3. METODE PENELITIAN
Menurut Soerjono 1986: 6 metode adalah proses, prinsip-prinsip dan tata cara memecahkan suatu masalah, sedang penelitian adalah pemeriksaan
secara berhati-hati, tekun dan tuntas terhadap suatu gejala untuk menambah pengetahuan manusia, maka metode penelitian dapat diartikan sebagai proses
prinsip-prinsip dan tata cara untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam penelitian.
Menurut Sutrisno Hadi 2000 : 4, penelitian atau research, adalah usaha untuk menemukan, mengembangkan dan mengkaji kebenaran suatu usaha
untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, usaha mana dilakukan dengan menggunakan metode-metode
ilmiah.
Dengan demikian, penelitian yang dilaksanakan tidak lain untuk memperoleh data yang telah teruji kebenaran ilmiahnya. Namun untuk
mencapai kebenaran tersebut ada dua buah pola berpikir secara empiris atau melalui pengalaman. Oleh karena itu, untuk menemukan metode ilmiah,
maka digabungkanlah metode pendekatan rasional dan metode pendekatan empiris, di sini rasionalisme memberikan kerangka pemikiran logis, sedang
empirisme memberikan kerangka pembuktian atau pengujian untuk memastikan suatu kebenaran Ronny, 1990: 36.
3.1. Jenis Penelitian dan Sumber Data
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Yaitu setelah data terkumpul, kemudian ditulis dalam bentuk uraian logis dan sistematis,
selanjutnya dianalisis untuk memperoleh kejelasan penyelesaian masalah, kemudian ditarik kesimpulan secara deduktif. Yaitu dari data yang bersifat
umum menuju ke hal yag bersifat khusus. Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data primer dan sekunder.
Data primer berupa wawacara langsung secara informal dengan Account Officer bagian KPR. Sedangkan data sekunder berupa standar operasional
pelaksanaan program KPR BII, dan dokumen pendukung lainnya. Adapun pengumpulan datanya adalah sebagai berikut:
11
Cara Penjelasan
Jenis Data Wawancara
Pengumpulan data yang diperoleh dari
Account Officer BII bagian KPR.
1. Gambaran umum mengenai program
KPR BII. 2. Prosedur penyaluran
kredit pemilikan rumah di BII.
3. Risiko-risiko yag sering muncul dalam
program KPR BII. 4. upaya manajemen
risiko yang dilakukan BII untuk
meminimalisasi risiko yang muncul.
Dokumenter Pengumpulan data
yang diperoleh melalui dokumen-dokumen
pelaksanaan penerapan manajemen risiko
kredit program KPR BII.
annual report, standar operasional
pelaksanaan program KPR BII.
3.2 Populasi dan Sampel
Dalam penelitian ini, ditujukan kepada lembaga, oleh karena itu tidak dipersoalkan populasi dan sampel. Dalam penelitian ini yang menjadi unit
analisisnya adalah manajemen risiko kredit dalam pemberian kredit pemilikan rumah di PT. Bank Internasional, Tbk.
3.3 Teknik dan langkah-langkah analisis data
Teknik yang digunakan dalam penelitian tentang penerapan manajemen risiko kredit dalam pemberian kredit pemilikan rumah di BII ini bukan
penelitian yang merupakan suatu penelitian terhadap hipotesis yang hendak diuji kebenarannya. Namun lebih kepada mendapatkan gambaran dan
informasi mengenai manajemen pengendalian risiko kredit yang dilakukan oleh BII. Adapun langkah-langkah analisis yang dilakukan adalah:
1. Mengamati prosedur manajemen risiko kredit pemilikan rumah BII
dengan wawancara. 2.
Mengumpulkan dokumen-dokumen yang digunakan dalam analisis manajemen risiko kredit pemilikan rumah di BII.
3. Melakukan wawancara atas risiko kredit yang masih muncul dalam
pelaksanaan pemberian kredit pemilikan rumah di BII.
12
4. Menganalisis langkah-langkah yang ditempuh BII dalam
meminimalisasi risiko kredit. 5.
Membuat kesimpulan dan saran.
13
4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN