15
5. Penggunaan dan Pemeliharaan Sarana Pendidikan
Menurut Ibrahim Bafadal 2004: 42, ada dua prinsip yang harus diperhatikan dalam menggunakan perlengkapan sekolah yaitu prinsip
efektivitas dan efisiensi. Adapun efektif berarti pemakaian laboratorium ditunjuk semata-mata untuk memperlancar proses pembelajaran.
Kemudian efisien berarti pemakaian alatbahan laboratorium harus dilakukan secara hemat sesuai dengan kegunaan dan hati-hati.
Lebih lanjut menurut Tim Dosen AP 2010: 82 bahwa terdapat cara memperlakukan alat-alat laboratorium yang baik adalah sebagai berikut:
a. membawa alat sesuai petunjuk pengguna, b. menggunakan alat sesuai petunjuk pengguna,
c. menjaga kebersihan alat, d. menyimpan alat.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat-alat laboratorium harus memperhatikan beberapa hal seperti prinsip
efektivitas, prinsip efisiensi, menjaga kebersihan alat, menggunakan alat sesuai petunjuk pengguna, membawa alat sesuai petunjuk pengguna, dan
menyimpan alat. Adapun menurut Depdikbud Tim Dosen Ap, 2010: 83
pemeliharaan alat laboratorium sebaiknya dibedakan sesuai dengan jenis alatnya, seperti alat-alat dari gelas dikumpulkan menjadi satu ditempat
yang sama, sama halnya dengan alat yang terbuat dari kayu, besi, porselen, dan sebagainya. Sehingga laboran harus memastikan alat-alat
16
tersebut berada dalam keadaan aman. Pemeliharaan pada zat kimia juga harus diperhatikan seperti pemisahan bahan-bahan yang sering dipakai,
bahan yang berbahaya untuk siswa dan bahan yang jarang dipakai. Selain itu, menurut Ibrahim Bafadal 2004: 49 ada beberapa
macam pemeliharaan perlengkapan di sekolah, yaitu: pemeliharaan yang bersifat pencegahan, perbaikan ringan, dan perbaikan berat. Dimana jika
ditinjau dari perbaikan, maka terdapat dua jenis pemeliharaan yaitu pemeliharaan sehari-hari dan pemeliharaan berkala.
Berdasarkan uraian tentang pemeliharaan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam pemeliharaan laboratorium kimia sebaiknya dibedakan
sesuai dengan jenis alatnya, dilakukan pemeliharaan sehari-hari, dan pemeliharaan secara berkala.
B. Konsep Laboratorium Kimia 1. Laboratorium Kimia
Menurut Permenpan No. 3 tahun 2010 Laboratorium adalah unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan, berupa ruangan tertutup
atau terbuka, bersifat pemanen atau bergerak, dikelola secara sistematis untuk kegiatan pengujian, kalibrasi, danatau produksi dalam skala
terbatas, dengan menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu, dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian,
danatau pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan menurut Nyoman Kertiasa 1979: 7, laboratorium ialah tempat bekerja untuk mengadakan
percobaan atau penyelidikan dalam bidang ilmu tertentu seperti fisika,