Fatw a Syariah Fatw a Dew an Syari’ah Nasional No:42/ DSN- M UI/ V/ 2004 tentang Syari’ah Charge Card.
f. Fatw a Syariah Fatw a Dew an Syari’ah Nasional No:42/ DSN- M UI/ V/ 2004 tentang Syari’ah Charge Card.
Pen g g u n aan ch ar g e car d secar a syar iah
d ib o leh k an , d en g an k et en t u an -k et en t u an sebagai berikut:
Ketentuan Umum Dalam fatw a ini, yang dimaksud dengan:
1) Syariah Charge Card adalah f asilit as kart u talangan yang dipergunakan oleh pemegang kartu (hamil al-bithaqah) sebagai alat bayar atau pengambilan uang tunai pada tempat- t empat t ert ent u yang harus dibayar lunas kepada pihak yang mem-berikan talangan (mushdir al-bithaqah) pada w aktu yang telah ditetapkan.
2) M embership fee (rusum al-’udhw iyah) adalah iuran keanggotaan, termasuk perpanjangan
masa ke-anggot aan dari pemegang kart u sebagai imbalan izin menggunakan fasilitas kartu;
3) M erchant Fee adalah fee yang diambil dari
92 Kodifikasi Produk Perbankan Syariah 92 Kodifikasi Produk Perbankan Syariah
4) Fee Penarikan Uang Tunai adalah fee at as peng-gunaan fasilitas untuk penarikan uang tunai (rusum sahb al-nuqud)
5) Denda keterlambatan (Late Charge) adalah denda akibat ket erlam bat an pem bayaran yang akan diakui sebagai dana sosial.
6) Denda karena melampaui pagu (Overlimit Ch arg e ) ad alah d en d a yan g d ik en ak an karena m elam paui pagu yang diberikan (overlimit) tanpa persetujuan penerbit kartu dan akan diakui sebagai dana sosial.
Ketentuan Akad Akad yang dapat digunakan unt uk Syariah
Charge Card adalah:
1) Untuk transaksi pemegang kartu (hamil al-
b i t h aq ah ) m elalu i m er ch an t (q ab il al-
b it h aq ah / p en er im a k ar t u ), ak ad yan g digunakan adalah akad Kafalah w al Ijarah.
2) Unt uk t ransaksi pengam bilan uang t unai diguna-kan akad al-Qardh w al Ijarah.
Ketentuan dan batasan (dhaw abith w a hudud) Syariah Charge Card:
1) Tidak boleh menimbulkan riba.
2) Tidak digunakan untuk transaksi obyek yang haram atau maksiat.
3) Tidak mendorong israf (pengeluaran yang
b er- leb ih an ) an t ar a lain d en g an car a menetapkan pagu.
4) Tidak m engakibat kan hut ang yang t idak
Kodifikasi Produk Perbankan Syariah Kodifikasi Produk Perbankan Syariah
5) Pem eg an g k art u u t am a h aru s m em ilik i kemam-puan finansial untuk melunasi pada w aktunya.
Ketentuan Fee:
1) Iuran keanggotaan (M embership fee). Pen er b it k ar t u b o leh m en er im a iu r an keanggotaan (rusum al-’udhw iyah) termasuk p er p an jan g an m asa k ean g g o t aan d ar i p em eg an g k ar t u seb ag ai im b alan izin penggunaan fasilitas kartu.
2) M erchant Fee (ujrah). Penerbit kart u boleh m enerim a f ee yang diam bil dari harga obyek t ransaksi at au p elayan an seb ag ai u p ah /im b alan (u jrah sam sar ah ), p em asar an (t asw iq ) d an penagihan (tahsil al-dayn).
3) Fee Penarikan Uang Tunai Penerbit kartu boleh menerima fee penarikan uang tunai (rusum sahb al-nuqud) sebagai fee atas pelayanan dan penggunaan fasilitas yang besarnya tidak dikaitkan dengan jumlah penarikan.
Denda-denda
1) Denda Keterlambatan (Late Charge) Penerbit kart u boleh m engenakan denda keter-lambatan pembayaran yang akan diakui sebagai dana sosial.
2) Denda karena melampaui pagu (Overlimit Charge ) Penerbit kart u boleh m engenakan denda karena pemegang kart u melampaui pagu yang diberikan (overlimit) tanpa persetujuan