Landasan Garis Garis Besar Program Kerja
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa sebagai entitas organisasi sosial kemasyarakatan dituntut menyelesaikan berbagai masalah yang masih
terjadi di tengah masyarakat seperti kemiskinan bagi kelompok masyarakat perempuan perempuan kepala rumah tangga, Pendidikan, kesehatan,
ekonomi dan sosial politik. Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa dituntut melakukan kerja-kerja advokatif yang mampu memproduksi gagasan
dan startegi aksi perjuangan perempuan ,antara lain: 1.
Mampu menjadi mediator antar dan bagi komunitas perempuan. Peran mediasi dan bridging antar komunitas perempuan saat ini masih belum
banyak dilakukan oleh kelompok lain. 2.
Mampu menjadi agregator kepentingan perempuan. Dalam hal ini, Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa dituntut untuk memiliki
kompetensi dalam menyerap, mengolah dan mengaksentuasikan problematika yang dihadapi oleh kaum perempuan dan merumuskannya ke
dalam kebijakan-kebijakan strategis yang akan diperjuangkan oleh organisasi.
3. Mampu mnjadi alat perjuangan bagi implementasi Kesetaraan gender
dalam politik ekonomi sosial. 4.
Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa harus mampu memainkan peran-peran strategis baik ke dalam maupun keluar dalam rangka
meningkatkan posisi tawar politiknya sebagai jembatan untuk memperjuangkan perwujudan kesetaraan gender.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
5. Memperjuangkan terwujudnya kesetaraan jender serta concern pada upaya
pemenuhan kepentinganhak perempuan. Gender equity yang berarti persamaan hak dan akses bagi perempuan dalam berbagai bidang ini
sangat terkait dengan konstruksi social, ekonomi dan politik yang masih timpang. Sehingga, upaya memperjuangkannya wajib diwujudkan oleh
Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa melalui berbagai program advokasi baik yan bersifat regulatif maupun pemberdayaan.
22