BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1. Program
Dengan identifikasi dan memprioritaskan masalah maka muncul usaha pemecahan masalah. Usaha-usaha tersebut merupakan program-program yang akan
diberikan kepada keluarga dampingan untuk memecahkan masalah di dalam keluarga tersebut terutama masalah yang akan diprioritaskan. Program-program
tersebut berupa alternatif-alternatif yang merupakan saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan.
3.1.1. Masalah Ekonomi
Memberikan saran dan solusi mengenai hal-hal yang dapat dilakukan untuk dapat meningkatkan perekonomian keluarganya dengan melakukan usaha-usaha
yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup keluarganya, salah satunya dengan menganjurkan untuk mencari pekerjaan tambahan. Saat ini di Desa
Yehembang merupakan musim panen cengkeh, jadi saya menyarankan untuk menjadi buruh pemetik cengkeh untuk menambah pemasukan. Selain itu, saya juga
memberikan saran untuk menyisihkan uang lebih dari hasil pekerjaan sehingga beliau miliki uang untuk ditabung dan digunakan sewaktu-waktu apabila terjadi
hal-hal yang tak terduga. 3.1.2. Masalah Pendidikan
Edukasi diberikan kepada keluarga Bapak I Ketut Sima yaitu mengenai pentingnya peningkatan dari segi pendidikan ataupun keterampilan dengan cara
memotivasi bapak I Ketut Sima untuk menyekolahkan cucunya agar sampai ke tingkat yang tinggi, dengan cara memperkenalkan program pemerintah yaitu wajib
abelajar 9 tahun. Selain itu, kegiatan yang saya lakukan adalah mendampingi Putu Diska dalam menyelesaiakan tugas sekolah dan belajar bersama dengan anak
– anak SD yang berada di sekitar rumahnya.
3.1.3. Masalah Kesehatan, Kebersihan, dan Kerapian
Solusi yang dapat diberikan untuk masalah kesehatan adalah menyarankan Bapak I Ketut Sima untuk mengatur pola makan dan menjauhi makanan yang dapat
memicu meningkatnya asam lambung seperti nangka, pisang ambon, singkong,
talas gorengan, makanan tinggi lemak, makanan yang pedas, kopi, teh, dan minuman bersoda. Selain itu, saya juga memberikan tanaman obat keluarga
TOGA berupa kumis kucing dan sirih merah yang dapat digunakan sebagai alternatif obat tradisional dalam mengatasi masalah kesehatan tersebut. Sedangkan
untuk Ibu Ni Ketut Jinten sebaiknya untuk mengurangi mengonsumsi telur karena dapat memicu reaksi alergi. Selain itu, keluarga Bapak I Ketut Sima dapat
mengikuti kegiatan pelayanan kesehatan gratis di Posbindu PTM Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Lapangan Desa Yehembang yang
dilaksanakan setiap bulannya pada minggu pertama dan ketiga. Posbindu merupakan salah satu program dari Puskesmas II Mendoyo untuk meningkatkan
kesehatan khususnya lansia dan masyarakat pada umumnya. Untuk menangani masalah kebersihan yang saya lakukan adalah
memberikan edukasi tentang bahaya penyakit demam berdarah dengue DBD karena erat kairannya dengan kebersihan. Penyuluhan ini bertujuan memberikan
informasi tentang pengertian, penyebab cara pencegahan, gejala dan pengobatan demam berdarah dengue DBD
3.2. Jadwal Kegiatan
Kegiatan dampingan keluarga dilakukan dalam bentuk kunjungan ke rumah Bapak I Ketut Sima sebanyak 24 kali dalam lima minggu pelaksanaan KKN PPM.
Adapun kegiatan yang dilakukan selama kunjungan tersebut adalah sebagai berikut. Nama KK Dampingan
: I Ketut Sima Desa
: Yehembang Lingkungan
: Br. Kaleran Kauh
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan
No HariTanggal
Kegiatan Jumlah jam
1. Selasa, 26 Juli 2016
Rapat anggota untuk persiapan KK
Dampingan dan
Pengundian KK Dampingan serta Koordinasi dengan Bapak
Perbekel Desa
Yehembang mengenai
kondisi KK
2 jam