KISI KISI SOAL BIOLOGI K13 REV.2016 KELA

  

KISI KISI SOAL LATIHAN ULANGAN HARIAN SISWA SMA/SMK/MA KELAS XI

TAHUN AJARAN 2016/2017

Mata Pelajaran : Biologi

  Jenjang sekolah : SMA Kelas/Semester : XI (Sepuluh)/I (Ganjil) Nama sekolah : SMA Negeri 02 Batu BAB Pembahasan : Struktur dan Fungsi Jaringan pada Hewan Alokasi waktu : 60 menit

  Aspek yang Variasi Tingkat Kunci Jawaban Skor Nomor Dinilai Soal Kesukaran Soal

  KD Indikator Materi C C C C C C PG Essay M Sdg Ssh

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  3.4

  3.4.1 Sel hewan terdiri atas membran (c)

  2

  1 √ √ √

Menganalisis Menjelaskan keterkaitan macam-macam sel, sitoplasma, retikulum

  antara struktur sel hewan beserta endoplasma, mitokondria, jaringan, letak fungsi dan mikrofilamen, lisosom, dan fungsi letaknya. peroksisom, ribosom, sentriol, organ pada mikrotubulus, badan golgi, hewan. nukleus, nukleolus,

  (d)

  2

  5 √ √ √ nukleoplasma, dan membran inti.

  Membran sel berfungsi untuk melindungi sel dan menerima rangsang, sitoplasma berfungsi sebagai tempat berlangsungnya metabolisme sel, RE berfungsi sebagai transport zat dalam sel, mitokondria berfungsi menghasilkan energi, mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel, lisosom berfungsi untuk mengontrol pencernaan intraseluler, ribosom sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein.

  3.4.2 Menyebutkan jaringan hewan yang berasal dari proses diferensiasi sel.

  Deferensiasi adalah proses pertumbuhan mulai dari imatur menjadi matur dengan fungsi khusus disertai dengan adanya protein dan modifikasi sitoskeletal sehingga menciptakan struktur sempurna. Jaringan hewan yang berasal dari proses diferensiasi sel, antara lain: jaringan embrional

  √ √ √ (b)

  2

  9 √ √ √

  Deferensiasi adalah proses pertumbuhan mulai dari imatur menjadi matur dengan fungsi khusus disertai dengan adanya protein dan modifikasi sitoskeletal sehingga menciptakan struktur sempurna.

  1

  3.4.3 Menganalisis struktur jaringan pada hewan.

  Jaringan hewan terdiri atas jaringan otot, jaringan ikat, jaringan epitel dan jaringan saraf

  √ √ √ (d)

  2

  10 √ √ √ (d)

  2

  15

  3.4.4 Jaringan/ sel penyususn hewan a.

  2 √ √ √

  Menganalisis Otot polos penyusun jaringan terdiri atas jaringan otot, letaknya di hewan. jaringan ikat (jaringan tulang organ rawan (kartilago), jaringan b.

  Otot epitel (eptel kubus selapis, jantung epitel kelenjar eksokrin) dan letaknya di jaringan saraf jantung c. Otot lurik letaknya dirangka

  (e)

  2

  14 √ √ √

  (b)

  2

  7 √ √ √

  3.4.5 Jaringan epitel adalah jaringan (e)

  2

  13 √ √ √

  Membedakan antara jaringan yang terdiri atas kumpulan sel- epitel, jaringan sel polihedral yang antara satu ikat, jaringan otot sel dengan sel lainnya memiliki

  Jaringan epitel

  3 √ √ √ dan jaringan saraf susunan yang erat dan adalah jaringan pada hewan. mengandung sedikit substansia yang terdiri atas interselulair. Jaringan saraf kumpulan sel- merupakan jaringan yang sel polihedral mengatur pola kerja sama, yang antara satu menyalurkan rangsangan dari sel dengan sel dan ke alat-alat tubuh. Jaringan lainnya ikat di dominasi oleh serat memiliki kolagen, karena itu bersifat susunan yang tidak elastis. Tersusun dari sel- erat dan sel fibroblas. Berfungsi sebagai mengandung penghubung antara organ-organ sedikit tubuh. substansia interselulair. Jaringan otot adalah jaringan Jaringan saraf yang tersusun atas sel-sel merupakan panjang yang disebut serabut jaringan yang otot. Serabut otot mampu mengatur pola berkontraksi ketika kerja sama, mendapatkan rangsang dari menyalurkan impuls saraf. Fungsi jaringan rangsangan dari otot adalah untuk menggerakan dan ke alat-alat organ-organ tubuh baik secara tubuh. Jaringan sadar maupun tidak sadar. ikat di dominasi oleh serat kolagen, karena itu bersifat tidak elastis. Tersusun dari sel-sel Berfungsi sebagai penghubung antara organ- organ tubuh.

  Jaringan otot adalah jaringan yang tersusun atas sel-sel panjang yang disebut serabut otot. Serabut otot mampu berkontraksi ketika mendapatkan rangsang dari impuls saraf. Fungsi jaringan otot adalah untuk menggerakan organ-organ tubuh baik secara sadar maupun tidak sadar.

  3.4.6 Mengaitkan struktur jaringan, letak dan fungsi jaringan pada hewan.

  Jaringan epitel tersusun oleh sel yang rapat. Jaringan epitel terletak di lapisan luar dari organ. Jaringan otot memeiliki kemampuan berkontraksi Jaringan darah memiliki struktur yang mudah mengalir dan membeku. Jaringan tulang keras tersusun oleh mineral.

  √ √ √ (a)

  2

  6 √ √ √ (d)

  2

  2 √ √ √

  (c)

  2

  8

  4.4 Menyajikan data hasil pengamatan berbagai bentuk sel penyusun jaringan hewan untuk menunjukkan

  4.4.1 Membedakan sel penyusun pada jaringan hewan.

  1. Nukleus Atau inti sel merupakan organel sel terpenting bagi metabolisme dan kehidupan sel. Nucleus merupakan organel terbesar dalam sel dan juga sebagai pengendali seluruh aktifitas sel.

  2. Mitokondria √ √ √

  1. Nukleus Atau inti sel merupakan organel sel terpenting bagi metabolisme dan kehidupan sel. Nucleus

  5 keterkaitannya dengan letak dan fungsi dalam bioproses dan aplikasinya dalam berbagai aspek kehidupan.

  Fungsi mitokondria yang mengandung enzim-enzim melakukan oksidasi terhadap makanan dan mensitesis

ATP,”peredaran” energi pada sel. Jadi,mitokondria berperan

  dalam mengubah energy potensial berbagai bahan makanan menjadi energy potensial yang disimpan dalam ATP.Dari segi ini,maka tidak mengherankan bahwa mitokondria cenderung untuk berkumpul didalam sek yang berperan aktif seperti sel saraf

  3. Ribosom Ribosom merupakan struktur yang paling kecil yang tersuspensi didalam sitoplasma.ribosom adalah situs berlangsungnya sintesis protein. Beberapa protein yang disintesis didalam sel hanyalah ditambahkan kedalam fluida sitoplasmanya dan melakukan fungsinya disana.

  4. Retikulum endoplasmik Reticulum endoplasmic adalah system sangat luas membrane dalam sel. Membran-membran merupakan organel terbesar dalam sel dan juga sebagai pengendali seluruh aktifitas sel.

  2. Mitokondria Fungsi mitokondria yang mengandung enzim-enzim melakukan terhadap makanan dan mensitesis ATP,”peredaran ” energi pada sel.

  Jadi,mitokondri a berperan dalam mengubah energy potensial berbagai bahan makanan menjadi energy potensial yang itu mempunyai struktur lipid- protein yang sama dengan yang ada pada membran lain sel tersebut. Reticulum endoplasmic yang penuh dengan ribosom disebut dengan reticulum endoplasma kasar atau RER,sedangkan reticulum endoplasmic yang tanpa adanya ribosom yang melekat disebut reticulum endoplasmic licin atau SER.

  5. Aparat golgi Aparat golgi dijumpai pada hampir semua sel hewan dan setumpuk saku pipih yang dibatasi membrane. Terutama amat penting dalam sel-sel yang secara aktif terlibat sekresi.

  Protein yang disintesis oleh RER dipindahkan ke aparat golgi. Aparat golgi juga merupakan situs sintesis polisakarida.

  6. Lisosom Lisosom merupakan struktur yang agak bulat yang dibatasi membrane tunggal berisikan kira-kira tiga lusin macam enzim hidrolitik. Lisosom juga disimpan dalam ATP.Dari segi ini,maka tidak mengherankan bahwa mitokondria cenderung untuk berkumpul didalam sek yang berperan aktif seperti sel saraf dan sel otot.

  3. Ribosom Ribosom struktur yang paling kecil yang tersuspensi didalam sitoplasma.ribos om adalah situs berlangsungnya sintesis protein. Beberapa protein yang disintesis didalam sel hanyalah ditambahkan kedalam fluida berperan penting dalam matinya sel-sel. Bila sel luka atau mati,lisosomnya membantu menghancurkannya.

  7. Peroksisom Sebagaimana halnya lisosom,peroksisom juga dibatasi oleh membran tunggal dan berisi enzim dan yang paling khas ialah katalase yang mengkatalisis perombakan hydrogen peroksida. peroksisom terkurung dalam sel sel hati dan ginjal. Peroksisom juga berperan dalam perubahan dalam perubahan purin dalam sel.

  8. Mikrofilamen Mikrofilamen adalah serat tipis panjang berdiameter 5-6 nm.

  Terdiri dari protein yang disebut aktin. Banyak mikrofilamen yang membentuk kumpulan atau jaring pada berbagai tempat dalam sel. Bila sel hewan membelah jadi dua,misalnya,terbentuklah seberkas mikrofilamen dan memisahkan kedua sel anak tersebut. Mikrofilamen sitoplasmanya dan melakukan fungsinya disana.

  4. Retikulum endoplasmik Reticulum endoplasmic adalah system sangat luas membrane dalam sel. Membran- membran itu mempunyai protein yang sama dengan yang ada pada membran lain sel tersebut. Reticulum endoplasmic yang penuh dengan ribosom disebut dengan reticulum endoplasma kasar atau RER,sedangkan reticulum merupakan ciri terpenting dalam sel yang berpindah pindah dan berubah ubah bentuknya.

  9. Filament intermediat Filament intermediate adalah serat sitoplasmik yang panjang dengan diameter sekitar 10nm. Filament intermediate terdapat pada semua tipe sel otot yang fungsinya mengikat bagian bagian kontraktil sel pada tempat yang tetap

  10. Mikrotubula Mikrotubula adalah silinder kebanyakan sel hewan. Protein yang membentuk mikrotubula adalah tubulin. Mikrotubula bersifat kaku,diduga menyebabkan kekakuan pada bagian bagian sel tempat struktur itu terdapat.

  Mikrotubula juga memainkan peranan yang amat penting dalam pembelahan sel juga digunakan dalam pembentukan sentriol,benda basal,dan flagella.

  11. Sentriol endoplasmic yang tanpa adanya ribosom yang melekat disebut reticulum endoplasmic licin atau SER.

  5. Aparat golgi Aparat golgi dijumpai pada hampir semua sel hewan dan tumbuuhan. setumpuk saku pipih yang dibatasi membrane. Terutama amat penting dalam sel-sel yang secara aktif terlibat sekresi. Protein yang disintesis oleh RER dipindahkan ke aparat golgi. Aparat golgi Setiap sentriol tediri atas sebaris juga merupakan silinder sebanyak

  9 situs sintesis mikrotubula. Setiap polisakarida. mikrotubula mempunyai dua bagian yang terikat padanya.

  (c)

  2

  11 √ √ √

  Kedua sentriol biasanya berhadapan dengan sudut tegak lurus. Pada beberapa sel,sentriol berduplikasi untuk membentuk benda basal silia dan flagella.

  12. Vakuola Sel hewan juga mempunyai vakuola. Namun,ukurannya relative kecil dan sangat sedikit. Pada amoeba dan paramaecium vakuola makanan yang berfungsi mencerna makanan dan vakuola kontraktil yang berfungsi sebagai alat osmoregulator.

  4.4.2 a.

  4 √ √ √

  Menganalisis

Silia hasil pengamatan

  bersilindris, berbagai bentuk Terdapat sel penyusun pada saluran jaringan hewan. ekskresi besar, saluran reproduksi jantan, saluran pernapasan. Fungsi berhubungan dengan proteksi atau perlindungan , sekresi dan gerakan zat yang melewati permukaan.

  b.

Pipih berlapis

  Antara lain terdapat pada darah, pembuluh limfa, selaput bagian dalam telinga, kapsula glomerulus pada ginjal, pembuluh darah kapiler, selaput pembungkus jantung, dan selaput perut.

  Fungsinya terkait dengan proses difusi, osmosis,sekr esi dan filtrasi atau penyaringan.

  c.

Kubus selapis

  terletak di Kelenjar air liur, retina mata, dinding saluran dalam nefron ginjal.

  d.

Pipih selapis, terletak di

  Kapsul Bowman, lapisandalam pembuluh darah dan limfa, alveolus paru-paru, ruang jantung, selaput bagian dalam telinga, dan sel ekskresi kecil pada sebagian besar kelenjar e.

Silindris berlapis

  berfungsi sebagai pelindung dan sekresi, terdapat pada ekskresi kelenjar ludah dan kelenjar susu, uretra serta permukaan alat tubuh yang basah.

  f.

Silindris berlapis

  terletak di Rongga hidung dan trakea

  (a) a

  5 √ √ √

  4.4.3 Jaringan Otot, tersusun atas sel- (c)

  2

  3 √ √ √

  Mempresentasika n bentuk sel sel otot. Mempunyai sifat penyusun jaringan kontraktibilitas dan hewan untuk relaksibilitas. Jaringan otot

  (a)

  2

  4 √ √ √ menunjukkan berfungsi sebagai penggerak. keterkaitannya Jaringan otot rangka terdiri atas dengan letak dan sel-sel otot yang apabila diamati fungsi dalam dengan mikroskop memiliki

  √ √ √ (d)

  2

  12 bioproses. garis gelap dan terang berselang-seling.

  Jaringan otot berdasarkan struktur penyusunnya dibedakan menjadi tiga, yaitu:

  1. Otot Polos Otot polos bekerja lamban tidak di bawah pengaruh otak. Sel otot polos terdapat pad organ dalam, misalnya di usus dan pembuluh darah. Serabut kontraktil otot polos tidak memiliki garis gelap dan terang. Sel otot polos berbentuk gelondong dan berinti satu.

  2. Otot Jantung Otot jantung terdiri dari sel-sel yang memiliki garis gelap dan terang seperti otot lurik, tapi bekerja di luar kehendak kita. Merupkan otot khusus penyusun organ jantung. Keistimewaanya adalah bekerja tidak di bawah pengaruh otak namun dapat berkontraksi secara ritmis dan terus menerus.

  3.Otot lurik Sel otot rangka dikenal pula sebagai sel otot lurik atau sel otot bergaris melintang. Sel otot rangka mempunyai banyak inti.

  Berkontraksi cepat tetapi tidak mampu bekerja dalam waktu bawah pengaruh otak dan melekat pada rangka tubuh sehingga sering disebut sebagai otot rangka. Jaringan Saraf Jaringan saraf tersusun atas sel- sel saraf atau neuron dan sreabut saraf. Tiap neuron/sel saraf terdiri atas badan sel saraf, cabang dendrit dan cabang akson, cabang-cabang inilah yang menghubungkan tiap-tiap sel saraf sehingga membentuk jaringan saraf. Jaringan saraf berfungsi sebagai penghantar rangsang, yakni membawa rangsang dari alat penerima rangsang (reseptor) ke otak kemudian diteruskan ke otot. Jaringan saraf hanya dimiliki hewan dan manusia. Terdapat 3 macam sel saraf, yaitu :

  1. Sel Saraf Sensorik Berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor (penerima rangsangan) ke sumsum tulang belakang.

  2.Sel Saraf Motorik impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor.

  3.Sel Saraf Penghubung Merupakan penghubung sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain. Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas. Iritabilitas artinya kemampuan sel saraf untuk bereaksi terhadap perubahan lingkungan. Konduktivitas artinya kemampuan sel saraf untuk membawa impuls-impuls.

  Jaringan Ikat Berfungsi untuk melindungi jaringan dan organ dan mengikat sel-sel untuk membentuk jaringan dan mengikat jaringan dan jaringan untuk membentuk organ. Jaringan ikat tersusun atas matriks dan sel-sel penyusun jaringan ikat.

  Matriks adalah bahan dasar jaringan ikat meliputi:

  1.Fibroblas : berbentuk serat dan berfungsi untuk mensekresikan protein untuk membentuk matriks

  2.Makrophag : tidak mempunyai bentuk tetap dan terspesialisasi menjadi fagositosis

  3.Sel lemak : menyerupai fibroblas dan berfungsi untuk menimbun lemak

  4.Sel plasma : berbentuk seperti eritrosit dan berfungsi utnuk meghasilkan antibody.

  5.Sel tiang (mast cell) : berfungsi untuk heparin dan histamine Jaringan ikat berdasarkan struktur dan fungsinya:

  • Jaringan ikat longgar

  Bersifat elastis karena matriksnya mengandung serat kolagen, retikuler dan elastin. Berfungsi sebagai pembungkus organ-organ tubuh dan menghubungkan bagian-bagian dari jaringan lainnya.

  • Jaringan ikat padat Bersifat tidak elastis karena kolagen yang berwarna putih dan padat sehingga cairannya berkurang. Berfungsi untuk menghubungkan berbagai organ tubuh seperti pada katub jantung, kapsul persendian, fasia, tendon dan ligamen. Jaringan Epitel/epithelium Adalah jaringan yang melapisi atau menutup permukaan tubuh, organ tubuh, rongga tubuh atau permukaan saluran tubuh hewan. Berfungsi untuk
melindungi permukaan luar dan dalam organ. Berdasarkan strukturnya, jaringan epitel dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :

  Epithelium pipih (squamous)

  Epithelium batang (columnar/silindris)

  Epithelium kubus (cuboidal)

  Batu, Oktober 2016 Mengetahui, Guru Pembimbing Magang (GPM) Guru Magang Wartono, S.Pd Fintari Luckyana S. NIP. 197008071994021002 NIM. 201310070311027