Sarana Prasarana Depo Farmasi Instalasi Gawat Darurat IGD 1. Sumber Daya Manusia

4.6.5. Depo Farmasi Instalasi Gawat Darurat IGD 4.6.5.1. Sumber Daya Manusia Depo farmasi instalasi gawat darurat IGD dipimpin oleh seorang apoteker yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada kepala Instalasi Farmasi RSUP. H. Adam Malik Medan. Kepala depo farmasi IGD dibantu oleh tujuh karyawan yang terdiri dari lima asisten apoteker dan dua lulusan SMA. Empat orang karyawan dari depo farmasi IGD sudah merupakan karyawan tetap dan empat lainnya masih tenaga honorer.

4.6.5.2. Sarana Prasarana

Untuk mendukung kelancaran pelayanan, di ruangan peracikan Depo Farmasi IGD sudah dilengkapi dengan : a. Rak penyimpanan barang yang terpisah untuk barang farmasi jamkesmas dan Askes. b. Meja peracikan c. Kulkas untuk menyimpan sediaan yang termolabil yang dilengkapi dengan alat pengukur suhu d. Filling kabinet terkunci untuk menyimpan sediaan narkotik dan obat-obat lain e. Komputer untuk mengentry data 4.6.5.3. Pelayanan Universitas Sumatera Utara Depo farmasi IGD bertugas membantu kepala instalasi farmasi dalam hal mengkoordinasikan, membina, melaksanakan perencanaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian perbekalan farmasi untuk kebutuhan pasien instalasi gawat darurat IGD. Selain itu juga melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi dari setiap pelaksanaan tugas di lingkungan depo farmasi. Depo farmasi IGD melayani kebutuhan obat dan AKHP untuk pasien yang ada di IGD. Pasien emergensi yang tidak membawa jaminan tetap dilayani, dengan catatan tidak lebih dari 2x24 jam, jika lebih maka status pasien menjadi pasien umum. Depo IGD melayani melayani perbekalan farmasi untuk pasien yang masuk ke IGD yaitu pasien askes, pasien jamkesmas, pasien medan sehat, pasien jaminan kesehatan aceh, dan pasien yang tidak diketahui identitasnya mr.x. Pelayananan depo farmasi IGD tersedia 24 jam. Waktu kerja karyawan di depo farmasi IGD dibagi menjadi tiga shift, yaitu : - Shift pagi : jam 08.00 – 15.00 - Shift sore : jam 15.00 – 20.00 - Shift malam : jam 20.00 – 08.00 Depo farmasi IGD melayani permintaan dari tiga user, yaitu : 1. HCU High Care Unit 2. P3K Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan 3. Kamar Operasi Kegiatan di depo farmasi IGD meliputi : 1. Menyediakan floor stock berdasarkan permintaaan dari user 2. Melayani obat untuk pasien berdasarkan Kartu Obat Pasien KOP Universitas Sumatera Utara 3. Mengentri data dari KOP ke dalam sistem 4. Melayani obat untuk HCU berdasarkan KOP dengan metode unit dose dispensing. 5. Stock opname yang dilakukan setiap awal bulan 6. Mengamprah perbekalan farmasi dua kali seminggu ke gudang farmasi dan floor stock sekali seminggu. 7. Membuat perencanaan perbekalan farmasi berdasarkan pemakaian setahun sebelumnya ditambah 20-30 untuk mengantisipasi adanya kekurangan stok. 8. Pelaporan bulanan dan tahunan ke instalasi farmasi yang meliputi : hasil stok opname, laporan distribusi obat, jumlah resep yang masuk, laporan obat generik, laporan narkotika dan psikotropika. Sistem penyimpanan obat di depo farmasi IGD dibedakan berdasarkan obat Jamkesmas dan Askes dan bentuk sediaan, untuk sediaan yang termolabil di simpan di kulkas dengan pengaturan suhu 2 °C-8°C. Pengaturan sediaan farmasi dilakukan berdasarkan metode FEFO First Expire First Out. Sistem pendistribusian obat di depo farmasi IGD adalah sebagai berikut : 1. Untuk ruangan HCU dilakukan sistem Unit Dose Dispensing untuk memudahkan pengawasan obat, khususnya injeksi. 2. Untuk pasien emergency yang datang dan lalu pulang berobat jalan PBJ diberikan obat oral untuk tiga hari yang disebut dengan three day dispensing. 3. Untuk pasien kamar operasi, disediaan set bedah dan anestesi sesuai dengan jadwal yang telah diberikan untuk operasi elektif atau operasi mendadak cito sesuai dengan permintaan dari user. Universitas Sumatera Utara 4. Pengendalian obat-obat mahal dilakukan dengan mengecek status pasien, pencatatan tersendiri keluarnya obat serta pengembalian wadah bekas. Universitas Sumatera Utara BAB IV TINJAUAN KHUSUS INSTALASI FARMASI – GAS MEDIS - CSSD 4.1 Instalasi Farmasi RSUP. H. Adam Malik Medan 4.1.1 Struktur dan Fungsi Instalasi Farmasi RSUP. H. Adam Malik Medan dipimpin oleh seorang apoteker yang bertanggungjawab langsung kepada direktur umum dan operasional. Instalasi Farmasi RSUP H.Adam Malik mempunyai tugas membantu direktur umum dan operasional untuk menyelenggarakan, mengkoordinasikan, merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian di RSUP H. Adam Malik Medan. Menurut Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 1333MenKesSKXII1999, pelayanan farmasi rumah sakit adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan rumah sakit yang utuh dan berorientasi kepada pelayanan pasien, penyediaan obat yang bermutu, termasuk pelayanan farmasi klinik yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Fungsi Instalasi Farmasi RSUP. H. Adam Malik Medan adalah: 1. melaksanakan kegiatan tata usaha untuk menunjang kegiatan Instalasi Farmasi dan melaporkan seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian 2. melaksanakan perencanaan perbekalan farmasi untuk kebutuhan RSUP H. Adam Malik Medan serta melaksanakan evaluasi dan SIRS Instalasi Farmasi 3. melaksanakan perencanaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian perbekalan farmasi di gudang Instalasi Farmasi dan memproduksi obat-obat sesuai dengan kebutuhan rumah sakit Universitas Sumatera Utara