I dentifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan

4 memberikan pengalaman berupa materi kepada mahasiswa. Dengan menggunakan animasi selain dapat mengamati bagian-bagian atap, mahasiswa juga dapat mengamati proses pengerjaan konstruksi atap. Penggunaan media pembelajaran tentu memiliki banyak manfaat baik bagi pengajar maupun peserta didik. Sehingga dengan menggunakan media pembelajaran dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Namun sangat disayangkan hingga saat ini, belum ada media pembelajaran animasi 3 dimensi yang dikembangkan oleh pengajar dikarenakan kesibukannya. Disisi lain, mahasiswa sangat membutuhkannya untuk memudahkannya dalam memahami suatu materi. Dengan berbagai masalah dan peluang diatas, perlu dicarikan solusinya. Mahasiswa perlu media pembelajaran yang dapat membantu mahasiswa dalam memahami perencanaan atap. Selain itu, dosen juga memerlukannya untuk memudahkan proses pembelajaran di bangku perkuliahan. Oleh karena itu, peneliti bermaksud untuk membuat suatu produk berupa media pembelajaran animasi perencanaan atap pada mata kuliah konstruksi bangunan dan menggambar I , melalui penelitian pengembangan.

B. I dentifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, peneliti mendapatkan beberapa identifikasi masalah yaitu : 1. Banyak mahasiswa yang belum menguasai kompetensi konsep dan menggambar atap dalam mata kuliah konstruksi bangunan dan menggambar 1. 2. Kurangnya kemampuan mahasiswa dalam mengimajinasikan struktur atap yang menyebabkan mahasiswa kesulitan dalam merencanakan atap bangunan. 5 3. Belum adanya media pembelajaran yang dapat membantu mahasiswa dalam mengimajinasikan struktur atap sehingga mahasiswa kesulitan untuk menguasai materi atap bangunan. 4. Belum diketahuinya pengaruh penggunaan media pembelajaran animasi dalam mata kuliah konstruksi bangunan dan menggambar 1

C. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu pengembangan media pembelajaran berbasis animasi 3 dimensi pada mata kuliah konstruksi bangunan dan menggambar 1, khususnya pada bahasan perencanaan atap bangunan sederhana dengan bahan konstruksi kayu dan menggunakan prinsip perhitungan empiris atau perhitungan lapangan. Penelitian ini juga mencari tahu bagaimana pengaruh penggunaan media pembelajaran ini pada hasil belajar mahasiswa dari hasil implementasi. Kompetensi yang menjadi tolak ukur kelayakan media ini adalah aspek kognitif mahasiswa terhadap materi perencanaan atap.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada batasan masalah yang dikemukakan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana proses pengembangan media pembelajaran berbasis animasi pada mata kuliah konstruksi bangunan dan menggambar 1 untuk mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan.

E. Tujuan

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini bertujuan untuk : 6 1. Mengetahui proses pengembangan media pembelajaran berbasis animasi pada mata kuliah konstruksi bangunan dan menggambar 1 untuk mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan. 2. Mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran berbasis animasi pada mata kuliah konstruksi bangunan dan menggambar 1 untuk mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan. 3. Mengetahui kenaikan prestasi belajar mahasiswa setelah menggunakan media pembelajaran berbasis animasi pada mata kuliah konstruksi bangunan dan menggambar 1 untuk mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan.

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan