Sumber Daya Manusia Pendukung Sistem e-lerning SMAN di Kota

54

D. Sumber Daya Manusia Pendukung Sistem e-lerning SMAN di Kota

Yogyakarta Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, dapat digambarkan bahwa kondisi SDM pendukung sistem informasi manajemen berbasis komputer di SMAN di Kota Yogyakarta dapat dikelompokkan sebagai berikut. 1. Pengelola TI sekolah, di sebagain besar sekolah, adalah guru TIK sekaligus yang disampiri tugas bertanggung jawab memimpin unit pengolah data dan mengembangkan sistem informasi di sekolah, termasuk di dalamnya adalah e- learning. Di beberapa sekolah, tugas ini dipegang oleh Admin sekolah. 2. Analis sistem yang terdiri dari para ahli yang bertanggung jawab terhadap pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Aplikasinya di beberapa sekolah dilaksanakan oleh tim tersendiri a.l. dari Universitas Brawijaya Malang. 3. Programmer yang terdiri dari para ahli yang bertanggung jawab atas penyusunan program untuk dioperasikan dalam komputer. 4. Pengelola database, yaitu orang yang membuat database, di beberdapa sekolah menggunakan jasa dari Universitas Brawijaya Malang. 5. Spesialis jaringan terdiri dari orang-orang yang bertanggung jawab terhadap pemasangan, perawatan dan perbaikan jaringan. Untuk spesialis jaringan dilaksanakan oleh teknisi yang ada di masing-masing SMAN di Kota Yogyakarta. 6. Operator komputer terdapat pada setiap bagian dan seksi di SMAN di Kota Yogyakarta. 7. Penyedia data biasanya dilakukan secara bersama-sama atau kerjasama antar karyawan pada bagian masing-masing. Dari tujuh kegiatan sistem informasi di sekolah tersebut, belum dapat dipenuhi secara lengkap di semua sekolah, mengingat terbatasnya personel baik jumlah maupun kualifikasinya. Meskipun para pengelola TI di sekolah berlatar belakang S1 Teknik Informatika, namun sumber daya manusia yang lain belum tersedia secara lengkap dan penuh waktu, karena mereka kebanyakan juga sebagai guru TIK di sekolahnya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa sumber daya 55 manusia pendukung sistem informasi berbasis komputer di SMAN di Kota Yogyakarta masih perlu ditingkatkan. Kondisi tersebut belum sesuai dengan pendapat Siagian 2001: 127 yang mengatakan bahwa unsur personalia dalam sistem informasi manajemen berbasis komputer dibagi dalam kelompok sumber daya manusia sebagai berikut. 1. Manajer pengolah data, yaitu pejabat yang memimpin unit pengolah data. 2. Analis sistem, yaitu para ahli yang bertanggung jawab terhadap pengembangan SIM dan aplikasinya pada suatu organisasi. 3. Programmers, yaitu para ahli yang bertanggung jawab atas penyusunan program untuk dioperasikan dalam komputer. 4. Kelompok pengawas, yaitu kelompok yang menjamin bahwa mesin selalu berfungsi dengan baik dan dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan. 5. Pimpinan proyek, yaitu kelompok yang bertanggung jawab pada pengadaan peralatan yang dibutuhkan sistem e-learning. 6. Para petugas Tata Usaha, yaitu kelompok yang melakukan tugas-tugas yang bersifat penunjang. 7. Machine operators, yaitu orang yang menjalankan komputer beserta komponen-komponennya. Untuk mengetahui kesiapan SDM sebagai pendukung implementasi system informasi berbasis komputer di lingkungan SMAN di Kota Yogyakarta, maka perlu dilakukan perbandingan antara kondisi nyata SDM di SMAN di Kota Yogyakarta tersebut dan persyaratan standar SDM pendukung system informasi berbasis komputer yang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi berikut. 1. Manajer pengolah data, yaitu pejabat yang memimpin unit pengolah data. 2. Analis sistem, yaitu para ahli yang bertanggung jawab terhadap pengembangan SIM dan aplikasinya pada suatu organisasi. 3. Programmers, yaitu para ahli yang bertanggung jawab atas penyusunan program untuk dioperasikan dalam komputer. 4. Kelompok pengawas, yaitu kelompok yang menjamin bahwa mesin selalu berfungsi dengan baik dan dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan. 5. Spesialis jaringan, yaitu orang yang bertanggung jawab terhadap pemasangan, perawatan dan perbaikan jaringan 56 6. Machine operators, yaitu orang yang menjalankan komputer beserta komponen-komponennya. 7. Pengelola database, yaitu orang yang membuat database 8. Penyedia data, yaitu: orang yang bertugas untuk mengumpulkan data-data sebagai bahan informasi. Kriteria 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 merupakan kriteria pokok yang harus ada dari segi SDM pendukung system informasi berbasis komputer, sehingga sistem dapat berjalan dengan efektif. Kriteria g dan h merupakan kriteria sekunder yang mana apabila kriteria ini tidak dipenuhi sistem masih berjalan dengan efektif. Berdasarkan hasil perbandingan di atas, maka sumber daya manusia sistem e-learning berbasis komputer SMAN di Kota Yogyakarta belum sesuai dengan perkembangan TIK sebab untuk tenaga ahli analisis sistem, programmer, dan pengelola database masih menggunakan tenaga ahli dari luar SMAN di Kota Yogyakarta. Selain itu, untuk SDM pendukung sistem e-learning di SMAN di Kota Yogyakarta belum terpenuhi dari segi jumlah dan spesifikasi ijazah yang sesuai dengan tugasnya dalam bidang TIK. Oleh karena itu, dalam penelitian pada tahap pertama ini diadakan pelatihan awal untuk pengenalan TIK terhadap SDM pendukung sistem e-learning di SMAN di Kota Yogyakarta.

E. Pengembangan Model Pengembangan Software Moodle yang sesuai