PEMBAHASAN 1. Pengaruh Aplikasi Kalsit terhadap Ca-dd, Al-dd dan Hasil Biji Kedelai

PENGARUH APLIKASI KALSIT DAN PUPUK ORGANIK HAKIKI TERHADAP Ca-dd, Al-dd DAN HASIL BIJI KEDELAI Glycine max L Merr. PADA ULTISOL SIMALINGKAR. Effects of Calcit and Hakiki Organic Fertilizer Application to Exchangeable Calcium, Exchangeable Aluminium and SoybeansGlycine max L Merr. Grain Production on Simalingkar Ultisol. Lumbanraja, P and Tampubolon, B. 2013. Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas HKBP Nommensen, Jalan Sutomo 4-A, Telp. 061-4545411, 4522922, Fax. 061- 4571426, Medan 20234,Indonesia.E-mail: Parlindungan_Lumbanrajayahoo.com. Dimuat Pada: Dimuat pada Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi JURIDIKTI- PROPSU-Medan ISSN : 1979 – 9640; Volume. 6, No. 1, April 2013, Halaman: 114 – 121. Page 6 Keterangan : angka yang diikuti oleh huruf yang tidak sama pada baris berbeda nyata pada af 0,01 dengan Uji Jarak Berganda Duncan 3.1.3. Pengaruh Aplikasi Kalsit dan Pupuk Organik Hakiki Terhadap Ca-dd, Al-dd dan Hasil Biji Kedelai Dari data yang disajikan pada Tabel 3, menuunjukkan bahwa kombinasi perlakuan aplikasi kalsit dengan pupuk organik hakiki kedalam tanah Ultisol Simalingkar pada dosis yang diteliti memberikan pengaruh yang sangat nyata untuk setiap parameter yang diuji, baik terhadap Ca-dd dan Al-dd, tetapi interaksi perlakuan ini tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap hasil biji kedelai. Tabel . 3. Pengaruh Aplikasi Kalsit dan Pupuk Organik Hakiki Terhadap Ca-dd, Al-dd dan Hasil Biji Kedelai. Keterangan : angka yang diikuti oleh huruf yang tidak sama berbeda sangat nyata pada taraf 0,01 dengan Uji Jarak Berganda Duncan dan angka yang tidak diikuti huruf tidak berbedanyata pada uji F 3.2. PEMBAHASAN 3.2.1. Pengaruh Aplikasi Kalsit terhadap Ca-dd, Al-dd dan Hasil Biji Kedelai Al-dd M.molkg 0,44D 0,39B 0,35A 0,33A Hasil Biji Kedelai grumpun 17,98B 18,20A 18,29A 18,30A Parameter Kalsit g10 g tanah Pupuk Organik Hakiki g 10 kg tanah 30 60 90 Ca-dd C.molkg 1,85A 2,24B 2,50BC 2,80CD 25 1,95A 2,59C 2,61C 2,90D 50 2,36B 2,59C 2,65C 2,88CD 75 2,53C 2,81CD 2,82CD 2,95CD Al-dd M.molkg 1,62D 0,60D 0,52C 0,51C 25 0,47C 0,33BC 0,34C 0,33BC 50 0,34C 0,33BC 0,30B 0,24B 75 0,32AB 0,28AB 0,24AB 0,23A Hasil Biji Kedelai grumpun 17,60 18,06 18,30 18,23 25 17,90 18,18 18,15 18,35 50 18,20 18,28 18,31 18,08 75 18,23 18,28 18,41 18,53 PENGARUH APLIKASI KALSIT DAN PUPUK ORGANIK HAKIKI TERHADAP Ca-dd, Al-dd DAN HASIL BIJI KEDELAI Glycine max L Merr. PADA ULTISOL SIMALINGKAR. Effects of Calcit and Hakiki Organic Fertilizer Application to Exchangeable Calcium, Exchangeable Aluminium and SoybeansGlycine max L Merr. Grain Production on Simalingkar Ultisol. Lumbanraja, P and Tampubolon, B. 2013. Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas HKBP Nommensen, Jalan Sutomo 4-A, Telp. 061-4545411, 4522922, Fax. 061- 4571426, Medan 20234,Indonesia.E-mail: Parlindungan_Lumbanrajayahoo.com. Dimuat Pada: Dimuat pada Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi JURIDIKTI- PROPSU-Medan ISSN : 1979 – 9640; Volume. 6, No. 1, April 2013, Halaman: 114 – 121. Page 7 Seperti telah diutarakan di atas terlihat hasil uji membuktikan bahwa perlakuan kalsit berpengaruh sangat nyata terhadap seluruh parameter yang diamati, baik untuk parameter tanah Ca-dd dan Al-dd maupun untuk hasil biji kedelai. Data pada Table 1 menunjukkan hasil uji lanjut masing-masing parameter yang diuji, dari data tersebut terlihat bahwa setiap penambahan kalsit menaikkan Ca- dd tanah. Table 1 juga memperlihatkan bahwa peningkatan Ca-dd diikuti dengan penurunan Al-dd tanah. Hal ini dapat dijelaskan sebagai akibat pertukaran kation pada misel dan larutan tanah. Dalam hal ini kation-kation Al 3+ misel disubtitusi oleh Ca 2+ . Perukaran ini akan bereaksi pada satu reaksi yang menghasilkan gibsit AlOH 3 mengendap. Dengan terbentuknya gibsit yang mengendap ini efek merugikan dari Al terhadap pertumbuhan tanaman akan dapat dieliminir. Semakin besar jumlah Ca 2+ yang ditambah kedalam tanah akan memperbesar pelepasan ion OH dengan ke larutan tanah dengan demikian pembentukan gibsit terus berlangsung, dengan cara ini maka Al-dd tanah menurun. Dari data pada Tabel 1 di atas telihat bahwa produksi biji kedelai terlihat meningkat dengan meningkatnya dosis CaCO 3 yang diaplikasian ke dalam tanah. Hal tersebut terjadi sebagai akibat meningkatnya kadar Ca-dd yang disertai dengan menurunnya Al-dd. Kedua hal tersebut secara sinergi merupakan kondisi yang dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman usaha. Hal ini merupakan pengaruh dari peningkatan kejenuhan Ca yang mengakibatkan meningkatnya Ca-dd tanah. Peningkatan Ca-dd tanah ini berpengaruh terhadap ketersediaan Ca bagi tanaman. Meningkatnya ketersediaan Ca tanaman dan menurunnya efek peracunan Al mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik. Dengan perbaikan hasil biji kedelai sebagaimana diutarakan di atas bahwa hasil tanaman lebih tinggi dengan meningkatnya dosis aplikasi kalsit. Sebagaimana terlihat bahwa aplikasi kalsit 50 gr10 kg tanah setara dengan aplikasi bahan kalsit sebesar 10 tonha sudah cukup. Sedangkan aplikasi sampai dengan dosis 75 gr10 kg tanah setara dengan aplikasi bahan kalsit sebesar 15 tonha tidak lagi memberikan hasil yang berbedanyata terhadap aplikasi kalsit setara 10 tonha. 3.2.2. Pengaruh Aplikasi Pupuk Organik Hakiki Terhadaap Ca-dd, Al-dd dan Hasil Biji Kedelai. Hasil uji menunjukan bahwa pemberian pupuk organic hakiki berpengaruh sangat nyata terhadap peningkatan Ca-dd, penurunan Al-dd, dan perbaikan hasil tanaman. Data uji lanjut dengan uji jarak Berganda Dunkan Tabel 1, menunjukan bahwa setiap penambahan P.O.H. selalu meningkatkan Ca-dd aplikasi P.O.H. 60g 10 PENGARUH APLIKASI KALSIT DAN PUPUK ORGANIK HAKIKI TERHADAP Ca-dd, Al-dd DAN HASIL BIJI KEDELAI Glycine max L Merr. PADA ULTISOL SIMALINGKAR. Effects of Calcit and Hakiki Organic Fertilizer Application to Exchangeable Calcium, Exchangeable Aluminium and SoybeansGlycine max L Merr. Grain Production on Simalingkar Ultisol. Lumbanraja, P and Tampubolon, B. 2013. Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas HKBP Nommensen, Jalan Sutomo 4-A, Telp. 061-4545411, 4522922, Fax. 061- 4571426, Medan 20234,Indonesia.E-mail: Parlindungan_Lumbanrajayahoo.com. Dimuat Pada: Dimuat pada Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi JURIDIKTI- PROPSU-Medan ISSN : 1979 – 9640; Volume. 6, No. 1, April 2013, Halaman: 114 – 121. Page 8 kg tanah setara dengan 12 tonha dan 90 g10 kg tanah setara dengan pemberian pupuk 18 tonha tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata. Peningkatan Ca- dd adalah sebagai akibat dari penambahan Ca dari P.O.H sedangksn penuruna Al-dd adalah sebagai akibat pertukaran kation misel dengan kation larutan tanah yang berakhir dengan pembentukan gibsit sebagaimana dijelaskan sebelumnya. Namun untuk pertukaran kation Al dari misel diduga bahwa pada aplikasi P.O.H ini akan lebih intensiv dibandingkan terhadap aplikasi kalsit, karena pada aplikasi P.O.H. ada 3 jenis kation yang akan menyerang kedudukan Al pada misel yaitu K + , Mg 2+ dan Ca 2+ . Untuk parameter hasil biji kedelai terlihat bahwa aplikasi pupuk ini ternyata pada dosis 30 g10 kg tanah setara dengan aplikasi pupuk 6 tonha saja sudah memberikan hasil biji kedelai yang tertinggi. Sebagaimana terlihat pada Tabel 2 di atas bahwa pemberian pupuk ini pada dosis yang lebih tinggi lagi tidak lah memberikan pengaruh yang berbeda lagi terhadap hasil biji kedelai. Jadi untuk mendapatkan hasil biji kedelai pemberian P.O.H 30 gr10 kg tanah setara dengan pemberian pupuk 6 tonha sudah optimal. Sedangkan penambahan aplikasi P.O.H. 60 g10 kg tanah setara dengan pemberian pupuk setara dengan 12 tonha hingga 90g10kg tanah setara dengan 18 tonha hanya akan merupakan pemborosan saja sebab penambahan hasil diperoleh sudah tidak berbeda nyata terhadap hasil yang diperoleh pada aplikasi pupuk setara dengan 6 tonha. 3.2.3. Pengaruh Interaksi Kalsit dan Pupuk Organik Hakiki Terhadap Ca-dd, Al-dd dan Hasil Biji Kedelai. Hasil uji membuktikan bahwa interaksi kalsit dan P.O.H hanya berbeda sangat nyata terhadap peningkatan Ca-dd dan penurunan Al-dd, sedangkan untuk parameter hasil biji kedelai interaksi ini tidak berpengaruh nyata. Hasil analisa lanjut menunjukkan bahwa pemberian kalsit 75 g10kg tanah setara dengan aplikasi 15 tonha bahan kalsit dengan P.O.H 30g10kg tanah setara degnan 6 tonha bahan puuk organik hakiki sudah cukup baik terhadap peningkatan Ca-dd. Sedangkan aplikasi kombinasi kedua bahan tersebut pada tingkat aplikasi pupuk organik hakiki yang semakin meningkat kepada tingkat setara dengan 12 tonha bahkan sampai dengan pemberian bahan pupuk organik hakiki setara dengan 18 tonha tidak lagi memberikan pengaruh peningkatan Ca-dd yang berbeda nyata terhadap hasil Ca-dd pada kombinasi perlakuan kombinasi kalsit setara 15 tonha dengan pupuk organik hakiki setara dengan 6 tonha. Namun perlu diperhatikan dengan lebih hati-hati bahwa kombinasi perlakuan setara dengan 15 tonha kalsit dan 0 tonha pupuk organik hakiki adalah tidak berbedanyata terhadap Ca-dd yang dihasilkan dengan kombinasi perlakuan taraf setara 0 tonha bahan kalsit dengan setara 18 tonha bahan pupuk organik hakiki, yang hasilnya sudah tidak berbedanyata terhadap hasil yang diberikan oleh kombinasi aplikasi kalsit setara 15 tonha dengan PENGARUH APLIKASI KALSIT DAN PUPUK ORGANIK HAKIKI TERHADAP Ca-dd, Al-dd DAN HASIL BIJI KEDELAI Glycine max L Merr. PADA ULTISOL SIMALINGKAR. Effects of Calcit and Hakiki Organic Fertilizer Application to Exchangeable Calcium, Exchangeable Aluminium and SoybeansGlycine max L Merr. Grain Production on Simalingkar Ultisol. Lumbanraja, P and Tampubolon, B. 2013. Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas HKBP Nommensen, Jalan Sutomo 4-A, Telp. 061-4545411, 4522922, Fax. 061- 4571426, Medan 20234,Indonesia.E-mail: Parlindungan_Lumbanrajayahoo.com. Dimuat Pada: Dimuat pada Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi JURIDIKTI- PROPSU-Medan ISSN : 1979 – 9640; Volume. 6, No. 1, April 2013, Halaman: 114 – 121. Page 9 pupuk organik hakiki setara dengan 18 ton pupuk organik hakiki. Dengan kata lain bahwa sebenarnya untuk mendapatkan hasil Ca-dd yang terbaik yang dapat dicapai pada taraf-taraf perlakuan yang diuji dalam penelitian ini harus dicermati dengan lebih baik. Karena hasil terbaik ini dapat tercapai dengan cukup memilih satu bahan saja, yaitu aplikasi kalsit setara 15 tonha atau cukup dengan pupuk organik hakiki saja dengan dosis setara 18 tonha. Untuk upaya penurunan Al-dd, aplikasi kalsit saja sudah cukup efektif. Karena terlihat meski masih ada penurunan Al-dd tanah dengan aplikasi kalsit setara 15 tonha dengan setiap penambahan pupuk organik hakiki yang semakin menurun dengan penambahan pupuk organik hakiki setara 6 tonha, 12 tonha dan 18 tonha tetapi kenyataannya bahwa penurunan yang semakin besar dari Al-dd tersebut tidaklah berbeda nyata terhadap aplikasi kalsit setara 15 tonha dengan pupuk organik hakiki setara dengan 0 tonha. Tabel 3 memperlihatkan bahwa hasil kombinasi aplikasi kalsit 75g10kg tanah dengan P.O.H 90g10kg tanah adalah yang paling baik dari seluruh kombinasi yang ada baik dalam meningkatkan Ca-dd maupun dalam penurunan Al-dd tanah. Pengaruh interaksi kalsit dengan pupuk organik hakiki terhadap produksi biji kedelai tidak berpengaruh nyata. Hal ini merupakan gambaran bahwa kedua perlakuan tersebut tidak saling sinergis dalam pengaruhnya terhadap pertumbuhan maupun produksi tanaman walaupun pengaruh kombinasi kedua perlakuan tersebut berpengaruh sangat nyata terhadap peningkatan Ca-dd dan terhadap penurunan Al-dd tanah namun sebagaimana terlihat pada Tabel 3 di atas bahwa hal itu tidaklah secara otomatis memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap hasil biji kedelai.

IV. KESIMPULAN DAN SARAN 4 .1 . Kesimpulan