan. Data yang telah terkumpul kemudian ditindaklanjuti dengan mengguanakn analisis dan menafsirkan, sehingga dapat diketahui akan hasil dari pelaksanaan tindakan yang dilakukan. Kemudian dilakukan evaluasi apakah tindakan yang telah dilaksanakan telah berhasil sesuai tujuan yang diharapkan. 38 Aam Mardiah, 2013 Penggunaan Media Film Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Tunarungu Kelas VII SMPLB B Di SLB Yakalimu Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar tahapan penelitian ini sesuai dengan teori Suharsimi, et.al {2006:16} dapat digambarkan di bawah ini: Gambar 3.1 Tahapan Siklus I dan II Perencanaan I RPP, metode ceramah, LKS, lembar observasi Lembar penilaian Pelaksanaan Tindakan I Haritgl Senin 14012013 Observasipengamatan I Siswa masih kurang faham dalam menyimak cerita yang disampaikan Refleksi I Kemampuan menyimak masih 40 Perencanaan II RPP, media film, LKS, Lembar observasi, lembar penilaian, Lembar Kuesioner Pelaksanaan Tindakan II Hari Tgl Rabu 06-02-2013 Pengamatan Observasi II dengan media film kemampuan menyimak siswa meningkat Refleksi II Dari 40 meningkat menjadi sesuai dengan KKM yaitu 80 SIKLUS I SIKLUS II 39 Aam Mardiah, 2013 Penggunaan Media Film Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Tunarungu Kelas VII SMPLB B Di SLB Yakalimu Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Variabel Penelitian

1. Definisi Konsep Variabel

a Media Film Penggunaan media film ini merupakan variabel bebas, yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain. Salah satu tujuan dalam penggunaan media film ini melengkapi proses belajar mengajar dalam sistem pendidikan yang biasa dilakukan di sekolah. b Kemampuan Menyimak Kemampuan menyimak merupakan variabel terikat. Variabel terikat dalam penelitian ini merupakan aspek utama yang akan diteliti dengan menggunakan media film. Kemampuan menyimak sangat diperlukan siswa tunarungu dalam memahami pelajaran dan untuk kelancaran berkomunikasi dengan orang lain.

2. Definisi Operasional Variabel

1 Media Film Penggunaan media film ini digunakan sebagai treatment untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa tunarungu kelas VII SMPLB. Media film ini berisikan cerita seorang kakak dan adik yang menginginkan sepotong kue keju yang harganya mahal, mereka mengumpulkan uang dari sisa uang jajannya, setelah terkumpul akhirnya mereka jadi membeli kue tersebut. Ketika mereka akan memakan kue keju tersebut datang seorang nenek dan cucunya, cucu nenek tersebut menginginkan kue keju mereka, dengan ikhlas akhirnya mereka berbagi kue keju dengan disuapi oleh nennek itu. Adapun langkah operasional penggunaan media film ini yaitu: a Menyalakan Komputer b Membuka Folder media film “Sepotong Kue Keju” c Siswa Memperhatikan film “Sepotong Kue Keju”

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA CARTOON PICTURE UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA Penggunaan Media Cartoon Picture Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SD Negeri Sambiduwur

0 1 10

PENGGUNAAN TEKNIK DICTOGLOSS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PADA MATA Penggunaan Teknik Dictogloss Untuk Meningkatkan Keterampilan Menyimak Cerita Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD N 2 Karangtalun Tahun 2013

0 2 18

PENERAPAN MEDIA FILM ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATA PELAJARAN Penerapan Media Film Animasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Terhadap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Bagi Peserta Didik Kelas V Mi Sudirman Kaliboto Mojoge

0 3 14

PENERAPAN MEDIA FILM ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATA PELAJARAN BAHASA Penerapan Media Film Animasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Terhadap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Bagi Peserta Didik Kelas V Mi Sudirman Kaliboto

0 3 14

PENGGUNAAN MEDIA FILM BERTEKS DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA RESEPTIF ANAK TUNARUNGU KELAS IX SMPLB-B SUKAPURA BANDUNG.

0 0 23

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA SD KELAS I.

0 4 16

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA TUNARUNGU SLB-B NEGERI CICENDO : Studi Deskriptif Pada Siswa Tunarungu Kelas VII SMPLB di SLB-B Negeri Cicendo Kota Bandung.

0 1 18

PENGGUNAAN MEDIA HAND PHONE MELALUI SHORT MASSAGES SERVICE (SMS) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN STRUKTUR KALIMAT DALAM TATA BAHASA INDONESIA PADA SISWA TUNARUNGU RINGAN KELAS VIII SMPLB-B DI SLB B/C TUT WURI HANDAYANI.

0 0 33

PENGGUNAAN MEDIA HAND PHONE MELALUI SHORT MASSAGES SERVICE (SMS) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN STRUKTUR KALIMAT DALAM TATA BAHASA INDONESIA PADA SISWA TUNARUNGU RINGAN KELAS VIII SMPLB-B DI SLB B/C TUT WURI HANDAYANI.

0 0 33

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK MELALUI MEDIA FILM ANIMASI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA TUNALARAS KELAS V DI SLB E PRAYUWANA YOGYAKARTA.

0 2 149