Faktor Internal Faktor- Faktor Self Control
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
memperkenalkan sebuah alternatif kognitif yang menyainginya, hingga pengaturan diri yang teratur.
Self Control
Gambar 1 : Skema Hubungan Self Control dengan Kepatuhan Tata Tertib
Kontrol diri menggambarkan keputusan individu melalui pertimbangan kognitif untuk menyatukan perilaku yang telah disusun,
guna meningkatkan hasil dan tujuan tertentu. Jadi kontrol diri merupakan kemampuan individu untuk mengendalikan dorongan-dorongan, baik dari
dalam maupun diri maupun luar individu. Individu yang memiliki kemampuan kontrol diri akan membuat keputusan dan mengambil langkah
tindakan yang diinginkan dan menghindari akibat yang tidak diinginkan. Orang yang memiliki kontrol diri memiliki kesiapan diri untuk
berperilaku sesuai dengan tuntutn norma, adat, nilai-nilai serta tuntutan lingkungan masyarakat dimana ia tiggal, emosinya tidak lagi meledak-
ledak dihadapan orang lain, melainkan menunggu saat dan tempat yang lebih tepat untuk mengungkapkan emosinya dengan cara-cara yang lebih
diterima Hurlock, 2005. Mengontrol perilaku
Mengontrol kognitif
Mengontrol keputusan Kepatuhan
Tata Tertib
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Hal ini menjelaskan bahwa sikap kepatuhan tata tertib siswa disekolah harus di kontrol oleh dirinya sendiri dan dijaga oleh pihak
sekolah seperti, guru. Dalam kondisi seperti ini siswa akan lebih patuh terhadap tata tertib, dikarenakan adanya pihak berwajib yang mengatur
tata tertib. Jika tidak ada pihak berwenang yang mengatur tata tertib, siswa akan kehilangan sikap patuhnya terhadap tata tertib. Disinilah peran
kontrol diri berada, dengan kemampuan mengontrol perilaku, siswa diharapkan tetap mematuhi tata tertib meskipun tidak ada pihak berwajib
yang memperhatikan, dengan mematuhi segala peraturan yang ditetapkan. Penelitian ini mengacu pada aspek-aspek kontrol diri yang
diekmukakan oleh Averill dalam Thalib, 2010, yaitu mengontrol perilaku behavior control, mengontrol kognitif cognitive control, dan
mengontrol keputusan decesional control. Penhelitian yang dilakukan oleh Geo Prasada, A Ike Herdiana
menyatakan bahwa ada hubungan antara kontrol diri dengan kepatuhan berlalu lintas pada remaja pengendara sepeda motor di Surabaya.