d Proses pemasangan :
Memasang media iklan di tempat yang telah disepakati dan melakukan pengawasan serta pemeliharaan media iklan supaya bisa bertahan lama dan
tidak terjadi penyalahgunaan.
D. Tugas dan Tanggung jawab seorang
Creative
Tugas seorang kreator dalam mengemas, menyusun materi dan sarana promosinya dalam pembuatan desain sangat berpengaruh atas keberhasilan sebuah
media iklan luar ruang. Di PT. Aresta Lintas Media, seorang
Creative Design
dituntut untuk selalu memiliki ide dan gagasan yang baru, menarik, berkreasi, jelas dan mudah
dimengerti yang nantinya akan diaplikasikan dalam sebuah bentuk desain promosi yang akan ditawarkan., seorang
Creative Design
juga harus mampu menghasilkan sebuah karya seni yang memiliki karakteristik serta kualitas yang bagus, yang
dapat menciptakan ingatan dari khalayak, karena dari ingatan khalayak tersebut, hal inilah yang nantinya akan membangun loyalitas daripada khalayak terhadap
apa yang kita komunikasikan. Di dalam pembuatan iklan media luar ruang, seorang
Creative Design
juga harus mampu memiliki pemikiran yang kreatif serta imajinasif dalam pengemasan konsep-konsep pembuatan media iklan luar ruang
yang akan diciptakan guna menunjang keberhasilan sebuah brand image.
E. Jabatan atau Posisi Yang Berada di Divisi kreatif
Jabatan atau posisi yang berada di bidang kreatif ada beberapa, yang dimana pada bagian-bagian tersebut mempunyai tugas yang berbeda-beda, dan
tugasnya saling berhubungan. Jabatan atau posisi tersebut, antara lain:
Copywriter
penulis naskah
Copywriter
adalah orang yang bertugas memikirkan ide atau gagasan berupa kata-kata atau kalimat yang akan digunakan dalam iklan.
Art director
pengarah artistik
Art director
bertanggung jawab pada tampilan suatu media iklan luar ruang.
Graphic designer
perancang grafis Bertugas mempersiapkan rancangan l
ayout
tampilan pada iklan media luar ruang.
Creative director
direktur kreatif Bertugas mengawasi seluruh proses produksi iklan pada biro iklan.
F. Mekanisme Kerja Kreatif Desain
Didalam instansi PT. Aresta Lintas Media terdapat sistem kerja yang terorganisir dengan baik salah satu contohnya sistem kerja divisi kreatif. Berikut
ini adalah mekanisme kerja divisi kreatif PT. Aresta Lintas Media :
Mekanisme Kerja
Creative Design
Alternatif Desain
Creative
Desain Creative
Ide dan Gagasan
Account Executive
Klien Account
Executive
Sumber: PT. Aresta Lintas Media
Keterangan :
1. Bagian kreatif mendapatkan tugas dari seorang AE.
Disini seorang
Creative design
mendapat tugas dari AE tentang yaitu berisi permintaan klien, permintaan dari ini bisa mulai dari permintaan pembuatan
desain untuk media iklan luar ruang, atau bisa juga klien tersebut bertemu langsung dengan divisi shingga lebih jelas dan mudah dimengerti
permintaannya. 2.
Penuangan ide dan gagasan
Creative design.
Setelah mendapat tugas, seorang
Creative design
akan mencari ide-ide yang sebisa mungkin ide tersebut belum pernah dipakai jadi hasil desainnya nanti
masih orisinil, selain mencari ide seorang creative harus mencari gagasan dan menuangkannya untuk menjadikan sebuah konsep-konsep acara ataupun
sebuah desain yang sesuai dengan permintaan klien. Dari sinilah seorang
creative design
harus mampu berpikir
kreatif
serta
imajinasif
untuk mendapatkan sebuah konsep yang sesuai dengan keinginan klien maupun
khalayak. Seorang
creative design
juga harus melihat
target market, target audiens
, dan lokasinya yang seperti apa, hal ini dimaksudkan supaya dapat menyeimbangkan ide dan konsep dalam pembuatan desain media luar ruang.
3. Pemantuan melalui AE.
Seorang
Creative design
juga harus selalu melakukan pemantuan terhadap AE, hal ini penting dilakukan karena untuk mengantisipasi apabila ada klien
yang mengajukan permintaan lain ataupun klien kurang setuju dengan konsep
desain promosi yang sebelumnya, jadi nanti pada akhirnya klien akan merasa puas dengan desain yang dibuat dan meminimalkan kesalahan.
4.
Alternative
desain Dalam setiap pengerjaan tugasnya, seorang
Creative design
juga bertanggung jawab untuk membuat
alternative
desain, apabila klien kurang setuju dengan desain yang ditawarkan maka seorang creative bisa memperlihatkan hasil
desain yang lain. Hal ini sangat penting dilakukan guna menjaga hubungan baik serta memberikan kepuasan kepada klien yang menggunakan jasa
perusahaan. Selain itu jika klien ada kekeliruan tentang pemesanan, misalnya penggunaan warna yang tidak sesuai, maka seorang kreatif desain dituntut
supaya bisa memberi penjelasan bagaimana seharusnya desain media iklan yang baik, benar dan menarik yang sesuai dengan identitas produk atau
perusahaan. G. Kendala Hambatan Dalam Kreatif Desain
Semua tugas yang telah dilakukan di PT.Aresta Lintas Media ini juga mempunyai kendalahambatan, baik dari pihak klien maupun dari divisi kretif,
kendala tersebut antara lain :
a. Kendala dari klien
1. Klien belum mempunyai budget yang cukup untuk pembuatan iklan
yang seperti diinginkan. 2.
Klien belum merasa butuh sekali untuk membuat iklan media luar ruang.
3. Kesadaran klien untuk beriklan masih tergolong rendah untuk
perusahaan kecil 4.
Klien kurang bisa menjelaskan apa yang keinginan sebenarnya untuk iklan yang akan diiklankan.
b. Kendala penulis
1. Masih sering canggung dalam mendesain.
2. Belum terlalu paham akan komposisi warna.
3. Belum terlalu bisa menerapkan humus AIDAS.
4. Masih sering revisi dalam mendesain.
c. Kendala dari divisi kreatif
1. Penyesuaian bentuk desain dengan budget yang terbatas
2. Kompetisi yang cukup ketat dengan biro iklan lain
3. Bagi seorang dalam divisi kreatif yang masih baru kurang bisa
mengeksplore diri karena kurangnya referensi dan pengalaman dalam kinerja divisi kreatif.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan