Dengan membandingkan nilai diatas dengan nilai kritis bilangan Reynold, maka jenis aliran untuk semua kecepatan adalah turbulen. Dari asumsi fluida yang
digunakan adalah dengan temperature dan densitas tetap sehingga jenis alirannya adalah isothermal dan inkompresible.
3.2.2 Menentukan Kondisi Batas Boundary Condition
Sebelum menentukan kondisi batas, ada baiknya diketahui data-data hasil pengujian sebagai data yang akan dimasukkan sebagai kondisi batas dan juga
sebagai data yang akan dibandingkan nantinya dengan hasil simulasi, berikut adalah data hasil pengujian.
Tabel 3.1. Data Hasil Pengujian [7]
Kecepatan v pada panjang langkah 15 mm 0,5175 ms
Kecepatan v pada panjang langkah 20 mm 0,7959 ms
Kecepatan v pada panjang langkah 25 mm 1,1128 ms
Tekanan badan pompa P
1
pada volume tabung 0,0061 m
3
1,19 Bar Tekanan tabung P
2
pada volume tabung 0,0061 m
3
1,17 Bar Tekanan badan pompa P
1
pada volume tabung 0,0082 m
3
1,16 Bar Tekanan tabung P
2
pada volume tabung 0,0082 m
3
1,13 Bar Tekanan badan pompa P
1
pada volume tabung 0,0102 m
3
1,12 Bar Tekanan tabung P
2
pada volume tabung 0,0102 m
3
1,10 Bar Kondisi batas diatur pada setiap sisi pompa. Untuk memperjelas letak
kondisi batas pada penelitian ini selengkapnya ditampilkan pada gambar dan dijelaskan pada tabel dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Kondisi 1. Pada Saat Katup Limbah Tertutup
Pada kondisi ini dipakai untuk enam simulasi yaitu tiga simulasi variasi bukaan katup penghantar dan tiga simulasi variasi volume tabung. Pada saluran
delivery terdapat katup bola dimana saluran ini akan dibuka 16 bukaan sesuai dengan pengujian yang dilakukan dilapangan sebagai ganti pipa keluaran, berikut
adalah kondisi batasnya.
Gambar 3.17. Letak Kondisi Batas
Gambar 3.18. Keterangan kondisi batas bagian c yaitu pada keadaan katup bola dibuka 16 bukaan.
a d
c b
c
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Kondisi Batas pada saat katup limbah tertutup Kondisi Batas
Jenis Nilai
a. Inlet b. Katup penghantar
c. Outlet Delivery d. Katup limbah
Velocity inlet Wall
Pressure Outlet Wall
0.2951, 0,3412, 0,3251 ms -
0 Pa gauge -
Kondisi 2. Pada Saat Katup Penghantar Tertutup
Pada kondisi ini dipakai untuk simulasi variasi panjang langkah atau bukaan katup limbah.
Gambar 3.19. Letak Kondisi Batas Tabel 3.3 Kondisi Batas pada saat katup penghantar tertutup
Kondisi Batas Jenis
Nilai a. Inlet
b. Katup penghantar c. Katup limbah
d. Lobang limbah velocity inlet
Wall Wall
Pressure outlet 0.2951, 0.4428, 0.6112 ms
- -
0 Pa gauge
c a
d b
Universitas Sumatera Utara
3.2.3 Pengaturan Simulasi Simulation Setting