90
4.7. Pembahasan Hasil Penelitian
4.7.1. Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial
Berdasarkan hasil uji hipotesis diketahui bahwa partisipasi anggaran tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kinerja
manajerial dengan memiliki nilai positif koefesien regresi sebesar 0,441 dan memberikan t
hitung
sebesar 1,047 dan memiliki nilai signifikasi sebesar 0,300. Artinya bahwa partisipasi anggaran tidak
berpengaruh terhadap kinerja manajerial secara statistik. Hasil penelitian ini berbeda dengan apa yang dikatakan
Brownell dan Mc. Innes 1983, Claes Cherpenteir 1998, Ghozali dan Adiputra 2002, Wahyudin Noor 2007 serta Bambang Sardjito
dan Osmad Taher 2007 bahwa partisipasi berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja manajaerial. Artinya bahwa bila partisipasi
anggaran tinggi maka akan meningkatkan kinerja manajaerial aparat. Tetapi dalam penelitian ini mendukung penelitian dari Sterdy 1960,
Bryan dan Locke 1967, Chenhall dan Brownell 1988 serta Milani 1975 dalam Wahyudin Noor 2007 menemukan partisipasi
penganggaran tidak meningkatkan kinerja. Hal ini disebabkan oleh adanya faktor lain yang lebih dominan, faktor tersebut seperti budaya
bangsa Indonesia yang masih diwarnai dengan budaya feodalis sehingga memungkinkan partisipasi yang diperankan sebenarnya
merupakan pseudopatisipation, kelihatannya berpartisipasi, tetapi pada kenyataannya tidak berpartisipasi atau partisipasi semu
91
Muslimah, 1998 dalam Wahyudin Nor, 2007. Dalam budaya birokrasi di Indonesia masih diwarnai budaya patron-client yang
menjadikan perlakuan bawahan yang seringkali berlebihan dengan menunjukkan loyalitas dan pengabdian yang tinggi pada atasannya
serta mengabaikan kepentingan masyarakat yang harusnya mereka layani selaku public-servant. Mas’ud Said,2007:204
Dalam penelitian ini yang menjadi faktor-faktor penyebab variabel partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja
manajerial adalah adanya perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja SOTK di lingkungan pemerintah Kabupaten Batang yang
menjadikan aparat perlu beradaptasi serta mempelajari tugas pokok dan fungsi yang baru sebagai akibat dari perubahan Struktur
Organisasi dan Tata Kerja SOTK. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aparat dalam peyusunan, pelaksanaan dan
pelaporan anggaran yang bertujuan meningkatkan kineja manajerial aparat.
4.7.2. Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Manajerial