METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK UNTUK PEMBELAJARAN DASAR KOMPUTER DAN JARINGAN.

Ratna Nurvitasari, 2014 Pengembangan Modul Elektronik Untuk Pembelajaran Dasar Komputer Dan Jaringan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu permasalahan mengenai bagaimana membuat media pembelajaran yaitu modul elektronik yang menarik dan dapat membantu meningkatkan motivasi dan minat baca mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dalam penentuan isi materi modul. Penentuan ini dilakukan dengan survey terhadap silabus mata kuliah dasar komputer dan pemrograman yang digunakan oleh dosen jurusan pendidikan teknik elektro, Universitas Pendidikan Indonesia. Dari silabus tersebut, peneliti hanya memilih pembahasan mengenai dasar komputernya saja. Sementara itu, agar produk ini nantinya juga dapat digunakan oleh guru SMK, maka dasar komputer dikaitkan dengan dasar jaringan komputer. Selanjutnya adalah proses desain produk. Desain dimulai dengan pembuatan modul sesuai dengan tata cara pembuatan modul yang kemudian dilanjutkan dengan membuat cover modul agar lebih menarik. Hasil desain modul kemudian diubah menjadi bentuk modul elektonik berbentuk flipbook menggunakan bantuan perangkat lunak Kvisoft Flip Book Maker dan pembuatan soal evaluasi menggunakan perangkat lunak Macromedia flash 8 untuk memberi kesan lebih interaktif. Dengan menggunakan dua perangkat lunak tersebut peneliti mengembangkan seluruh kreatifitasnya untuk mendesain modul elektronik agar dapat membuat tampilan semenarik mungkin. Setelah peneliti merasa cukup dalam melakukan perancangan modul elektronik flipbook, hasil perancangan tersebut kemudian diujicobakan kepada tim ahli. Proses ini disebut dengan expert judgement. Pada penelitian ini expert judgement dilakukan kepada dua tim ahli yaitu tim ahli uji isi materi modul dan uji ahli media pembelajaran menggunakan angket kuisioner dan melakukan wawancara. Tabel 3.1 akan memperjelas pemilihan sampel yang digunakan untuk menilai kelayakan produk yang telah dihasilkan. Ratna Nurvitasari, 2014 Pengembangan Modul Elektronik Untuk Pembelajaran Dasar Komputer Dan Jaringan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1 Expert Judgement Penelitian dan Pengembangan Tim Ahli Jumlah sampel Pemilihan Sampel Karakteristik Sampel Uji Isi Modul 3 orang Dua orang dosen dasar komputer dan pemrograman, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro dan seorang guru mata diklat teknik komputer dan jaringan SMKN 2 Bandung Tenaga ahli bidang studi Uji Media 3 orang Seorang dosen media pembelajaran, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro dan dua orang guru SMKN 2 Cimahi yang memiliki pengetahuan mengenai media pembelajaran dan berpengalaman dalam pembelajaran bermedia. Tenaga ahli media pembelajaran Rancangan modul yang diserahkan kepada ahli isi materi berupa modul yang berbentuk cetakan hardcopy. Proses uji isi materi dilakukan untuk menilai apakah materi modul telah sesuai dan dapat digunakan dalam pembelajaran dasar komputer dan jaringan. Sementara uji ahli media dilakukan dilakukan untuk menilai apakah media berbentuk modul elektronik flipbook layak dan efektif digunakan sebagai penunjang materi perkuliahan. Dari hasil expert judgement isi materi dan media baik angket maupun wawancara, peneliti kemudian melakukan perbaikan atau revisi terlebih dahulu terhadap produk yang telah dibuat sebelum melanjutkan ke tahap ujicoba terbatas. Perbaikan atau revisi desain dilakukan berdasarkan saran atau masukan yang didapat untuk memperbaiki bagian produk yang dirasakan oleh tim ahli masih perlu dikembangkan. Ratna Nurvitasari, 2014 Pengembangan Modul Elektronik Untuk Pembelajaran Dasar Komputer Dan Jaringan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Selanjutnya adalah tahap implementasi. Tahap ini dilakukan dengan ujicoba terbatas terhadap mahasiswa jurusan teknik elektro angkatan 2012 dengan menghadirkan 30 orang. Tahap implementasi dilakukan menggunakan angket dan beberapa pertanyaan pendukung. Pengujian dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi mengenai tanggapan mahasiswa terhadap modul elektronik berbentuk flipbook apakah memiliki daya tarik serta layak dan efektif apabila digunakan sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa. Pengolahan data angket yang didapatkan dari expert judgement maupun ujicoba terbatas pada mahasiswa dilakukan dalam bentuk deskriptif persentase yang kemudian dijelaskan secara deskriptif naratif. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: Keterangan : ∑ : Jumlah n : Jumlah seluruh responden Sebagai ketentuan dalam memberikan makna dan pengambilan keputusan, maka digunakan ketetapan sebagai berikut: Tabel 3.2 Konversi Tingkat Pencapaian dengan Skala 5 Tingkat Pencapaian Kualifikasi Keterangan 90  p  100 Sangat Baik Tidak perlu direvisi 75  p 90 Baik Tidak perlu direvisi 65  p 75 Cukup Direvisi 55  p 65 Kurang Direvisi  p  55 Sangat Kurang Direvisi Sudjana : 2005 Dimodifikasi Ratna Nurvitasari, 2014 Pengembangan Modul Elektronik Untuk Pembelajaran Dasar Komputer Dan Jaringan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dalam menghasilkan modul elektronik yang baik dan menarik untuk sebuah pembelajaran bukanlah hal yang mudah. Prosesnya dimulai dengan tahap perencanaan, pembuatan dan uji validasi produk melalui proses expert judgement dan tanggapan mahasiswa. Tahap perencanaan merupakan tahap awal penentuan isi modul dan media pembelajaran yang akan digunakan. Tahap pembuatan yaitu tahap mendesain modul yang kemudian disajikan dalam bentuk elektronik berbentuk flipbook. Sementara tahap uji validasi produk terdiri dari pengujian para ahli expert untuk memberikan penilaian dan masukan baik dari sisi isi materi modul maupun media pembelajaran yang digunakan. Berdasarkan hasil expert, isi modul telah baik untuk digunakan dan media pembelajaran berupa modul elektronik berbentuk flipbook dasar komputer dan jaringan sudah cukup baik dan layak digunakan, dikarenakan modul elektronik ini mendapatkan penilaian positif dalam pengoperasiannya yang sangat mudah. Unsur musik dan animasi dinilai dapat meningkatkan motivasi, minat, dan aktivitas belajar para peserta didik. Disamping itu, tanggapan mahasiswa diperlukan sebagai acuan apakah modul elektronik yang disajikan dalam bentuk flipbook sudah menarik untuk digunakan. Tahap ini merupakan tahap awal pengembangan sebelum modul elektronik flipbook digunakan secara nyata pada pembelajaran. Hasil uji validasi mengenai tanggapan mahasiswa terhadap modul elektronik bentuk flipbook adalah baik. Dalam penelitian ini, mahasiswa sebagai sampel pengguna menganggap flipbook menarik untuk digunakan dalam pembelajaran karena memberikan alternatif media pembelajaran baru. Ratna Nurvitasari, 2014 Pengembangan Modul Elektronik Untuk Pembelajaran Dasar Komputer Dan Jaringan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.2 Saran

Dari hasil penelitian, pembahasan serta kesimpulan yang sudah dibahas, maka saran yang dapat diberikan oleh peneliti diantaranya : - Untuk peneliti, sebelum menyusun modul sebaiknya memperhatikan silabus dari kurikulum yang sedang berlaku. Setelah modul rampung, mintalah masukan kepada beberapa ahli untuk memberikan masukan terhadap kelayakannya agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan teknologi yang sedang berkembang. - Untuk pendidik yang akan menyusun bahan ajar, modul elektronik flipbook juga layak untuk dijadikan cara pembelajaran yang bersifat mandiri bagi peserta didik.