RINGKASAN DAN KESIMPULAN

BAB IV RINGKASAN DAN KESIMPULAN

B agraria di Indonesia yang tersaji dalam bentuk tabel:

erikut penulis simpulkan bentuk-bentuk perjuangan dalam penataan penguasaan dan pemilikan sumber daya agraria dalam sejarah Islam dan perjuangan Islam dalam penataan struktur

Tabel. 4

Perjuangan dalam penataan penguasaan dan pemilikan sumber daya

agraria dalam sejarah Islam

No Masa Masalah Respons Prinsip

1 2 3 4 5 1. Rasulullah

Kaum Muhajirin Pemberian tanah Keadilan dan saw

tidak punya tanah secara sukarela Filantropi kaum Anshar

(kedermawanan) kepada Muhajirin ( Landreform)

Umat Islam tidak Pemberian tanah Optimalisasi mempunyai tanah

dari tanah terlantar Tanah

Monopoli terhadap Menetapkan hima

Fungsi Sosial

sumber-sumber yang untuk kepentingan menguasai hajat

umum

hidup orang banyak

74 Islam dan Agraria

Sengketa Penyelesaian Mediasi kepemilikan tanah sengketa dengan musyawarah

2. Abu Bakar ra Umat Islam tidak Pemberian tanah Optimalisasi mempunyai tanah

dari tanah terlantar Tanah

Monopoli terhadap Menetapkan hima

Fungsi Sosial sumber-sumber

di Rabadzah untuk yang menguasai

para penerima zakat hajat hidup orang banyak

3. Umar bin Persengketaan Tidak membagi Keadilan Khattab ra

pembagian tanah wilayah taklukan, taklukan

tapi dijadikan milik baitul mal

Pemilikan tanah Pemberian tanah Proporsionalitas dalam jumlah luas

sesuai kadar yang mencukupi kebutuhan pokok penerima tanah

Kemiskinan Penyewaan tanah Mobilitas

baitul mal

pengelolaan tanah

Kelangkaan ternak Dukungan pertanian Empowerment dan peternakan umat

Monopoli terhadap Menetapkan hima

Perencanaan sumber-sumber

dan pelarangan Wilayah yang menguasai

adanya tanah hajat hidup orang

larangan khusus banyak

Penyalahgunaan

Fungsi Sosial pemberian tanah

Penertiban

peruntukan tanah sesuai tujuan pemberian

Sengketa Penyelesaian dengan Mediasi kepemilikan tanah musyawarah

Ringkasan dan Kesimpulan

Penyerobotan tanah Menetapkan rambu- Pencegahan rambu dalam

sengketa menghidupkan tanah mati

4. Utsman bin Privatisasi air Penetapan sumber Keadilan Affan ra

air sebagai milik baitul mal

Umat Islam tidak Pemberian kapling Redistribusi mempunyai tanah

tanah dari tanah Tanah

terlantar

5. Ali bin Abi Sentralisasi dalam Pembagian fa’i Keadilan Thalib ra

pembagian fa’i secara merata 6. Kekhilafahan Sengketa

Penyelesaian dengan Mediasi Umayyah

kepemilikan tanah musyawarah Landless,

Himbauan untuk Landreform kemiskinan dan

mengelola tanah kemalasan

mati baik dengan menanami maupun mendirikan bangunan di atasnya

7. Kekhilafahan Belum adanya Pengumpulan Kodifikasi Abbasiyah

petunjuk teknis serta pembukuan lengkap tertulis

petunjuk teknis dalam penataan

penataan sumber sumber daya agraria daya agraria

Sumber: Olahan Data Primer dan Sekunder Setelah melihat secara ringkas bentuk-bentuk perjuangan tersebut,

selanjutnya penulis mengajak pembaca untuk melihat bentuk perjuangan Islam dalam penataan struktur agraria di Indonesia, sebagaimana tabel berikut:

76 Islam dan Agraria

Tabel. 5 Rekapitulasi perjuangan Islam dalam penataan struktur agraria di Indonesia

No Masa

Masalah

Respon Prinsip

1 2 3 4 5 1. Sebelum

Kewajiban serah padi Pemberontakan Keadilan Kemerdekaan tanpa penggantian

pesantren Sukamanah apapun

Kewajiban serah padi Pemberontakan empat kali lipat lebih

Indramayu banyak dari kabupaten lain

2. Setelah Orde Lama

Unifikasi Kemerdekaan Sebelum UUPA,

UUPA

Hukum payung hukum yang mengatur agraria masih menggunakan UU kolonial

Setelah UUPA Fatwa haram

Kontrofersi landreform landreform

Keadilan Wakaf palsu/hibah palsu Pembentukan Dewan Fungsi

Pertimbangan Agung Penasehat Rencana okupasi tanah Surat PERTANU

Keadilan rakyat

kepada pihak perkebunan

Orde Baru

Muktamar NU tahun Keadilan Penggusuran tanah

1992 mengenai untuk pembangunan/

penggusuran tanah kepentingan umum

rakyat untuk kepentingan umum

Protes ulama se-Pulau Madura

Ringkasan dan Kesimpulan

Indonesia

Bahtsul Masail NU Keadilan

Kontemporer

tahun 1997 Pembebasan tanah rakyat dengan harga yang tidak memadai

Sengketa kepemilikan Muktamar NU tahun Jaminan HAT

Kepastian hukum

Perampasan tanah Fatwa MUI tahun Keadilan dengan pengadaan

tanah Peluang privatisasi

Gugatan Ulama dan Keadilan dan komersialisasi air

ormas Islam pada melalui UU No.7 tahun tahun 2013 atas UU 2004

tersebut Putusan Majlis Tarjih

Muhammadiyah tentang Fiqih Air

Saya dapat menyimpulkan bahwa Islam mengatur segala aspek kehidupan manusia, termasuk penataan sumber daya agraria. Tidak tepat kiranya jika Islam hanya dibatasi pada kegiatan aktifitas di masjid atau musholla dalam bentuk peribadatan mahdloh, namun alpa dalam menjawab persoalan-persoalan kemasyarakatan dan publik. Islam merasuk hingga peraturan kehidupan bernegara dan bermasyarakat, termasuk penataan sumber daya agraria. Seperti itulah Islam yang dicontohkan oleh Rasulullah saw dan para sahabat beberapa abad silam sehingga Islam menjadi rahmat bagi sekalian alam.

Perjuangan Islam dalam mewujudkan keadilan atas penguasaan dan pemilikan sumber daya agraria dilakukan dalam bentuk pergerakan sosial, kebijakan, kritik terhadap kebijakan, serta pembentukan persepsi melalui pemikiran-pemikiran para ulama. Dalam perjalanan sejarah, Islam sebagai dien yang sempurna lagi paripurna telah diimplementasikan dalam penataan sumber daya agraria sejak zaman Rasulullah saw, dilanjutkan

78 Islam dan Agraria 78 Islam dan Agraria

Ringkasan dan Kesimpulan