Buddha Rupang Bunga Lilin Air

47 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti

A. Tempat Ibadah, Altar, dan Rupang

Di Thailand tempat ibadah terdiri atas dua macam: 1. Wat Pariyatti, Vihâra Pariyatti: vihâra tempat belajar Dharma dan Vinaya. Vihâra ini banyak terdapat di kota-kota. 2. Wat Patibat, Vihâra Paöipatti: vihâra tempat melaksanakan dan mempraktikkan Dharma dan Vinaya. Vihâra ini terdapat di hutan-hutan yang jauh dari komunitas masyarakat. Fungsi utama vihara adalah sebagai: 1. tempat tinggal bhikkhu dan bhikkhunî, 2. tempat bhikkhu dan bhikkhuni dan umat belajar Dharma, pelatihan, dan meditasi, 3. bhikkhu dan bhikkhunî mengulangi Dharma dan Vinaya, dan 4. tempat pûjâ bakti mingguan maupun setiap hari raya umat Buddha. Fungsi lain vihara adalah sebagai: 1. tempat konsultasi Dharma, 2. tempat kegiatan sosial, 3. tempat pembinaan umat, 4. tempat upacara perkawinan, dan 5. tempat upacara Visudhi umat Buddha menjadi upasaka-upasika maupun pandita. Altar merupakan meja tempat meletakkan Buddha Rupang. Buddha Rupang diletakkan di altar digunakan umat Buddha sebagai objek untuk menghormati dan mengingat Buddha Gotama yang sudah memberikan Dharma sebagai jalan bagi umat untuk dapat mencapai jalan kebahagiaan. Di atas altar selain Buddha Rupang, kadang diletakkan Bodhisattva Rupang, di samping diletakkan tempat memasang dupa, lilin, air, dan bunga.

B. Lambang-Lambang dan Maknanya

Agama Buddha banyak menggunakan lambang-lambang antara lain: Buddha Rupang, bunga, lilin, air dan dupa. Lambang-lambang lain adalah warna bendera Buddha, Cakra, Swastika, dan lain-lain.

1. Buddha Rupang

48 Kelas VII SMP Buddha Rupang merupakan lambang kebuddhaan. Pada Buddha Rupang akan terlihat ciri-ciri Buddha. Buddha Rupang juga merupakan lambang Sang Guru yang telah memberikan ajarannya kepada kita. Banyak posisi Buddha Rupang yang berbeda terutama posisi tangan saat duduk. Posisi tangan ini disebut mudra. Posisi itu dapat dilihat pada beberapa gambar di atas. Ketika kita mengadakan puja bakti, umat tidak menyembah patung atau Rupang, tetapi untuk menghormati dan mengingat ajaran Guru Agung. Buddha Rupang juga dikatakan sebagai lambang dari ketenangan batin.

2. Bunga

Lambang dari ketidakkekalan. Bunga segar yang diletakkan di altar setelah berganti waktu dan hari akan menjadi layu. Begitu pula dengan badan jasmani kita, suatu saat pasti akan menjadi tua, sakit, lapuk akhirnya meninggal.

3. Lilin

Lilin dalam agama Buddha sebagai lambang dari cahaya atau penerangan batin yang akan melenyapkan kegelapan batin dan mengusir ketidaktahuan avijja.

4. Air

Air merupakan lambang dari kerendahan hati. Dikatakan demikian karena air selalu mencari tempat yang lebih rendah di mana pun mengalir. Sifat air adalah sebagai berikut. 1. Dapat membersihkan noda 2. Menjadi sumber kehidupan makhluk 49 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 3. Dapat menyesuaikan diri dengan semua keadaan 4. Selalu mencari tempat yang lebih rendah 5. Meskipun kelihatannya lemah, tetapi dalam keadaan tertentu dapat bangkit menjadi tempat yang dahsyat misal banjir, tsunami, dll

6. Dupa.