digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
19. ا ھ
ﺬا ى ﻮ
ﻮ ا
حﺎ ى ﮫ ا
عﺎ 20.
د ﺎ
ﺎ أ ا
ن ا ﻮا
اﻰ ﻰ
ﮭ ﻮ
ﻮا 21.
ﺎ ﻹ
ﺎ ﺔ
ﺄ ﮫ ﻰ
ﻮا ﺎ ﺔ ﺎ
ﺎ 22.
ا نﺎ
ﺎ ﺔ
ﻰ ﻮ ن ﺎ ﻮ ﻮ
ﺪ 23.
ﺎ ﺎ
ط ﻮ
ھ ﺬا
ا ﺎ ﻰ
ا ﺮ
ﺀ ﺮ 24.
ﺮ ﺮ
ﺄ ﮫ ا
ﻰ ا
ﮭ ﻮ
ﺮ ى
ﻰ ا
ﻮ ﮭ
25. ﺮﺎ
أﻮ ا
ﺪ ﻰ ﺮ ه
اﻮ ﮫ ا
26. د
ﺬا ك ا
ﻰ ﺪ
ﺎ ﻮ
ى ا
ﺬ ى ھ
ﺬا 27.
ا ﺔ
ﺎ ﺔ
ا ﺎ
ﺔ ﺔ
28. ﺮﮭ ا ﮫ ﺮ ةﺮﮭ ﺪ سﺎ ا
ﻮ ﺎ و 29.
ة هﺪ ﻲ ﺮ ىﺪ ا ﻰ ﮫ ﮫ
ىﺪ ا وا 30.
ﮫ ﻮ ا اﺪھ ﺎ
و 31.
ﺜ ا ﮫ ﺎ ط ﺎ ﮫ ﺚ ﺪ ﺎ 32.
رﻮﮭ ا نﺎ ﺪ ا بﺮ ىﺮﮭ ا لﺎ نﺎ ا ﺔ ﺎ ﻰ 33.
ا ﺪ ﺮ و
نا ﮫ 34.
م ا ﺔ ا هﺮﮭظا ﺮ ا لو ﺆ ﺪ كاﺪ
B. Terjemah dalam bahasa indonesia
Bab 1.a Kopi dan rokok: Sejarah, polemik, dan khasiat 1.
Hukum merokok dan minum kopi diperselisihkan ulama seperti dibawah ini
2. Berdebat mereka antara halal dan haram hingga masing – masing
berpanjang – panjang dalam istidlal
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
3. Diantara para sahabat, tembakau disebut at-tinbȃk sebagian mereka
menyatakan mauquf secara mutlak 4.
Demikian pula kopi pada awal abad ke sepuluh jadi polemik 5.
Banyak ulama mengharamkan sebab mengandung kemudharatan 6.
Ulama terakhir adalah Syaikh ‘Abtawy yang muliah dari negeri Syiria dan Syaikh Ibnu Sulthan yang diliputi keagungan
7. Sedangkan di Mesir, ada Ahmad bin Ahmad pengikut ayahnya yang
terhormat 8.
Mayoritas ulama tegas berpendapat bahwa kopi min al-mubȃḫȃt dan terjadilah kata sepakat
9. Berpeganglah engkau dengannya dan dari pengetahuan jangan
engkau berpaling muka 10.
Pendapat ini dikuatkan oleh Ibnu Hajar juga Ar-Ramlikeduanya mencuplik pendapat mengkilap dari sang pemilik kitab al-
‘Ubȃb 11.
“kopi tak membuat hilang akal ingatlah itu. Justru ia menimbulakan semangat jiwa tanpa menimbulkan bahaya
12. Bahkan terkadang membantu sesiapa untuk giat bekerja demikian
kesimpulannya 13.
Terimalah pendapat ini karena demikian itulah hukum kopi 14.
Jika perbuatanmu adalah sebuah ketaatan meminum kopi itu jadi ketaatan pahamilah, jika amal kerjanya mubah saja maka mubah pula
15. Para ulama berkata “hukum perantara sama dengan tujuannya”.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
16. Minumlah kopi setiap waktu sebab bagi peminumnya ada lima
faedah didalamnya 17.
Membakar semangat melancarkan cerna menghilangkan dahak 18.
Membaguskan pernafasan dan membantu tujuan
Bab 2.b Ulama yang mengharamkan rokok 1.
Sekelompok ulama telah mengharamkannya diantara mereka al-Qalyubi dan al-Laqqani
2. Hingga sebagian ulama mengabarkan bahwa dia memiliki risalah
3. Yang berjudul Nashȋḫȃh al-Ikhwȃn bi al-Ijtinȃb li Syarb ad Dukhȃn
4. Tapi ini ditentang ulama sejaman Ali al-Ajhuri dengan dua risalah
5. Tentang hal – hal yang tidak bahaya lagi halal menikmatinya
6. Sekelompok ulama sufi melontarkan pendapat yang sama
7. Maksudku haram, bukan halal bahkan dengan keras tanpa ragu
8. Seorang diantara mereka melempar kata “siapa tak bertobat sebelum 40
hari menjelang matinya 9.
Dikhawatirkan ia mati su’ul khatimah naudzubillah 10.
Ibnu ‘Alan sepakat ini sedang Abdullah Basudan meanambahi 11.
ﺳsegala kandungan hasyisy hanyalah khabȃits sementara berbagai penyakit jelas menjangkit pada para penikmat tembakau seandainya paham
engkau” 12.
Ibnu Hajar berbicara tembakau dan menghukuminya sebagai barang kotor
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
13. Tak ragulah kami dengan pendapat ini sebab dia tidak hidup kecuali
setelah abah kesepuluh hijriy 14.
Sementara guru kami tercinta yang tinggi ilmunya lagi mulia 15.
Telah menukil bahwasanya sejarawan masa zhuhur 16.
Yang telah mengatakan ucapan indah yang disusun dalam bentuk sajak “sejak tembakau ada menghisapnya sungguh sumber bahaya”
17. Dan guru juga kukuh mengharamkan menghirup atau menghisapnya
sama dalam hukumnya 18.
Syaikh Ali berkata, “dari rokok menjauhlah” apakah ada isyarat tentangnya dalam kitabullah
19. Aku katakan, “aku takkan pernah mengalahkan kitab-Nya dari lain
perkara lalu pada hari kiamat kukan tahu pahala-Nya” 20.
Menghirup lebih jelek dibanding menghisap karena napas tentu terbawa ke otak
21. Dan saat itu juga berpengaruh pada panca indera demikianlah tingkah
setan terkutuk lagi tercela dan demikian, pembahasan haramnya rokok telah sempurna
Bab .3 ulama yang nenghalalkan rokok 1.
para imam yang terpandang Telah menjelaskan 2.
Bahwa rokok tidaklah haram Diantara mereka, Abd al-Ghani an-Nablisi 3.
Seorang murabbi bermadzhab hanafi Dia punya risalah 4.
Yang menjelaskan kebolehan merokok, Dan ini telah disahkan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
5. Yang lain bernama asy-syabramalis Juga syaikh as- Sulthan al- Halab
yang pintar 6.
Al- Barmawi berkata,“al – babali berkomentar Bahwa rokok hukumnya halal.
7. Keharamannya bukan karena ia memnag haram Namun sebab unsur luar
yang datang.” 8.
wahai engkau yang mennyangka Banyak amal dan ilmu 9.
Yakni umat Muhammad Yang mengharamkan tembakau 10.
Pradugamu atas apa yang ku kata Sungguh keliru 11.
Bukanlah dusta kata – kataku itu Sungguh, mereka yang benar berilmu 12.
Takkan mengharamkan Tidak pula mereka 13.
Yang ahli meneliti dan menyimpulkan Sayang, diantara mereka 14.
Banyak yang tak tahu sifat – sifat tembakau Gegabah pula menganggapnya kotor
15. Dan melempar caci mereka bicara Tentang lemahnya badan karenanya
16. Juga tentang pikiran yang terancam dan kebinasaan
17. Diatas sifat – sifat itu mereka memutuskan Dan tersebarlah fatwa
18. Kepada yang fâsiq maupun yang nâsik Padahal, sifat – sifat itu tiada lain
19. Hanya sebatas klaim Dan dengannya,
20. Mereka mengharamkan rokok Lalu menutupi manfaatnya
21. Selama tembakau tetap pada sifat asalnya Mentari kebolehan
meneranginya dari angkasa 22.
Berkatalah as – Sulthan Bahwa rokok tidak haram
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
23. Bahkan hukum makruhpun hilang Asy – syahbramalis juga menguatkan
ini 24.
Demikian, Selesailah perkataan imam al – barmawi Diantara yang menghalalkan,
25. Ar – rusyd dalam ẖâsyiyah ‘alâ nihâyah Kitab yang punya banyak
berkah 26.
“sebab tiada dalil sebagi pijakan Untuk mengharamkan 27.
Maka menghisap dan mengambil manfaat adalah mubah.” Kebenaran ini, camkanlah.
28. kudengar kata – kata mereka, “jelek sekali jika kau merokok”
29. Aku katakan, “tidaklah jelek. Hukum asalnya mubah
30. Bahkan terkadang Membantu seseorang mendapat fashahah
31. Sedang orang lain jadi semangat.” Demikian, hati – hati mereka
berpendapat 32.
Diantara mereka, syaikh ali al- ajhuri Yang berfatwa bahwa rokok halal pasti Kecuali bagi yang hilang kesadaran Atau badan terbahayakan
33. Demikian telah berpendapat Orang yang dalam fatwanya
34. Mencapai derajat wajib Pendapat sama dikeluarkan oleh mereka yang
punya kepantasan. 35.
Bagi ulama madzhab hanafi Juga madzhab hanbali 36.
Ulama madzhab syafi’I Juga para ulama berilmu tinggi 37.
Juga bagi beberapa orang-orang biasa, Telah masyhur bahwa keharamannya
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
38. Telah diarahkan jumhur ulama biasa Hanya bagi yang jasatnya
39. Terkena kemadharatan Atau bagi orang
40. Yang karenanya sadarnya hilang Dan segala hal yang bertentangan
41. Dengan nukilan pendapat ini Jangan engkau cenderungi di dalam hati
42. Apalagi, segenap hadits tentang keharamannya Menurut para ulama
Pasti hadits batal adanya 43.
dalam kitab ghâyah al-bayân Al-ajhuri mengatakan 44.
Menghisap rokok dihalalkan Tapi bila tidak menghilangkan kesadaran 45.
Dan tubuh sama sekali tak terbahayakan Dengan dua hal itu, 46.
Keharman terkadang ditakwilkan Oleh para imam yang punya kemasyhuran
47. Dengan dua hal yang sama Syaikh ibnu al- hanafi berfatwa
48. Juga ahmad al-maliki yang luas ilmunya Dan sekelompok imam kita
49. Seperti alia az-zayadi Yang telah memahamkannya Kepada kita
50. demikian pula pendapat âl ârif billâh Syaikh al – manawi syam al –
millah 51.
Berkata pula asy-syaubari Senada pernyataan yang disebut tadi 52.
“bukan karena zat rokok itu sendiri Sehingga haram menghisapnya. 53.
Tapi mubah itulah hukumnya.” “lain rokok haram karena zatnya 54.
Tak lain klaim yang tiada dalil Motifnya asal berbeda 55.
Supaya gampang perkaranya.” Demikian sang syaikh 56.
Yang tinggi derajatnya berfatwa Yang sangat alimnya, Ismâil as- sindiyah
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
57. dia berkata bahwa tiada haram Menghisapnya, seperti telah disebutkan
58. Perkata diakhir kitabnya Syaikh ali al – ajhuri yang bersih jiwa:
59. Sebagian ulama melontarkan kata – kata: “yang wira’I lebih baik
mengharamkannya.” 60.
Tapi dibantahlah ini Oleh al – ‘izzi ibn abd as-salam Dijelaskannya apa yang telah terucapkan
61. “tidaklah menghisapnya haram, sepanjang tak hilang kesadaran,
Sebagaimana disebutkan. 62.
Tidak haram karena dzat Telah jadi mufakkat Ulama empat madzhab.” 63.
Untuk pendapat ini, Kau bukalah telinga hati 64.
yang muáttamad adalah makruh Seperti pendapat yang faqih, al- bajuri 65.
Tapi terkadang menjadi wajib Jika orang yang meninggalkannya 66.
Tahu adanya bahaya Hukum haram juga bisa ada 67.
Jika perokok membeli dengan harta Yang dibutuhkan untuk nafkah keluarga
68. Demikian, pendapat al-bajuri Telah sempurna
69. Sekelompok imam sepakat dengannya Seperti muridnya,
70. Abd al-hamid dipinggir at-tuẖfah Mereka semua adalah para ulama
Yang tinggi derajatnya 71.
di antara merekaa, asy- syarqawi Yang meninjau pendapat al – qalyubi 72.
Juga al – kurdi dalam al – fatáwí Jelaslah dalam perkara rokok 73.
Yang didebatkan Bahwa munculnya keharaman Hanya bagi insan yang terbahayakan Baik badan maupun bukan Al- ghazali pun memutuskan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
74. Bahwa madu haram bagi orang yang darahnya panas demikian ulama
telah menetapkan hendaknya engkau merenungkan 75.
di antara mereka, as-sa’id babshil Sang faqih yang bertaqwa nan kamil 76.
Juga syaikh ibn musa an-nasawi Yang dikenal orang dengan nama al- mu’ri
77. Keduanya berfatwa, Merokok boleh sajab Tapi hukum makruh
menyertainya Itu jika jiwanya tidak tertawan Sekiranya ia mampu meninggalkan
78. Namun jika tidak Hukumnya pun tak demikian Inilah fatwa paling sahih
Yang hednaknya kau amalkan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB IV PERBANDINGAN GUNA ROKOK DAN KOPI BAGI MANUSIA