Efektivitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan

(1)

1

Motivasi merupakan realita kehidupan manusia yang berperan dalam pemenuhan pencapaian kebutuhan manusia berfungsi sebagai pendorong untuk mencapai tujuan. Setiap tindakan manusia mempunyai tujuan atau motivasi baik itu disadari maupun tidak disadari. Faktor motivasi tidak dibatasi oleh usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan. Motivasi yang ada pada setiap orang tidaklah sama, berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Sehingga, diperlukan kemampuan teknik menciptakan situasi yang dapat menimbulkan motivasi bagi seseorang untuk berbuat atau berperilaku sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh individu lain/organisasi. Seberapa kuat motivasi yang dimiliki seseorang akan banyak menentukan kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja maupun dalam kehidupan lainnya.

Peran motivasi kerja dalam menggerakan fungsi manajemen sumber daya manusia adalah membuat manusia untuk bertindak atau berprilaku dalam cara – cara yang mengarah pada tujuan yang telah ditentukan. Kekuatan motivasi yang ada dalam diri manusia ditimbulkan oleh dorongan dalam dirinnya maupun dari lingkungannya. Beberapa ahli berpendapat tentang motivasi antaralain :

“Stooner dalam bukunya Soekidjo motivasi adalah sesuatu hal yang menyebabkan dan yang mendukung tindakan atau perilaku seseorang” (2009:115)

“Motivasi Merupakan suatu perangsang keinginan (Want) dan daya penggerak kemauan bekerja seseorang”. (Hasibuan :1995)


(2)

peranan penting dalam menentukan tujuan suatu perusahaan. Perusahaan tidak akan berfungsi dengan baik tanpa adanya karyawan. Timbulnya peranan ini adalah secara manusiawi, setiap karyawan menginginkan peranan dalam setiap lingkungan, termasuk lingkungan kerja. Oleh karena itu besar kecilnya peranan seorang karyawan dalam lingkungan kerja sepadan dengan kedudukan dan jenis pekerjaan yang dilakukannya.

Peningkatan motivasi karyawan sangat dibutuhkan dalam suatu perusahaan untuk membentuk kualitas sumber daya manusia yang bisa bersaing dengan berbagai perusahaan lainnya. Motivasi karyawan akan muncul apabila terciptanya suasana kerja yang kondusif, karyawan harus ditempatkan sesuai keahliannya, dan perusahaan dapat memenuhi apa yang menjadi kebutuhan karyawannya sesuai dengan hasil kerja karyawan. Dengan begitu karyawan akan merasa nyaman dalam bekerja tanpa adanya kendala sehingga tujuan perusahan akan tercapai.

Seperti yang kita ketahui bersama, sumber daya manusia harus dikelola dengan baik dalam upaya meningkatkan kualitas perusahaan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Maka jelaslah bahwa peningkatan motivasi karyawan dibutuhkan untuk memunculkan ide-ide baru yang dapat mengantarkan perusahaan pada keberhasilan.

Hasibuan dalam Soekidjo Motivasi dalam suatu organisasi mempunyai maksud dan tujuan yang sangat luas dalam rangka pengembangan organisasi tersebut antara lain sebagai berikut :


(3)

b. Meningkatkan kemampuan kerja karyawan, yang akhirnya meningkatkan kinerjanya

c. Meningkatkan produktifitas kerja karyawan d. Meningkatkan loyalitas dan interitas karyawan e. Meningkatkan kedisiplinan karyawan

f. Meningkatkan kehadiran karyawan (2009:125)

Hasibuan berpendapat (2009:124) “Definisi motif adalah suatu alasan yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu hal disebabkan terdapat kebutuhan yang belum terpenuhi”. Agar produktifitas kerja karyawan dapat meningkat, maka perusahaan pun harus memahami apa yang menjadi harapan karyawan ketika bekerja. Peningkatan kerja karyawan merupakan faktor terpenting untuk pencapaian tujuan perusahaan dan memudahkan perusahaan untuk bersaing di dunia bisnis.

Konsep motivasi, merupakan sebuah konsep penting studi tentang pendorong individual. Dengan demikian motivasi berarti pemberian motif, penimbulan motif atau hal yang menimbulkan dorongan juga keadaan yang menimbulkan dorongan. Motivasi akan muncul dalam diri seseorang karena adanya kebutuhan. Motivasi adalah kegiatan memberikan dorongan kepada seseorang atau diri sendiri untuk mengambil suatu tindakan yang dikehendaki. Jadi motivasi berarti membangkitkan motif, membangkitkan daya gerak, atau menggerakkan seseorang atau diri sendiri untuk berbuat sesuatu dalam rangka mecapai suatu kepuasan atau suatu tujuan.


(4)

perusahaan, maka ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk memacu motivasi karyawan. Salah satunya dengan melakukan berbagai kegiatan baik itu kegiatan internal maupun kegiatan eksternal. Gibson dan Stonner (1981) dalam Soekidjo “motivasi merupakan faktor yang berpengaruh dalam kinerja seseorang karyawan atau tenaga kerja. Oleh sebab itu dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi, maka intervensi terhadap motivasi sangat penting dan dianjurkan “ (2009:125)

Secara psikologis, pelaksanaan kegiatan internal perusahaan dapat menimbulkan reaksi yang positif karena dalam kegiatan ini, antara pimpinan dengan bawahan, begitu pun sebaliknya, dan karyawan dengan karyawan lainnya merasa dihargai dan diperhatikan oleh perusahaan yang pada akhirnya akan memunculkan rasa memilki, rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan, dan memunculkan motivasi serta keinginan untuk memperoleh prestasi kerja semaksimal mungkin. “Organisasi pada umumnya dapat dianggap sebagai suatu sistem terbuka. Artinya dalam kenyataan organisasi itu adalah serangkaian kegiatan yang mempunyai tujuan umum dan untuk itulah terdapat keluaran dan masukan. Mulyana “(2000:60)

Keluaran biasanya merupakan produk dan jasa, sedang masukan akan berupa bahan baku, uang, tenaga kerja (orang) dan sebagainya. Di dalam organisasi akan terdapat sub sistem untuk menanggapi strategi, kegiatan-kegiatan, serta susunan dan proses penunjang.


(5)

(ATV) dalam meningkatkan motivasi kerja karyawannya yaitu kegiatan Motivation Mountly yang dilakukan secara rutin dalam setiap Bulannya. Menurut Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) I Thariq Mubaraq SP S.E “Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan suasana Kerja Positif dan Optimis, menyenangkan, mempererat tali persaudaraan, terjalin kebersamaan, dan terciptanya motivasi kerja karyawan. Karena dengan dilakukannya kegiatan tersebut, karyawan menjadi lebih giat bekerja dan membangkitkan kerjasama”.

Kegiatan Motivation Mountly adalah kegiatan Komunikasi berupa kegiatan pemberian materi motivasi Untuk karyawan yang menekankan dengan pendekatan Bimbingan Konseling Bersama, kegiatan Motivation Mountly memiliki kegiatan berupa diskusi dalam melakukan Penyampaian ide baru untuk terobosan ide kreatif Perusahaan baik program Acara, Maupun Ide management dan kebijakan perusahaan yang baru.

Berdasarkan Wawancara dengan Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Bapak I thariq Mubaraq SP S.E Menurut beliau “Kegiatan Motivation Mountly Dilaksanakan karena dilatar belakangi penurunan kerja karyawan yang dilihat dari ketidak tepatan waktu dalam menyelesaikan tugas, kurangnya disiplin pegawai dalam Absensi, dan Kurangnya Kualitas Produksi berdasarkan standar perusahaan “.


(6)

penyampaian materi motivasinya tidak hanya dengan pendekatan tentang materi perusahaan saja namun dengan pendekatan Keagamaan yang dapat menumbuhkan spiritual Karyawan dalam meningkatkan pemahaman tentang agamanya dan memotivasi karyawan untuk bekerja tidak hanya karena materi namun menumbuhkan rasa keikhlasan yang saling membantu satu sama lain. Selain itu pula dalam kegiatan Motivation Mountly para karyawan bisa melakukan Bimbingan Masalah yang ada dalam individu baik dalam keluarganya untuk memecahkan masalah.

Sehingga akan mencapai Tujuan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) yang Berupaya dalam kurun waktu 10 tahun menjadi televisi lokal swasta yang mampu meningkatkan sumberdaya manusia yang professional di daerah sukabumi dan sekitarnya. Juga dapat menjadikan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Sebagai media informasi, pendidikan dan hiburan yang sehat dalam rangka ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, Terciptanya kemampuan perekonomian rakyat dan terwujudnya pemerataan dalam upaya memperkuat daya saing bangsa dalam era global, Berusaha menjadi media televisi swasta lokal yang mampu menumbuhkan semangat wirausaha, sikap professional, komitmen pada kebenaran dan keadilan, Serta Memberikan manfaat dan kesempatan mengingkatkan kesejahteraan kepada stakeholder.


(7)

Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) “Upaya perusahaan dalam kegiatan Motivation Mountly masih kurang maksimal karena masih ada karyawan yang kurang memahami dan turut dalam aturan Perusahaan, juga masih Kurangnya Minat rasa individu untuk bertanggung jawab dalam menuntaskan Pekerjaan dalam tepat waktu”. Maka dengan kejadian tersebut masih belum tercapainya kegiatan Motivation Mountly yang beroirentasi meningkatkan sumberdaya Manusia untuk memiliki rasa tanggung jawab serta menanamkan jiwa pemimpin dalam setiap karyawan yang berorientasi pada pandangan Religius.

Berdasarkan uraian diatas, menarik perhatian peneliti untuk mengetahui kegiatan Motivation Mountly yang dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan, sehingga rumusan masalah penelitian ini adalah “Sejauhmana Efektivitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan?”


(8)

Berdasarkan hasil uraian perumusan masalah di atas, dapat di identifikasikan masalahnya sebagai berikut.:

1. Sejauhmana Kredibilitas Komunikator Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan?

2. Sejauhmana Isi Pesan Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan ?

3. Sejauhmana Media Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan ?

4. Sejauhmana Penerima Pesan Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan ?

5. Sejauhmana Efektivitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Prestasi kerja karyawan ?

6. Sejauhmana Efektivitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Afiliasi kerja karyawan ?


(9)

Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Kompetensi kerja karyawan ?

8. Sejauhmana Efektivitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Kekuasaan kerja karyawan ?

1.3 Maksud Dan Tujuan Penelitian 1.4.1 Maksud Penelitian

Adapun Maksud dari diadakannya penelitian ini adalah untuk menjawab, menjelaskan, menganalisa mengenai Efektivitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan

1.4.2 Tujuan Penelitian

1. Untuk Mengetahui Kredibilitas Komunikator Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan.

2. Untuk Isi Pesan Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan.

3. Untuk Mengetahui Media Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan.


(10)

Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan.

5. Untuk Mengetahui Efektivitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Prestasi kerja karyawan.

6. Untuk Mengetahui Efektivitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Afiliasi kerja karyawan.

7. Untuk Mengetahui Efektivitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Kompetensi kerja karyawan.

8. Untuk Mengetahui Efektivitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Kekuasaan kerja karyawan.

1.4 Kegunaan Penelitian

1.5.1 Kegunaan Penelitian Teoritis

Secara Teoritis, penelitian ini diharapkan dapat membantu pengembangan Ilmu Komunikasi secara umum dan komunikasi organisasi secara khusus yaitu tentang Efektivitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan.


(11)

Secara praktis, penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat berguna, untuk: A. Peneliti

Diharapkan dapat mengaplikasikan teori-teori komunikasi dan model-model komunikasi yang telah dipelajari untuk mencoba menganalisis fakta, gejala, dan peristiwa yang terjadi dilapangan kemudian ditarik kesimpulan yang dapat dipertanggung jawabkan. Selain itu juga penelitian ini sangat berguna sebagai pengalaman pertama dan berharga dalam melakukan penelitian.

B. Universitas

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai aplikasi ilmu atau pengalaman, literatur, penelitian ini berguna bagi mahasiswa UNIKOM secara umum, mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi, Konsentrasi Humas secara khusus, serta sebagai masukan informasi bagi peneliti selanjutnya.

C. Perusahaan PT. Andalan Utama SukabumI (ATV)

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi PT. Andalan Utama SukabumI (ATV) sebagai masukan positif yaitu berupa kritik dan saran tentang kegiatan Motivation Mountly berjalan efektif atau tidak, sebagai referensi kegiatan agar menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.

D. Masyarakat

Sama halnya dengan perusahaan, masyarakat juga dapat menjadikan penelitian ini sebagai informasi terhadap mereka khususnya bagi keluarga dari pegawai yang berada diluar perusahaan mengenai kegiatan yang dilakukan di dalam Perusahaan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV).


(12)

173 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh dari kredibilitas Komunikator Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan.

2. Terdapat pengaruh dari Isi Pesan Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan.

3. Terdapat pengaruh dari Media Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan.

4. Terdapat pengaruh dari Penerima Pesan Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan.


(13)

5. Terdapat pengaruh dari Efektifitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap prestasi Kerja Karyawan.

6. Terdapat pengaruh dari Efektifitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap afiliansi Kerja Karyawan.

7. Terdapat pengaruh dari Efektifitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap kompetensi Kerja Karyawan.

8. Terdapat pengaruh dari Efektifitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Kekuasaan Kerja Karyawan.

9. Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Efektif terhadap peningkatan Motivasi Kerja Karyawan


(14)

5.2 Saran

5.2.1 Saran untuk PT. Andalan Utama Sukabumi

Adapun saran-saran yang peneliti kemukakan untuk masukan kedepannya Untuk PT. Andalan Utama Sukabumi berkaitan dengan hasil penelitian:

1. Mengadakan Family Gathring untuk karyawan kantor supaya memberikan suasana yang baru dalam meciptakan kekompakan antar karyawan dengan lingkungan diluar kantor.

2. Kegiatan Motivation Muntly tidak terlalu sering diadakan didalam kantor namun bisa diadakan diluar kantor supaya karyawan tidak merasa bodan dengan apa yang selama ini diadakan.

5.2.2 Saran Untuk Peneliti Selanjutnya

Selain saran untuk perusahaan, peneliti juga mempunyai saran untuk peneliti selanjutnya. Adapun saran-saran tersebut adalah sebagai berikut:

1. Lebih Mengatur waktu penelitian dengan sebaik mungkin, Supaya tercapai semua target dalam penelitian dan tercapai dengan baik data yang diperoleh. 2. Sebelum melakukan penelitian lebih memperdalam lagi kegiatan dan keadaan suatu perusahaan yang akan diteliti baik dari waktu, prosedural, dan keadaan Tempat penelitian.

3. Mengerjakan Penelitian sebaik mungkin, dan penelitian memberikan manfaat untuk semua orang.


(15)

(Efektivitas Kegiatan Motivation Mountly Yang Diadakan Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi

Kerja Karyawanya)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Sidang Sarjana Pada Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas

Universitas Komputer Indonesia

Oleh :

INSAN MAULANA FIRDAUS NIM : 41812226

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(16)

x DAFTAR ISI

HALAMAN

LEMBAR PENGESAHAN ... i

LEMBAR PERNYATAAN ... ii

LEMBAR PERSEMBAHAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xix

DAFTAR LAMPIRAN ... xx

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 8

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ... 9

1.4.1 Maksud Penelitian ... 9

1.4.1 Tujuan Penelitian ... 9

1.4Kegunaan Penelitian ... 10

1.5.1 Kegunaan Penelitian Teoritis ... 10


(17)

xi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS

2.1Tinjauan Pustaka ... 12

2.1.1 Penelitian Terdahulu ... 12

2.1.2 Tinjauan Tentang Komunikasi ... 15

2.1.2.1 Definisi Komunikasi ... 15

2.1.2.2 Proses Komunikasi ... 16

2.1.2.3 Fungsi Komunikasi ... 19

2.1.2.4 Tujuan Komunikasi ... 19

2.1.2.5 Hambatan Komunikasi ... 21

2.1.3 Tinjauan Komunikasi Organisasi ... 22

2.1.3.1 Definisi Komunikasi Organisasi ... 22

2.1.3.2 Tujuan Komunikasi Organisasi ... 23

2.1.4 Tinjauan Tentang Efektifitas ... 23

2.1.5 Tinjauan Tentang Motivasi ... 26

2.1.5.1 Pengertian Motivasi ... 26

2.1.5.2 Jenis Motivasi ... 30

2.1.6 Teori Motivasi ERG ... 31

2.1.7 Tinjauan Tentang Karyawan ... 33

2.1.7.1 Pengertian Karyawan ... 33


(18)

xii

2.1.8 Tinjauan Tentang Kegiatan Motivation Mountly ... 35

2.1.8.1 Alasan Diadakannya Kegiatan Motivation Mountly ... 36

2.1.8.2 Tujuan Kegiatan Motivation Mountly ... 36

2.1.8.3 Tahap Kegiatan Motivation Mountly ... 37

2.2Kerangka Pemikiran ... 38

2.2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis ... 38

2.2.2 Kerangka Pemikiran Konseptual... 43

2.3Hipotesis ... 49

BAB III METODE PENEITIAN 3.1Desain Penelitian ... 53

3.2Populasi Dan Sample ... 55

3.2.1 Populasi ... 55

3.2.1 Sample ... 57

3.3Teknik Pengumpulan Data ... 58

3.3.1 Studi Pustaka ... 59

3.3.2 Studi Lapangan... 60

3.4Operasioal Variabel ... 62

3.5Teknik Analisis Data ... 64

3.5.1 Uji Validitas ... 66

3.5.2 Uji Reliabilitas ... 67


(19)

xiii

3.5.4 Uji Asumsi Klasik ... 70

3.5.4 Analisis Regresi Linear Sederhana ... 71

3.6Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 72

3.6.1 Lokasi Penelitian ... 72

3.6.2 Waktu Penelitian ... 72

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Hasil Penelitian ... 74

4.1.1 Gambaran Objek Penelitian ... 74

4.1.1.1 Sejarah PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) ... 74

4.1.1.2 Visi Dan Misi PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) ... 76

4.1.1.3 Lambang PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) ... 77

4.1.1.4 Struktur Perusahaan ... 77

4.1.1.5 Job Deskripsi ... 80

4.1.2 Analisis Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 82

4.1.2.1 Uji Validitas ... 82

4.1.2.2 Uji Reliabilitas ... 83

4.1.3 Analisa Hasil Penelitian ... 85

4.1.3.1 Karakteristik Responden ... 85

4.1.3.2 Analisa Deskriptif Efektifitas Kegiatan Motivation Mountly ... 89


(20)

xiv

4.1.3.4 Analisis Efektifitas Kegiatan Motivation Mountly Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) ... 108 4.1.3.5 Analisis Kredibilitas Komunikator Kegiatan Motivation Mountly

Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) ... 116 4.1.3.6 Analisis Pengaruh Isi Pesan Kegiatan Motivation Mountly Terhadap

Motivasi Kerja Karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) ... 119 4.1.3.7 Analisis Pengaruh Media Kegiatan Motivation Mountly Terhadap

Motivasi Kerja Karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) ... 122 4.1.3.8 Analisis Pengaruh Penerima Pesan Kegiatan Motivation Mountly

Terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) ... 125 4.1.3.9 Analisis Pengaruh Efektifitas Kegiatan Motivation Mountly

Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) ... 128 4.1.3.10 Analisis Pengaruh Efektifitas Kegiatan Motivation Mountly

Terhadap Afiliasi Kerja Karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) ... 131


(21)

xv

4.1.3.11 Analisis Pengaruh Efektifitas Kegiatan Motivation Mountly Terhadap Kompetensi Kerja Karyawan PT. Andalan Utama

Sukabumi (ATV) ... 134

4.1.3.12 Analisis Pengaruh Efektifitas Kegiatan Motivation Mountly Terhadap Kekuasaan Kerja Karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) ... 137

4.2Pembahasan ... 140

4.2.1 Efektifitas kegiatan Motivation Mountly Oleh direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi Terhadap peningkatan Motivasi Kerja Karyawan ... 140

4.2.2 Analisis Teori E – R – G ... 170

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan ... 173

5.2Saran ... 175

5.2.1 Saran untuk PT. Andalan Utama Sukabumi ... 175

5.2.2 Saran Untuk Peneliti Selanjutnya ... 175

DAFTAR PUSTAKA ... 176

LAMPIRAN - LAMPIRAN ... 178


(22)

xvi

DAFTAR TABEL

HALAMAN Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 13 Tabel 3.2 Data Karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi 2015... 56 Tabel 3.3 Operasional Variabel... 63 Tabel 3.4 Nilai Koefisien ... 67 Tabel 3.5 Interprestasi Tingkat Hubungan Korelasi ... 69 Tabel 3.6 Jadwal Penelitian... 73 Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel ... 82 Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Efektifitas Kegiatan Motivation Mountly ... 84 Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan... 84 Tabel 4.10 Jenis Kelamin Responden ... 85 Tabel 4.11 Usia Responden ... 86 Tabel 4.12 Pendidikan Responden ... 88 Tabel 4.13 Tanggapan Responden Terhadap Keahlian ... 89 Tabel 4.14 Tanggapan Responden Terhadap Kepercayaan ... 88 Tabel 4.15 Tanggapan Responden Terhadap Gaya Pesan ... 91 Tabel 4.16 Tanggapan Responden Terhadap Materi Pesan ... 92 Tabel 4.17 Tanggapan Responden Terhadap Daya Tarik Pesan ... 93 Tabel 4.18 Tanggapan Responden Terhadap Bentuk media yang digunakan .... 94 Tabel 4.19 Tanggapan Responden Terhadap Media penyampaian pesan ... 95 Tabel 4.20 Tanggapan Responden Terhadap Frekuensi pengunaan media ... 96 Tabel 4.21 Tanggapan Responden Terhadap Objek Komunikator ... 97


(23)

xvii

Tabel 4.22 Tanggapan Responden Terhadap Peserta Kegiatan ... 98 Tabel 4.23 Tanggapan Responden Terhadap Alat Ukur Produktif ... 99 Tabel 4.24 Tanggapan Responden Terhadap Alat ukur Kreatif ... 100 Tabel 4.25 Tanggapan Responden Terhadap Mampu menghadapi kendala ... 101 Tabel 4.26 Tanggapan Responden Terhadap Hubungan Dengan Atasan ... 102 Tabel 4.27 Tanggapan Responden Terhadap Hubungan Dengan Sejawat ... 103 Tabel 4.28 Tanggapan Responden Terhadap Disiplin ... 104 Tabel 4.29 Tanggapan Responden Terhadap Kehadiran ... 105 Tabel 4.30 Tanggapan Responden Terhadap Memberikan Pendapat ... 106 Tabel 4.31 Tanggapan Responden Terhadap Memberikan Solusi ... 107 Tabel 4.32 Hasil Uji Normalitas ... 109 Tabel 4.33 Persamaan Regresi Linier Sederhana ... 111 Tabel 4.34 Hasil Analisis Korelasi Efektifitas Kegiatan ... 112 Tabel 4.35 Hasil Analisis Koefisien Determinasi Efekktifitas Kegiatan ... 113 Tabel 4.36 Uji Hipotesis Efektifitas Kegiatan ... 115 Tabel 4.37 Hasil Analisis Korelasi Kredibilitas Komunikator ... 116 Tabel 4.38 Uji Koefisien Determinasi Kredibilitas Komunikator ... 117 Tabel 4.39 Uji Hipotesis Kredibilitas Komunikator ... 118 Tabel 4.40 Hasil Analisis Korelasi Isi Pesan ... 119 Tabel 4.41 Uji Koefisien Determinasi Isi Pesan ... 120 Tabel 4.42 Uji Hipotesis Isi Pesan ... 121 Tabel 4.43 Hasil Analisis Korelasi Media Kegiatan ... 122 Tabel 4.44 Uji Koefisien Determinasi Media Kegiatan ... 123


(24)

xviii

Tabel 4.45 Uji Hipotesis Media Kegiatan ... 124 Tabel 4.46 Hasil Analisis Korelasi Penerima Pesan ... 125 Tabel 4.47 Uji Koefisien Determinasi Penerima Pesan ... 126 Tabel 4.48 Uji Hipotesis Penerima Pesan ... 127 Tabel 4.49 Hasil Analisis Korelasi Prestasi Kerja ... 128 Tabel 4.50 Uji Koefisien Determinasi Prestasi Kerja ... 129 Tabel 4.51 Uji Hipotesis Prestasi Kerja ... 130 Tabel 4.52 Hasil Analisis Korelasi Afiliasi Kerja ... 131 Tabel 4.53 Uji Koefisien Determinasi Afiliasi Kerja ... 132 Tabel 4.54 Uji Hipotesis Afiliasi Kerja... 133 Tabel 4.55 Hasil Analisis Korelasi Kompetensi Kerja ... 134 Tabel 4.56 Uji Koefisien Determinasi Kompetensi Kerja ... 135 Tabel 4.57 Uji Hipotesis Kompetensi Kerja ... 136 Tabel 4.58 Hasil Analisis Korelasi Kekuasaan Kerja ... 137 Tabel 4.59 Uji Koefisien Determinasi Kekuasaan Kerja ... 138 Tabel 4.60 Uji Hipotesis Kekuasaan Kerja ... 139


(25)

xix

DAFTAR GAMBAR

HALAMAN

Gambar 2.1 Teori Motivasi ERG Alderfer ... 32

Gambar 2.2 Alur Pemikiran Efektifitas Kegiatan Motivation Mountly PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Oleh direktur Opersaional Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan ... 44

Gambar 2.3 Aplikasi Teori Motivasi ERG Pada Masalah Penelitian ... 47 Gambar 4.4 Logo PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) ... 77 Gambar 4.5 Struktur Organisasi PT. Andalan Utama Sukabumi... 79 Gambar 4.6 Persentasi Jenis Kelamin Responden ... 85 Gambar 4.7 Persentasi Usia Responden... 87 Gambar 4.8 Pendidikan Responden ... 88 Gambar 4.9 Uji Heteroskedastisitas ... 110


(26)

xx

DAFTAR LAMPIRAN

HALAMAN Lampiran 1 Pedoman Wawancara ... 178 Lampiran 2 Angket ... 180 Lampiran 3 Berita Acara Bimbingan ... 187 Lampiran 4 Surat Persetujuan menjadi pembimbing skripsi ... 188 Lampiran 5 Surat Rekomendasi Pembimbing Untuk Mengikuti Seminar Usulan

Penelitian ... 189 Lampiran 6 Surat Pengajuan Pendaftaran Seminar Usulan Penelitian ... 190 Lampiran 7 Lembar Revisi Usulan Penelitian ... 191 Lampiran 8 Surat Permohonan Izin Penelitian ... 192 Lampiran 9 Surat Balasan Dari Perusahaan ... 193 Lampiran 10 Surat Rekomendasi Pembimbing Untuk Mengikuti Sidang

Sarjana ... 194 Lampiran 11 Surat Pengajuan Pendaftaran Sidang Sarjana ... 195 Lampiran 12 Surat Revisi Skripsi ... 196 Lampiran 13 Surat Hak Publikasi Bebas Royalty ... 197 Lampiran 14 Hasil Wawancara ... 198 Lampiran 15 Koding Sheet ... 205 Lampiran 16 Methode Succesive Interval ... 207 Lampiran 17 Dokumentasi Foto... 209


(27)

176 PT. Raja Grafindo Persada.

Davis, Keith & Newstrom, John W. 1985. Perilaku Dalam Organisasi. Jakarta: Erlangga.

Effendy, Uchjana Onong. 2004. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

______________________.2002. Hubungan Masyarakat. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

______________________. 2002. Human Relations & Public relations. Bandung: Mandar Maju.

______________________.2002. Dinamika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

______________________.2002. Hubungan Masyarakat. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Hardjana, Andre. 2000. Audit Komunikasi Teori Dan Praktek. Jakarta: Grasindo.

Kasali, Rhenald. 1994. Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Mulyana, Deddy. 2003. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Notoatmodjo, Soekidjo. DR. Prof. 2009. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.

Ruslan, Rosandy. 2003. Metode Penelitian Public Relation dan Komunikasi, Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada


(28)

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Cetakan Ke-20. CV. Alfabeta.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Wayne R. Pace & Don F. Faules. 2000. Komunikasi Organisasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

SKRIPSI

Theodosia Diane Setia. 2010. Hubungan Peranan Aktivitas Public Relations Radio Maestro 92.5 FM Bandung Melalui Kegiatan Maestro Family Fellowship Terhadap Motivasi Kerja Karyawannya. UNIKOM

Ahmad Fadilah. 2010 Efektivitas Kegiatan Hari Ulang Tahun PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Di Kantor Pusat Bandung Terhadap Motivasi Kerja Karyawannya. UNIKOM

Andi Ruswandi. 2003. Kegiatan Komunikasi Formal Melalui Briefing Pimpinan Dalam Menciptakan Sikap Positif Bawahan Terhadap Atasan. UNISBA

SUMBER LAIN


(29)

214 DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Insan Maulana Firdaus Tempat Tanggal Lahir : Sukabumi 5 Februari 1992 Jenis Kelamin : Laki – Laki

Tinggi Badan : 170 cm Warga Negara : Indonesia Status : Belum Kawin

Agama : Islam

Alamat : Jl. Lamping No.10 Rt.02 Rw.05

Kelurahan Gedong Panjang, Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi - Jawa Barat Kode Pos . 43144

Telepon : 081563505797


(30)

215

4. Tahun 2012 – sampai Sekarang Universitas Komputer Indonesia.

PENDIDIKAN NONFORMAL 1 BBC Course of computer

2 BBC Course design Vector & Video editor 3 Table Manner Course Safoy Human Bidakara 4 Training Keterbukaan informasi Publik 5 Training strategi Kampanye Politik 6 Training komunikasi Budaya 7 Workshop Mater of ceremony 8 Workshop Event Management

9 Workshop Communication sinetografi 10 Workshop Ilmu komunikasi

PENGALAMAN ORGANISASI

Anggota Sukabumi Jurnalistik forum (SJF) forum komunikasi jurnalistik kontributor sukabumi KEMAMPUAN TAMBAHAN

 Mampu mengoperasikan Microsoft Office

 Mampu mengoperasikan Program pengolah design Grafik seperti Adobe Office (photoshop, indesign, Adobe premiere, after effect,Dream weaver) Correl draw  Mampu mengelola website

 Mampu mengedit video


(31)

216

master control program, Jurnalis , produser Program Televisi Rincian Pekejaan :

- Mengoperasikan Master control untuk menayangkan suatu program ATV - Menjadi Seorang Jurnalis Berita Khusus ceremony

- Menjadi Produser Acara Country Musik dan Gado - gado Musik ATV

 Tahun 2015 Magang selama 2 bulan di Radio PT.Pikiran Rakyat 107,5 PR RM News Channel Bandung sebagai Divisi Humas.

Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sesungguhnya serta menurut keadaan yang sebenarnya.


(32)

1

SUKABUMI (ATV) TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN

Oleh :

Nama : Insan Maulana Firdaus NIM : 41812226

Skripsi ini dibawah bimbingan: Dr. Rismawaty, M.Si.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas kegiatan motivasi kerja karyawan oleh direktur operasional PT. Andalan Utama Sukabumi terhadap peningkatan motivasi kerja karyawan. Peneliti mencoba untuk menganalisis dari alat ukur yang akan dicapai yaitu Kredibilitas Komunikator, Isi Pesan, Media, dan Penerima pesan terhadap, Prestasi, Afiliasi, Kompetensi dan Kekuasaan karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik korelasional. Data dikumpulkan melalui angket disebar kepada 18 karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi dengan tehnik total sampling.

Hasil penelitian menunjukan Terdapat Pengaruh dari Kredibilitas Komunikator, Isi Pesan, Media, dan penerima pesan terhadap peningkatan motivasi kerja karyawan. Dan Efektifitas kegiatan Motivation Mountly berpengaruh terhadap Prestasi Kerja, Afiliasi, Kompetensi dan Kekuasaan kerja karyawan.

Secara Keseluruhan Kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan Motivation mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Efektif terhadap peningkatan motivasi kerja karyawan.

Saran kepada Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV), agar mengadakan kegiatan Family Gathring untuk karyawan kantor supaya memberikan suasana yang baru untuk karyawan.

Keyword : Efektifitas, Kegiatan Motivation Mountly, Pengaruh, Efektif Peningkatan Motivasi kerja.


(33)

2

SUKABUMI (ATV) TOWARDS IMPROVEMENT OF EMPLOYEE MOTIVATION

By:

Name: Insan Maulana Firdaus NIM: 41812226

This thesis under guidance of: Dr. Rismawaty, M.Si.

This research is purposed to know The Effectiveness Of Motivation Mountly Activity By Director Of Operations Of PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Towards Improvement Of Employee Motivation. The Author tries to analyze the indicators which have to be achieved that consist of credibility Communicators, contents of the message, Media, and recipient of the message towards Achievement, Affiliation, Competence and Power of Employee.

This study is a quantitative approach. Most of the data collecting technique that used were spreading questionnaires spread to 18 employees PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) and interview. The sampling technique that used is the Total sampling of the research.

The results showed There Effect of Credibility Communicators, Your Message, Media, and the recipient to increased employee motivation. And Mountly Motivation Acivity there effect on Job Performance, Affiliates, Competence and Power employee.

In overall conclusion from this study is Motivation MountlyActivity By Director of Operations effectiveness to increased employee motivation.

The researcher suggests to the PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) held Family Gathring Activity for employee to creat solid among employees with environment outside the office.

Keyword : Effectiveness, Motivation Mountly Activity , Influence, Effective Increased Work Motivation.


(34)

3

mencapai tujuan. Setiap tindakan manusia mempunyai tujuan atau motivasi baik itu disadari maupun tidak disadari. Faktor motivasi tidak dibatasi oleh usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan. Motivasi yang ada pada setiap orang tidaklah sama, berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Sehingga, diperlukan kemampuan teknik menciptakan situasi yang dapat menimbulkan motivasi bagi seseorang untuk berbuat atau berperilaku sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh individu lain/organisasi. Seberapa kuat motivasi yang dimiliki seseorang akan banyak menentukan kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja maupun dalam kehidupan lainnya.

Peran motivasi kerja dalam menggerakan fungsi manajemen sumber daya manusia adalah membuat manusia untuk bertindak atau berprilaku dalam cara – cara yang mengarah pada tujuan yang telah ditentukan. Kekuatan motivasi yang ada dalam diri manusia ditimbulkan oleh dorongan dalam dirinnya maupun dari lingkungannya. Beberapa ahli berpendapat tentang motivasi antaralain :

“Stooner dalam bukunya Soekidjo motivasi adalah sesuatu hal yang menyebabkan dan yang mendukung tindakan atau perilaku seseorang” (2009:115)

“Motivasi Merupakan suatu perangsang keinginan (Want) dan daya penggerak kemauan bekerja seseorang”. (Hasibuan :1995)

Karyawan merupakan unsur utama dalam perusahaan yang memegang peranan penting dalam menentukan tujuan suatu perusahaan. Perusahaan tidak akan berfungsi dengan baik tanpa adanya karyawan. Timbulnya peranan ini adalah


(35)

4 pekerjaan yang dilakukannya.

Peningkatan motivasi karyawan sangat dibutuhkan dalam suatu perusahaan untuk membentuk kualitas sumber daya manusia yang bisa bersaing dengan berbagai perusahaan lainnya. Motivasi karyawan akan muncul apabila terciptanya suasana kerja yang kondusif, karyawan harus ditempatkan sesuai keahliannya, dan perusahaan dapat memenuhi apa yang menjadi kebutuhan karyawannya sesuai dengan hasil kerja karyawan. Dengan begitu karyawan akan merasa nyaman dalam bekerja tanpa adanya kendala sehingga tujuan perusahan akan tercapai.

Seperti yang kita ketahui bersama, sumber daya manusia harus dikelola dengan baik dalam upaya meningkatkan kualitas perusahaan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Maka jelaslah bahwa peningkatan motivasi karyawan dibutuhkan untuk memunculkan ide-ide baru yang dapat mengantarkan perusahaan pada keberhasilan.

Hasibuan dalam Soekidjo Motivasi dalam suatu organisasi mempunyai maksud dan tujuan yang sangat luas dalam rangka pengembangan organisasi tersebut antara lain sebagai berikut :

a. Mendorong gairah dan semangat kerja pegawai atau karyawan

b. Meningkatkan kemampuan kerja karyawan, yang akhirnya meningkatkan kinerjanya


(36)

5

f. Meningkatkan kehadiran karyawan (2009:125)

Hasibuan berpendapat (2009:124) “Definisi motif adalah suatu alasan yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu hal disebabkan terdapat kebutuhan yang belum terpenuhi”. Agar produktifitas kerja karyawan dapat meningkat, maka perusahaan pun harus memahami apa yang menjadi harapan karyawan ketika bekerja. Peningkatan kerja karyawan merupakan faktor terpenting untuk pencapaian tujuan perusahaan dan memudahkan perusahaan untuk bersaing di dunia bisnis.

Konsep motivasi, merupakan sebuah konsep penting studi tentang pendorong individual. Dengan demikian motivasi berarti pemberian motif, penimbulan motif atau hal yang menimbulkan dorongan juga keadaan yang menimbulkan dorongan. Motivasi akan muncul dalam diri seseorang karena adanya kebutuhan. Motivasi adalah kegiatan memberikan dorongan kepada seseorang atau diri sendiri untuk mengambil suatu tindakan yang dikehendaki. Jadi motivasi berarti membangkitkan motif, membangkitkan daya gerak, atau menggerakkan seseorang atau diri sendiri untuk berbuat sesuatu dalam rangka mecapai suatu kepuasan atau suatu tujuan.

Mengingat pentingnya motivasi karyawan dalam mewujudkan tujuan perusahaan, maka ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk memacu motivasi karyawan. Salah satunya dengan melakukan berbagai


(37)

6

meningkatkan kinerja organisasi, maka intervensi terhadap motivasi sangat penting dan dianjurkan “ (2009:125)

Secara psikologis, pelaksanaan kegiatan internal perusahaan dapat menimbulkan reaksi yang positif karena dalam kegiatan ini, antara pimpinan dengan bawahan, begitu pun sebaliknya, dan karyawan dengan karyawan lainnya merasa dihargai dan diperhatikan oleh perusahaan yang pada akhirnya akan memunculkan rasa memilki, rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan, dan memunculkan motivasi serta keinginan untuk memperoleh prestasi kerja semaksimal mungkin. “Organisasi pada umumnya dapat dianggap sebagai suatu sistem terbuka. Artinya dalam kenyataan organisasi itu adalah serangkaian kegiatan yang mempunyai tujuan umum dan untuk itulah terdapat keluaran dan masukan. Mulyana “(2000:60)

Keluaran biasanya merupakan produk dan jasa, sedang masukan akan berupa bahan baku, uang, tenaga kerja (orang) dan sebagainya. Di dalam organisasi akan terdapat sub sistem untuk menanggapi strategi, kegiatan-kegiatan, serta susunan dan proses penunjang.

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) dalam meningkatkan motivasi kerja karyawannya yaitu kegiatan Motivation Mountly yang dilakukan secara rutin dalam setiap Bulannya. Menurut Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) I Thariq Mubaraq SP S.E


(38)

7

tersebut, karyawan menjadi lebih giat bekerja dan membangkitkan kerjasama”. Kegiatan Motivation Mountly adalah kegiatan Komunikasi berupa kegiatan pemberian materi motivasi Untuk karyawan yang menekankan dengan pendekatan Bimbingan Konseling Bersama, kegiatan Motivation Mountly memiliki kegiatan berupa diskusi dalam melakukan Penyampaian ide baru untuk terobosan ide kreatif Perusahaan baik program Acara, Maupun Ide management dan kebijakan perusahaan yang baru.

Berdasarkan Wawancara dengan Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Bapak I thariq Mubaraq SP S.E Menurut beliau “Kegiatan Motivation Mountly Dilaksanakan karena dilatar belakangi penurunan kerja karyawan yang dilihat dari ketidak tepatan waktu dalam menyelesaikan tugas, kurangnya disiplin pegawai dalam Absensi, dan Kurangnya Kualitas Produksi berdasarkan standar perusahaan “.

Dalam kegiatan Motivation Mountly untuk memotivasi karyawan dalam penyampaian materi motivasinya tidak hanya dengan pendekatan tentang materi perusahaan saja namun dengan pendekatan Keagamaan yang dapat menumbuhkan spiritual Karyawan dalam meningkatkan pemahaman tentang agamanya dan memotivasi karyawan untuk bekerja tidak hanya karena materi namun menumbuhkan rasa keikhlasan yang saling membantu satu sama lain. Selain itu pula dalam kegiatan Motivation Mountly para karyawan bisa melakukan Bimbingan


(39)

8

yang Berupaya dalam kurun waktu 10 tahun menjadi televisi lokal swasta yang mampu meningkatkan sumberdaya manusia yang professional di daerah sukabumi dan sekitarnya. Juga dapat menjadikan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Sebagai media informasi, pendidikan dan hiburan yang sehat dalam rangka ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, Terciptanya kemampuan perekonomian rakyat dan terwujudnya pemerataan dalam upaya memperkuat daya saing bangsa dalam era global, Berusaha menjadi media televisi swasta lokal yang mampu menumbuhkan semangat wirausaha, sikap professional, komitmen pada kebenaran dan keadilan, Serta Memberikan manfaat dan kesempatan mengingkatkan kesejahteraan kepada stakeholder.

Namun Menurut Bapak I Thariq Mubaraq SP S.E Selaku Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) “Upaya perusahaan dalam kegiatan Motivation Mountly masih kurang maksimal karena masih ada karyawan yang kurang memahami dan turut dalam aturan Perusahaan, juga masih Kurangnya Minat rasa individu untuk bertanggung jawab dalam menuntaskan Pekerjaan dalam tepat waktu”. Maka dengan kejadian tersebut masih belum tercapainya kegiatan Motivation Mountly yang beroirentasi meningkatkan sumberdaya Manusia untuk memiliki rasa tanggung jawab serta menanamkan jiwa pemimpin dalam setiap karyawan yang berorientasi pada pandangan Religius.


(40)

9

Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan?”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil uraian perumusan masalah di atas, dapat di identifikasikan masalahnya sebagai berikut.:

1. Sejauhmana Kredibilitas Komunikator Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan?

2. Sejauhmana Isi Pesan Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan ?

3. Sejauhmana Media Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan ?

4. Sejauhmana Penerima Pesan Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan ?


(41)

10

6. Sejauhmana Efektivitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Afiliasi kerja karyawan ?

7. Sejauhmana Efektivitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Kompetensi kerja karyawan ?

8. Sejauhmana Efektivitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Kekuasaan kerja karyawan ?

1.3 Maksud Dan Tujuan Penelitian 1.4.1 Maksud Penelitian

Adapun Maksud dari diadakannya penelitian ini adalah untuk menjawab, menjelaskan, menganalisa mengenai Efektivitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan

1.4.2 Tujuan Penelitian

1. Untuk Mengetahui Kredibilitas Komunikator Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan.


(42)

11

3. Untuk Mengetahui Media Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan.

4. Untuk Mengetahui Penerima Pesan Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan.

5. Untuk Mengetahui Efektivitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Prestasi kerja karyawan.

6. Untuk Mengetahui Efektivitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Afiliasi kerja karyawan.

7. Untuk Mengetahui Efektivitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Kompetensi kerja karyawan.

8. Untuk Mengetahui Efektivitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Kekuasaan kerja karyawan.


(43)

12

Alur Pemikiran Efektivitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan

Motivasi Kerja Karyawan

(Sumber : Peneliti : 2015)

Dari Perusahaan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) yang melakukan Kegiatan Internal Perusahaan maka Penelitian ini mengambil judul “Efektivitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan. dari judul tersebut terdapat dua variabel X dan Y. Dasar dari pemikiran variabel X peneliti mendeskripsikan mengenai faktor yang berkaitan

PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV)

Efektifitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan

Variabel Y

Motivasi Kerja Karyawan - Prestasi

- Afiliasi - Kompetensi - Kekuasaan Variabel X

Efektifitas Kegiatan Motivation Mountly - Sumber Pesan

- Isi Pesan - Media

- Penerima pesan


(44)

13

Motivation Mountly harus bisa melakukan komunikasi yang efektif agar dapat dipahami bagi penerima informasi. Efektivitas dalam kegiatan Motivation Mountly sangat penting karena Berupaya menjadikan Sumberdaya Manusia perusahaan Lebih baik dan lebih Produktif.

Karena diperlukannya sumber yang memang sudah paham dalam menangani Kegiatan Motivation Mountly. Karena jika sumbernya tidak paham akan aktivitas Kegiatan Motivation Mountly dikhawatirkan proses yang berjalan dan pengenalan mengenai Materi yang dipaparkan tidak bisa diterima dengan jelas atau secara baik oleh pesertanya.

Disamping sumber yang telah paham mengenai Kegiatan Motivation Mountly adapun tahapan berikutnya yaitu isi pesan yang disampaikan menjadi salah satu faktor penunjang dari keberhasilan komunikasi yang efektif. Isi pesan akan diterima baik jika didukung oleh media pendukungnya, karena jika isi pesan yang disampaikan baik tetapi tidak adanya alat pembantu dalam penyampaian informasi maka dirasa tidak akan efektif baik bagi sumber maupun penerima. Begitu juga dengan siapa penerima pesan tersebut, apakah tepat sasaran dalam memberikan pesan tersebut kepada komunikan yang dipilih. Jika tidak tepat sasaran maka pesan tidak akan berarti apa - apa bagi kepentingan organisasi.


(45)

14

Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan Dimana Variabel Y disini adalah sebagai alat ukur hasil timbal balik dari kegiatan Motivasi tersebut, dan peneliti mengukur hasil tersebut berdasarkan pendapat Mc Clelland dimana Peningtakan motivasi kerja karyawan dapat diukur dari faktor Prestasi, Afiliasi, Kompetensi dan Kekuasaan. Sejauhmana Peningkatan dari ke empat faktor tersebut yang terdapat pada karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV).

Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui Sejauhmana Efektivitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) terhadap peningkatkan Motivasi Kerja Karyawan. Aspek-aspek tersebut dapat berupa kebutuhan-kebutuhan karyawan yang harus dipenuhi oleh PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) sehingga motivasi karyawan dapat meningkat. Hal tersebut dapat diaplikasikan kedalam teori ERG yang merupakan dasar teori dalam penelitian ini


(46)

15 (Sumber : peneliti 2015)

Maka dapat diberi penjelasan dari gambar diatas bahwa Efektifitas Kegiatan Motivation Mountly menjadi pendorong dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan. Proses kegiatan tersebut dikatakan berperan dengan baik jika mendapatkan Faktor Kerja sesuai dengan perubahan sikap positif yang dilihat dari Teori Motivasi ERG yang dilihat dari tiga aspek.

Eksistensi (Existence) yaitu selalu hadirnya karyawan dalam kegiatan Perusahaan dimana karyawan mengikuti pola kegiatan tersebut sebagai wadah eksistensi karyawan dalam ikut membengun perusahaan yang berguna sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya kemampuan diri untuk mendukung kegiatan pekerjaan yang harus dilakukannya. Jikalau karyawan Eksistence

Efektifitas kegiatan

Motivation Mountly  Kredibilitas Komunikator

 Isi Pesan

 Media

 Penerima Pesan

(Eksistensi Karyawan dalam

Kegiatan yang diadakan

Perusahaan)

Related Kegiatan Motivation

Mountly (Sebagai kegiatan Dalam memberikan keterkaitan antar karyawan) Growth

Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan

 Prestasi

 Afiliasi

 Kompetensi

 Kekuasaan

(Sebagai Hasil Pertumbuhan Karyawan dari kegiatan

Motivation Mountly


(47)

16

tersebut dan Motivasi karyawan dari aspek Eksistensi meningkat dalam motivasi kerjanya karena dorongan Kegiatan Motivation mountly.

Kedua yaitu aspek Keterkaitan (Related) dimana Kegiatan Motivation Mountly adalah sebagai Media Kegiatan Internal Perusahaan untuk memberikan keterkaitan antar karyawannya. Kegiatan Motivation mountly berperan sebagai pendorong bagi karyawan dalam meningkatkan motivasi kerjanya. Karyawan bisa saling berinteraksi dalam kegiatan tersebut yang menimbulkan keterkaitan antar karyawan yang nantinya berguna untuk membantu sebagai penunjang dalam menyelesaikan tugas perusahaan.

Ketiga yaitu Aspek Pertumbuhan (Growth) yaitu Pertumbuhan karyawan adalah hasil atau timbal balik dari kegiatan Motivation Mountly yang didapatkan perusahaan yaitu perubahan pola kerja karyawan lebih baik dari sebelumnya. Dengan faktor Prestasi, Afiliasi, Kompetensi, dan Kekuasaan karyawan lebih meningkat dari sebelumnya. Karena dengan adanya eksistensi karyawan yang didukung oleh kegiatan Motivation Mountly sebagai media keterkaitan antar karyawan maka karyawan dapat tumbuh lebih baik dan meningkat dalam motivasi kerjanya.

Kegiatan Motivation Mountly diadakan Setiap satu bulan sekali yang diikuti Oleh Karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV). Perubahan sikap


(48)

17

Motivasi karyawan bergantung pada memusatkan perhatian dalam kegiatan Motivation Mountly tersebut para karyawan akan mencapai, setelah tercapai sasaran tujuan dari kegiatan Motivation Mountly karyawan akan mendapat kepuasan dalam bekerja sehingga dapat memotivasi kerja karyawan, serta membuat mereka kompak dalam bekerja

Adapun arti dari motivasi itu sendiri adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. Alasan atau dorongan itu bisa datang dari luar maupun dari dalam diri. Dalam hal ini adalah PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) yang memperhatikan kebutuhan karyawan untuk meningkatkan motivasi kerja karyawannya. Dengan memahami dan memberikan rangsangan kepada karyawan lewat kegiatan motivation mountly dan karyawan memberikan respon yaitu meningkatnya motivasi kerja.

4.1 Hasil Penelitian

4.2.1 Efektifitas kegiatan Motivation Mountly Oleh direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi Terhadap peningkatan Motivasi Kerja Karyawan

Setelah diadakannya penelitian dan dihubungkannya antara dua faktor tersebut antara Efektifitas kegiatan dengan peningkatan motivasi dapat dilihat dari hasil analisis SPSS nilai koefisien korelasi sebesar 0,768. berada pada


(49)

18

Faktor Gaji ataupun dukungan keluarga dan yang lainnya.

Diperkuat dengan data dari hasil SPSS yaitu signifikansi Efektifitas kegiatan Motivation Mountly yaitu sebesar 4,800 dan menurut Sugiyono (2013 : 55) “Untuk melihat hasil pengaruh data dari hasil SPSS maka dapat dibandingkan dengan T tabel”. Dan ketika angka tersebut dibandingkan dengan T tabel dengan angka signifikan 2,120 maka 4,800 lebih besar dari 2,120 dan itu menandakan bahwa efektifitas kegiatan Motivation Mountly Berpengaruh signifikan terhadap motivasi Kerja karyawan.

A. Hubungan antara Kredibilitas Komunikator Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara Kredibilitas Komunikator Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV). Sejauh ini berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Kredibilitas komunikator memiliki nilai koefisien korelasi sebesar 0,587 berdasarsarkan pendapat Sugiono (2013 : 184) yaitu termasuk kategori sedang karena berada pada interval antara 0,40 - 0,599 dan kredibilitas komunikator memberikan pengaruh terhadap motivasi kerja karyawan sebesar 34,5% dan diketahuinilai signifikansinya sebesar 2,901 dan jika dibandingkan dengan t tabel maka T hitung 2,901 > t tabel (2,120), Artinya, bahwa


(50)

19

Motivasi Kerja Karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara Isi Pesan Kegiatan Motivation Mountly Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Dari data yang telah didapat bahwa nilai koefisien korelasi antara isi pesan dengan motivasi kerja karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) sebesar 0,789. Hubungan yang terjadi bertanda positif (searah), dimana semakin baik isi pesan, maka motivasi kerja karyawan akan meningkat. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,789 berdasarkan pedoman interpretasi Sugiono (2013 : 184) termasuk dalam kategori Kuat karena berada pada interval antara 0,60 - 0,799.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan yang terjadi antara isi pesan dengan motivasi kerja karyawan terdapat hubungan yang kuat. Dan dari data yang telah didapat indikator isi pesan dalam kegiatan Motivation Mountly memberikan pengaruh terhadap motivasi kerja karyawan sebesar 62,3% dan jika dilihat nilai signifikansinya bahwa isi pesan memiliki nilai t sebesar 5,142 dan jika dibandingkan dengan nilai t tabel yaitu 2,120. Maka t hitung dari Isi Pesan sebesar 5,142 > t tabel (2,120), Artinya, isi pesan berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan baik dari gaya penyampaian pesannya, ataupun dari materi pesannya.


(51)

20

Motivasi Kerja Karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan Media yang digunakan dalam Kegiatan Motivation Mountly Terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV). Berdasarkan data yang diperoleh dari penyebaran angket tentang Media yang digunakan dalam kegiatan Motivation Mountly terhadap motivasi kerja karyawannya, maka dapat diketahui bahwa karyawan yang menjadi responden dalam penelitian ini berpendapat bahwa korelasi antara media dengan motivasi kerja karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) sebesar 0,824. Hubungan yang terjadi bertanda positif (searah), dimana semakin baik media yang digunakan atau ditampilkan, maka motivasi kerja karyawan akan meningkat. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,824 berdasarkan pedoman interpretasi Sugiono (2013 : 184)

Adapun korelasinya termasuk dalam kategori sangat kuat karena berada pada interval antara 0,80 - 1,00. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan yang terjadi antara media dengan motivasi kerja karyawan terdapat hubungan yang sedang. Dan media memberikan pengaruh terhadap motivasi kerja karyawan sebesar 68,0%. dan jika dilihat nilai signifikansinya bahwa Media yang digunakan memiliki nilai t sebesar 5,826 dan jika dibandingkan dengan nilai t tabel yaitu 2,120. Maka t hitung dari Media yang digukan sebesar 5,826 < t tabel (2,120), Artinya, Media yang digunakan berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan.


(52)

21

pesan dengan motivasi kerja karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) sebesar 0,783. Hubungan yang terjadi bertanda positif (searah), dimana semakin baik penerima pesan, maka motivasi kerja karyawan akan meningkat.

Nilai koefisien korelasi sebesar 0,783 berdasarkan pedoman interpretasi Sugiono (2013 : 184) termasuk dalam kategori kuat karena berada pada interval antara 0,60 - 0,799. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan yang terjadi antara penerima pesan dengan motivasi kerja karyawan terdapat hubungan yang kuat.

Penerima pesan memberikan pengaruh terhadap motivasi kerja karyawan sebesar 61,3%. Diketahui bahwa t hitung sebesar 5,035 > t tabel (2,120), Artinya, penerima pesan berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan.

E. Hubungan Antara Efektifitas Kegiatan Motivation Mountly Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV)

Berdasarkan data yang didapat nilai koefisien korelasi antara kegiatan Motivation Mountly dengan prestasi kerja karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) sebesar 0,541. Hubungan yang terjadi bertanda positif (searah), dimana semakin baik efektifitas kegiatan Motivation Mountly, maka prestasi kerja karyawan akan meningkat. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,541 berdasarkan pedoman interpretasi Sugiono (2013 : 184) termasuk dalam


(53)

22 Sedang.

Motivation Mountly memberikan pengaruh terhadap prestasi kerja karyawan sebesar 29,3%. dan Diketahui bahwa t hitung untuk efektifitas kegiatan Motivation Mountly terhadap prestasi kerja sebesar 2,576 < t tabel (2,120), Artinya, efektifitas kegiatan Motivation Mountly berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan.

F. Hubungan Antara Efektifitas Kegiatan Motivation Mountly Terhadap Afiliasi Kerja Karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi

Berdasarkan data yang didapat dari penyebarang angket kepada karyawan sebagai responden dari penelitian ini denagn tujuan penelitian ini yaitu sejauhmana ketifitas kegiatan Motivation Mountly terhadapt afiliasi kerja karja karyawan maka dapat Dilihat nilai koefisien korelasi antara kegiatan Motivation Mountly dengan afiliasi kerja karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) sebesar 0,633. berdasarkan pedoman interpretasi Sugiono (2013 : 184) Nilai koefisien korelasi sebesar 0,633 termasuk dalam kategori kuat karena berada pada interval antara 0,60 - 0,799. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan yang terjadi antara kegiatan Motivation Mountly dengan prestasi kerja karyawan terdapat hubungan yang kuat.

Efektifitas kegiatan Motivation Mountly memberikan pengaruh terhadap afiliansi kerja karyawan sebesar 40,0%. Diketahui bahwa t hitung untuk


(54)

23

G. Hubungan Antara Efektifitas Kegiatan Motivation Mountly Terhadap Kompetensi Kerja Karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi.

Berdasarkan data statistik yang didapat dari hasil responden karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi Dapat dilihat bahwa nilai koefisien korelasi antara kegiatan Motivation Mountly dengan kompetensi kerja karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) sebesar 0,630. dimana semakin baik efektifitas kegiatan Motivation Mountly, maka kompetensi kerja karyawan akan meningkat. Nilai koefisien korelasi Kompetensi kerja didapat sebesar 0,630 dan berdasarkan pedoman interpretasi Sugiono (2013 : 184) termasuk dalam kategori kuat karena berada pada interval antara 0,60 - 0,799. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan yang terjadi antara kegiatan Motivation Mountly dengan kompetensi kerja karyawan terdapat hubungan yang kuat.

Efektifitas kegiatan Motivation Mountly memberikan pengaruh terhadap kompetensi karyawan sebesar 39,7%. Diketahui bahwa t hitung untuk variabel efektifitas kegiatan Motivation Mountly terhadap kompetensi kerja karyawan sebesar 3,244 > t tabel (2,120), Artinya, efektifitas kegiatan Motivation Mountly berpengaruh signifikan terhadap kompetensi karyawan.


(55)

24

efektifitas kegiatan Motivation Mountly dengan kekuasaan karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) sebesar 0,577. Hubungan yang terjadi bertanda positif (searah), dimana semakin baik efektifitas kegiatan komunikasi, maka kekuasaan akan meningkat. Nilai koefisien korelasi kekuasaan sebesar 0,577 berdasarkan pedoman interpretasi Sugiono (2013 : 184) termasuk dalam kategori sedang karena berada pada interval antara 0,40 - 0,599. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan yang terjadi antara efektifitas kegiatan Motivation Mountly dengan kekuasaan karyawan terdapat hubungan yang sedang.

Bahwa efektifitas kegiatan Motivation Mountly memberikan pengaruh terhadap kekuasaan sebesar 33,3%. Dan dari data tersebut diperoleh nilai t tabel sebesar 2,120. Diketahui bahwa t hitung untuk variabel efektifitas kegiatan Motivation Mountly sebesar 2,827 > t tabel (2,120), Artinya, efektifitas kegiatan Motivation Mountly berpengaruh signifikan terhadap kekuasaan.


(56)

25

maka penulis mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh dari kredibilitas Komunikator Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan.

2. Terdapat pengaruh dari Isi Pesan Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan.

3. Terdapat pengaruh dari Media Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan.

4. Terdapat pengaruh dari Penerima Pesan Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan.

5. Terdapat pengaruh dari Efektifitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap prestasi Kerja Karyawan.


(57)

26

7. Terdapat pengaruh dari Efektifitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap kompetensi Kerja Karyawan.

8. Terdapat pengaruh dari Efektifitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Kekuasaan Kerja Karyawan.

9. Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Efektif terhadap peningkatan Motivasi Kerja Karyawan


(58)

27 PT. Raja Grafindo Persada.

Davis, Keith & Newstrom, John W. 1985. Perilaku Dalam Organisasi. Jakarta: Erlangga.

Effendy, Uchjana Onong. 2004. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

______________________.2002. Hubungan Masyarakat. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

______________________. 2002. Human Relations & Public relations. Bandung: Mandar Maju.

______________________.2002. Dinamika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

______________________.2002. Hubungan Masyarakat. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Hardjana, Andre. 2000. Audit Komunikasi Teori Dan Praktek. Jakarta: Grasindo.

Kasali, Rhenald. 1994. Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Mulyana, Deddy. 2003. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Notoatmodjo, Soekidjo. DR. Prof. 2009. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.

Ruslan, Rosandy. 2003. Metode Penelitian Public Relation dan Komunikasi, Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada


(59)

28 CV. Alfabeta.

Wayne R. Pace & Don F. Faules. 2000. Komunikasi Organisasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

SKRIPSI

Theodosia Diane Setia. 2010. Hubungan Peranan Aktivitas Public Relations Radio Maestro 92.5 FM Bandung Melalui Kegiatan Maestro Family Fellowship Terhadap Motivasi Kerja Karyawannya. UNIKOM

Ahmad Fadilah. 2010 Efektivitas Kegiatan Hari Ulang Tahun PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Di Kantor Pusat Bandung Terhadap Motivasi Kerja Karyawannya. UNIKOM

Andi Ruswandi. 2003. Kegiatan Komunikasi Formal Melalui Briefing Pimpinan Dalam Menciptakan Sikap Positif Bawahan Terhadap Atasan. UNISBA

SUMBER LAIN


(60)

vii

Segala puji bagi Allah serta salam dan shalawat semoga tetap terlimpahkan kepada Rosulullah SAW beserta keluarga, sahabat dan umatnya. Atas berkat Rahmat dan Karuniahnya-Nya peneliti dapat menyelesaikan Penelitian dengan judul “Efektivitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan”.

Penelitian yang peneliti susun ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar sarajana dari Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi bidang kajian Humas Universitas Komputer Indonesia,

Peneliti menyadari bahwa isi Penelitian ini masih jauh dari sempurna, hal ini tidak lain karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang peneliti miliki, namun demikian peneliti telah berusaha semaksimal mungkin agar Penelitian ini memenuhi syarat yang ditentukan dan dapat menambah pengetahuan bagi yang membacanya.

Banyak dukungan, dorongan dan bantuan yang telah diberikan kepada peneliti dalam pembuatan Penelitian ini. Pada kesempatan ini juga peneliti menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Penelitian ini, dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada yang terhormat :


(61)

viii memberikan pengesahan pada Skripsi Ini.

2. Melly Maulin P, S.Sos., M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, yang telah memberikan pengesahan pada Skripsi Ini.

3. Dr. Rismawaty, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan dan arahan, serta motivasi kepada peneliti. 4. Olih Solihin M.I.Kom selaku Dosen Wali yang memberikan saran dan

masukan kepada peneliti.

5. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Ilmu Komunikasi yang telah memberikan Ilmu, Pengetahuan serta Wawasan kepada Peneliti.

6. Sekertariat Prodi Ilmu Komunikasi, Ibu Asri Ikawati, A.md.Kom. yang telah membantu dalam segala bentuk administrasi perkuliahan.

7. H.M.A. Murthado Tafrihan Selaku komisaris Utama PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) yang telah memberikan izin mengadakan Penelitian.

8. I Thariq Mubarak, SP. SE, selaku Direktur Operasional sekaligus Narasumber yang telah memberikan banyak pengetahuan dan pembelajaran tentang Kegiatan Komunikasi Motivation Mountly dan telah banyak memberikan Informasi kepada penulis selama melakukan Penelitian.

9. Bapak/Ibu staff dan karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi yang selalu membantu penulis selama melakukan Penelitian.


(62)

ix

Kelas Humas 1, Humas 2, Humas 3 yang telah memotivasi.

12. Serta semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan kepada peneliti, yang tidak dapat disebutkan satu persatu, semoga kebaikannya dibalas oleh Allah SWT.

Rekan-rekan semua yang telah memberikan dorongan dalam menyelesaikan penelitian ini, yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, peneliti panjatkan doa semoga amal baik yang telah diberikan semua pihak yang telah membantu penyelesaian penelitian ini mendapatkan imbalan yang setimpal dari Allah SWT.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan Penelitian ini masih banyak terdapat kekurangannya. Oleh karena itu peneliti mohon maaf, dan semoga Penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.

Bandung, Februari 2016

Peneliti


(63)

(64)

(65)

Catatan :

BAB 2, 3, 4 , dan Lampiran tidak untuk di - Online - kan dengan alasan untuk menghindari plagiat dari hasil penelitian


(1)

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim,

Segala puji bagi Allah serta salam dan shalawat semoga tetap terlimpahkan kepada Rosulullah SAW beserta keluarga, sahabat dan umatnya. Atas berkat Rahmat dan Karuniahnya-Nya peneliti dapat menyelesaikan Penelitian dengan judul “Efektivitas Kegiatan Motivation Mountly Oleh Direktur Operasional PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) Terhadap Peningkatan Motivasi Kerja Karyawan”.

Penelitian yang peneliti susun ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar sarajana dari Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi bidang kajian Humas Universitas Komputer Indonesia,

Peneliti menyadari bahwa isi Penelitian ini masih jauh dari sempurna, hal ini tidak lain karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang peneliti miliki, namun demikian peneliti telah berusaha semaksimal mungkin agar Penelitian ini memenuhi syarat yang ditentukan dan dapat menambah pengetahuan bagi yang membacanya.

Banyak dukungan, dorongan dan bantuan yang telah diberikan kepada peneliti dalam pembuatan Penelitian ini. Pada kesempatan ini juga peneliti menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Penelitian ini, dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada yang terhormat :


(2)

viii

1. Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs.,M.A , selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) yang memberikan pengesahan pada Skripsi Ini.

2. Melly Maulin P, S.Sos., M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, yang telah memberikan pengesahan pada Skripsi Ini.

3. Dr. Rismawaty, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan dan arahan, serta motivasi kepada peneliti. 4. Olih Solihin M.I.Kom selaku Dosen Wali yang memberikan saran dan

masukan kepada peneliti.

5. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Ilmu Komunikasi yang telah memberikan Ilmu, Pengetahuan serta Wawasan kepada Peneliti.

6. Sekertariat Prodi Ilmu Komunikasi, Ibu Asri Ikawati, A.md.Kom. yang telah membantu dalam segala bentuk administrasi perkuliahan.

7. H.M.A. Murthado Tafrihan Selaku komisaris Utama PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV) yang telah memberikan izin mengadakan Penelitian.

8. I Thariq Mubarak, SP. SE, selaku Direktur Operasional sekaligus Narasumber yang telah memberikan banyak pengetahuan dan pembelajaran tentang Kegiatan Komunikasi Motivation Mountly dan telah banyak memberikan Informasi kepada penulis selama melakukan Penelitian.

9. Bapak/Ibu staff dan karyawan PT. Andalan Utama Sukabumi yang selalu membantu penulis selama melakukan Penelitian.


(3)

ix

10. Yang tercinta dan terkasih orang tua, terimakasih atas pengorbanan dorongan Moral dan materil dan Motivasi serta doa-doanya.

11. Teman-teman di Program Studi Ilmu Komunikasi angkatan 2012 khususnya Kelas Humas 1, Humas 2, Humas 3 yang telah memotivasi.

12. Serta semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan kepada peneliti, yang tidak dapat disebutkan satu persatu, semoga kebaikannya dibalas oleh Allah SWT.

Rekan-rekan semua yang telah memberikan dorongan dalam menyelesaikan penelitian ini, yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, peneliti panjatkan doa semoga amal baik yang telah diberikan semua pihak yang telah membantu penyelesaian penelitian ini mendapatkan imbalan yang setimpal dari Allah SWT.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan Penelitian ini masih banyak terdapat kekurangannya. Oleh karena itu peneliti mohon maaf, dan semoga Penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.

Bandung, Februari 2016

Peneliti


(4)

(5)

(6)

Catatan :

BAB 2, 3, 4 , dan Lampiran tidak untuk di - Online - kan dengan alasan untuk menghindari plagiat dari hasil penelitian