Tinjauan Pustaka Perlindungan Hukum Terhadap Penggunaan Foto Selfie Oleh Pihak Lain Dalam Jejaring Sosial Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi pemikiran dan pertimbangan dalam menangani Perlindungan hukum terhadap penggunaan foto selfie oleh pihak lain dalam jejaring sosial berdasarkan UUHC, serta dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi aparat penegak hukum dan pemerintah khususnya dalam menangani penggunaan foto selfie.

D. Keaslian Penulisan

Berdasarkan hasil penelitian dan pemeriksaan di Perpustakaan Pusat Universitas Sumatera Utara dan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara maka diketahui bahwa belum pernah dilakukan penulisan yang serupa mengenai “Perlindungan hukum terhadap penggunaan foto selfie oleh pihak lain dalam jejaring sosial UUHC”. Oleh karena itu, penulisan skripsi ini merupakan ide asli, adapun tambahan ataupun kutipan dalam penulisan ini bersifat menambah penguraian dalam skripsi ini. Dengan demikian keaslian penulisan skripsi ini adalah ide dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan akademik.

E. Tinjauan Pustaka

Hak cipta merupakan hak milik yang bersifat immateril yang merupakan hak benda, maka pada bagian ini ingin pula diuraikan bagaimana undang-undang memberikan perlindungan terhadap si pemilik atau si pemegang hak. Sifat droit de suit menyebabkan benda yang dilekati oleh hak benda dapat diminta di mana pun benda itu berada. Hak untuk menuntut akan mengikuti benda tersebut secara terus- menerus di tangan siapapun benda itu berada. 9 9 OK. Saidin, Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual Intelectual Property Rights Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2013, hlm. 67. Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu, dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. 10 Istilah hak cipta sebenarnya berasal dari negara yang menganut common law, yakni copyright, sedangkan di Eropa, seperti Prancis dikenal droit d’auteur dan di Jerman sebagai urheberecht. Di Inggris, penggunaan istilah copyright dikembangkan untuk melindungi penerbit, bukan untuk melindungi si pencipta. Namun, seiring dengan perkembangan hukum dan teknologi, maka perlindungan diberikan kepada pencipta serta cakupan hak cipta diperluas, tidak hanya mencakup bidang buku, tetapi juga drama, musik, artystic work, fotografi, dan lain-lain. 11 Hak cipta adalah hak khusus bagi pencipta maupun penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya maupun memberi izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundangan yang berlaku. Jadi, hak cipta dimaksudkan sebagai hak eksklusif bagi pencipta untuk mereproduksi karyanya sendiri atau memberikan izin kepada pihak lain untuk melakukan tindakan tersebut dalam batasan hukum yang berlaku. Pencipta atau pengarang adalah seseorang yang memiliki inspirasi guna menghasilkan karya yang didasari oleh kemampuan intelektual, imajinasi, keterampilan, dan keahlian yang diwujudkan dalam bentuk karya yang memiliki sifat dasar pribadi personal nature. 12 Ciptaan pada awalnya adalah pemegang hak cipta atas karyanya tersebut. Pengalihan kepemilikan bisa dilakukan melalui proses penyerahan atu pemberian lisensi kepada seseorang. Apabila suatu ciptaan dibuat oleh karyawan pemerintah dan karya tersebut menjadi bagian sehari-hari tugas karyawan tersebut, maka pemegang 10 Much. Nurachmad, Segala Tentang HAKI Indonesia, Cetakan pertama Yogyakarta: Penerbit Buku Biru, 2012, hlm. 24. 11 Endang Purwaningsih, Perkembangan Hukum ; Intellectual Property Rights, Cetakan Pertama Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia, 2005 hlm. 1. 12 Ibid, hlm. 2. hak cipta biasanya adalah pemerintah. Namun, baik di sektor pemerintah maupun di sektor swasta, hal ini sangat ditentukan oleh perjanjian. 13 Ciptaan adalah setiap hasil karya di bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra yang dihasilkan atas inspirasi, kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan atau keahlian yang diekspresikan dalam bentuk nyata. 14 Memperbanyak atau mengumumkan ciptaannya, pemegang hak cipta atas potret seseorang harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari orang yang dipotret, atau Izin ahli waris dalam jangka waktu 10 tahun setelah orang yang dipotret meninggal dunia. Namun, jika suatu potret memuat gambar dua orang atau lebih, untuk perbanyakan atau mengumumkan setiap orang yang dipotret foto selfie, pemegang hak cipta harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari setiap orang dalam potret itu, atau izin ahli waris masing- masing dalam jangka waktu 10 tahun setelah yang dipotret meninggal dunia. 15 Selfie secara harafiah seringkali diartikan sebagai aktivitas memotret diri sendiri atau narsisme. Jika ditelusuri lebih dalam pengertian ‘Selfie’ menurut referensi pustakawan Britania adalah “sebuah pengambilan foto diri sendiri melalui smartphone atau webcam yang kemudian diungguh ke situs web media sosial. 16 Selfie adalah sebuah jenis self-portrait foto, dimana biasanya diambil dengan kamera digital genggam atau kamera ponsel. Selfies juga sering dikaitkan dengan jejaring sosial, seperti Instagram. Orang-orang biasanya melakukan foto Selfie dengan cara menggunakan kamera yang dipegang dengan lengan panjang atau di hadapan cermin. Foto selfie biasanya juga menggukan ekpresi yang berlebihan di hadapan camera. 13 Muhammad Firmansyah, Tata Cara Mengurus HaKi, Cetakan kedua Jakarta: Penerbit Visimedia, 2012, hlm. 67. 14 Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, Pasal 1 angka 3. 15 Muhammad Firmansyah, Op.Cit, hlm. 16. 16 Definisi Selfie, http:www.definisikata.comselfie.html diakses tanggal 27 Oktober 2014. Istilah Selfie dibahas oleh seorang fotografer bernama Jim Krause pada tahun 2005, walaupun foto bergenre Selfie sudah meluas mendahului istilahnya. Kemudian pada awal tahun 2000-an, sebelum Facebook menjadi jaringan sosial online yang dominan, foto diri sendiri sering terjadi di MySpace. Tapi seorang penulis bernama Kate Losse menceritakan bahwa antara tahun 2006 dan 2009 ketika Facebook menjadi lebih populer daripada MySpace foto diri sendiri sering diambil di depan cermin kamar mandi. Dan ini menjadi indikasi buruk bagi pengguna jejaring sosial Facebook baru. 17 Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul yang umumnya adalah individu atau organisasi yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dan lain- lain. 18 Situs jejaring sosial merupakan sebuah situs berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Tampilan dasar situs jejaring sosial ini menampilkan halaman profil pengguna, yang di dalamnya terdiri dari identitas diri dan foto pengguna. 19 Jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. 20 17 Hasanuddin, “Pengertian dan Sejarah Perkembangan foto selfie,” http:hottreding.blogspot.com201404pengertian-dan-sejarah-perkembangan.html diakses tanggal 27 Oktober 2014. 18 Jejaring Sosial, http:id.wikipedia.orgwikiJejaring_sosial.html diakses tanggal 27 Oktober 2014. 19 Ditya Firmansyah. Teknologi Jaringan: Perbincangan Tentang Jejaring Sosial Yogyakarta : Galang Press, 2010, hlm. 10. 20 Rangga Aditiawan dan Ferren Bianca, Belajar Internet : Pengembangan dan mengelola Jaringan Jakarta :Dunia Komputer, 2011, hlm. 37. Setiap situs jejaring sosial memiliki daya tarik yang berbeda. Namun pada dasarnya tujuannya sama yaitu untuk berkomunikasi dengan mudah dan lebih menarik karena ditambah fitur-fitur yang memanjakan penggunanya. Dengan beberapa penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa situs jejaring sosial merupakan layanan berbasis web dimana digunakan untuk bersosialisasi dan berkomunikasi dengan pihak lain baik dengan teman, keluarga, maupun suatu komunitas yang memiliki tujuan yang sama. Jejaring sosial sebenarnya bentuk baru komunitas di Internet yang saling terhubung dengan cepat. Ini berbeda dengan jejaring sosial lima tahun yang lalu yang mungkin lebih dikenal sebagai forum diskusi, chat, messenger atau milis dimana pola komunikasinya terbatas hanya dalam forum tersebut saja. Atau kalau mau lebih jauh, bentuk mailing list sebagai cikal bakal komunitas internet yang sudah lama digunakan. Disebut jejaring karena kemampuannya untuk saling terhubung dengan cepat antara satu domain komunitas dengan komunitas lainnya. Misalnya, kalau digunakan tools status di Plurk.com, maka status kita dapat didistribusikan ke facebook, tumblr, twitter, multiply. Bahkan ada yang seolah-olah menjadi konsolidator semua domain komunitas sehingga fungsinya lebih praktis. 21

F. Metode Penelitian