4.2.3 Pengaruh konsentrasi zat warna pucuk daun jati terhadap perubahan warna rambut uban
Variasi konsentrasi zat warna pucuk daun jati dapat memberikan perbedaan
warna rambut uban yang dihasilkan dari proses perendaman dalam waktu yang sama. Perbedaan warna rambut uban tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.3
berikut:
A B C D
E F Gambar 4.3.
Pengaruh konsentrasi zat warna pucuk daun jati terhadap Perubahan Warna rambut uban
Keterangan: Formula A = Konsentrasi zat pucuk daun jati 2,5, pirogalol 1, tembaga II
sulfat 1 dan xanthan gum 1. Formula B = Konsentrasi zat warna pucuk daun jati 5, pirogalol 1, tembaga
II sulfat 1 dan xanthan gum 1.
Universitas Sumatera Utara
Formula C = Konsentrasi zat warna pucuk daun jati 7,5, pirogalol 1, tembaga II sulfat 1 dan xanthan gum 1.
Formula D = Konsentrasi zat warna pucuk daun jati 10, pirogalol 1, tembaga II sulfat 1 dan xanthan gum 1.
Formula E = Konsentrasi zat warna pucuk daun jati 12,5, pirogalol 1, tembaga II sulfat 1 dan xanthan gum 1.
Formula F = Konsentrasi zat warna pucuk daun jati 15, pirogalol 1, tembaga II sulfat 1 dan xanthan gum 1.
Gambar 4.3 merupakan hasil perendaman rambut uban dalam sediaan
pewarna rambut dengan beberapa variasi konsentrasi zat warna pucuk daun jati. Pewarnaan dengan formula A konsentrasi zat warna pucuk daun jati 2,5 dan
pewarnaan dengan formula B konsentrasi zat warna pucuk daun jati 5
memberikan warna yang sama, yaitu coklat sedang, formula C konsentrasi zat
warna pucuk daun jati 7,5 memberikan warna coklat gelap, formula D konsentrasi zat warna pucuk daun jati 10 memberikan warna coklat sedang,
dan formula E konsentrasi zat warna pucuk daun jati 12,5 memberikan warna coklat terang. Formula F konsentrasi zat warna pucuk daun jati 15
memberikan warna coklat gelap. Hasil perendaman rambut uban dari masing-masing formula yang dibuat
memberikan perubahan warna pada rambut uban seperti pada Tabel 4.1 berikut:
Tabel 4.1 Data hasil pengamatan secara visual pengaruh konsentrasi zat warna
pucuk daun jati terhadap perubahan warna rambut uban.
No. Formula Hasil pewarnaan pada lama perendaman jam
I II
III IV
1 A
Coklat terang Coklat sedang
Coklat sedang Coklat sedang
2 B
Coklat terang Coklat sedang
Coklat sedang Coklat sedang
3 C
Coklat terang Coklat terang
Coklat sedang Coklat gelap
4 D
Coklat terang Coklat terang
Coklat terang Coklat sedang
5 E
Coklat terang Coklat terang
Coklat terang Coklat sedang
6 F
Coklat terang Coklat terang
Coklat terang Coklat sedang
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi zat warna
pucuk daun jati, maka hasil pewarnaannya menjadi semakin gelap sampai pada
Universitas Sumatera Utara
konsentrasi tertentu zat warna pucuk daun jati 7,5 dan di atas konsentrasi 7,5, yaitu 10, 12,5 dan 15 hasil pewarnaannya menjadi lebih terang. Hal
ini disebabkan karena jumlah zat warna pucuk daun jati yang semakin banyak memberikan warna yang lebih dominan dibandingkan dengan warna yang
dihasilkan zat warna yang konsentrasinya lebih rendah dalam formula. Pencampuran zat warna pucuk daun jati, pirogalol, dan tembaga II sulfat
dapat memperbaiki daya lekat warna pada rambut. Zat warna dapat menempel lebih kuat pada tangkai rambut, hal ini disebabkan karena molekul-molekul
tersebut menembus kutikula dan masuk ke dalam korteks rambut sehingga terjadi perubahan warna pada rambut Ditjen POM, 1985.
4.3 Pengaruh Waktu Perendaman terhadap Hasil Pewarnaan Rambut Uban