4.5 Analisis Cluster
4.5.1 Anggota Cluster Berdasarkan katagori
Dalam tahap ini ditentukan nilai centroid menjadi 2 bagian, yaitu yang mempunyai 3 centroid serta 2 centroid. Hal ini dilakukan untuk mengetahui
jumlah centroid mana yang paling baik, karena dalam perumusan k-means nilai cluster yang paling terkecil akan menjadi nilai cluster yang paling baik.
4.5.1.1. Perhitungan centroid awal dengan 3 nilai centroid. Gambar 4.6 menunjukkan tampilan dari aplikasi clustering dengan
menggunakan algoritma k-means clustering sebagai berikut .
Gambar 4.6 Nilai centroid awal dengan 3 centroid
Universita Sumatera Utara
. Berdasarkan gambar 4.6 diatas nilai awal centroid dapat dilihat pada tabel 4.5 dibawah ini :
Tabel 4.5 Nilai awal iterasi untuk 3 dan 2 centroid
NO THN CENTROID
3 CENTROID 2 CENTROID
C0 C1
C2 C0
C1 1
2013 333,621,886 1,183,998,642 1,101,839,625 252,931,744 849,440,761 2
2012 67,352,244
113,723,500 78,661,921
46,640,680 77,982,333
3 2011 229,118,288 1,001,758,725
784,683,973 183,262,678 727,947,483
4.5.1.2. Perhitungan jarak iterasi pertama 3 centroid cluster nilai tahun 2013
Berdasarkan cara kerja algoritma K-Means setelah ditentukan nilai k lalu menghitung nilai centroid dan jarak antar data pada setiap masing-masing
centroid. Dalam tahap ini dilakukan perhitungan kembali nilai centroid pada masing-masing cluster yang dinamakan iterasi, hingga nilai centroid tidak
berubah dari sebelumnya. Nilai centroid yang baru C0=88,536,698, C1=453,019,022, C2=0
Gambar 4.7 Perhitungan jarak iterasi pertama 3 centroid cluster tahun 2013
Universita Sumatera Utara
4.5.1.3. Perhitungan jarak iterasi pertama 3 centroid cluster nilai tahun 2012
Pada gambar 4.8 merupakan hasil perhitungan jarak iterasi pertama untuk 3 centroid dengan nilai cluster tahun 2012. Pada tahap ini ditentukan juga nilai
centroid yang baru yaitu untuk C0 = 151,231,709, C1= 1,997,017,450, dan C2= 0.
Gambar 4.8 Perhitungan jarak iterasi pertama 3 centroid cluster tahun 2012
Universita Sumatera Utara
4.5.1.4. Perhitungan jarak iterasi pertama 3 centroid cluster nilai tahun 2011
Pada gambar 4.9 merupakan hasil perhitungan jarak iterasi pertama untuk 3 centroid dengan nilai cluster tahun 2011. Pada tahap ini ditentukan juga nilai
centroid yang baru yaitu untuk C0 = 201,891,449, C1= 1,561,402,620, dan C2= 0.
Gambar 4.9 Perhitungan jarak iterasi pertama 3 centroid cluster tahun 2011
Universita Sumatera Utara
4.5.1.5. Perhitungan jarak iterasi kedua 3 centroid cluster nilai tahun 2013
Pada gambar 4.10 merupakan hasil perhitungan jarak iterasi kedua untuk 3 centroid dengan nilai cluster tahun 2013. Pada tahap ini ditentukan nilai
centroid yang baru untuk C0 = 88,536,698, C1= 453,019,022, dan C2= 0.
Gambar 4.10 Perhitungan jarak iterasi kedua 3 centroid cluster tahun 2013
Universita Sumatera Utara
4.5.1.6. Perhitungan jarak iterasi kedua 3 centroid cluster nilai tahun 2012
Pada gambar 4.11 merupakan hasil perhitungan jarak iterasi kedua untuk 3 centroid dengan nilai cluster tahun 2012. Pada tahap ini ditentukan nilai
centroid yang baru untuk C0 = 151,231,709, C1= 1,997,017,450, dan C2= 0.
Gambar 4.11 Perhitungan jarak iterasi kedua 3 centroid cluster tahun 2012
Universita Sumatera Utara
4.5.1.7. Perhitungan jarak iterasi kedua 3 centroid cluster nilai tahun 2011
Pada gambar 4.12 merupakan hasil perhitungan jarak iterasi kedua untuk 3 centroid dengan nilai cluster tahun 2011. Pada tahap ini ditentukan nilai
centroid yang baru untuk C0 = 201,891,449, C1= 1,561,402,620, dan C2= 0.
Gambar 4.12 Perhitungan jarak iterasi kedua 3 centroid cluster tahun 2011
Universita Sumatera Utara
4.5.1.8. Tabel hasil akhir perhitungan iterasi pertama dan iterasi kedua untuk
3 centroid
Pada gambar 4.13 merupakan hasil perhitungan hasil akhir dari iterasi pertama dan ietrasi kedua untuk 3 centroid untuk masing masing cluster dari
cluster tahun 2011, cluster tahun 2012, dan cluster tahun 2013.
Gambar 4.13 Tabel Hasil Akhir Perhitungan
Universita Sumatera Utara
4.5.1.9. Perhitungan centroid awal dengan 2 nilai centroid.
Gambar 4.14 menunjukkan tampilan dari aplikasi K-Means Clustering dengan menggunakan algoritma K-means Clustering , sebagai berikut .
Gambar 4.14 Perhitungan Centroid Awal Untuk 2 Nilai Centroid
Universita Sumatera Utara
4.5.1.10. Perhitungan jarak iterasi pertama 2 centroid cluster nilai tahun 2013
Pada gambar 4.15 merupakan hasil perhitungan jarak iterasi pertama untuk 2 centroid dengan nilai cluster tahun 2013. Pada tahap ini ditentukan nilai
centroid yang baru yaitu untuk C0 = 88,536,698, C1= 453,019,022.
Gambar 4.15 Perhitungan iterasi pertama cluster nilai tahun 2013
Universita Sumatera Utara
4.5.1.11. Perhitungan jarak iterasi pertama 2 centroid cluster nilai tahun 2012
Pada gambar 4.16 merupakan hasil perhitungan jarak iterasi pertama untuk 2 centroid dengan nilai cluster tahun 2012. Pada tahap ini ditentukan nilai
centroid yang baru yaitu untuk C0 = 151,231,709, C1= 1,997,017,450.
Gambar 4.16 Perhitungan iterasi pertama cluster nilai tahun 2012
Universita Sumatera Utara
4.5.1.12. Perhitungan jarak iterasi pertama 2 centroid cluster nilai tahun 2011
Pada gambar 4.17 merupakan hasil perhitungan jarak iterasi pertama untuk 2 centroid dengan nilai cluster tahun 2011. Pada tahap ini ditentukan nilai
centroid yang baru yaitu untuk C0 = 201,891,449, C1= 1,561,402,620.
Gambar 4.17 Perhitungan iterasi pertama cluster nilai tahun 2011
Universita Sumatera Utara
4.5.1.13. Perhitungan jarak iterasi kedua 2 centroid cluster nilai tahun 2013
Pada gambar 4.18 merupakan hasil perhitungan jarak iterasi pertama untuk 2 centroid dengan nilai cluster tahun 2013. Pada tahap ini ditentukan nilai
centroid yang baru yaitu untuk C0 = 88,536,698, C1= 453,019,022.
Gambar 4.18 Perhitungan iterasi kedua cluster nilai tahun 2013
Universita Sumatera Utara
4.5.1.14. Perhitungan jarak iterasi kedua 2 centroid cluster nilai tahun 2012
Pada gambar 4.19 merupakan hasil perhitungan jarak iterasi pertama untuk 2 centroid dengan nilai cluster tahun 2012. Pada tahap ini ditentukan nilai
centroid yang baru yaitu untuk C0 = 151,231,709, C1= 1,997,017,450.
Gambar 4.19 Perhitungan iterasi kedua cluster nilai tahun 2012
Universita Sumatera Utara
4.5.1.15. Perhitungan jarak iterasi kedua 2 centroid cluster nilai tahun 2011
Pada gambar 4.20 merupakan hasil perhitungan jarak iterasi pertama untuk 2 centroid dengan nilai cluster tahun 2011. Pada tahap ini ditentukan nilai
centroid yang baru yaitu untuk C0 = 201,891,449, C1= 1,561,402,620.
Gambar 4.20 Perhitungan iterasi kedua cluster nilai tahun 2011
Universita Sumatera Utara
4.5.1.16. Perhitungan hasil akhir 2 iterasi dengan 2 centroid
Pada gambar 4.21 merupakan hasil perhitungan hasil akhir dari iterasi pertama dan iterasi kedua untuk 2 centroid untuk masing-masing cluster dari
cluster tahun 2011, cluster tahun 2012, cluster tahun 2013.
Gambar 4.21 Perhitungan hasil akhir 2 iterasi dengan 2 centroid
Universita Sumatera Utara
4.5.2 Interpretasi Cluster