Fungsi Manajemen Deskripsi Teori 1. Pengelolaan

terbawa oleh derasnya arus penambahan kata pengetahuan kedalam bahasa Indonesia, istilah Inggris tersebut lalu di Indonesiakan menjadi manajemen atau menejemen. Di dalam Encyclopaedia of the Social Sciences dalam Panglaykim 1991:26, manajemen adalah proses, dengan mana pelaksanaan dari pada suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi. Sumber daya-sumber daya yang dimiliki suatu organisasi antara lain berupa manusia, keuangan, peralatan, bahan, waktu atau kesempatan dan masih banyak lagi, dimana semuanya saling berkaitan dalam rangka pencapaian tujuan. Untuk mencapai suatu tujuan organisasi yang telah ditetapkan, diperlukan suatu pengelolaan yang tepat. Agar pengelolaan suatu usaha dapat berjalan dengan efektif dan efisien, maka fungsi manajemen atau pengelolaan yang harus dijalankan. Berdasarkan dari beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengelolaan atau manajemen adalah proses pencapaian tujuan dengan menggerakkan seluruh sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

2. Fungsi Manajemen

Setiap kegiatan perusahaan itu perlu direncanakan, diorganisir, diarahkan, dikoordinir dan diawasi agar tercapai tujuan secara efektif dan efisien. Manajemen bisa berarti fungsi, peranan maupun keterampilan. Manajemen sebagai fungsi meliputi usaha perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan. Manajemen sebagai peranan adalah antarpribadi pemberi informasi dan pengambil keputusan. Manajemen dapat pula berarti pengembangan keterampilan, yaitu teknis, manusiawi dan konseptual Sukanto Reksohadiprojo, 2000:13. Adapun fungsi-fungsi manajemen adalah: a Perencanaan Planning Perencanaan adalah menentukan garis-garis besar untuk dapat memulai usaha Dr. Panglaykim, 1991:39. Sedangkan menurut T. Hani Handoko 2003:23 perencanaan adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa perencanaan planning adalah penetapan tujuan-tujuan organisasi dan penentuan strategi untuk memulai suatu usaha. Menurut T. Hani Handoko 2003 suatu rencana dapat memungkinkan: 1 Organisasi bisa memperoleh dan mengikat sumber daya-sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan. 2 Para anggota organisasi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang konsisten dengan berbagai tujuan dan prosedur terpilih. 3 Kemajuan dapat terus dimonitor dan diukur, sehingga tindakan korektif dapat diambil bila tingkat kemajuan tidak memuaskan. b Pengorganisasian Organizing Menurut T. Hani Handoko 2003 pengorganisasian adalah 1 penentuan sumber daya-sumber daya dan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi, 2 perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja yang akan dapat membawa hal-hal tersebut ke arah tujuan, 3 penugasan tanggung jawab tertentu dan kemudian, 4 pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu-individu untuk melaksanakan tugas-tugasnya. c Pengarahan Leading Sesudah rencana dibuat, organisasi dibentuk dan disusun personalianya, langkah berikutnya adalah menugaskan karyawan untuk bergerak menuju tujuan yang telah ditentukan. Fungsi pengarahan leading adalah untuk membuat atau mendapatkan para karyawan melakukan apa yang diinginkan, dan harus mereka lakukan. Fungsi ini melibatkan kekuasaan pemimpin serta kegiatan-kegiatan kepemimpinan seperti komunikasi, motivasi dan disiplin. d Pengawasan Controlling Pengawasan adalah penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan T. Hani Handoko, 2003:25.

3. Usaha Konveksi