tugas Seminar akuntansi keuangan

1.

PENGAKUAN,

PENGUKURAN

SERTA

METODE

PENILAIAN

PERSEDIAAN DAN INVESTASI PADA PEMERINTAH KABUPATEN
KOLAKA
1.1 Persediaan Pemerintah Kabupaten Kolaka
Persediaan pada Pemerintah Kabupaten Kolaka per 31 Desember 2012
adalah sebesar Rp5.678.602.202,00, terdiri dari persediaan obat-obatan dan alat
kesehatan sebesar Rp5.356.451.285,00, bahan makanan sebesar Rp124.000,00,
ATK dan cetakan sebesar Rp322.026.917,00, bibit tanaman, bibit hewan ternak,
suku cadang, buku pelajaran untuk dibagikan, dan aspal masing-masing sebesar
Rp0,00. Persediaan Pemerintah Kabupaten Kolaka dicatat di neraca berdasarkan:

a) Harga pembelian terakhir (harga perolehan), apabila diperoleh dengan
pembelian,
b) Harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri, dan
c) Harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan
cara lainnya.
1.2 Investasi Pemerintah Kabupaten Kolaka
Investasi

jangka

pendek

Pemerintah

Kabupaten

Kolaka

diakui


berdasarkan bukti investasi dan dicatat sebesar nilai perolehan.
Penilaian investasi jangka panjang Pemerintah Kabupaten Kolaka
diprioritaskan menggunakan metode ekuitas. Jika suatu investasi bisa dipastikan
tidak akan diperoleh kembali atau terdapat bukti bahwa investasi hendak dilepas,
maka digunakan metode nilai bersih yang direalisasikan. Investasi dalam bentuk
pinjaman jangka panjang kepada pihak ketiga dan non earning asset atau hanya
sebagai bentuk partisipasi dalam suatu organisasi, seperti penyertaan pada
lembaga-lembaga keuangan nasional, menggunakan metode biaya.

Investasi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs tengah BI pada
tanggal transaksi. Pada setiap tanggal neraca, pos investasi dalam mata uang asing
dilaporkan ke dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs tengah BI pada
tanggal neraca.
Investasi pada Pemerintah Kabupaten Kolaka terdiri dari investasi jangka
pendek dan investasi jangka panjang. Investasi jangka panjang terdiri dari
investasi

nonpermanen

berupa


pinjaman

dana

bergulir

sebesar

Rp2.520.488.000,00 untuk TA 2012 yang dinilai sebesar pokok yang digulirkan
dengan jangka waktu pengembalian 24 bulan yang dikenakan bunga dan tanpa
bunga dengan tingkat pengembalian dana bergulir, yakni sebagai berikut:

Investasi permanen berupa penyertaan modal pemerintah daerah per 31
Desember 2012 sebesar Rp39.126.315.970,26. Perhitungan penyertaan modal
pada Pemerintah Kabupaten Kolaka menggunakan metode penilaian didasarkan
pada kriteria kepemilikan 20% sampai 50% atau kepemilikan kurang dari 20%
tetapi memiliki pengaruh yang signifikan menggunakan metode ekuitas. Saldo
penyertaan modal pemerintah Kabupaten Kolaka adalah sebagai berikut:


Sedangkan jumlah deviden yang diterima dari investasi permanen
Pernyertaan Modal Daerah (PMD) per 31 Desember 2012 dan 2011 masingmasing sebesar Rp 4.885.496.186,00 dan Rp19.327.909.716,78. Deviden tersebut
diperoleh dari perusahaan daerah dengan rincian sebagai berikut;

2.

PENGAKUAN,

PENGUKURAN

SERTA

METODE

PENILAIAN

PERSEDIAAN DAN INVESTASI PADA PEMERINTAH KABUPATEN
KOLAKA
2.1 Persediaan Pemerintah Kota Kendari
Investasi jangka pendek Pemerintah Kabupaten Kota Kendari diakui

berdasarkan bukti investasi dan dicatat sebesar nilai perolehan.
Persediaan Pemerintah Kota Kendari juga menggunakan metode
penilaian yang sama dengan Pemerintah Kabupaten Kolaka. Penilaian yang
dilakukan:
a) Harga pembelian terakhir (harga perolehan), apabila diperoleh dengan
pembelian,
b) Harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri, dan
c) Harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan
cara lainnya.
Pengakuan pada akhir periode akuntansi berdasarkan nilai barang yang
belum terjual atau terpakai.
Persediaan Pemerintah Kota Kendari Per 31 Desember 2012 adalah
sebesar Rp10.484.943.329,40, yang terdiri dari persediaan materil/bahan sebesar
Rp4.176.467.396,40,

persediaan

bahan

bakar


sebesar

Rp328.372.000,00,

persediaan alat tulis kantor sebesar Rp17.092.883,00, persediaan alat listrik
sebesar Rp566.000,00, persediaan instalasi listrik di Perum PNS Griya
Bahteramas dan Kota Kendari sebesar rp3.017.000.000,00, tempat pembuangan
sampah di Perum PNS Griya Bahteramas dan Kota Kendari sebesar
Rp371.500.000,00, tempat pengelolaan sampah sederhana (3R) di Perum PNS
Griya Bahteramas dan Kota Kendari sebesar Rp554.150.000,00, dan persediaan
reservoir

Kac.

350



di


Perum

Rp288.295.050,00.
2.2 Investasi Pemerintah Kota Kendari

PNS

Griya

Bahteramas

sebesar

Penilaian investasi jangka panjang Pemerintah Kota Kendari dipengaruhi
oleh porsi kepemilikan dalam badan uasaha investee. Kepemilikan kurang dri
20%, dinilai menggunakan metode biaya. Kepemilikan 20% sampai 50% atau
kepemilikan kurang dari 20% tetapi memiliki pengaruh yang signifikan, dan
kepemilikan lebih dari 50% diinilai menngunakan metode ekuitas.
Investasi Nonpermanen Pemerintah Kota Kendari merupakan jumlah

pinjaman disalurkan (BLUD) per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011
adalah

sebesar

RP2.502.396.000,00

dan

Rp2.192.516.000,00

merupakan

pemberian kredit oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) “Harum” kepada
Masyarakat.
Jumlah Penyertaan Modal Pemerintah Kota Kendari per 31 Desember
2012 dan 31 Desenber 2011 adalah sebesar Rp50.403.921.343,54 dan
Rp54.623.673.958,58, dengan rincian sebagai berikut:
Uraian
BPD Sulawesi Tenggara

PD Pasar
PDAM
BPR Bahteramas
Jumlah

31-12-2012
5.000.961.772,00

31-12-2011
5.000.961.772,00

44.287.959.571,54

48.877.712.185,58

Nihil

1,00

1.115.000.000,00

50.403.921.343,54

745.000.000,00
54.623.673.958,58

Nilai penyertaan modal pada BPD Sulawesi Tenggara dicatat berdasarkan
harga perolehan sebesar Rp5.000.961.772,00 karena kepemilikan Pemerintah
Kota Kendari kurang dari 20% dan tidak memiliki kendali yang signifikan.
Sedangkan penyertaan modal pada PD Pasar dicatat secara proporsional dari nilai
ekuitas yang tercantum dalam Laporan Keuangan Audited untuk PD Pasar.

Sedangkan PDAM dicatat secara proporsional dari nilai ekuitas berdasarkan
Laporan Keuangan Unaudited.
Nilai penyertaan modal pada PDAM dicatat sebesar nihil karena nilai
ekuitas PDAM per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp(36.229.979.586,92).
Terdapat perbedaan nilai penyertaan modal dengan Tahun Anggaran 2011 yaitu
sebesar Rp1,00, dikarenakan penyertaan modal tidak dapat dicatat negative
sehingga nilai penyertaan modal dicatat namun hanya dinilai sebesar nihil.
Nilai


penyertaan

modal

pada

BPR

Bahteramas

sebesar

Rp1.115.000.000,00 merupakan penyertaan modal kelurahan dan kecamatan di
lingkungan Pemerintah Kota Kendari yaitu sebesar Rp77.500.000,00 untuk TA
2008, sebesar Rp57.500.000,00 untuk TA 2009, sebesar Rp210.000.000,00 untuk
TA 2010, dan sebesar Rp400.000.000,00
Rp370.000.000,00 untuk TA 2012.

untuk TA 2011 dan sebesar