Duriah , 2013 PEMBELAJARAN MEMBACA DENGAN KWL WHAT I KNOW
– WHAT I WANT TO LEARN – WHAT I LEARNED
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN BERBICARA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
pembelajaran membaca dengan strategi K-W-L What I Know-What I Want to Learn- What I Learned
. 3.
Tahap Penarikan Kesimpulan Tahap ini mencakup analisis data hasil penelitian yang meliputi pengujian
secara manual. Untuk memperkuat kesimpulan yang dibuat maka dilakukan penghitungan indeks gain dan untuk uji hipotesis menggunakan uji-t dari nilai
prates dan pascates.
G. Analisis Uji Coba Instrumen
Dalam menganalisis butir soal yang diujicobakan digunakan rumus-rumus sebagai berikut.
1. Validitas Tes
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid atau sahih apabila
mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Pengujian validitas instrumen penelitian adalah dengan
validitas butir soal. Rumus yang digunakan untuk mengukur validitas butir soal adalah: Pearson Product Moment adalah:
√ Keterangan:
= Koefisien korelasi ∑Xi = Jumlah skor item
∑Yi = Jumlah skor total seluruh item n
= Jumlah responden Selanjutnya dihitung dengan Uji-t dengan rumus:
√ √
Keterangan: t
= Nilai r
= Koefisien korelasi hasil
Duriah , 2013 PEMBELAJARAN MEMBACA DENGAN KWL WHAT I KNOW
– WHAT I WANT TO LEARN – WHAT I LEARNED
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN BERBICARA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
n = Jumlah responden
Tabel 3. 7. Kategori Validitas Instrumen
Batasan Kategori
0,000 – 0,199
Sangat Rendah tidak valid 0,200
– 0,399 Rendah
0,400 – 0,599
Cukup 0,600
– 0,799 Tinggi
0,800 – 1,000
Sangat Tinggi Sumber: Riduan 2010: 110
2. Reliabilitas Tes
Suatu tes dikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi apabila tes tersebut menghasilkan skor secara ajeg, yaitu relatif tidak berubah walaupun diberikan
pada situasi yang berbeda-beda. Untuk uji reliabilitas digunakan metode belah dua Split Half Method dari Spearman Brown. Metode belah dua ini dilakukan
dengan cara membagi instrumen menjadi dua belahan, bisa ganjil-genap dan bisa pula belahan pertama dan kedua dengan rumus :
= Keterangan;
= Koefisien reliabilitas internal seluruh instrumen = Korelasi Product Momentantara belahan ganjil-genap atau awal-akhir
Tabel 3. 8. Kategori Reliabilitas Instrumen
Batasan Kategori
0,000 – 0,199
Sangat Rendah tidak reliabel 0,200
– 0,399 Rendah
0,400 – 0,599
Cukup 0,600
– 0,799 Tinggi
0,800 – 1,000
Sangat Tinggi Sumber: Riduan 2010: 110
Duriah , 2013 PEMBELAJARAN MEMBACA DENGAN KWL WHAT I KNOW
– WHAT I WANT TO LEARN – WHAT I LEARNED
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN BERBICARA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
3. Tingkat Kesukaran