mengatakan bahwa ketika masyarakat mampu memahami dan merespon baik struktur pesan yang ada pada iklan yang ditayangkan maka iklan tersebut
termasuk iklan yang efektif. Berdasarkan uraian di atas, keberhasilan suatu iklan didapat bukan hanya
semata- mata karena frekuensi beriklan melainkan karena kata- kata yang digunakan untuk merangkai pesan yang baik maka diharapkan akan dapat
meningkatkan efektivitas iklan produk. Oleh karena itu hipotesis yang diajukan adalah:
H1 : Semakin baik kualitas pesan iklan, maka semakin tinggi efektivitas iklan
2.2.2 Kreativitas Iklan dengan Efektivitas Iklan
Sebuah kampanye periklanan menjadi efektif harus mengandung gagasan besar yang menarik perhatian konsumen, mendapatkan reaksi, serta memisahkan
produk dan jasa yang diiklankan dari produk lain persaingan Lee Johson, 2004. Di balik gagasan besar tersebut perlu adanya suatu ide kreatif yang
mampu menerobos kerumunan iklan kompetitif. Untuk menjadi kampanye iklanyang hebat biasanya penulis teks dan pengarah seni art director akan
bekerjasama untuk menghasilkan konsep kreatif yang diharapkan akan menjadi “gagasanbesar” atau menjadi konsep kreatif yang kuat. Konsep kreatif biasanya
bertumpu atau berkaitan dengan keistimewaan atau keunikan yang terdapat dalam suatu iklan Madjadikara, 2004. Suatu iklan yang unik akan mampu menarik
minat konsumen untuk memperhatikannya. Keunikan inilah yang akan membedakan dengan apa yang ditayangkan oleh kompetitor. Kreativitas dalam
beriklanpun tentunya akan lebih mempengaruhi emosi seseorang yang menyaksikan. Ketika iklan yang dipenuhi unsur komedi berhasil membuat audiens
tertawa dan iklan dengan desain dan tampilan yang menakjubkan mampu membuat audiens kagum.
Rasa penasaran dan keingintahuan terkadang timbul ketika seseorang menyaksikan suatu iklan yang berbeda dengan iklan yang biasa- biasa saja.
Audiens mencoba menerka- nerka hubungan antara konsep iklan yang kreatif itu dengan pesan yang disampaikan dan menggugah keingin tahuannya tentang
produk yang ditawarkan. Till Baack 2005 telah membuktikan dugaan yang diajukannya yaitu bahwa iklan yang kreatif akan efektif, melalui eksperimen pada
responden yang diteliti tanpa ada penundaan waktu setelah expose iklan. Hal yang sama juga dibuktikan Riyanto 2008 bahwa iklan yang iklan memiliki pengaruh
signifikan terhadap efektivitas iklan. Dari uraian di atas berarti dengan tingginya kreatifitas dalam pembuatan
iklan, maka masyarakat akan semakin tertarik untuk melihat dan memperhatikan iklan sehingga iklan tersebut dapat efektif. Hal ini menunjukkan bahwa kreativitas
pembuatan iklan sangat menentukan dalam membuat iklan yang efektif, sehingga hipotesa yang diajukan adalah:
H2 : Semakin tinggi kreativitas iklan maka semakin tinggi efektivitas iklan
2.2.3 Endorser dengan Efektivitas Iklan