15 Sisa Hasil Usaha
b. Rentabilitas Modal Sendiri = X 100
Modal sendiri
Rasio Rentabilitas Modal Sendiri yang tinggi menunjukkan keberhasilan koperasi dalam memperoleh penghasilan yang nantinya akan diberikan untuk kesejahteraan anggota koperasi.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Koperasi tahun 2008, Rentabilitas Modal Sendiri yang baik 5.
D. Kinerja
Kinerja keuangan koperasi simpan pinjam dapat dilihat dan diukur dengan cara menganalisis laporan keuangan yang tersedia. Melalui analisis laporan keuangan keadaan dan
perkembangan koperasi serta hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan dapat diketahui, baik diwaktu lampau maupun diwaktu sedang berjalan sehubungan dengan pemilihan strategi
koperasi yang diterapkan. 1. Pengertian Kinerja dan Pengukuran Kinerja
Kinerja menurut irham adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan
– aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. Irham Fahmi 2011:239.
Pengukuran kinerja adalah suatu proses penilaian kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya, termasuk informasi atas: efisiensi penggunaan
sumber daya dalam menghasilkan barang dan jasa; kualitas barang dan jasa; hasil kegiatan dibandingkan dengan maksud yang diinginkan; dan efektivitas tindakan dalam mencapai
tujuan. Kinerja performance suatu koperasi berarti bagaimana kemampuan koperasi dalam
mengelola dana masyarakat yang dipercayakan kepadanya, tolak ukur yang dapat digunakan antara lain laba yang dihasilkan, pinjaman yang diberikan dan lain-lain.
2. Tujuan Pengukuran Kinerja
16 Tujuan pengukuran dan penilaian kerja adalah memotivasi karyawan dalam mencapai
sasaran organisasi dan dalam mematuhi standar perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya, agar membuahkan tindakan dan hasil yang diinginkan.Selain itu, penilaian kinerja dilakukan
untuk menekan perilaku yang tidak semestinya dan untuk merangsang dan menegakkan perilaku yang semestinya diinginkan melalui umpan balik hasil kinerja pada waktunya serta
penghargaan, baik yang bersifat intrinsik maupun ekstrinsik Mulyadi, 2001. Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi.
Tujuan daripada pengukuran kinerja koperasi adalah untuk mengetahui: a.
Tingkat likuiditas, yaitu kemampuan suatu koperasi untuk memenuhi kewajiban keuangan yang harus dipenuhi, atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban keuangan pada saat ditagih. b.
Tingkat Permodalan, yaitu kemampuan koperasi untuk mengelola modal sendiri terhadap total asset untuk menutupi resiko kemacetan dalam pengembalian pinjaman.
c. Tingkat rentabilitasprofitabilitas, yaitu kemampuan untuk menghasilkan laba pada
periode tertentu. Jadi penilaian kinerja dilaksanakan untuk mengukur sejauh mana aktifitas koperasi telah
dijalankan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam proses perencanaan strategis serta untuk mencegah pemborosan.
E. Kerangka Pikir