Populasi Sampel Populasi dan Sampel

Giri Prasetyo D, 2014 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION MENGGUNAKAN APLIKASI WONDERSHARE QUIZCREATOR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Kuasi Eksperimen pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi materi Design Grafis kelas VIII di SMPN 1 LEMBANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi atau universe menurut Zainal Arifin 2011: 215” keseluruhan objek yang diteliti, baik berupa orang, benda, kejadian, nilai maupun hal-hal yang terjadi.” Populasi juga bukan hanya sekedar jumlah yang ada pada objek atau subjek yang dipelajari, tetapi meliputi karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek tersebut. Setelah melihat penjelasan di atas, populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP1 Lembang yang terdiri atas9 kelas. Adapun data siswa Kelas VIII yang disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas VIII SMPN 1 Lembang NO KELAS JUMLAH SISWA 1 VIII-A 27 2 VIII-B 27 3 VIII-C 29 4 VIII-D 28 5 VIII-E 27 6 VIII-F 28 7 VIII-G 29 8 VIII-H 29 9 VIII-I 27 JUMLAH 251 Orang

2. Sampel

“Sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diselidiki atau dapat juga dikatakan bahwa sampel adalah populasi dalam bentuk mini miniatur Giri Prasetyo D, 2014 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION MENGGUNAKAN APLIKASI WONDERSHARE QUIZCREATOR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Kuasi Eksperimen pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi materi Design Grafis kelas VIII di SMPN 1 LEMBANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu population ” Arifin, 2011: 215. Pendapat ini hampir sama dengan Ali 2010: 257 yang mengemukakan ”sampel adalah bagian yang mewakili populasi, yang diambil dengan menggunakan teknik-teknik tertentu. Pengertian yang dijelaskan oleh para ahli tersebut menunjukkan, bahwa semua ciri yang dimiliki oleh populasi terdapat atau tercermin dalam sampel.” Melihat dari pengertian di atas sampel dipandang sebagai suatu pendugaan terhadap populasi yang hasilnya mewakili keseluruhan gejalayang diamati. Mengingat dari judul yang diangkat oleh peneliti berupa pengaruh model pembelajaran kooperatif TipeTeam Asissted Individualization menggunakan AplikasiWondershare Quizcreator terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi materi design grafis, dan populasi yang diambil hanya dari Kelas VIII, maka sampel yang digunakan yaitu probability sampling. Menurut Sugiyono 2011 :82 “probability sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan memberikan peluang yang sama bagi setiap populasi untuk dijadikan suatu sampel.” Membuat pengambilan sampel dari populasi dapat terwakili. Kemudian teknik pengambilan anggota sampel menggunakan cluster sampling, yang merupakan bagian dari probability sampling. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Zainal Arifin 2011: 222 “cluster sampling adalah cara pengambilan sampel berdasarkan sekelompok individu dan tidak diambil secara perseorangan .”Kelebihan dari pengembilan cluster yaitu lebih efisien, karena penelitian dilakukan secara cluster-cluster atau kelompok sampel bukan terhadap individu yang sama. Pengambilan sampel menggunakan cluster sampling sangat cocok dengan desain peneliti yang menggunakan one group time series design yang hanya membutuhkan satu kelas eksperimen asalkan nilai rata-rata siswa yang relatif homogen. Pangambilan sampel dilakukan dengan satu tahap yaitu pengambilan 1 kelas secara random dari kelas VIII yang berjumlah 9 kelas. Didapatlah 1 kelas Giri Prasetyo D, 2014 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION MENGGUNAKAN APLIKASI WONDERSHARE QUIZCREATOR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Kuasi Eksperimen pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi materi Design Grafis kelas VIII di SMPN 1 LEMBANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu eksperimen yang diambil secara acak dengan kriteria jumlah yang homogen , tergambar dalam tabel di bawah ini: Tabel 3.2 Sampel Penelitian No Kelas Jumlah Siswa 1 VIII D 28 orang

C. Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa K

0 1 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dengan Teka-Teki Silang Angka pada Siswa Kelas I

0 4 16

PENGARUH METODE KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION YANG DIPADUKAN DENGAN PRAKTIKUM TERHADAP PRESTASI BELAJAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.

0 0 37

PENGARUH METODE KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION YANG DIPADUKAN DENGAN PRAKTIKUM TERHADAP PRESTASI BELAJAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.

0 0 43

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT DKKTM.

0 0 64

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH KARANGHARJO BERBAH SLEMAN.

0 0 197

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS X SMK ETHIKA PALEMBANG

0 0 76

1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA

1 1 14