Flowchart Sistem Informasi Geografis Penentuan Lokasi Hydrant Berbasis Web Dengan Metode Simple Additive Weighting di Wilayah Kota Medan

b Atribut saling terpisah satu dengan yang lain, atribut tidak harus tergantung pada atribut lain sehingga dapat dilakukan proses trade off pada langkah selanjutnya dan menghindari double-counting. c Atribut dibatasi pada hal penting signifikan bagi kinerja, atribut diawali oleh tujuan utama yang abstrak dan ditingkat paling bawah.

2.2.5 Pembobotan Atribut

Atribut tidak selalu memilliki tingkat kepentingan yang sama. Dengan pemberian pembobotan yang berbeda, pembuat keputusan dapat menuangkan pertimbangan nilai kepentingan yang berbeda diantara atribut keputusan. Bobot juga akan membimbing seorang manajer proyek atau program untuk mengupayakan hal terbaik dalam pencapaian target yang memilliki bobot terbesar karena besarnya bobot juga menggambarkan tingkat tanggung jawab yang lebih besar terhadap atribut tersebut. Pada dasarnya, ada 3 pendekatan untuk mencari nilai bobot atribut, yaitu pendekatan subyektif, pendekatan obyektif dan pendekatan integrasi antara subyektif obyektif. Masing-masing pendekatan memiliki kelebihan dan kelemahan. Pada pendekatan subyektif, nilai bobot ditentukan berdasarkan subyektifitas dari para pengambil keputusan, sehingga beberapa faktor dalam proses perankingan alternatif bisa ditentukan secara bebas. Sedangkan pada pendekatan obyektif, nilai bobot dihitung secara matematis sehingga mengabaikan subyektifitas dari pengambil keputusan.

2.3 Flowchart

Flowchart adalah gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma-algoritma dalam suatu program, yang menyatakan arah alur program tersebut. Berikut adalah beberapa simbol yang digunakan dalam menggambar suatu flowchart dijelaskan pada tabel 2.1 Pahlevy. 2010. Universitas Sumatera Utara Table 2.1 simbol-simbol flowchart SIMBOL NAMA FUNGSI Terminator Permulaanakhir program Garis alir flow line Arah aliran program Preparation Proses inisialisasi pemberian harga awal Proses Proses perhitungan atau proses pengolahan data InputOutput Data Proses input atau output data, parameter, informasi Predefined process sub program Permulaan sub programproses menjalankan sub program Decision Perbandingan pernyataan, penyeleksian data yang memberikan pilihan untuk langkah selanjutnya On page connector Penghubung bagian-bagian flowchart yang berada pada satu halaman Off page connector Penghubung bagian-bagian flowchart yang berada pada halaman berbeda Universitas Sumatera Utara .4 Data Flow Diagram DFD Data Flow Diagram DFD adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas Pahlevy. 2010.. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis. Dalam sumber lain dikatakan bahwa DFD ini merupakan salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi- fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program Pahlevy. 2010. Beberapa simbol dari Data Flow Diagram DFD dapat dilihat pada tabel 2.2 Tabel 2.2 gambar beberapa simbol Data Flow Diagram DFD Simbol Nama Penjelasan Sumber dan tujuan data External entity merupakan kesatuan di luar lingkungan sistem bisa berupa orang, organisasi dan sistem lain Arus data Arus data yang masuk dan keluar dalam sebuah sistem Proses transformasi Proses yang mengubah input menjadi output Universitas Sumatera Utara Penyimpanan data Penyimpanan data digambarkan dengan dua garis horizontal.

2.5 Representasi Grafis Suatu Objek