Laporan Praktek Kerja Lapangan Di PT. Mulia Visitama Indonesia (MUVI) Bandung
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Sejarah Perusahaan Mulia Visitama Indonesia
Berawal dari sebuah mimpi mewujudkan cita-cita luhur untuk mengaplikasikan talent dan strength statement dalam bidang pengembangan sumber daya manusia dan organisasi, maka terwujudlah sebuah wadah yang memproklamirkan diri sebagai lembaga yang memfokuskan diri kepada training & consulting.
Berbekal pengalaman memadai dalam bidang training PT. MULIA VISITAMA INDONESIA selanjutnya disebut MUVI, yang dalam hal ini berusaha memunculkan program yang berfokus kepada pengembangan kepemimpinan pribadi menuju pengembangan oragnisasi yang efektif, efisien, produktif, solutif, dan accountable melalui strength based, untuk mewujudkan STRENGTH BASED ORGANIZATION melalui GALLUP PATH sebagai tahapannya.
Berdiri pada tahun 2007 MUVI telah melakukan langkah-langkah pengembangan melalui berbagai macam program pelatihan untuk sumber daya manusia.
(2)
2
1.1.1 Kompetensi Mulia Visitama Indonesia
Kompetensi
Merupakan kebanggaan bagi kami untuk melayani dengan pelayanan terbaik demi peningkatan produktifitas, paradigma dan strength based sehingga menjadi pribadi yang unggul. Sukses dunia juga akhirat. Untuk itu dalam perkembangannya, kami melaksanakan program dengan menitik beratkan pada :
Personal Development
Kami juga sangat peduli bagi anda sebagai pribadi, sehingga kami memfasilitasi dengan berbagai program untuk mengaktualisasikan diri anda, mengoptimalkan bakat (talent), kekuatan serta minat anda sehingga anda menjadi pribadi unggul, sukses dunia juga sukses secara spiritual.
Family Development
Keluarga adalah sumber pendidikan, secara special kami khususkan kepada keluarga, program yang dapat mewujudkan cita-cita keluarga anda menjadi keluarga harmonis, sakinah, mawadah, dan rahmah.
(3)
3
Corporate Development
Memberikan Solusi cerdas kepada pihak perusahaan- perusahaan untuk turut bersama-sama mengembangkan perusahaanya dan sumber daya manusianya, melalui pendekatan pendidikan dan pelatihan yang tentu saja sesuai kebutuhan, kapasitas perusahaan.
1.1.2 Program Mulia Visitama Indonesia
Program Personal Development
Diantaranya :
o Discovery Your Strength o Personal Coach
o Road Map To Success o Outstanding Life
o Spiritual Great Success
Program Family Development
Diantaranya :
o Great Leadership o Super Manager o Super Selling
o Achievement Motivation o Problem Solving
(4)
4
o Communication Team Building o Super team Building
o Mastering Communication o Training Masa Persiapan Pensiun o Ethos Spirit
Corporate Development
Diantaranya :
o Super Parenting o Super Kids
o Teens Super camp o Family Counseling o Hypo parenting
(5)
5 1.1.3 Frotopolio
FIVE AS training PT. Bank Mandiri Corporate Culture PT. Bank Mandiri Marketing Strategi PT. Bank Mandiri Mengelola Keuangan Masa Pensiun PT. Bank Mandiri
PT. Vico Indonesia PT. Holcim
PT. Gaya Motor Astra Pama Persada PT. Panasonic Manufactur Indonesia
Talent Treatment for Leader
PT. Bank Mandiri Bank Saudara Pupuk Kaltim PT. Jamsostek
Training For Trainer Talent Treatment PT. AIG Life Service Excellent PT. Jamsostek
Pembicara Talkshow Majalah Pengusaha Indonesia Training Marketing Strategi Pertamina Prabumulih Motivasi 5As Kanwil Bank Mandiri
Fire Walk Instructor PT. KBN Persero
The Secret of Succesfull Career with Tung Desem Waringin Team Building with Outbond Training
(6)
6
Sekretariat Negara RI Sekretariat Kabinet RI Departemen Keuangan
Bank Mandiri
Leadership Biensi Fesyenindo, Smart Action (EO)
Nama Perusahaan : PT. MULIA VISITAMA INDONESIA
Alamat Kantor : Komplek Lembah Permai Hanjuang, Jl. Bukit Indah I Blok Q No. 17 A Cihanjuang, Cimahi – Bandung
Telp. : 022-6648927
Fax. : 022-6648928
Website : www.muvigroup.com
E-mail : [email protected]
Akte Perusahaan : R. SABAR PARTAKOESOEMA, SH.MH.
Nomor : 09.-
Tanggal : 12 September 2009
Surat Keterangan Domisili : 517/20/IX/PM Tanggal 24 September 2007
Surat Ijin Tempat Usaha : 517/01076/SITU/IX/2007
(7)
7
Nomor Pokok Wajib Pajak : 02.617.791.5.421.000
Surat Pengukuhan Pengusaha : PEM-212/WPJ.09/KP.0803/2008
Surat Ijin Usaha Perdagangan : 00175/10-12/PM/IX/2007
Tanggal : 28 September 2007
Bidang Usaha :
a. Alat/Peralatan/Suku Cadang :
- Elektrikal, Mekanikal, Elektronik, Bahan Bangunan, dan Percetakan
- Komputer, Telekomunikasi dan Perlengkapan Pegawai
b. Jasa:
- Konsultan Manajemen Bisnis,
- Pelatihan
Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Nomor : 103115100077
(8)
8
Gambar 1.1
Protofolio PT. Mulia Visitama Indonesia
P
(9)
(10)
10
(11)
11
1.2 Logo dan Slogan Identitas PT. Mulia Visitama Indonesia
GAMBAR 1.2
Logo dan Slogan Identitas PT. MULIA VISITAMA INDONESIA
( Sumber : data perusahaan PT. MULIA VISITAMA INDONESIA 2009 )
Logo dari perusahaan MULIA VISITAMA INDONESIA dibuat dengan unik, gambar prisma yang menggambarkan kekokohan dan bermaknakan retail dan detail MUVI sendiri merupakan perusahaan yang menggambarkan mampu bisa menjadi perusahaan yang kokoh dan bisa retail dan detail dalam melakukan program – programnya serta bisa optimal dalam mensejahtrakan para karyawannya.
Identik dengan warna hijau karena menggambarkan kesejukan dan kesejahtraan baik untuk relasi perusahaan lain maupun untuk para karyawannya.
Learning Center merupakan slogan identitas yang dipakai dengan tujuan MUVI adalah sebuah wadah pusat untuk pembelajaran karena manusia tidak akan pernah lepas dari ilmu dan tidak mengenal umur untuk bisa tetap belajar.
(12)
12
MUVI sendiri mempunyai visi, misi dan motto yang diterapkan agar bisa lebih terpercaya oleh perusahaan – perusahaan yang ingin menggunakan jasa MUVI.
Visi
Visi kami adalah menuju kemuliaan Indonesia
Misi
Terdepan dalam pengembangan SDM dan berkualitas teratas dalam penyelenggaraan training, consulting, coaching & education untuk individu & organisasi.
Moto
(13)
13 1.3 Struktur Organisasi
(14)
14
1.4 Job Deskription PT. Mulia Visitama Indonesia
1. Komisaris
Dewan Komisaris telah bertugas mengawasi dan memberikan masukan kepada Direksi demi kepentingan Perusahaan, Pemegang Saham serta pihak yang berkepentingan pada umumnya. Dewan Komisaris bertanggung jawab memastikan agar Direksi dalam kondisi apapun mempunyai kemampuan menjalankan tugasnya. Dewan Komisaris secara teratur telah memantau efektivitas pelaksanaan kebijakan dan proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Direksi agar selalu sesuai dengan tujuan perusahaan dan arahan Pemegang Saham. Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris selalu mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Dewan Komisaris sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan telah membentuk Komite Audit.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dewan komisaris,
1. Pada Dewan Komisaris telah melakukan Rapat sebanyak 12.(dua belas) kali, diantaranya sebanyak 5 (lima) kali dilakukan bersama-sama dengan staff dan karyawan.
2. Memberikan tanggapan, pendapat dan saran kepada Pemegang Saham atas kinerja perusahaan, kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dan hal-hal lain yang dimintakan oleh Pemegang saham.
(15)
15
3. Ikut serta dalam kegiatan customer meeting yang bertujuan mensosialisasikan layanan jasa dan mengidentifikasi permasalahan dan keluhan pemangku kepentingan perusahaan, pelantikan/serah terima Pimpinan di beberapa Cabang dan menghadiri kegiatan korporasi lainnya.
4. Membentuk Komite Audit yang baru pada tanggal 22 Oktober 2009 dan selanjutnya menugaskan Komite Audit untuk terlibat aktif dalam perusahaan.
5. Mereview dan menindaklanjuti masukan serta rekomendasi dari Komite audit.
8. Menetapkan program/rencana kegiatan perusahaan.
9. Mereview dan memberikan persetujuan atas beberapa hal yang dimintakan persetujuan oleh Direksi, seperti penghapusbukuan piutang macet dan piutang pegawai, perpanjangan perjanjian fasilitas garansi bank, pengalihan dana investasi dan persetujuan untuk pembelian gedung Kantor Cabang Utama.
2. Direktur Utama
a. Memimpin dan mengkoordinasikan anggota direksi dalam melaksanakan pengurusan perusahaan untuk kepentingan dan tujuan perusahaan meliputi :
(16)
16
Penetapan kebijakan (policy), arah (direction), dan strategi (strategy) perusahaan
Penentuan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) & Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Pemeliharaan dan pengurusan kekayaan perusahaan Pelaksanaan portofolio bisnis masing-masing direktorat
b. Memimpin rapat-rapat direksi
c. Sebagai kuasa pemegang saham pada anak-anak perusahaan (Subsidiaries dan affiliates)
d. Bertindak untuk dan atas nama perusahaan selaku pendiri dana pensiun perusahaan
e. Mengendalikan operasi perusahaan yang mencakup kegiatan sekretariat perusahaan, pengawasan internal, pengamanan perusahaan, serta pengembangan dan perencanaan usaha perusahaan.
3. Direktur Operasional
a. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan.
(17)
17
b. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan.
c. Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan. d. Mengendalikan uang pendapatan, hasil penagihan rekening
penggunaan air dari langganan.
e. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Direktur Utama. f. Dalam melaksanakan tugas-tugas Direktur Umum
bertanggung jawab kepada Direktur Utama. 4. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan, dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan.
Kegiatan penting lainnya yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat aspek yaitu :
(18)
18
1. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya yang bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
2. Manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.
3. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
4. Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
5. Manajemen Operasional
1. Definisi manajemen operasi
Manajemen operasi bertanggung jawab untuk menghasilkan barang atau jasa dalam organisasi. Manajer operasi mengambil keputusan yang berkenaan dengan suatu fungsi operasi dan system transormasi yang digunakan. Dengan demikian, manajemen operasi adalah kajian pengambilan keputusan dari suatu fungsi operasi. Dari definisi ini terdapat tiga hal yang dapat kita simpulkan:
(19)
19 a. Fungsi
Manajer operasi bertanggung jawab mengelola fungsi organisasi yang menghasilkan barang dan jasa. Pada manufaktur fungsi operasi disebut dengan departemen manufaktur. Pada organisasi jasa disebut dengan departemen operasi. Istilah operasi mengacu pada fungsi menghasilkan barang dan jasa. Fungsi operasi diperlakukan sama dengan fungsi-fungsi lainnya seperti fungsi pemasaran dan keuangan.
b. Sistem
Gambaran sisitem tidak hanya menjadi pijakan definisi jasa dan faktur sebagai sistem transformasi, tetapi sebagai dasar yang kuat untuk system rancangan dan analisis operasi. Dengan pandangan ini, manajer operasi sebagai konversi perusahaan. Misalnya, jasa penjualan pada fungsi pemasaran, dapat dipandang sebagai system yang produktif dengan masukan, transformasi dan keluaran. Konsep manajemen operasi memiliki kemampuan melebihi fungsional operasi.
c. Keputusan
Seorang manajer wajar mengambil keputusan untuk memusatkan perhatian pada pengambilan keputusan
(20)
20
sebagai tema pokok operasi. Keputusan-keputusan itu antara lain adalah proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja, dan mutu.
2. Sejarah manajemen operasi
Manajemen operasi telah ada sejak manusia dapat memproduksi barang dan jasa. Ada tujuh bidang kontribusi untuk manajeman operasi:
a. Pembagian tugas , tugas diberikan berdasar konsep
yang sangat sederhana.
b. Pembakuan bagian-bagian, pembakuan dilakukan
sedemikian rupa sehingga dapat dipertukarkan.
c. Revolusi industri, inti dari substitusi tenaga manusia
dengan mesin.
d. Kajian ilmiah tentang pekerjaan, berdasarkan pada
metode ilmiah dapat digunakan untuk mengkaji kerja sebagai sistem fisik dan ilmiah.
e. Hubungan manusiawi, pergeseran hubungan
manusia menyoroti pentingnya motivasi dan unsur manusia pada rancangan
(21)
21
f. Mode keputusan , digunakan untuk mengakaji sisten yang produktif dalam bentuk matematis. g. Komputer, komputer telah merubah bidang
manajemen operasi. Penggunaan komputer yang efektif merupakan bagian yang sangat penting dari bidang manajemen operasi.
6. Marketing
a. Ikut bertanggung jawab atas suskesnya pameran dan launching yang akan diadakan oleh perusahaan dengan tujuan meningkatkan penjualan dan memperkenalkan produk barukepada pasar.
b. Mengembangkan dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan dengan menjalin komunikasi secara rutin dan berkelanjutan.
c. Membangun hubungan baik dengan retailer yg menjual produk dari PrimaFit.
d. Melakukan produk training kepada pembeli dan sales training bagi sales staff di retailer
(22)
22 1.5 Sarana dan Prasarana
1.5.1 Sarana
Sarana yang ada di PT. Mulia Visitama Indonesia di antaranya adalah, satu kantor di tengah perumahan Komplek Lembah Permai Hanjuang, Jl. Bukit Indah I Blok Q No. 17 A Cihanjuang, Cimahi – Bandung. Dengan 3 ruangan yang tersedia untuk para karyawan dan direktur operasional yang ada sebanyak 10 orang.
Tabel 1.1
Sarana PT. Mulia Visitama Indonesia
No Sarana jumlah
1 Ruang karyawan 1
2 Ruang Direktur Operasional 1
3 Ruang Operasional 1
4 Mushola 1
5 Toilet 2
(23)
23 1.5.2 Prasarana
Prasarana yang ada di PT. Mulia Visitama Indonesia diantaranya adalah,
Table 1.1.2
Prasaran PT. Mulia Visitama
No Prasarana Jumlah
1 Komputer 7
2 Central Printer 3
3 Meja Kerja + Kursi 8
4 White Board 1
5 Fax 1
6 Telepon 1
7 Televisi 1
8 Kendaraan Inventaris 2
9 Kamera 2
(24)
24
1.6 Tempat dan Waktu Pelaksanaan PKL
1.6.1 Tempat Pelaksanaan
PT. Mulia Visitama Indonesia Komplek Lembah Permai Hanjuang, Jl. Bukit Indah I Blok No. 17 A Cihanjuang Cimahi – Bandung.
Telp. 022-6648927 Fax. 022-6648928 E-mail : [email protected]
Website : www.muvigroup.com
1.6.2 Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini dilakukan selama satu bulan, yakni dari mulai tanggal 13 Juli 2010 - 05 Agustus 2010, setiap hari senin - jumat pada jam kerja dari pukul 08.00 - 16.30 WIB.
(25)
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
2.1 Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan
Aktifitas kerja yang dilakukan penulis terdiri dari 2 jenis kegiatan, yaitu: kegiatan rutin dan kegiatan insidentil. Aktivitas penulis pada saat melaksanaan PKL ( Prakterk Kerja Lapangan ) hamper sama dengan para karyawan yang bekerja di MUVI ( Mulia Visitama Indoneisa ). Dikarenakan MUVI tidak memiliki bagian humas, maka penulis bekerja dibagian umum untuk membantu beberapa pekerjaan yang umum yang biasa dikerjakan para karyawan pada umumnya, akan tetapi ada beberapa pekerjaan umum yang seharusnya dilakukan oleh bidang humas.
Tabel 2.1
Jadwal Kegiatan PKL
No. Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan
1. Selasa, 13 Juli 2010
Perkenalan dan Pelatihan Kegiatan Praktek Kerja
Lapangan, Pengenalan company profile perusahaan dan
pengenalan para karyawan
- Kegiatan insidentil
(26)
2. Rabu,
14 Juli 2010
Desain baju / kaos peserta Jasa Raharja,
a. Photoshop b. Image ready c. Corel draw
-Kegiatan Rutin
3. kamis,
15 Juli 2010
Desain name tag dan sertifikat peserta Bank Mandiri.
a. Photoshop b. Corel draw c. Print priview
- Kegiatan rutin
4. Jum’at,
16 Juli 2010
Membantu persiapan
pemberangkatan karyawan dan crew ke Bogor untuk event bank mandiri
-Kegiatan Rutin
5. Selasa,
20 Juli 2010
Desain dan cetak Name tag Peserta PERURI ( Percetakan Uang Republik Indonesia )
a. Photoshop
(27)
b. Corel draw c. Print priview
6. Rabu, 21 Juli 2010
Dokumentasi dan publikasi pelatihan Peserta PERURI di Hotel TIARA Bandung
-Kegiatan Rutin
7. Senin, 26 Juli 2010
Design Kartu nama baru Pak Sena Lesmana S.E, Ak.
a. Corel draw b. Photoshop c. Image ready
- Kegiatan Insidentil
8. Selasa,
27 Juli 2010
Arsip Laporan Bank Mandiri
a. Sertifikat b. Dokumentasi c. Publikasi
-Kegiatan Rutin
9. Rabu,
28 Juli 2010
Arsip Laporan Bank Mandiri,
a. Sertifikat
(28)
b. Dokumentasi c. Publikasi
Design Brosur baru PT. MUVI a. Corel draw
b. Photoshop c. Image ready
-Kegiatan Insidentil
10. Kamis,
29 Juli 2010
Desain brosur dan revisi Kartu nama Perusahaan
a. Corel draw b. Photoshop c. Image ready
-kegiatan insidentil
11. Jum’at
30 Juli 2010
Desian dan print sertifikat PKBL Biofarma
-Kegiatan Rutin
12. Rabu,
04 Agustus 2010
Edit desain brosur dan print proposal bahan ethos spirit
a. Coreldraww b. Photoshop c. Image ready
-- kegiatan insidentil
(29)
13. Kamis,
5 Agustus 2010
Design baju / kaos Jamsostek,
Cetak Name tag, Sertifikat dan jadwal EMBC pelatihan Bank Mandiri
-Kegiatan Rutin
2.2 Deskripsi dan Contoh Kegiatan Rutin Selama Praktek Kerja Lapangan
Kegiatan rutin (sehari-hari) yang penulis lakukan selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Mulia Visitama Indonesia ( MUVI ) mempunyai kegiatan yang sangat baik dan bertujuan positive untuk konsumen / relasi yang menggunakan jasa MUVI.
2.2.1 Desain Kaos, name tag, sertifikat peserta event yang akan dilaksanakan dengan perusahaan lain .
Desain memberikan nilai tambah untuk hidupnya. Sebuah bangku, asal sudah bisa diduduki selesailah masalahnya. Tetapi orang memberi makna pada “duduk” , hingga berkembanglah bentuk kursi sesuai dengan makna yang disandangnya. Demikianlah secara sederhana bagaimana desain berperan dalam kehidupan kita. Ruang tamu, kamar tidur, pakaian, walkman,
(30)
surat undangan merupakan contoh terdekat bagaimana kita membangun makna melalui desain.
Makna sangat erat hubungannya dengan budaya: aspirasi, norma, adat kebiasaan masyarakat tertentu. Desain melengkapi kehidupan sesuai dengan maknayang dibangun budaya masyarakatnya. Minibus menjadi pilihan utama di Indonesia karena adat kekeluargaan bangsa kita. Kafe gaul muncul tak semata karena krismon, tetapi lebih merupakan jawaban terhadap kebutuhan masyarakat kota besar untuk JJS, ngrumpi dan aktualisasi diri.
Ada dua hal yang bisa dicermati. Budaya bukan sebuah pola tunggal yang berlaku untuk segala situasi. Tiap kelompok masyarakat membentuk budayanya sendiri sesuai dengan sifat kelompok tersebut. Budaya pun merupakan sesuatuyang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tantangan masa. Nilainya bisa berubah dalam perjalanan waktu. Dalam kerangka inilah desain ditantang untuk menjawab perkembangan masyarakat.
Pendidikan desain di Indonesia relatif masih muda, dan masih terus dicari format yang paling memadai menghadapi perkembangan kebutuhan masyarakat. Pencarian ini tak akan pernah selesai karena perkembangan juga tak pernah berhenti.Kita berusaha menemukan modus yang dapat selalu mengantisipasi tantangan tersebut.
Di sisi lain, dalam lima tahun belakangan kita berusaha memacu sumber daya manusia kita agar mampu bersaing dengan tenaga asing. Ini
(31)
sehubungan dengan akan diber-lakukannya pasar bebas, di mana dinding pembatas antar negara akan dibuka penuh untuk saling mengisi pasar.Kita patut khawatir karena kemampuan sumber daya kita dan tatanannya masih kacau, khususnya dalam bidang desain. Selama tigapuluh tahun kita terbiasa mengimpor, membeli dan menjiplak, hingga kita tak terbiasa mencipta atas dasar kebutuhan dan aspirasi khusus kita.
Makna adalah bagian yang tidak terpisahkan dari semantik dan selalu melekat dari apa saja yang kita tuturkan. Pengertian dari makna sendiri sangatlah beragam. Mansoer Pateda (2001:79) mengemukakan bahwa istilah makna merupakan kata-kata dan istilah yang membingungkan. Makna tersebut selalu menyatu pada tuturan kata maupun kalimat. Menurut Ullman (dalam Mansoer Pateda, 2001:82) mengemukakan bahwa makna adalah hubungan antara makna dengan pengertian. Dalam hal ini Ferdinand de Saussure ( dalam Abdul Chaer, 1994:286) mengungkapkan pengertian makna sebagai pengertian atau konsep yang dimiliki atau terdapat pada suatu tanda linguistik.
Dalam Kamus Linguistik, pengertian makna dijabarkan menjadi : 1.maksud pembicara;
2.pengaruh penerapan bahasa dalam pemakaian persepsi atau perilaku manusia atau kelompok manusia;
(32)
3. hubungan dalam arti kesepadanan atau ketidak sepadanan antara bahasa atau antara ujaran dan semua hal yang ditunjukkannya,dan
4. cara menggunakan lambang-lambang bahasa ( Harimurti Kridalaksana, 2001: 132).
Bloomfied (dalam Abdul Wahab, 1995:40) mengemukakan bahwa makna adalah suatu bentuk kebahasaan yang harus dianalisis dalam batas-batas unsur-unsur penting situasi di mana penutur mengujarnya. Terkait dengan hal tersebut, Aminuddin (1998:50) mengemukakan bahwa makna merupakan hubungan antara bahsa dengan bahasa luar yang disepakati bersama oleh pemakai bahsa sehingga dapat saling dimengerti.
Memahami komunikasi berarti memahami apa yang terjadi selama komunikasi berlangsung, mengapa itu terjadi, manfaat apa yang dirasakan, akibat-akibat apa yang ditimbulkannya, apakah tujuan dari aktifitas berkomunikasi sesuai dengan apa yang diinginkan, memahami hal-hal yang dapat mempengaruhi dan memaksimalkan hasil-hasil dari kejadian tersebut.Menurut Anwar arifin (1988:17), komunikasi merupakan suatu konsep yang multi makna. Makna komunikasi dapat dibedakan berdasarkan:
Komunikasi sebagai proses sosial Komunikasi pada makna ini ada dalam konteks ilmu sosial. Dimana para ahli ilmu sosial melakukan penelitian
(33)
dengan menggunakan pendekatan komunikasi yang secara umum menfokuskan pada kegiatan manusia dan kaitan pesan dengan perilaku.
Harold D. Lasswell meneliti masalah identifikasi simbol dan image yang bertolak belakang dengan realitas/efek pada opini publik. Berkaitan dengan efek-efek teknik propaganda pada perang dunia 1 (1927).
Setiap desain yang dipakai untuk mendesain kaos, name tag dan sertifikat ini menjadikan bahwa ada makna komunuikasi yang dilakukan oleh pihak MUVI terhadap perusahaan – perusahaan yang telah menjadi relasi untuk menggunakan jasa dari MUVI.
Setiap desain yang dihasilkan, software seperti: a. Photoshop
Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar.
b. Image Ready
Adobe ImageReady adalah suatu bitmap grafik editor yang awalnya dikirim dengan Adobe Photoshop oleh Adobe
(34)
Systems. tersedia pada Windows dan Mac OS X platform 1998-2007.
ImageReady memiliki fitur sedikit dibandingkan dari Photoshop yang dirancang untuk mengedit web grafis daripada mengedit efek grafis yang intensif. Untuk itu, ImageReady memiliki fitur khusus seperti menciptakan animasi GIF , optimasi kompresi gambar, efek rollover, dan generasi HTML.
Photoshop Toolbox memiliki link ke ImageReady - yang Langsung ke tombol ImageReady memungkinkan pengeditan gambar ini langsung di ImageReady. Toolbox ImageReady mirip dengan toolbox Photoshop. Satu set alat yang terlihat berbeda,beberapa toolbox mencakup beberapa fitur tidak ditemukan di Photoshop.
c. Corel draw
Corel draw merupakan salah satu aplikasi pengolah gambar berbasis vector yang banyak dipakai oleh pengguna PC. Karena berbagai kemudahan dan keunggulan yang dimiliki oleh coreldraw, maka coreldraw sering dimanfaatkan untuk desktop publishing, percetakan, dan bidang lain yang memerlukan pemrosesan visual.
Keunggulan mengolah gambar berbasis vektor adalah ukuran hasil akhir yang dapat ditekan seminimal mungkin
(35)
namun dengan kualitas yang tidak kalah dengan gambar berbasis raster atau bitmap. Karena itulah desain grafis dan olah gambar berbasis vektor sangat banyak digunakan untuk desktop publishing, percetakan, dan bidang lain yang memerlukan pemrosesan visual.
Gambar 2.1 Desain Kaos
(36)
(37)
Gambar 2.2
Sertifikat Peserta Bank Mandiri
2.2.2 Membantu persiapan pemberangkatan karyawan dan crew ke Bogor untuk event bank Mandiri.
Manajer operasional yang bertanggung jawab dilapangan pada acara-acara yang selalu di laksanakan perusahaan-perusahaan lain. Seperti Bank Mandiri yang selalu rutin melakaukan acara-acara dengan memakai jasa PT. MUVI. Ini dikarenakan meereka mempunyai hubungan yang baik dimana
(38)
pencitraan dari pihak PT. MUVI sangat baik terhadap perusahaan – perusahaan yang sudah seringkali memakai jasa PT. MUVI.
Pencitraan adalah karya kreatif yang dibalut dengan berbagai teknik persuasi yang hasilnya menampilkan sesuatu yang lebih menarik dan meyakinkan. Image is reality merupakan adagium yang sulit terbantahkan. Menjelang pilpres ini, media massa kita sudah diramaikan dengan iklan-iklan politik.
Kesemuanya secara pendekatan produk memiliki fungsi komunikasi, yaitu informasional dan transformasional seperti upaya meyakinkan khalayak agar memperkuat dan mengukuhkan sikap atas sesuatu objek dan entitas yang selama ini masih menjadi tanda tanya atau diperlukan perubahan sikap yang lebih positif (RW Pollay,1983).
Di balik kerja kolektif yang merancang periklanan pencitraan terdapat suatu kekuatan yang berusaha mengubah persepsi khalayak untuk mempercayai suatu tampilan iklan. Bahkan kalau khalayak tidak memiliki wawasan yang cukup dan tingkat pendidikan serta lingkungan budayanya yang rentan atas pengaruh lingkungan,maka pesan iklan politik akan dicerna atau ditiru sepenuhnya.
Sudah seperti biasa, pihak bank mandiri dalam melakukan acara kepelatihannya selalu menginginkan di daerah bpuncak bogor. Dikarenakan
(39)
banyak hotel yang bagus serta menyediakan tempat-tempat kepelatihan yang menunjang acara kepelatihan tersebut.
Maka manajer opeasional harus mempersiapkan para karyawan dan crew dalam pelatihan ini disertai barang-barang yang akan digunakan dalam kepelatihan. Crew terdiri dari crew lapangan, support kelas dan dokumentasi serta publikasi.
2.2.3 Dokumentasi dan publikasi
Pada setiap acara kepelatihan yang dilakukan oleh MUVI, dokumentasi dan publikasi merupakan suatu jasa yang sangat berbeda dari perusahaan – perusahaan trainer lainnya. Inilah yang membuat MUVI selalu terpakai oleh perusahaan-perusahaan yang akan melakukan acara kepelatihan. Dokumentasi MUVI diantaranya adalah photo dan video untuk mengambil gambar-gambar kegiatan kepelatihan perusahaan yang sedang melakukan kepelatihan tersebut. Dan video untuk merekan semua kegiatan yang ada pada peserta kepelatihan.
Menurut Kamus umum bahasa Indonesia, arti dari kata “ dokumentasi “, adalah sesuatu yang tertulis , tercetak atau terekam yang dapat dipakai sebagai bukti atau keterangan. Adapun definisi dokumentasi adalah pemberian atau pengumpulan bukti-bukti dan keterangan. Sedangkan dalam pengelolaan kegiatan dokumentasi Lesson Study didefinisikan sebagai suatu bahan untuk
(40)
refleksi kegiatan pembelajaran yang berfungsi sebagai alat evaluasi atau Refleksi dari perencanaan sampai implementasi suatu model pembelajaran; informasi Model Pembelajaran; Stategi Pembelajaran yang diterapkan; Interaksi aktif siswa terekam dalam proses dokumentasi.
Ditinjau dari jenis-jenisnya ada beberapa macam :
1. Dokumentasi Visual, dapat berupa hasil pemotretan event-event penting baik dengan kamera konvensional maupun digital. Hasilnya berupa gambar-gambar urutan kejadian dalam kelas selama PBM berlangsung.
2. Video, jenis dokumentasi ini sangat menguntungkan apabila digunakan di dalam kelas saat PBM berlangsung. Kedua aspek, yakni visual dan audio akan terekam dalam sekuens yang lebih lengkap dan jelas. Keuntungan jenis video adalah mampu merekam semua ekspresi dan impresi siswa maupun guru dengan baik. Sudah barang tentu dari ke-3 jenis dokumentasi di atas, kesemuanya akan saling melengkapi dengan kelebihan kualitas masing-masing. Namun apabila harus diambil sebuah pilihan, maka hendaknya diambil yang jenis video karena akan lebih banyak.
Sedangkan publikasi, Publikasi adalah sistem publikasi yang dilakukan berdasarkan peer review dalam rangka untuk mencapai tingkat
(41)
masing-masing, dan selalu berubah, meskipun seringkali secara perlahan. Sebagian besar karya akademis diterbitkan dalam jurnal atau dalam bentuk buku.
Sebagian besar perusahaan yang telah mapan memiliki jurnal dan bentuk publikasi tersendiri, meskipun banyak pula terdapat jurnal akademik yang bersifat interdisipliner (antar cabang) dan mempublikasikan karya dari beberapa bidang yang berbeda. Jenis-jenis publikasi yang dapat diterima sebagai kontribusi terhadap bidang ilmu pengetahuan dan penelitian sangat bervariasi di antara berbagai bidang.
Publikasi ilmiah saat ini sedang mengalami perubahan yang besar, yang muncul akibat transisi dari format penerbitan cetak ke arah format elektronik, yang memiliki model bisnis berbeda dengan pola sebelumnya. Tren umum yang berjalan sekarang, akses terhadap jurnal ilmiah secara elektronik disediakan secara terbuka. Hal ini berarti semakin banyak publikasi ilmiah yang dapat diakses secara gratis melalui internet, baik yang disediakan oleh pihak penerbit jurnal, maupun yang disediakan oleh para penulis artikel jurnal itu sendiri.
Gambar 2.3
(42)
(43)
(44)
2.3 Kegiatan Insidentil (sewaktu-waktu) dan Contoh Selama Praktek Kerja Lapangan
Kegiatan insidentil yang penulis lakukan selama Praktek Kerja Lapangan di PT. Mulia Visitama Indonesia ( MUVI ), adalah kegiatan – kegiatan yang bersangkutan dengan kegiatan - kegiatan kehumasan, diantaranya:
2.3.1 Desain Kartu Nama Direktur Operasional
Desain memberikan nilai tambah untuk hidupnya. Sebuah bangku, asal sudah bisa diduduki selesailah masalahnya. Tetapi orang memberi makna pada “duduk” , hingga berkembanglah bentuk kursi sesuai dengan makna yang disandangnya. Demikianlah secara sederhana bagaimana desain berperan dalam kehidupan kita. Ruang tamu, kamar tidur, pakaian, walkman, surat undangan merupakan contoh terdekat bagaimana kita membangun makna melalui desain.
Makna sangat erat hubungannya dengan budaya: aspirasi, norma, adat kebiasaan masyarakat tertentu. Desain melengkapi kehidupan sesuai dengan maknayang dibangun budaya masyarakatnya. Minibus menjadi pilihan utama di Indonesia karena adat kekeluargaan bangsa kita. Kafe gaul muncul tak semata karena krismon, tetapi lebih merupakan jawaban terhadap kebutuhan masyarakat kota besar untuk JJS, ngrumpi dan aktualisasi diri.
Ada dua hal yang bisa dicermati. Budaya bukan sebuah pola tunggal yang berlaku untuk segala situasi. Tiap kelompok masyarakat membentuk
(45)
budayanya sendiri sesuai dengan sifat kelompok tersebut. Budaya pun merupakan sesuatuyang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tantangan masa. Nilainya bisa berubah dalam perjalanan waktu. Dalam kerangka inilah desain ditantang untuk menjawab perkembangan masyarakat.
Pendidikan desain di Indonesia relatif masih muda, dan masih terus dicari format yang paling memadai menghadapi perkembangan kebutuhan masyarakat. Pencarian ini tak akan pernah selesai karena perkembangan juga tak pernah berhenti.Kita berusaha menemukan modus yang dapat selalu mengantisipasi tantangan tersebut.
Di sisi lain, dalam lima tahun belakangan kita berusaha memacu sumber daya manusia kita agar mampu bersaing dengan tenaga asing. Ini sehubungan dengan akan diber-lakukannya pasar bebas, di mana dinding pembatas antar negara akan dibuka penuh untuk saling mengisi pasar.Kita patut khawatir karena kemampuan sumber daya kita dan tatanannya masih kacau, khususnya dalam bidang desain. Selama tigapuluh tahun kita terbiasa mengimpor, membeli dan menjiplak, hingga kita tak terbiasa mencipta atas dasar kebutuhan dan aspirasi khusus kita.
Makna adalah bagian yang tidak terpisahkan dari semantik dan selalu melekat dari apa saja yang kita tuturkan. Pengertian dari makna sendiri sangatlah beragam. Mansoer Pateda (2001:79) mengemukakan bahwa istilah makna merupakan kata-kata dan istilah yang membingungkan. Makna tersebut selalu menyatu pada tuturan kata maupun kalimat. Menurut Ullman (dalam Mansoer Pateda, 2001:82) mengemukakan bahwa makna adalah
(46)
hubungan antara makna dengan pengertian. Dalam hal ini Ferdinand de Saussure ( dalam Abdul Chaer, 1994:286) mengungkapkan pengertian makna sebagai pengertian atau konsep yang dimiliki atau terdapat pada suatu tanda linguistik.
Dalam Kamus Linguistik, pengertian makna dijabarkan menjadi : 1. Maksud pembicara
2. Pengaruh penerapan bahasa dalam pemakaian persepsi atau perilaku manusia atau kelompok manusia
3. Hubungan dalam arti kesepadanan atau ketidak sepadanan antara bahasa atau antara ujaran dan semua hal yang ditunjukkannya,dan
Cara menggunakan lambang-lambang bahasa ( Harimurti Kridalaksana, 2001: 132). Bloomfied (dalam Abdul Wahab, 1995:40) mengemukakan bahwa makna adalah suatu bentuk kebahasaan yang harus dianalisis dalam batas-batas unsur-unsur penting situasi di mana penutur mengujarnya. Terkait dengan hal tersebut, Aminuddin (1998:50) mengemukakan bahwa makna merupakan hubungan antara bahsa dengan bahasa luar yang disepakati bersama oleh pemakai bahsa sehingga dapat saling dimengerti.
Memahami komunikasi berarti memahami apa yang terjadi selama komunikasi berlangsung, mengapa itu terjadi, manfaat apa yang dirasakan, akibat-akibat apa yang ditimbulkannya, apakah tujuan dari aktifitas berkomunikasi sesuai dengan apa yang diinginkan, memahami hal-hal yang
(47)
dapat mempengaruhi dan memaksimalkan hasil-hasil dari kejadian tersebut.Menurut Anwar arifin (1988:17), komunikasi merupakan suatu konsep yang multi makna. Makna komunikasi dapat dibedakan berdasarkan:
a. Komunikasi sebagai proses sosial Komunikasi pada makna ini ada dalam konteks ilmu sosial. Dimana para ahli ilmu sosial melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan komunikasi yang secara umum menfokuskan pada kegiatan manusia dan kaitan pesan dengan perilaku.
b. Harold D. Lasswell meneliti masalah identifikasi simbol dan image yang bertolak belakang dengan realitas/efek pada opini publik. Berkaitan dengan efek-efek teknik propaganda pada perang dunia 1 (1927).
Kartu nama merupakan identitas seseorang apalagi untuk seorang pembisnis. Kartu nama berfungsi sangat baik dalam melakukan hubungan kerja antar perorangan maupun rekan bisnis. Kartu nama juga menggambarkan bagaimana gambaran diri dari pemiliknya, kartu nama mewakili pencitraan diri kita terhadap orang lain.
(48)
GAMBAR 2.4
(49)
(50)
2.3.2 Desain Brosur Perusahaan
Desain memberikan nilai tambah untuk hidupnya. Sebuah bangku, asal sudah bisa diduduki selesailah masalahnya. Tetapi orang memberi makna pada “duduk” , hingga berkembanglah bentuk kursi sesuai dengan makna yang disandangnya. Demikianlah secara sederhana bagaimana desain berperan dalam kehidupan kita. Ruang tamu, kamar tidur, pakaian, walkman, surat undangan merupakan contoh terdekat bagaimana kita membangun makna melalui desain.
(51)
Makna sangat erat hubungannya dengan budaya: aspirasi, norma, adat kebiasaan masyarakat tertentu. Desain melengkapi kehidupan sesuai dengan maknayang dibangun budaya masyarakatnya. Minibus menjadi pilihan utama di Indonesia karena adat kekeluargaan bangsa kita. Kafe gaul muncul tak semata karena krismon, tetapi lebih merupakan jawaban terhadap kebutuhan masyarakat kota besar untuk JJS, ngrumpi dan aktualisasi diri.
Ada dua hal yang bisa dicermati. Budaya bukan sebuah pola tunggal yang berlaku untuk segala situasi. Tiap kelompok masyarakat membentuk budayanya sendiri sesuai dengan sifat kelompok tersebut. Budaya pun merupakan sesuatuyang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tantangan masa. Nilainya bisa berubah dalam perjalanan waktu. Dalam kerangka inilah desain ditantang untuk menjawab perkembangan masyarakat.
Pendidikan desain di Indonesia relatif masih muda, dan masih terus dicari format yang paling memadai menghadapi perkembangan kebutuhan masyarakat. Pencarian ini tak akan pernah selesai karena perkembangan juga tak pernah berhenti.Kita berusaha menemukan modus yang dapat selalu mengantisipasi tantangan tersebut.
Di sisi lain, dalam lima tahun belakangan kita berusaha memacu sumber daya manusia kita agar mampu bersaing dengan tenaga asing. Ini
(52)
sehubungan dengan akan diber-lakukannya pasar bebas, di mana dinding pembatas antar negara akan dibuka penuh untuk saling mengisi pasar.Kita patut khawatir karena kemampuan sumber daya kita dan tatanannya masih kacau, khususnya dalam bidang desain. Selama tigapuluh tahun kita terbiasa mengimpor, membeli dan menjiplak, hingga kita tak terbiasa mencipta atas dasar kebutuhan dan aspirasi khusus kita.
Makna adalah bagian yang tidak terpisahkan dari semantik dan selalu melekat dari apa saja yang kita tuturkan. Pengertian dari makna sendiri sangatlah beragam. Mansoer Pateda (2001:79) mengemukakan bahwa istilah makna merupakan kata-kata dan istilah yang membingungkan. Makna tersebut selalu menyatu pada tuturan kata maupun kalimat. Menurut Ullman (dalam Mansoer Pateda, 2001:82) mengemukakan bahwa makna adalah hubungan antara makna dengan pengertian. Dalam hal ini Ferdinand de Saussure ( dalam Abdul Chaer, 1994:286) mengungkapkan pengertian makna sebagai pengertian atau konsep yang dimiliki atau terdapat pada suatu tanda linguistik.
Dalam Kamus Linguistik, pengertian makna dijabarkan menjadi : 1. Maksud pembicara
2. Pengaruh penerapan bahasa dalam pemakaian persepsi atau perilaku manusia atau kelompok manusia
(53)
3. Hubungan dalam arti kesepadanan atau ketidak sepadanan antara bahasa atau antara ujaran dan semua hal yang ditunjukkannya,dan
4. Cara menggunakan lambang-lambang bahasa ( Harimurti Kridalaksana, 2001: 132).
Bloomfied (dalam Abdul Wahab, 1995:40) mengemukakan bahwa makna adalah suatu bentuk kebahasaan yang harus dianalisis dalam batas-batas unsur-unsur penting situasi di mana penutur mengujarnya. Terkait dengan hal tersebut, Aminuddin (1998:50) mengemukakan bahwa makna merupakan hubungan antara bahsa dengan bahasa luar yang disepakati bersama oleh pemakai bahsa sehingga dapat saling dimengerti.
Memahami komunikasi berarti memahami apa yang terjadi selama komunikasi berlangsung, mengapa itu terjadi, manfaat apa yang dirasakan, akibat-akibat apa yang ditimbulkannya, apakah tujuan dari aktifitas berkomunikasi sesuai dengan apa yang diinginkan, memahami hal-hal yang dapat mempengaruhi dan memaksimalkan hasil-hasil dari kejadian tersebut.Menurut Anwar arifin (1988:17), komunikasi merupakan suatu konsep yang multi makna. Makna komunikasi dapat dibedakan berdasarkan:
Komunikasi sebagai proses sosial Komunikasi pada makna ini ada dalam konteks ilmu sosial. Dimana para ahli ilmu sosial melakukan penelitian
(54)
dengan menggunakan pendekatan komunikasi yang secara umum menfokuskan pada kegiatan manusia dan kaitan pesan dengan perilaku.
Harold D. Lasswell meneliti masalah identifikasi simbol dan image yang bertolak belakang dengan realitas/efek pada opini publik. Berkaitan dengan efek-efek teknik propaganda pada perang dunia 1 (1927).
Brosur adalah media promosi untuk konsumen mengetahui kelebihan produk atau product knowledge. Dengan brosur akan lebih memudah konsumen memahami kelebihan produk yang ditawar untuk itu buat brosur sejelas mungkin tentang produk yang akan ditawarkan kepada konsumen. Bentuk dan tata letak isi brosur disesuaikan dengan produk dan merupakan satu keastuan dari strategi periklanan yang dilakukan dimedia lain seperti media televisi, radio , majalh , koran dan lain-lain sehingga tidak membingungkan konsumen apa yang ditawarkan.
Brosur fungsi utama memberikan penjelasan produk yang lebih karena adanya keterbatasan media lain untuk menyampaikannya atau waktunya yang begitu singkat sehingga belum tentu dapat dipahami oleh calon konsumen untuk itu dibutuhkan brosur untuk menjelaskan produk lebih lengkap lagi. Brosur bisa dibagi melalui surat atau juga surat elektronik atau dengan membagi-bagi dalam satu event promosi baik dalm ruyang maupun diluar ruang.
(55)
Gambar 2.5
(56)
(57)
2.4 Analisi Kegiatan Perusahaan
Kegiatan perusahaan PT. Mulia Visitama Indonesia tidak beda jauh dengan perusahaan – perusahaan lainnya terutama perusahaan yang bergerak di bidang jasa trainer / kepelatihan. Walaupun di PT. MUVI tidak mempunyai divisi public relations mauapun bagian public relations, akan tetapi kegiatan – kegiatan perusahaan PT. MUVI seriang kali melakukan kegiatan-kegiatan public relations pada umunya.
2.4.1 Analisis Tentang Perusahaan ditinjau dari Kegiatan Public Relations
Perkembangan ilmu humas mempunyai hubungan yang sangat erat sekali dengan kemajuan-kemajuan dalam masyarakat di berbagai bidang, sehingga akhir-akhir ini bidang humas banyak diminati oleh banyak pihak dan sejak sejumlah permasalahan muncul di tanah air, penting sekali adanya sesuatu consensus tentang humas.
Public relations menurut Frank Jefkins adalah “sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antar suatu organisasi dengan semua khalayak dalam rangka
(58)
mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan saling pengertian”. (Frank Jefkins)
Menurut Oemi Abdurachman, tujuan dari Public Relations adalah mengembangkan goodwill dan memperoleh opini public yang favorable atau menciptakan kerjasama berdasarkan hubungan yang harmonis dengan berbagai Public Relations harus dikerahkan kedalam dan keluar.
Tujuan Public relations secara universal, sebagai berikut:
A. Menciptakan citra yang baik untuk mengubah citra umum dimata khalayak sehubungan dengan adanya kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan perusahaan.
B. Memelihara citra yang baik C. Meningkatkan citra yang baik
D. Memperbaiki citra jika citra perusahaan menurun atau rusak dengan khalayaknya sehubungan dengan telah terjadinya suatu peristiwa yang mengakibatkan kecaman, kesangsian, atau salah paham dikalangan khalayak terhadap niat baik perusahaan.
Sedangkan tujuan Public Relations secara sederhana dan sempurna adalah sebagai berikut:
a. Secara sederhana
Untuk mengembangkan hubungan yang harmonis dengan pihak lain khususnya dengan public dan umumnya dengan masyarakat.
(59)
b. Secara sempurna
- untuk menciptakan, membina dan memelihara sikap yang menyenangkan bagi lembaga atau organisasi disatu pihak dan dengan public di lain pihak dengan komunikasi yang harmonis dan timbal balik.
- Mengembangkan good will dan memperoleh opini publik yang favorable atau menciptakan kerja sama berdasarkan hubungan yang harmonis dengan berbagai publik, kegiatan Public relations diarahkan baik ke dalam dan keluar.
2.4.2 Analisa Tentang Kerja karyawan ditinjau dari Kegiatan Public Relations
Secara umum, Public Relations dalam menjalankan fungsinya atau kerja Public Relations dalam suatu perusahaan melakukan banyak kegiatan baik kegiatan internal maupun eksternal. Kegiatan Public Relations dapat diuraikan sebagai berikut:
A. Kegiatan Internal
a. Menerbitkan tabloid perusahaan yang dikhususkan untuk kalangan internal perusahaan
b. Mengadakan pembinaan dan peningkatan kualitas kerja karyawan
(60)
c. Merekomendasikan sistem penghargaan tahunan pada karyawan teladan kepada pihak manajemen perusahaan
d. Menampung aspirasi karyawan perusahaan melalui pengadaan kotak saran
e. Membudayakan keharmonisan hubungan wartawan terhadap atasan dan sebaiknya dilingkungan perusahaan
B. Kegiatan Eksternal
a. Menciptakan dan mengembangkan citra positif perusahaan dimata public
b. Menjalin kerjasama yang baik dan harmonis dengan pihak media dan wartawan, baik cetak maupun elektronik c. Menampung aspirasi, opini, kritik dan keluhan masyarakat terhadap perusahaan untuk kemudian ditindak lanjuti.
d. Mengadakan promosi publikasi tentang keberhasilan perusahaan dengan tujuan peningkatan citra perusahaan
e. Mengadakan promosi melalui event-event tertentu dengan tujuan agar perusahaan lebih dikenal luas
f. Menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat disekitar perusahaan
g. Menjalin hubungan dan kerjasama yang baik dengan perusahaan lain.
(61)
2.4.3 Analisa Tentang Pelayanan Public Relations Pada MahasiswaPKL Ketika penulis memilih untuk Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Mulia Visitama Indonesia, penulis diterima dengan baik oleh pihak perusahaan dikarenakan sebelum penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ), penulis sudah sering bekerja menjadi tim dokumentasi untuk selalu membantu bagian operasional di PT> MUVI.
Setelah penulis diterima Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. MUVI, penulis diberi tugas dan tentunya dibimbing dahulu agar tugas yang dikerjakan tidak sia-sia.
Ada banyak kegiatan internal dan eksternal yang dilakukan oleh PT. MUVI, kegiatan internal yang dilakukan penulis selama PKL seperti desain kaos, name tag dan sertifikat peserta pelatihan yang akan melakukan pelatihan bersama PT. MUVI, agar penulis mengetahui bagaiamana cara menjaga hubungan baik dan memberikan pelayanan terbaik untuk para relasi perusahaan- perusahaan lain.
Selain itu dokumentasi dan publikasi menjadi bagian utama dalam acara – acara kegiatan pelatihan, agar penulis bias tahu bagaimana menjaga hubungan baik dengan relasi perusahaan – perusahaan lain.
Kegiatan eksternal yang dilakukan oleh penulis seperti desain kartu nama, brosur dan pengenalan company profile, dimana agar penulis bias lebih mengetahui dunia kerja nanti, serta lebih bias mengetahui bahwa identitas perusahaan merupakan gambaran citra perusahaan.
(62)
Selain itu mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) diberi name tage (kartu tanda PKL) yang setiap hari harus dipakai, penulis saat Praktek Kerja Lapangan (PKL) sangat diterima dengan baik oleh para karyawan PT. MUVI, sehingga penulis selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) merasa nyaman dalam melakukan aktivitas.
(63)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya dan pengalaman penulis selama menjalani Praktek Kerja Lapangan di PT. Mulia Visitama Indonesia, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. PT. Mulia Visitama Indonesia memiliki sumber daya yang berpotensi untuk menjadi perusahaan yang lebih besar lagi dan mampu bertahan di tengah derasnya persaingan perusahaan – perusahaan jasa di bidang trainer / kepelatihan. Hal tersebut terlihat dari image yang sudah terbentuk di masyarakat, SDM yang ada, jaringan bisnis, regulasi, dan sebagainya.
2. Sebuah kegiatan para direktur beserta para pegawai PT. Mulia Visitama Indonesia memerlukan kerjasama dan koordinasi yang melibatkan banyak pihak, mulai dari direktur operasional, manajer keuangan, manajer operasional dan marketing. Kesemuanya tersebut harus bersinergi untuk menghasilkan suatu layanan yang baik dan sangat bermanfaat positive untuk perusahaan yang sering kali melakukan kepelatihan untuk lebih memajukan lagi perusahaanya.
(64)
3. Sebuah produksi jasa memerlukan konsistensi dan profesionalitas dari seorang trainernya dalam menjalankan kegiatan pemberian kepelatihannya agar sesuai dengan konsep dan tujuan yang ingin dicapai. Untuk menciptakan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik untuk perusahaanya, seorang direktur operasional harus mampu menyusun konsep yang baik agar relasi tidak jenuh dan berpindah ke perusahaan trainer / kepelatihan yang lain .
4. Aktivitas Praktek Kerja Lapangan PT. Mulia Visitama Indonesia merupakan salah satu pembelajaran yang penulis rasakan sangat bermanfaat bagi para calon pekerja yang ingin bekerja di perusahaan trainer / kepelatihan atau ingin mendirikan perusahaan jasa di bidang kepelatihan khususnya yang ingin mengetahui lebih dalam dan spesifik, serta tahu secara nyata mengenai pekerjaan yang sebenar-benarnya.
5. Dengan demikian, penulis mendapatkan pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga dari PT. Mulia Visitama Indonesia kegiatan humas yang dilakukan global oleh para karyawan yang bekerja di PT. Mulia Visitama Indonesia.
3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis pun ingin memberikan beberapa saran baik untuk perusahaan maupun untuk mahasiswa PKL berikutnya, yang dapat membangun serta meningkatkan image PT. Mulia Visitama Indonesia terhadap masyarakat serta perusahaan lain yang ingin menjalin hubungan baik dengan PT. Mulia Visitama Indonesia.
(65)
Adapun saran yang penulis berikan adalah sebagai berikut :
3.2.1 Saran untuk Perusahaan
1. Sumber daya manusia yang ada di PT. Mulia Visitama Indonesia disarankan untuk lebih meningkatkan kekompakan dan profesionalitas kerjanya agar memiliki etos dan kinerja yang lebih baik. Dengan demikian dapat lebih menghasilkan kepalatihan yang lebih kreatif, fresh, dan disukai oleh perusahaan – perusahaan yang akan melakukan acara kepelatihan.
2. Khusus untuk bagian operasiona , disarankan untuk sering melakukan koordinasi atau brainstorming antara penentu kebijakan dengan orang lapangan pada saat ada dalam acara kepelatihan untuk menghasilkan suatu layanan yang lebih bagus dan sesuai dengan kebutuhan peserta kepelatihan.
3. PT. Mulia Visitama Indonesia mulai melakukan peremajaan sarana dan prasana terutama untuk ruangan dan kantor cabang serta peralatan operasional, sehingga tidak mengganggu serta menghambat kinerja dan produktivitas kerja sumber daya manusia.
4. Meningkatkan kerjasama dengan para perusahaan – perusahaan baru dan perusahaan – perusahaan yang belum pernah melakukan acara kegiatan kepelatihan para karyawannya guna mendongkrak pendapatan perusahaan untuk lebih bias menambah divisi, terutama divisi humas. Selain itu juga, untuk meningkatkan kesejahteraan sumber daya
(66)
manusiapara karyawanya dan kesejahtraan karyawan agar bias menghasilkan produk jasa yang berkualitas tinggi.
3.2.2 Saran untuk Mahasiswa PKL
1. Pahami kegiatan dari seorang humas dengan membaca referensi dari sumber pustaka yang erat kaitannya dengan dunia kerja kehumasan agar saat terjun di lapangan mahasiswa tidak kaget dan tidak bingung mau melakukan apa saat di lapangan.
3. Tidak malu bertanya kepada karyawan - karyawan senior tentang segala hal yang menyangkut dunia kehumasan serta tetap membina hubungan yang baik dengan karyawan - karywan setempat.
4. Ada baiknya sebelum melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, mahasiswa disarankan untuk mengikuti seminar-seminar atau pelatihan-pelatihan seputar dunia kehumasan atau bidang keilmuannya, mulai dari kegiatan humas, media humas dan lain - lain.
(67)
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI PT. MULIA VISITAMA INDONESIA
( MUVI ) BANDUNG
Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Oleh, Defri Aditya
41806858
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(68)
v
DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL ... viii DAFTAR GAMBAR ... ix DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
1.1 Sejarah Perusahaan Mulia Visitama Indonesia
... 1
1.1.1 Kompetensi Mulia Visitama Indonesia
... 1 1.1.2 Program Mulia Visitama Indonesia
... 3 1.1.3 Frotopolio ... 5
(69)
vi
1.2 Logo dan Slogan Identitas PT. Mulia Visitama Indonesia
... 11 1.3 Struktur Organisasi ... 13 1.4 Job Deskription PT. Mulia Visitama Indonesia
... 14 1.5 Sarana dan Prasarana ... 22 1.7 Lokasi dan Waktu PKL ... .24 BAB II : PELAKSANAAN PKL ... 25 2.1 Aktivitas Selama PKL ... 25 2.2 Deskripsi kegiatan rutin dan Contoh Selama PKL
... 29 2.3 Kegiatan Insidentil (sewaktu-waktu) dan Contoh Selama PKL ... 43
2.4 Analisi Kegiatan Perusahaan
... 56
2.4.1Analisis Tentang Perusahaan ditinjau dari Kegiatan
(70)
vii
2.4.2 Analisa Tentang Kerja karyawan ditinjau dari
Kegiatan Public Relations ... 58
2.4.3 Analisa Tentang Pelayanan Public Relations Pada MahasiswaPKL ... 59
BAB III : PENUTUP ... 61
3.1 Kesimpulan ... 61
3.2 Saran-saran ... .62
3.2.1 Saran Bagi Perusahaan ... .63
3.2.2 Saran Bagi Mahasiswa...64 DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN-LAMPIRAN ...
(71)
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Sarana dan Prasaana ... 22 Tabel 1.2 Aktivitas Selama PKL ... 25
(72)
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Protofolio ... 8 Gambar 1.2 Logo PT. Mulia Visitama Indonesia
... 11 Gambar 2.1Desain Kaos ... 35 Gambar 2.2 Sertifikat Peserta Bank Mandiri ... 36 Gambar 2.3 Dokumentasi dan publikasi Peserta Pelatihan
... 41 Gambar 2.4 Kartu Nama Direktur Operasional ... 47 Gambar 2.5 Brosur PT. Mulia Visitama Indonesia... 54
(73)
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat-Surat ...65 Lampiran 2. Hasil kegiatan PKL ... 70
(74)
65
DAFTAR PUSTAKA
Effendy, Onong Uchjana. 2002. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis. Bandung : Remaja Rosdakarya.
..., 1984. Ilmu, Teori dan Praktek Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Ruslan, Rosady. 2003. Metode Penelitian PR dan Komunikasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Soemirat, Soleh dan Elvirano Radianto. 2003. Dasar-Dasar Public Relation. Bandung : Remaja Rosdakarya,
Sujadi, Akhmad. 2010. Kebangkitan Si Ular Besi. Depok : Ilalang Sakti Komunikasi,
Wiryanto. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : Grasindo, Sumber Lain :
Company Profile PT. Mulia Visitama Indonesia 2009 www.muvigroup.com
(75)
DATA PRIBADI
Nama : Defri Aditya
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 13 Desember 1988 Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 22 Tahun
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Status : Mahasiswa
Tinggi Badan : 174 cm
Berat Badan : 63 kg
mat Tinggal Alamat : Jl. Pangalengan no 54 RT 02/ RW 19 Bandung
(76)
PENDIDIKAN FORMAL
2006- Sekarang : Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi HUMAS (S1) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIKOM
2003 - 2006 : SMAN 1 Pangalengan 2000 -2003 : SLTP Negeri 1 Pangalengan 1994 -2000 : SD PELITA UTAMA
SEMINAR
Tahun 2006 : Seminar Digital ART Tahun 2007 : Pelatihan Pembawa Acara Tahun 2008 : Kunjungan Ke Media Massa Tahun 2009 : Seminar BIRAMA
Tahun 2010 : Seminar Photography
(77)
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirabbil’alamin, Segala puji dan syukur seraya penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala rahmat dan ridho-Nya, penulis diberikan kekuatan, kemudahan ,kelancaran, petunjuk dan ketabahan dalam menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini. Tidak lupa shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi besar Muhammad SAW.
Laporan ini berisi kegiatan yang penulis lakukan saat melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. MULIA VISITAMA INDONSEIA, yang dilaksanakan dari tanggal 5 Juli 2010 _30 Agustus 2010.
Dalam penyusunan laporan ini, tidak sedikit hambatan dan kesulitan yang dialami penulis. Terbatasnya kemampuan, pengetahuan dan wawasan menjadi hambatan terbesar dalam penyusunan laporan ini. Tetapi berkat kerja keras, optimisme dan dukungan dari semua pihak, akhirnya penulis bisa menyelesaikannya dengan semaksimal mungkin. Saran dan kritik yang membangun penulis harapkan agar dapat memberikan menfaat dan kamajuan bagi peningkatan penulis di masa yang akan datang.
Penyusunan laporan ini tidak akan terlaksana tanpa dukungan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada kedua orang tua penulis yang telah sabar dan selalu meberikan dorangan moril maupun materi, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan PKL ini.
(78)
ii
Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebasar – besarnya kapada :
1. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia.
2. Bapak Drs. Manap Solihat, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia.
3. Ibu Melly Maulin P., S. Sos, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia.
4. Ibu Rismawaty, S.Sos., M.Si. selaku staf dosen tetap Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia dan selaku pembimbing Kuliah Kerja Praktek yang telah sabar memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis untuk menyelesaikan Laporan Praktek Kerja lapangan ini.
5. Ibu Desayu Eka Surya, S.Sos, M.Si. selaku Dosen Kemahasiswaan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia.
6. Yang saya hormati,Bapak Adiyana Slamet, S.IP,. MSi., Bapak Inggar Prayoga S.I.Kom , selaku staf dosen tetap Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia. 7. PT. MULIA VISITAMA INDONESIA, yang sudah memberikan saya
(79)
iii
8. Staff dan Karyawan PT. MULIA VISITAMA INDONESIA yang telah banyak membantu dalam proses PKL saya.
9. APATIES BLUES, Sober, Benx-Benx, Ochan dan yang lainnya yang telah banyak membantu saya dalam PKL maupun penulisan laporan ini.
10.Mamah Ietzagh yang telah banyak memberikan support, pokoknya lagu ST-12.
11.Pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu – persatu, penulis ucapkan terima kasih.
Akhir kata, penulis mengharapkan semoga amal kebaikan yang telah diberikan oleh semua pihak yang terlibat dalam penulisan laporan Praktek Kerja lapangan (PKL) ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak lain yang berkepentingan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Bandung, Desember 2010
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)