Kompresor Kondensor Komponen Sistem Pendingin Ruangan

6 mengatur tekanan juga dibutuhkan medium lain untuk menerima kalor laten yang dikeluarkan selama kondensasi. Medium yang biasa digunakan adalah air atau udara.Untuk mengatasi hal ini, maka dibuat suatu sistem pendingin dengan menggunakan beberapa komponen yang dapat mensirkulasi refrigerant.

2.2 Komponen Sistem Pendingin Ruangan

Sistem pendingin terdiri dari beberapa komponen yang masing-masing dihubungkan dengan menggunakan pipa-pipa tembaga atau selang pada akhirnya merupakan sebuah sistem yang bekerja secara serempak simultan. Komponen-komponen sistem pendingin yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Kompresor b. Kondensor c. Flow Control d. Evaporator e. Refrigerant f. Fan Motor

2.2.1 Kompresor

Kompresor merupakan jantung dari sistem pendingin ruangan dan refrigerasi. Sebagaimana jantung pada tubuh manusia yang memompa darah keseluruh tubuh. Kompresor menekan bahan pendingin ke-semua bagian dari sistem. Pada sistem pendingin kompresor bekerja membuat perbedaan tekanan, sehingga bahan pendingin dapat mengalir dari satu bagian ke-bagian lain dari sistem. Karena adanya perbedaan tekanan antara sisi tekanan tinggi dan sisi tekanan rendah, maka bahan pendingin cair dapat mengalir melalui alat pengatur bahan pendingin pipa kapiler ke evaporator. Universitas Sumatera Utara 7 Adapun fungsi dari kompresor adalah: 1. Mensirkulasi bahan pendingin refrigerant. 2. Mempertinggi tekanan agar bahan pendingin refrigerant dapat berkondensi pada kondisi ruangan. 3. Mempertahankan tekanan yang konstan pada evaporator. 4. Untuk menghisap gas tekanan rendah dan suhu rendah dari evaporator dan kemudian menekan gas tesebut, sehingga menjadi gas dengan tekanan dan suhu tinggi lalu dialirkan kekondensor. 5. Menciptakan perbedaan antara daerah sisi tekanan tinggi dan daerah sisi tekanan rendah. Pada kompresor motor daya kemampuan tenaga yang dihasilkan dinyatakan dalam daya kuda disebut dengan horse power hp dalam satuan watts. Adapun efisiensi tenaga energi yang dihasilkan kompresor, sebanding dengan kapasitas pendingin dan daya kompresor atau disebut Energy Efficienscy Ratio EER. Gambar 2.1 Kompresor [3]

2.2.2 Kondensor

Kondensor adalah suatu alat yang berfungsi untuk membuang udara panasdari AC referigerator pada tempratur dan tekanan tinggi, sehingga digunakanuntuk mencairkan uap gas refrigrant dan membuang udara panas keluar. Kondensor akan merubah uap refrigeran tekanan tinggi tersebut menjadi cairan tekanan tinggi dan adanya medium pendingin pada kondensor udara Universitas Sumatera Utara 8 maupun air. Jadi panas dari ruangan dan panas dari kompresor akan diserap mediumpendingin. 1. Kondensor dibagi tiga macam tergantung dari medium yang mendinginkannya: 2. Kondensor dengan pendingin udara air cooled 3. Kondensor dengan pendingin air water cooled 4. Kondensor dengan pendingin campuran udara dan air evaporative Kondensor dengan pendingin udara biasanya dibuat oleh pabrik agar suhu kondensasinya berkisar antara 30 - 50 °C di atas suhu udara sekitar. melepaskan panas yang diserap refrigeran di evaporator dan panas yang terjadi selama panas kompresor, yang lazimnya dirumuskan sebagai berikut: Qc = Qo + Wt ............................................ 2.1 Qc = Panas yang dilepaskan kondensor Qo = Panas yang diserap evaporator Wt = Panas proses kompresor Gambar 2.2 Kondensor [3]

2.2.3 Flow Control Katup Ekspansi