5 Menghitung statistik
χ kuadrat dengan rumus:
⎥ ⎥
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎢ ⎢
⎣ ⎡
=
∑ ⎟⎟⎠
⎞ ⎜⎜⎝
⎛ −
= k
i
E E
o
i i
i
2 2
χ
Keterangan: χ
2
= chi kuadrat
i
O = frekuensi yang diperoleh dari data penelitian E
i
= frekuensi yang diharapkan k = banyaknya kelas interval
dk = k-1 Hasil perhitungan nilai
χ
2
dikonsultasikan denan χ
2
pada table dengan dk = k-1 di mana k adalah banyaknya kelas interval, dengan taraf signifikansi
α = 5 . Jika
χ
2 hitung
≥ χ
2 tabel
, maka data yang diperoleh berdistribusi normal Sudjana, 1989: 273.
3.5.1.2 Uji Homogenitas
Analisis homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelompok yang diteliti mempunyai kondisi awal yang sama homogen. Uji ini
dengan menggunakan nilai pre-test yang diperoleh dari mahasiswa pada awal penelitian. Hasil uji homogenitas menunjukkan seragam tidaknya varians sampel
yang diambil dari populasi yang sama. Langkah-langkah dalam uji homogenitas adalah sebagai berikut:
1 Menghitung varians gabungan dari semua sampel dengan rumus
∑ ∑
− −
= 1
1
2
n S
n S
i i
i
2 Menghitung harga satuan B dengan rumus:
∑
− =
1 log
2
n S
i
B 3
Menghitung harga chi kuadrat dengan rumus:
{ }
∑
− −
=
S n
i i
B
2 2
log 1
10 ln
χ
Keterangan: S
2
= varians gabungan S
i 2
= varians masing-masing sampel n
i
= jumlah peserta tes masing-masing sampel B = uji Barlett
Hasil χ
2 hitung
yang diperoleh dari hasil perhitungan kemudian dikonsultasikan dengan tabel distribusi chi kuadrat dengan peluang 1-
α dan dk = k-1, serta taraf signifikansi 5. Apabila
χ
2 hitung
χ
2 tabel
maka populasi tersebut dikatakan homogen Sudjana, 1989 : 263.
3.5.1.3 Uji Kesamaan Dua Rata-Rata
Uji kesamaan dua rata-rata adalah sebagai uji hipotesis yang dilakukan dengan mempersyaratkan data yang akan diuji berdistribusi normal. Uji ini untuk
mengetahui keadaan rata-rata awal dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Adapun yang diuji adalah:
H
o :
μ
o
= μ
k
: nilai rata-rata keadaan awal kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sama.
H
a :
μ
o
≠ μ
k
: nilai rata-rata keadaan awal kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berbeda
Rumus yang digunakan adalah:
n n
x x
k e
k e
S t
1 1 +
− =
dengan
2 1
1
2 2
2
− +
− +
− =
n n
S n
S S
S
k e
k k
e e
Keterangan:
x
e
: rata-rata kelompok eksperimen
x
k
: rata-rata kelompok kontrol n
e
: banyaknya anggota kelompok eksperimen n
k
: banyaknya anggota kelompok kontrol s
e
: varians kelompok eksperimen s
k
: varians kelompok kontrol s
: varians gabungan Derajat kebebasan untuk tabel distribusi t adalah n
1
+ n
2
- 2 dengan peluang 1-
α, α taraf signifikansi. Dalam penelitian ini diambil taraf signifikansi α = 5. Jika –t
1- α;ne+nk-2
t t
1- α;ne+nk-2
, maka kedua kelompok mempunyai kondisi awal yang sama Sudjana, 1989: 243.
3.5.2 Analisis Tahap Akhir 3.5.2.1 Uji Kesamaan Dua Varians