Senat Mahasiswa Fakultas SMF Himpunan Mahasiswa Jurusan HMJ

Statuta Universitas Gunadarma 87 d. Tata kerja kepengurusan SMU ditetapkan melalui rapat pengurus SMU; e. Pengurus SMU disahkan oleh Rektor; f. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, pe ngurus SMU bertanggungjawab kepada Rektor, melalui Wakil Rektor bidang kemahasiswaan.

2. Unit Kegiatan Kemahasiswaan UKM

a. Kegiatan UKM terdiri dari mahasiswa yang terdaftar dan aktif mengikuti kegiatan pendidikan di Universitas Gunadarma; b. Kepengurusan UKM terdiri dari ketua, Sekretaris, Benda hara dan Anggota Pengurus lainnya; c. Masa kerja kepengurusan UKM satu tahun dan Ketua tidak dapat dipilih kembali untuk kepengurusan berikutnya; d. Tata kerja kepengurusan UKM ditetapkan melalui rapat pengurus sesuai dengan ketentuan yang berlaku; e. Keanggotaan dan kepengurusan UKM disahkan oleh Rektor; f. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, pengurus UKM bertanggungjawab kepada Rektor, melalui Wakil Rektor bi dang kemahasiswaan.

3. Badan Perwakilan Kemahasiswaan Fakultas BPMF

a. Kegiatan BPMF terdiri dari mahasiswa yang terdaftar dan aktif mengikuti kegiatan pendidikan di Fakultas serta terpilih melalui tata tertib yang berlaku; b. Kepengurusan BPMF terdiri dari Ketua , Sekretaris , Bendahara dan anggota pengurus lainnya yang terbagi dalam komisi -komisi; c. Masa kerja kepengurusan BPMF satu tahun dan ketua tidak dapat dipilih kembali untuk kepengurusan berikutnya; d. Tata kerja kepengurusan BPMF ditetapkan oleh rapat anggo ta; e. Kepengurusan BPMF disahkan oleh Dekan Fakultas yang bersangkutan. f. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, pengurus BPMF bertanggungjawab kepada Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

4. Senat Mahasiswa Fakultas SMF

a. Keanggotaan SMF dapat terdiri dari mahasiswa yang terdaf tar dan aktif mengikuti kegiatan pendidikan di fakultas; Statuta Universitas Gunadarma 88 b. Kepengurusan SMF terdiri dari Ketua merangkap anggota; Sekretaris merangkap anggota, dan anggota pengurus lainnya yang terpilih melalui tata tertib yang berlaku; c. Masa kerja Kepengurusan SMF satu tahun dan Ketua tidak dapat dipilih kembali untuk kepengurusan berikutnya; d. Tata tertib kepengurusan SMF ditetapkan melalui rapat pengurus; e. Kepengurusan SMF disahkan oleh Dekan Fakultas yang ber sangkutan; f. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, pengurus SMF bertanggungjawab kepada Dekan Fakultas, melalui Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

5. Himpunan Mahasiswa Jurusan HMJ

a. Keanggotaan HMJ terdiri dari mahasiswa yang terdaftar dan aktif mengikuti kegiatan pendidikan di Jurusan yang bersangkutan; b. Kepengurusan HMJ terdiri dari Ketua merangkap anggota, Sekretaris merangkap anggota dan anggota pengurus lainnya yang terpilih melalui tata tertib yang berlaku; c. Masa kerja kepengurusan HMJ satu tahun dan tidak dapat dipilih kembali untuk kepengurusan berikutnya; d. Tata tertib kepengurusan HMJ ditetapkan melalui rapat pengurus; e. Kepengurusan HMJ disahkan oleh Ketua Jurusan yang bersangkutan; f. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, pengurus HMJ bertanggungjawab kepada Ketua Jurusan melalui Wakil Ketua Jurusan Bidang Kemahasiswaan. Pasal 219 1 Kegiatan Kemahasiswaan dikatagorikan sebagai kegiatan ekstra kurikuler yang meliputi : a. Kegiatan penalaran dan keilmuan mahasiswa; b. Kegiatan minat dan kegemaran mahasiswa; c. Perbaikan Kesejahteraan mahasiswa; d. Bakti Sosial mahasiswa. 2 Kegiatan mahasiswa antar kampus di luar kampus harus menda pat persetujuan Rektor melalui Wakil Rektor Bidang Kema hasiswaan. Statuta Universitas Gunadarma 89 Pasal 220 1 Alumni adalah semua tamatan dari Universitas Gunadarma. 2 Untuk menggalang rasa persatuan serta menjalin komunikasi alumni dalam upaya menunjang pencapaian tujuan pendidikan Universitas, dapat dibentuk organisasi alumni universitas yang non struktural. 3 Tata kerja organisasi alumni di atur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangganya. 4 Pembentukan organisasi alumni Universitas Gunadarma disahkan dengan surat keputusan Rektor. Pasal 221 1 Demi meningkatan komunikasi antar Universitas dengan orang tua mahasiswa dapat dibentuk Ikatan Orang Tua Mahasiswa IOM non struktural. 2 Pembentukan Ikatan Orang Tua Mahasiswa disahkan dengan surat keputusan Rektor.

BAB XI PEMBIAYAAN