Apakah Arti Kehidupan Kristen Itu?
PERTANYAAN PELAJARAN 05 KELAHIRAN BARU DAN HUBUNGAN YANG BARU
INSTRUKSI
Dalam mengerjakan tugas, harap setiap peserta mengikuti petunjuk sbb.:
1. Bacalah Bahan Pelajaran dan semua Referensi Pelajaran 05 dengan teliti.
2. Bacalah Pertanyaan A dan B di bawah ini, lalu jawablah dengan jelas dan tepat.
Selamat mengerjakan
PERTANYAAN A:
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan disertai uraian yang jelas 1. Apakah definisi dari “kelahiran baru”?
2. Apakah pentingnya kelahiran baru?
3. Siapakah yang berperan dalam karya kelahiran baru? 4. Jaminan apakah yang diberikan bagi seseorang yang telah dilahirkan
baru?
5. Bagaimanakah kita tahu bahwa kita telah dilahirkan baru oleh Roh Kudus?
6. Siapakah yang dilambangkan sebagai Pokok Anggur? 7. Apakah artinya, “kita dicangkokkan pada Pokok Anggur”?
8. Mengapa janji kedatangan Roh Kudus itu menyukakan hati kita? 9. Kapan janji kedatangan Roh Kudus digenapi?
10. Apakah hakikat kehidupan Kristen itu?
PERTANYAAN B:
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan disertai uraian dan penjelasan yang lengkap
1. Bagaimana jika seseorang yang sudah dilahirkan baru tetap memiliki kehidupan rohani yang tidak bertumbuh?
2. Roh Penolong Roh Kudus yang dijanjikan oleh Kristus itu turun pada Hari Pentakosta. Apakah berarti Roh Kudus belum turun sebelumnya
dalam Perjanjian Lama? Apakah ada perbedaan pelayanan Roh Kudus pada Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru?
PELAJARAN 06 MENANG ATAS KEINGINAN DAGING
Dalam pelajaran yang lalu, kita telah belajar tentang kebenaran di dalam Kristus dan tentang kelahiran baru oleh Roh Kudus. Ketika kita telah
dilahirkan baru, maka kita tidak lagi berada di dalam Adam, melainkan berada di dalam Kristus. Karena berada di dalam Kristus, maka kita sekarang memiliki
kedudukan dan status yang baru di hadapan Tuhan. Tuhan memandang kita tidak lagi sebagai orang berdosa, tetapi kudus di dalam Kristus.
Dalam pelajaran terakhir ini, kita akan belajar lebih banyak tentang keinginan daging dan bagaimana orang Kristen yang telah lahir baru dapat
menang atas keinginan daging itu.