Alat dan Sumber bahan
dalam membentuk dengan sifat elastisnya sehingga mudah dibentuk dengan teknik membentuk atau butsir.Monica dalam Uchiyah, 2009: 152 berpendapat bahwa clay
adalah semacam bahan yang menyerupai lilin, lembut, mudah dibentuk, dapat mengeras, mengering dengan sendirinya, dan tidak mengandung racun. Penggunaan clay aman bagi
siapa pun termasuk anak-anak dan proses pengeringannya sangat mudah, yaitu hanya dibiarkan saja atau diangin-anginkan pada tempat terbuka namun tidak terkena sinar
matahari secara langsung.Pendapat serupa dikemukakan oleh Joyce 2009:v bahwa adonan clay bersifat lunak menyerupai malam atau lilin mainan, mudah dibentuk, serta
dapat mengeras dengan sendirinya apabila diangin-anginkan. Berdasarkan berbagai pendapat dan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa clay adalah media berkarya yang
memiliki sifat liat namun mudah dibentuk, dan clay tepung adalah media membentuk yang terbuat dari bahan tepung dan diolah menjadi bahan yang liat, lembut, mudah
dibentuk, dan proses pengeringannya cukup dengan diangin-anginkan.
b. Bahan: 2 sdm Tepung Beras
2 sdm Tepung Tapioka 2 sdm Tepung Maizena
75 gr Lem Putih 1 tusuk gigi
Cat Poster
c. Proses pembuatan kerajinan clay 1. Campurkan tepung dengan lem putih, lalu uleni hingga tercampur rata.
2. Setelah terbentuk adonan, bagi beberapa bagian. 3. Warnai setiap bagian dengan warna yang berbeda dengan cara memasukkan
tusuk gigi ke dalam cat poster lalu oleskan pada adonan. 4. Pulung-pulung adonan hingga cat tercampur rata.
5. Setelah diwarnai, adonan clay siap digunakan.
Tips: 1. Agar adonan Clay tidak cepat kering, bungkus adonan yang belum
dibentuk dengan plastik. 2. Tempelkan bagian-bagian clay yang akan di satukan dengan lem putih.
3. Agar tidak jamuran, tepung bisa dicampur pengawet makanan benzoat sebanyak 1 sdt.
4. Supaya hasil clay lebih awet, setelah clay terbentuk, bisa di cat akrilik atau pylox bening atau cat kuku transparan.