Kesulitan Orang Tua Ketika Memberikan Pendidikan Seks

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 87 BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Simpulan yang dapat dihasilkan dari penelitian tentang persepsi orang tua tentanga pendidikan seks untuk anak usia dini di sini adalah sebagai berikut: 1. Di dapat bahwa ketiga subjek utama dalam penelitian ini memiliki persepsi yang positif terhadap pendidikan seks dan memahami dengan baik terkait tujuan dari pendidikan seks itu sendiri untuk anak-anaknya yang berusia dini. Mereka juga mengatakan betapa pentingnya pemberian pendidikan seks untuk anak sejak dini. 2. Ditemukan kesadaran orang tua akan kebutuhan anak untuk memeroleh pendidikan seks sejak usia dini. 3. Bentuk kepedulian orang tua kepada anak. 4. Persepsi orang tua tentang peran pihak dari orang tua yang memiliki peran lebih besar memberikan pendidikan seks anak usia dini. 5. Waktu yang dianggap tepat oleh orang tua untuk melakukan pendidikan seks kepada anak 6. Kesulitan orang tua ketika melakukan pendidikan seks kepada anak 7. Adapun temuan lain sebagai tambahan temuan adalah gambaran tentang pribadi anak sifat, perilaku dalam kesehariannya. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

B. Saran

Saran yang dapat dikemukakan dalam penelitian, berdasarkan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi orang tua terlebih seorang ibu khususnya, hendaknya mau menumbuhkan persepsi yang positif tentang pendidikan seks anak sebagai upaya menumbuhkan kesadaran dalam diri untuk menyegerakan melakukan pendidikan seks kepada anaknya mulai anak usia dini 3-6 tahun. Hal ini bertujuan untuk membekali anak tentang pengetahuan seputar seks agar kelak anak dapat menghadapi persoalan seksualitas dengan baik, menanamkan akhlak baik sejak dini kepada anak, serta menghindarkan anak dari hal-hal buruk semacam pergaulan bebas mengingat zaman semakin kacau. 2. Baiknya orang tua mulai mempresepsikan pendidikan seks ini sebagai salah satu bagian dari mendidik anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang baik. Merubah pemikiran yang sempit tentang seks, karena seks sebenarnya memiliki arti yang luas. 3. Bagi praktisi baik dilembaga formal maupun non formal seperti psikolog, terapis, pekerja sosial, dapat menjadikan wacana ini sebagai tambahan khasanah ilmu pengetahuan sebagai bekal mendidik anak, khususnya terkait masalah seksualitas. 4. Perlu diadakannya pendidikan seks sejak anak usia dini dalam suatu lembaga pendidikan yang formal. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 5. Bagi peneliti selanjutnya yang berminat meneliti tema semacam ini bisa dilakukan riset dengan metode yang berbeda seperti kuantitatif, dapat diungkap dari sisi lainnya yang masih ada kaitannya dengan pendidikan seks. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu. Psikologi Sosial. Jakarta : Rineka Cipta, 2009. Akbar, R.Hawadi. 2001. Psikologi Perkembangan Anak : Mengenal Sifat, Bakat, dan Kemampuan Anak.Jakarta:PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Almeida, Ana Carla Campos Hidalgo Centa, Maria De Lourdes. 2009. Parents Experience With The Sexual Education Of Their Children : Implication For Nursing Care. Journal Actapaul Enferm 2009, 22 1 : 71. Diakses pada tanggal 07 April 2016. Creswell, J.W. 2010. Research Dsign Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan Mix, Edisi 3. Jogjakarta: Pustaka Pelajar D.Gunarsa, Singgih. 2001. Psikologi Praktis: Anak Remaja dan Keluarga. Jakarta: PT. Gunung Mulia. Elizabeth, B. Hurlock. 1980. Perkembangan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga. El-Qudsy, Hasan. 2012. Ketika Anak Bertanya Tentang Seks, Panduan Islami Bagi Orang Tua Mendampingi Anak Tumbuh Menjadi Dewasa. Solo: Tinta Medina. Fajar, Susanto, Achwandi. 2014. Strategi Optimalisasi Peran Pendidikan Seks Usia Dini Di Paud Dalam Menanggulangi Pelecehan Seks Terhadap Anak Di Pekalongan. Jurnal LITBANG Kota Pekalongan Tahun 2014. Helmi, Paramastri. 1998. Efektivitas Pendidikan Seksual Dini Dalam Meningkatkan Pengetahuan Perilaku Seksual Sehat. jurnal psikologi. 1998, No 2, 25 – 34. Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta : Salemba Humanika. Jalaludin, Rakhmat. 2005. Psikologi Kounikasi, edisi revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2001. www.KamusBahasaIndonesia.org . Diakses pada tanggal 18 Otober 2015 pukul 19.00 WIB Kartono, Kartini. 1995. Psikologi Anak Psikologi Perkembangan. Bandung : Mandar Maju. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Lestari, Sri. 2012. Psikologi Keluarga : Penanaman Nilai dan penanganan Konflik dalam Keluarga Edisi 1. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Nambambi Mufune. 2011. What Is Talked About When Parents Discuss Sex with Children: Family Based Sex Education In Windhoek, Namibia. Jurnal Kesehatan Reproduksi Desember 2011; 15 4: 121. Niken Meilani, Shaluhiyah, Suryoputro . 2014. Perilaku Ibu dalam Memberikan Pendidikan Seksualitas pada Remaja Awal. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. Vol. 8. No. 8 Mei 2014. Diakses pada tanggal 24 November 2015. Nugroho. 2014. Peran Orang Tua Dalam Memberikan Pendidikan Seks Sedini Mungkin Di Tk Mardisiwi Desa Kedondong Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun. Jurnal Ilmiah Pendididkan.Volume 02, Number 02, November 2014. ISSN : 2354-5968. Okezone, 2016. https:News.okezone.com 20160410. diakses pada tanggal 10 Mei 2016. Poerwadarmita, W.J.S. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka Ria Rosela Nur’aini. 2014. Survey Tentang Pemahaman Pendidikan Seks Siswa Kelas X Smk Dr. Soetomo Tahun Ajaran 20132014. Jurnal BK UNESA. Volume 04 Nomor 03 Tahun 2014, 1-12. Roqib, Moh. 2008. Pendidikan Seks Pada Usia Dini. Jurnal INSANIA, Vol. 13, N. 2 Mei-Agustus 2008. 271-286. Diakses pada tanggal 05 April 2016 Safita, Reny. 2013. Peranan Orang Tua Dalam MemberikanPendidikan Seksual Pada Anak. Jurnal Edu Bio. 4 32-40. Santrock. 2002. Life-Psan Development Perkembangan Masa Hidup. Jakarta : Erlangga. Siagian, Sondang P. 2004. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sugiasih, Inhastuti. t.t. Need Assessment Mengenai Pemberian Pendidikan Seksual Yang Dilakukan Ibu Untuk Anak Usia 3 – 5 Tahun. Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung. Jurnal Proyeksi, Vol. 6 1, 71-81. Diakses pada tanggal 03 Maret 2016. Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini : Pengantar Dalam Berbagai Aspeknya Edisi 1. Jakarta : Kencana Prenada Media Group