PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK UNTUK PEMBELAJARAN DASAR KOMPUTER DAN JARINGAN.

(1)

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK

UNTUK PEMBELAJARAN DASAR KOMPUTER DAN JARINGAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Elektro

Oleh :

Ratna Nurvitasari E.0451.0807809

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

(3)

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK UNTUK PEMBELAJARAN DASAR KOMPUTER DAN JARINGAN

Oleh Ratna Nurvitasari

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Ratna Nurvitasari 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Februari 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(4)

ABSTRAK

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK

UNTUK PEMBELAJARAN DASAR KOMPUTER DAN JARINGAN

Oleh: Ratna Nurvitasari

E.0451.0807809

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berpengaruh terhadap kemajuan inovasi media pembelajaran. Penelitian ini mengeksplorasi hasil pengembangan modul elektronik untuk pembelajaran dasar komputer dan jaringan. Modul elektronik dibuat dalam bentuk flipbook dengan menggunakan perangkat lunak Kvisoft Flipbook Maker. Proses pengembangan pada penelitian meliputi tahap perencanaan, pembuatan dan uji validasi produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses yang dapat dilakukan untuk mengembangkan sebuah produk hingga produk tersebut layak menjadi media pembelajaran. Prosedur penelitian dilakukan melalui langkah-langkah penelitian pengembangan, dengan metode evaluatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa modul elektronik ini memiliki tampilan yang menarik, mudah dipahami dan mudah digunakan. Diharapkan hasil pengembangan modul elektronik ini berdampak terhadap peningkatan penguasaan peserta didik dalam mempelajari dasar komputer dan jaringan.

Kata Kunci : modul elektronik, flipbook, dasar komputer dan jaringan. ABSTRACT

The development of information and communication technologies affect the progress of instructional media innovation. This study explores the results of the development of electronic modules for learning basic computer and network. Electronic modules made in the form flipbook using Kvisoft Flipbook Maker software. The process of developing the research include the planning, manufacturing and product validation testing. This study aims to determine how the process can be carried out to develop a product until the product is worthy of being a medium of learning. Research procedures performed through the steps of research development, evaluative method. The research proves that the electronic module has an attractive appearance, easy to understand and easy to use. It is expected that the results of the electronic module development resulted in increased student mastery in learning basic computer and network.


(5)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan Penelitian ... 3

1.5 Manfaat Penelitian ... 3

1.6 Sistematika Penulisan Skripsi ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 5

BAB III METODE PENELITIAN ... 11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Potensi ... 15

4.2 Pengumpulan Data ... 15

4.3 Desain Produk 4.3.1 Hasil Desain Modul Cetak ... 16

4.3.2 Hasil Desain Modul Elektronik ... 19

4.4 Uji Validasi Produk ... 23

4.5 Analisis Hasil Desain Produk dan Uji Validasi ... 25

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 26

5.2 Saran ... 27

DAFTAR PUSTAKA ... 28 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(6)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam proses pembelajaran, buku atau modul menjadi salah satu sumber

informasi yang digunakan peserta didik untuk menambah maupun

mengembangkan pengetahuannya serta memberikan motivasi untuk belajar. Namun, pada beberapa kondisi tertentu, membawa buku atau modul dalam jumlah banyak sangatlah tidak efisien. Berat, memakan banyak tempat dan mudah rusak atau lapuk menjadi nilai negatif dari penggunaan sumber belajar yang bersifat konvensional yaitu berupa cetakan (hardcopy).

Sementara itu, dampak perkembangan teknologi dan penggunaan komputer atau PC (Personal Computer) yang semakin meningkat dapat dirasakan dalam dunia pendidikan terutama pada penggunaan media pembelajaran. Penggunaan buku maupun modul dalam format elektronik atau yang lebih dikenal e-Book dapat digunakan sebagai pengganti buku atau dokumen secara konvensional tanpa mengurangi perannya sebagai sumber informasi. (Anandianingsih, 2013:1)

Rekayasa media pembelajaran juga menyediakan peluang bagi pendidik untuk mengembangkan metode dan teknik pembelajaran (Mardiyatmo dkk, 2013:1). Perangkat lunak yang semakin beragam dan mudah didapat menyebabkan perencanaan pembuatan media pembelajaran juga semakin mudah. Dengan kemudahan tersebut diharapkan pembuatan media pembelajaran dapat memberikan nilai positif dalam proses pembelajaran.

Salah satu penggunaan perangkat lunak untuk membuat media pembelajaran yang diharapkan dapat memberikan daya tarik tersendiri adalah flipbook. Dengan konsep dan teknik media pembelajaran menggunakan flipbook diharapkan dapat menggantikan metode tradisional yang hanya mengandalkan pada metode pengajaran satu arah di kelas. Penggunaan media Flash Flip Book ternyata dapat menambah motivasi dalam proses belajar dan mempengaruhi peningkatan hasil belajar peserta didik (Ramdania, 2013:6).


(7)

2

Di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia, khususnya Jurusan Teknik Elektro penggunaan flipbook nampak tidak atau belum dikembangkan. Hal ini didasarkan pada pengalaman peneliti selama menjadi mahasiswa. Dalam perkuliahan memang terkadang diberikan buku, modul ataupun dokumen-dokumen berupa file dalam format pdf, namun hal itu menjadi sangat monoton apabila hingga saat ini tidak ada inovasi baru dalam penggunaannya.

Untuk memberikan solusi atas permasalahan tersebut maka peneliti tertarik untuk membuat suatu bahan ajar berupa modul elektronik berbentuk flipbook. Diharapkan dengan pembuatan atau perancangan ini akan dapat meningkatkan minat baca, mengurangi kejenuhan mahasiswa dengan proses pembelajaran yang monoton serta dapat menjadi motivasi untuk belajar mandiri, kreatif, efektif dan efisien.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka terdapat beberapa masalah yang dapat diidentifikasi, yaitu:

1. Bagaimana proses pengembangan modul elektronik untuk pembelajaran dasar komputer dan jaringan yang baik dan menarik?

2. Bagaimana tanggapan mahasiswa terhadap modul elektronik untuk pembelajaran dasar komputer dan jaringan?

1.3 Batasan Masalah

Agar proses penelitian tepat sasaran dan tidak menyimpang, maka penelitian ini dibatasi pada :

1. Produk media pembelajaran yang dikembangkan adalah modul elektronik berbentuk flipbook.

2. Modul yang dibuat hanya menyangkut materi dasar yang berhubungan dengan komputer dan jaringan.

3. Penelitian hanya menguji kelayakan penggunaan media pembelajaran modul elektronik berbentuk flipbook, tidak dilihat dari pengaruhnya terhadap prestasi. 4. Penelitian dilaksanakan sampai uji validasi.


(8)

3

1.4 Tujuan Penelitian

Mengacu pada rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah :

1. Mengetahui bagaimana proses pengembangan modul elektronik untuk pembelajaran dasar komputer dan jaringan yang baik dan menarik.

2. Mengetahui bagaimana tanggapan mahasiswa terhadap modul elektronik untuk pembelajaran dasar komputer dan jaringan.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian yang dilakukan diantaranya:

1. Bagi mahasiswa, penggunaan media pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi alternatif media pembelajaran yang dapat meningkatkan minat baca, mengurangi kejenuhan dan dapat menjadi motivasi untuk belajar mandiri, kreatif, efektif dan efisien.

2. Bagi dosen, penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi alternatif pembelajaran agar mahasiswa termotivasi untuk mempelajari materi perkuliahan sendiri.

3. Bagi jurusan, memberi masukan dan pertimbangan bagi jurusan dalam mengembangkan dan menyempurnakan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media-media yang tepat.

4. Bagi universitas, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian atau referensi bagi mahasiswa di UPI tentang penelitian pengembangan media pembelajaran dan sebagai bahan penelitian lanjutan.

5. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan untuk memperluas wacana dalam bidang pengembangan media pembelajaran.

1.6 Sistematika Penulisan Skripsi

Sistematika penulisan dalam sebuah penelitian berperan sebagai pedoman penulis agar penulisannya lebih terarah dan sistematis dalam rangka menuju tujuan akhir yang hendak dicapai. Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:


(9)

4

BAB I PENDAHULUAN, meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, berisi pemaparan materi yang berkaitan dengan penelitian, yaitu pengembangan, modul elektronik dan pembelajaran.

BAB III METODE PENELITIAN, yang akan membahas tentang diagram alur penelitian, lokasi, subjek dan instrumen penelitian serta teknik pengumpulan dan analisis data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, menjelaskan hasil penelitian dan pembahasan mengenai desain dan implementasi modul elektronik.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN, berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang ditujukan bagi peneliti dan pengguna hasil penelitian, baik guru maupun dosen.


(10)

BAB III

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dengan prosedur penelitian dan pengembangan metode evaluatif. Untuk membuat penelitian ini menjadi terarah, peneliti menyajikan langkah-langkah penelitian dalam bentuk diagram alur seperti pada gambar 3.1.

Gambar 3.1 Diagram Alur Penelitian

Penelitian ini dimulai dengan adanya potensi yang dapat dikembangkan mengenai keberagaman media pembelajaran. Analisis potensi ini dilakukan dengan pembacaan literatur yang berhubungan dengan media pembelajaran yang telah berkembang dan digunakan. Dari potensi tersebut, maka timbul suatu

Pembuatan Modul Cetak

Expert Judgement Ahli Isi

Pembuatan Modul Elektronik berbentuk flipbook

Uji Validasi Media flipbook Pengumpulan Data

Mulai

Selesai Analisis Potensi

Analisis Hasil Expert Judgement dan Uji Validasi Expert Judgement Ahli Media


(11)

12

permasalahan mengenai bagaimana membuat media pembelajaran yaitu modul elektronik yang menarik dan dapat membantu meningkatkan motivasi dan minat baca mahasiswa.

Pengumpulan data dilakukan dalam penentuan isi materi modul. Penentuan ini dilakukan dengan survey terhadap silabus mata kuliah dasar komputer dan pemrograman yang digunakan oleh dosen jurusan pendidikan teknik elektro, Universitas Pendidikan Indonesia. Dari silabus tersebut, peneliti hanya memilih pembahasan mengenai dasar komputernya saja. Sementara itu, agar produk ini nantinya juga dapat digunakan oleh guru SMK, maka dasar komputer dikaitkan dengan dasar jaringan komputer.

Selanjutnya adalah proses desain produk. Desain dimulai dengan pembuatan modul sesuai dengan tata cara pembuatan modul yang kemudian dilanjutkan dengan membuat cover modul agar lebih menarik. Hasil desain modul kemudian diubah menjadi bentuk modul elektonik berbentuk flipbook menggunakan bantuan perangkat lunak Kvisoft Flip Book Maker dan pembuatan soal evaluasi menggunakan perangkat lunak Macromedia flash 8 untuk memberi kesan lebih interaktif. Dengan menggunakan dua perangkat lunak tersebut peneliti mengembangkan seluruh kreatifitasnya untuk mendesain modul elektronik agar dapat membuat tampilan semenarik mungkin.

Setelah peneliti merasa cukup dalam melakukan perancangan modul elektronik flipbook, hasil perancangan tersebut kemudian diujicobakan kepada tim ahli. Proses ini disebut dengan expert judgement. Pada penelitian ini expert

judgement dilakukan kepada dua tim ahli yaitu tim ahli uji isi materi modul dan

uji ahli media pembelajaran menggunakan angket (kuisioner) dan melakukan wawancara.

Tabel 3.1 akan memperjelas pemilihan sampel yang digunakan untuk menilai kelayakan produk yang telah dihasilkan.


(12)

13

Tabel 3.1 Expert Judgement Penelitian dan Pengembangan

Tim Ahli

Jumlah sampel

Pemilihan Sampel Karakteristik Sampel

Uji Isi

Modul 3 orang

Dua orang dosen dasar komputer dan pemrograman, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro dan seorang guru mata diklat teknik komputer dan jaringan SMKN 2 Bandung

Tenaga ahli bidang studi

Uji

Media 3 orang

Seorang dosen media pembelajaran, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro dan dua orang guru SMKN 2 Cimahi yang memiliki pengetahuan mengenai media pembelajaran dan berpengalaman dalam pembelajaran bermedia.

Tenaga ahli media pembelajaran

Rancangan modul yang diserahkan kepada ahli isi materi berupa modul yang berbentuk cetakan (hardcopy). Proses uji isi materi dilakukan untuk menilai apakah materi modul telah sesuai dan dapat digunakan dalam pembelajaran dasar komputer dan jaringan. Sementara uji ahli media dilakukan dilakukan untuk menilai apakah media berbentuk modul elektronik flipbook layak dan efektif digunakan sebagai penunjang materi perkuliahan.

Dari hasil expert judgement isi materi dan media baik angket maupun wawancara, peneliti kemudian melakukan perbaikan atau revisi terlebih dahulu terhadap produk yang telah dibuat sebelum melanjutkan ke tahap ujicoba terbatas. Perbaikan atau revisi desain dilakukan berdasarkan saran atau masukan yang didapat untuk memperbaiki bagian produk yang dirasakan oleh tim ahli masih perlu dikembangkan.


(13)

14

Selanjutnya adalah tahap implementasi. Tahap ini dilakukan dengan ujicoba terbatas terhadap mahasiswa jurusan teknik elektro angkatan 2012 dengan menghadirkan 30 orang. Tahap implementasi dilakukan menggunakan angket dan beberapa pertanyaan pendukung. Pengujian dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi mengenai tanggapan mahasiswa terhadap modul elektronik berbentuk flipbook apakah memiliki daya tarik serta layak dan efektif apabila digunakan sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa.

Pengolahan data angket yang didapatkan dari expert judgement maupun ujicoba terbatas pada mahasiswa dilakukan dalam bentuk deskriptif persentase yang kemudian dijelaskan secara deskriptif naratif. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Keterangan : ∑ : Jumlah

n : Jumlah seluruh responden

Sebagai ketentuan dalam memberikan makna dan pengambilan keputusan, maka digunakan ketetapan sebagai berikut:

Tabel 3.2 Konversi Tingkat Pencapaian dengan Skala 5

Tingkat Pencapaian Kualifikasi Keterangan

90%  p  100% Sangat Baik Tidak perlu direvisi 75%  p < 90% Baik Tidak perlu direvisi

65%  p < 75% Cukup Direvisi

55%  p < 65% Kurang Direvisi

0  p 55% Sangat Kurang Direvisi


(14)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dalam menghasilkan modul elektronik yang baik dan menarik untuk sebuah pembelajaran bukanlah hal yang mudah. Prosesnya dimulai dengan tahap perencanaan, pembuatan dan uji validasi produk melalui proses expert judgement dan tanggapan mahasiswa. Tahap perencanaan merupakan tahap awal penentuan isi modul dan media pembelajaran yang akan digunakan. Tahap pembuatan yaitu tahap mendesain modul yang kemudian disajikan dalam bentuk elektronik berbentuk flipbook. Sementara tahap uji validasi produk terdiri dari pengujian para ahli (expert) untuk memberikan penilaian dan masukan baik dari sisi isi materi modul maupun media pembelajaran yang digunakan. Berdasarkan hasil

expert, isi modul telah baik untuk digunakan dan media pembelajaran berupa

modul elektronik berbentuk flipbook dasar komputer dan jaringan sudah cukup baik dan layak digunakan, dikarenakan modul elektronik ini mendapatkan penilaian positif dalam pengoperasiannya yang sangat mudah. Unsur musik dan animasi dinilai dapat meningkatkan motivasi, minat, dan aktivitas belajar para peserta didik.

Disamping itu, tanggapan mahasiswa diperlukan sebagai acuan apakah modul elektronik yang disajikan dalam bentuk flipbook sudah menarik untuk digunakan. Tahap ini merupakan tahap awal pengembangan sebelum modul elektronik flipbook digunakan secara nyata pada pembelajaran. Hasil uji validasi mengenai tanggapan mahasiswa terhadap modul elektronik bentuk flipbook adalah baik. Dalam penelitian ini, mahasiswa sebagai sampel pengguna menganggap

flipbook menarik untuk digunakan dalam pembelajaran karena memberikan


(15)

27

5.2 Saran

Dari hasil penelitian, pembahasan serta kesimpulan yang sudah dibahas, maka saran yang dapat diberikan oleh peneliti diantaranya :

- Untuk peneliti, sebelum menyusun modul sebaiknya memperhatikan silabus dari kurikulum yang sedang berlaku. Setelah modul rampung, mintalah masukan kepada beberapa ahli untuk memberikan masukan terhadap kelayakannya agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan teknologi yang sedang berkembang.

- Untuk pendidik yang akan menyusun bahan ajar, modul elektronik flipbook juga layak untuk dijadikan cara pembelajaran yang bersifat mandiri bagi peserta didik.


(16)

DAFTAR PUSTAKA

Anandianingsih. 2013. “Aplikasi Buku Elektronik (e-BOOK) Berbasis Web”.

Makalah Seminar Tugas Akhir. Teknik Elektro Universitas Diponegoro. Semarang.

Wijaya, Cece, dkk. (1988). “Upaya Pembaharuan Dalam Pendidikan dan

Pengajaran”. Bandung: Rosdakarya.

Ditjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. 2008. Penulisan

Modul. Jakarta: Depdiknas.

Gunadharma, Ananda. (2011). “Pengembangan Modul Elektronik Sebagai

Sumber Belajar untuk Mata Kuliah Multimedia Design”. Skripsi. Jakarta :

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.

Hadibin, Mochamad Miswar. Pembangunan Media Pembelajaran Teknik

Komputer Jaringan Kelas X Semester Ganjil Pada Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Bangsa Pati Berbasis Multimedia Interaktif. Indonesian

Jurnal on Computer Science – Speed. FTI-UNSA.

Hadipradita, Godam. 2012. “Rancang Bangun E-learning Untuk Matakuliah

Sistem Multimedia”. Laporan Tugas Akhir. Semarang : Universitas

STIKUBANK (UNISBANK).

Maharani, Devi Puspita. (2013). “Pengembangan Modul Elektronik Dengan

Pendekatan Salingtemas Kompetensi Ekosistem Siswa Kelas X SMA Negeri

8 Malang”. Artikel Ilmiah Skripsi. Universitas Negeri Malang.

Mardiyatmo,dkk . 2013. “Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran dengan Program Flipbook bagi Guru-Guru SMPN 5 Depok Sleman”. Laporan PPM

Kompetisi Fakultas. Universitas Negeri Yogyakarta.

Nurseto, Tejo. 2011. “Membuat Media Pembelajaran yang Menarik”. Jurnal Ekonomi & Pendidikan. Vol. 8 No. 1. Universitas Negeri Yogyakarta.

Ramdania, Diena Rauda. 2013. “Penggunaan Media Flash Flip Book Dalam

Pembelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa”. Jurnal Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.


(17)

29

Rusman. (2009). Manajemen Kurikulum. Bandung: Rajawali Pers

Sagala, Syaiful. (2007). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV. ALFABETA

Sanjaya, Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana

Sekarlangit, T.S.K.L. P. 2012. “Identifikasi Tanaman Bunga Di Pasar Bunga Dongkelan Sebagai Sumber Belajar Untuk Penyusunan Modul Materi Keanekaragaman Hayati Di SMA”. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Sudjana, Nana. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosda Karya

Sugiyono. (2012). “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”. Bandung: Alfabeta.

Susarno, Lamijan Hadi. 2010. “Strategi Penyampaian Bahan Ajaran Melalui Pemanfaatan Metode dan Media Dalam Proses Pembelajaran”. Jurnal


(1)

Tabel 3.1 Expert Judgement Penelitian dan Pengembangan Tim

Ahli

Jumlah sampel

Pemilihan Sampel Karakteristik Sampel

Uji Isi

Modul 3 orang

Dua orang dosen dasar komputer dan pemrograman, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro dan seorang guru mata diklat teknik komputer dan jaringan SMKN 2 Bandung

Tenaga ahli bidang studi

Uji

Media 3 orang

Seorang dosen media pembelajaran, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro dan dua orang guru SMKN 2 Cimahi yang memiliki pengetahuan mengenai media pembelajaran dan berpengalaman dalam pembelajaran bermedia.

Tenaga ahli media pembelajaran

Rancangan modul yang diserahkan kepada ahli isi materi berupa modul yang berbentuk cetakan (hardcopy). Proses uji isi materi dilakukan untuk menilai apakah materi modul telah sesuai dan dapat digunakan dalam pembelajaran dasar komputer dan jaringan. Sementara uji ahli media dilakukan dilakukan untuk menilai apakah media berbentuk modul elektronik flipbook layak dan efektif digunakan sebagai penunjang materi perkuliahan.

Dari hasil expert judgement isi materi dan media baik angket maupun wawancara, peneliti kemudian melakukan perbaikan atau revisi terlebih dahulu terhadap produk yang telah dibuat sebelum melanjutkan ke tahap ujicoba terbatas.


(2)

14

Selanjutnya adalah tahap implementasi. Tahap ini dilakukan dengan ujicoba terbatas terhadap mahasiswa jurusan teknik elektro angkatan 2012 dengan menghadirkan 30 orang. Tahap implementasi dilakukan menggunakan angket dan beberapa pertanyaan pendukung. Pengujian dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi mengenai tanggapan mahasiswa terhadap modul elektronik berbentuk flipbook apakah memiliki daya tarik serta layak dan efektif apabila digunakan sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa.

Pengolahan data angket yang didapatkan dari expert judgement maupun ujicoba terbatas pada mahasiswa dilakukan dalam bentuk deskriptif persentase yang kemudian dijelaskan secara deskriptif naratif. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Keterangan :

∑ : Jumlah

n : Jumlah seluruh responden

Sebagai ketentuan dalam memberikan makna dan pengambilan keputusan, maka digunakan ketetapan sebagai berikut:

Tabel 3.2 Konversi Tingkat Pencapaian dengan Skala 5 Tingkat Pencapaian Kualifikasi Keterangan

90%  p  100% Sangat Baik Tidak perlu direvisi 75%  p < 90% Baik Tidak perlu direvisi

65%  p < 75% Cukup Direvisi

55%  p < 65% Kurang Direvisi 0  p  55% Sangat Kurang Direvisi


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dalam menghasilkan modul elektronik yang baik dan menarik untuk sebuah pembelajaran bukanlah hal yang mudah. Prosesnya dimulai dengan tahap perencanaan, pembuatan dan uji validasi produk melalui proses expert judgement dan tanggapan mahasiswa. Tahap perencanaan merupakan tahap awal penentuan isi modul dan media pembelajaran yang akan digunakan. Tahap pembuatan yaitu tahap mendesain modul yang kemudian disajikan dalam bentuk elektronik berbentuk flipbook. Sementara tahap uji validasi produk terdiri dari pengujian para ahli (expert) untuk memberikan penilaian dan masukan baik dari sisi isi materi modul maupun media pembelajaran yang digunakan. Berdasarkan hasil

expert, isi modul telah baik untuk digunakan dan media pembelajaran berupa

modul elektronik berbentuk flipbook dasar komputer dan jaringan sudah cukup baik dan layak digunakan, dikarenakan modul elektronik ini mendapatkan penilaian positif dalam pengoperasiannya yang sangat mudah. Unsur musik dan animasi dinilai dapat meningkatkan motivasi, minat, dan aktivitas belajar para peserta didik.

Disamping itu, tanggapan mahasiswa diperlukan sebagai acuan apakah modul elektronik yang disajikan dalam bentuk flipbook sudah menarik untuk digunakan. Tahap ini merupakan tahap awal pengembangan sebelum modul elektronik flipbook digunakan secara nyata pada pembelajaran. Hasil uji validasi mengenai tanggapan mahasiswa terhadap modul elektronik bentuk flipbook adalah baik. Dalam penelitian ini, mahasiswa sebagai sampel pengguna menganggap

flipbook menarik untuk digunakan dalam pembelajaran karena memberikan


(4)

27

5.2 Saran

Dari hasil penelitian, pembahasan serta kesimpulan yang sudah dibahas, maka saran yang dapat diberikan oleh peneliti diantaranya :

- Untuk peneliti, sebelum menyusun modul sebaiknya memperhatikan silabus dari kurikulum yang sedang berlaku. Setelah modul rampung, mintalah masukan kepada beberapa ahli untuk memberikan masukan terhadap kelayakannya agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan teknologi yang sedang berkembang.

- Untuk pendidik yang akan menyusun bahan ajar, modul elektronik flipbook juga layak untuk dijadikan cara pembelajaran yang bersifat mandiri bagi peserta didik.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Anandianingsih. 2013. “Aplikasi Buku Elektronik (e-BOOK) Berbasis Web”.

Makalah Seminar Tugas Akhir. Teknik Elektro Universitas Diponegoro. Semarang.

Wijaya, Cece, dkk. (1988). “Upaya Pembaharuan Dalam Pendidikan dan Pengajaran”. Bandung: Rosdakarya.

Ditjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. 2008. Penulisan

Modul. Jakarta: Depdiknas.

Gunadharma, Ananda. (2011). “Pengembangan Modul Elektronik Sebagai Sumber Belajar untuk Mata Kuliah Multimedia Design”. Skripsi. Jakarta :

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.

Hadibin, Mochamad Miswar. Pembangunan Media Pembelajaran Teknik

Komputer Jaringan Kelas X Semester Ganjil Pada Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Bangsa Pati Berbasis Multimedia Interaktif. Indonesian

Jurnal on Computer Science – Speed. FTI-UNSA.

Hadipradita, Godam. 2012. “Rancang Bangun E-learning Untuk Matakuliah

Sistem Multimedia”. Laporan Tugas Akhir. Semarang : Universitas

STIKUBANK (UNISBANK).

Maharani, Devi Puspita. (2013). “Pengembangan Modul Elektronik Dengan

Pendekatan Salingtemas Kompetensi Ekosistem Siswa Kelas X SMA Negeri

8 Malang”. Artikel Ilmiah Skripsi. Universitas Negeri Malang.

Mardiyatmo,dkk . 2013. “Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran dengan Program Flipbook bagi Guru-Guru SMPN 5 Depok Sleman”. Laporan PPM

Kompetisi Fakultas. Universitas Negeri Yogyakarta.

Nurseto, Tejo. 2011. “Membuat Media Pembelajaran yang Menarik”. Jurnal Ekonomi & Pendidikan. Vol. 8 No. 1. Universitas Negeri Yogyakarta.


(6)

29

Rusman. (2009). Manajemen Kurikulum. Bandung: Rajawali Pers

Sagala, Syaiful. (2007). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV. ALFABETA

Sanjaya, Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana

Sekarlangit, T.S.K.L. P. 2012. “Identifikasi Tanaman Bunga Di Pasar Bunga Dongkelan Sebagai Sumber Belajar Untuk Penyusunan Modul Materi Keanekaragaman Hayati Di SMA”. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Sudjana, Nana. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosda Karya

Sugiyono. (2012). “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”. Bandung: Alfabeta.

Susarno, Lamijan Hadi. 2010. “Strategi Penyampaian Bahan Ajaran Melalui Pemanfaatan Metode dan Media Dalam Proses Pembelajaran”. Jurnal