Tata Panggung Realis Gaya Tata Panggung

Seni Budaya Seni Teater SMP KK D 39 Simbolisme menghindari tampilan dunia sehari-hari yang memenuhi panggung. Simbolisme menolak detail-detail realistik dan mengembalikan panggung teater pada bentuk-bentuk yang mampu menciptakan suasana. Bentuk yang hadir adalah bentuk yang sedehana, tetapi mampu menghadirkan suasana sebagaimana tuntutan dalam lakon. g Ekspresions Pemberontakan terhadap realisme tidak hanya dilakukan oleh penganut paham simbolisme. Ekspresionisme juga merupakan gerakan perlawanan terhadap realisme. Ekspresionisme dipengaruhi dunia seni rupa, khususnya karya-karya Van Gogh dan Gauguin. Karya ekspresionisme bertumpu pada jiwa yang harus diekspresikan walaupun bertolak dari kenyataan yang ada. Ekspresionisme menolak observasi terhadap kenyataan dan mengutamakan bentuk ekspresi jiwa seorang seniman. Seorang seniman harus setia pada pandangan pribadinya terhadap kebenaran dan mengekspresikannya. Dalam wujud ekspresinya itulah tampak jiwa dan pandangan hidupnya. Gambar 6. Tata panggung ekspresionisme sumber: cgtiala.wordpress.com Dalam teater tokoh ekspresionisme adalah August Strinberg, Ernt Toller, Eugene O’Neill, dan George Kaufman. Karya August Striberg yang terkenal adalah Sebuah Sandiwara Mimpi 1902 Karya August Strinberg yang amat berpengaruh adalah Sonata Hantu 1907, sebuah drama dengan dialog- Kegiatan Pembelajaran 2 40 dialog yang bersilangan tanpa memiliki keterkaitan. Drama ini menunjukkan ekspresi jiwanya secara jujur. Secara visual, tata panggung ekspresionisme mengutamakan bentuk-bentuk yang menonjolkan permainan. Bentuknya sering berupa komposisi level yang dinamis dengan penambahan unsur-unsur panggung yang menonjolkan komposisi yang ekspresif. c Surealis Istilah surealisme pertama kali diungkapkan oleh seorang kritikus seni yang bernama Guillaume Appolinaire tahun 1917. Istilah surealis digunakan oleh Appolinaire dalam pengantar pementasan drama yang berjudul Parade 1917. Pementasan Parade merupakan karya kolaboratif empat seniman, yaitu Picasso, Eric Satie, Jean Cocteau, dan Leonide Massine. Picasso membuat panggung dan kostum pemain dengan bentuk-bentuk kubistik sebagaimana lukisan-lukisannya. Gambar 7. Surealisme secara visual membaurkan antara realitas dan alam bawah sadar sumber: www.pinterest.com Tokoh lain yang berpengaruh terhadap surealisme adalah Andre Breton. Andre Breton dipengaruhi oleh teori psikilogi dan psikologi analisis Sigmund Freud tentang alam bawah sadar. Breton dalam manifestonya mengatakan bahwa surealisme adalah otomatisme psikis yang murni. Surealisme juga bersandar pada kebebasan asosiasi dan keserbabisaan mimpi. Seni Budaya Seni Teater SMP KK D 41 Pada beberapa gaya panggung tampak bahwa pikiran Andre Breton manifestasinya banyak dijumpai dalam tata panggung. Beberapa gaya tata panggung di Indonesia banyak memiliki karakteristik visual yang surealis. d Konstruktifistik Tata panggung konstruktifistik adalah gaya tata panggung yang digagas oleh para seniman yang memiliki paham konstruktifisme dalam teater. Konstruktifisme dipengaruhi oleh gerakan seni dadaisme dan suprematisme. Tokoh teater yang pertama kali menggunakan tata panggung ini adalah Vsevolod Mayerhold. Gambar 8. Tata panggung untuk memenuhi tuntunan konsep pemeranan biomekanik yang digagas Mayerhold sumber: www.pinterest.com Mayerhold membangun berbagai bentuk konstruksi yang disusun dengan komposisi tertentu sehingga dapat digunakan untuk para pemain mengekspresikan pola pemeranan Mayerhold yang disebut biomechanic. Dalam perkembamngan saat ini, banyak tata panggung yang dibuat dengan konsep konstruktifistik, yaitu berupa komposisi bentuk-bentuk konstruksi yang dipakai sebagai tempat untuk berekspresi. Para pemain tidak lagi menciptakan peran secara konvensional, tetapi mengekspresikan berbagai bentuk gerak yang atraktif.