Latar Belakang Masalah PENERJEMAHAN KOLEKSI BENDA BERSEJARAH KE DALAM BAHASA CHINA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PARIWISATA DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekarang ini pemerintah Indonesia banyak merencanakan progam – progam yang berkaitan dengan pengenalan budaya dan peningkatan pariwisata Indonesia kepada dunia Internasioanal. Salah satu bentuk nyata usaha pemerintah dalam bidang pariwisata yaitu dengan mengembangkan daerah – daerah pariwisata semaksimal mungkin dan mencanangkan progam visit Indonesia hingga sekarang. Salah satu faktor yang harus diperhatikan untuk wujudkan pariwisata yang baik dan berkualitas adalah atraksi wisata. Atraksi wisata mencakup sumber daya manusia dan sumber daya alam. Sumber daya alam sudah terlihat jelas potensinya yaitu berupa obyek – obyek wisata yang sekarang ini banyak mengalami perbaikan – perbaikan sehingga terlihat menarik. Sedangkan sumber daya manusia dirasa masih banyak kekurangannya, karena meskipun tempat – tempat wisata itu sudah telihat menarik, pemasarannya dirasa masih kurang maksimal sehingga sedikit banyak wisatawan yang belum mengetahui tempat – tempat wisata tersebut www.parekraf.go.idaspringkasan.asp 2014 Mengingat pentingnya pemasaran dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan lokal maupun internasional, maka keberadaan pemandu wisata menjadi syarat utama untuk menghubungkan antara wisata yang sudah dikelola, karena pemandu wisata dapat membantu wisatawan untuk mendapatkan informasi mengenai obyek wisata yang akan dituju. Oleh karena itu, peningkatan dari segi 1 kemampuan pemandu wisata dalam bidang bahasa merupakan salah satu faktor penting, karena bahasa itu sendiri merupakan sarana keluar masuk informasi di segala bidang. Sementara itu, penggunaan bahasa asing seperti bahasa China di Indonesia sangatlah jarang digunakan dan juga tidak banyak peminatnya untuk belajar bahasa tersebut, dan khususnya di obyek – obyek wisata yang terdapat di kota Surakarta. Hal ini dapat dilihat dari waktu penulis mengadakan Praktik Kerja Lapangan di museum Radyapustaka Surakarta dan ingin mengaplikasikan bahasa China pada saat pemanduan di museum Radyapustaka dan di museum tersebut banyak terdapat peninggalan – peninggalan bersejarah yang masih berkaitan dan berhubungan dengan kebudayaan China. Berdasarkan fungsi dan peran penting bahasa China seperti disebutkan di atas, maka penulis mengambil judul “PENERJEMAHAN KOLEKSI BENDA BERSEJARAH KE DALAM BAHASA CHINA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PARIWISATA DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA ” .

B. Rumusan Masalah