101
4.4 Po la Re ta k Pa d a Pe ng ujia n Kua t Te ka n
Pada pengujian kuat tekan silinder beton ditemui satu kasus yang menarik untuk dicermati yaitu pola retak pada benda uji silinder beton seperti yang terlihat
pada Gambar 4.11
Gambar 4.7 Pola kerucut dan terbelah cone and split pada pengujian kuat tekan
silinder beton dalam penelitian
Universitas Sumatera Utara
102 Dimana pola retak yang terjadi menurut ASTM C 39 ada lima kemungkinan,
seperti terlihat pada gambar 4.12.
Gambar 4.8 Gambar pola retak yang mungkin terjadi pada silinder beton.
Hasil pengujian benda uji silinder menunjukkan pola retak yang dominan terjadi adalah berbentuk kerucut cone. Pola retak yang ideal diharapkan adalah
yang berbentuk kerucut cone. Karena pola retak yang berbentuk kerucut menunjukkan kepadatan benda uji silinder merata dan permukaannya benar-benar
datar, sehingga penyebaran tekanan pada saat pengujian kuat tekan terjadi secara merata pada seluruh permukaan yang kemudian disalurkan merata pula pada seluruh
bagian silinder. Pada beberapa permukaan sillinder terdapat permukaan yang tidak merata,
hal ini disebabkan karena adanya penyusutan yang terjadi pada beton pada saat proses pengikatan, sehingga permukaannya menurun dari keadaan semula. Oleh
Universitas Sumatera Utara
103 karena itu, untuk mendapatkan hasil pengujian yang maksimal pada benda uji, maka
sebelum dilakukan pengujian benda uji dicapping yang bertujuan untuk mendapatkan permukaan benda uji yang rata.
Gambar 4.9 Grafik Hubungan antara berat jenis beton dan kuat tekan beton
Dilihat dari grafik diatas beton ringan dengan variasi BRSF2 adalah beton ringan dengan kuat tekan optimum.
Universitas Sumatera Utara
104 4.5
Splitting Test Tarik Belah Beton Hasil splitting test tergantung kepada umur beton, sifat-sifat dari agregat dan
semen, jenis dan ukuran benda uji tersebut. Tujuan dari uji splitting test adalah untuk mengetahui seberapa kerusakan yang terjadi pada beton normal dan beton
ringan variasi yang dapat menurunkan kemampuan beton dalam menahan tegangan tarik.
Gambar 4.10 Pengujian Kuat Tarik Beton
Universitas Sumatera Utara
105
Tabel 4.6 Tegangan Rekah Beton Normal dan Beton Ringan Variasi Mpa
Jen is Beton
simbol B
enda Uji
B erat
Kg Beban
Rekah ton
Tegangan Rekah Beton Tegang
an Rekah Beton
kgcm² Tegang
an Rekah Beton
Mpa Rata-
rata Mpa D =
15 cm 34D =
11.25 cm 12D =