Laporan Praktek Kerja Lapangan di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

(1)

“ LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA HUMAS DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT”

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh :

BAYU RIZAL DEWANTARA NIM : 41809222

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

(3)

(4)

64

RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Bayu Rizal Dewantara

Kelahiran : Cimahi, 5 Desember 1991

Jenis Kelamin : Laki - laki

Umur : 22 Tahun

Hoby : Musik, Nonton, Olahraga

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Babakan Garut No.14 RT. 03/ RW. 10 Desa.

Mekarsari Kec. Ngamprah, Bandung Barat, 40553

Nama Ayah : Trisno Supriadi

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil

Nama Ibu : Mien Suzani

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil

Alamat Orang Tua : Babakan Garut No.14 RT. 03/ RW. 10 Desa.

Mekarsari Kec. Ngamprah, Bandung Barat, 40553


(5)

65

PENDIDIKAN FORMAL

PENGALAMAN ORGANISASI

No Tahun Uraian Ket.

1 2004 - 2005 - Pasukan Pengibar Bendera

SMP Krida Utama Bandung Barat

- OSIS SMP Krida Utama Bandung Barat

Anggota

Anggota

No Tahun Uraian Ket.

1

2

3 4

1997 – 2003

2003 – 2006

2006 – 2009 2009 s/d Sekarang

SD Negeri Ciharashas IV Bandung Barat

SMP Krida Utama Bandung Barat

SMA Pasundan 1 Cimahi Starata 1(Sarajana) Pada Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Komputer Indonesia

Bandung

Lulus/berijazah

Lulus/berijazah


(6)

66

SEMINAR & PELATIHAN

No Tamggal Uraian Ket.

1

2

3

4

5

3 Maret 2010

12 Juni 2010

18 Juni 2011

8 Desember 2011

30 November 2012

Sebagai peserta Table Manner yang

diselenggarakan oleh Universitas

komputer Indonesia Bandung, di Hotel Amaroossa Bandung.

Sebagai peserta “Workshop The Power Of Self Hypnosis” yang

diselenggarakan oleh Unversitas

Pendidikan Indonesia, di Auditorium PKM UPI.

Sebagai peserta“ONE DAY

WORKSHOP MC & RADIO

ANNOUNCER” Unikom Bandung. Sebagai peserta Islam dan Moralitas Pembangunan diselenggarakan oleh

Universitas komputer Indonesia

Bandung, di Auditorium UNIKOM Bandung.

Mengikuti Study Tour Mass Media

Tahun Akademik 2012 yang

Bersertifikat

Bersertifikat

Bersertifikat

Bersertifikat


(7)

67

6

7

29 Desember 2012

2 Februari 2013

diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi UNIKOM Bandung. Sebagai peserta dalam kegiatan One Day Workshop Great Managing Event

yang bertempat di Auditorium

UNIKOM Bandung.

Sebagai peserta dalam kegiatan

Leadership yang diselenggarakan oleh

oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu

Komunikasi UNIKOM 2012/ 2013

Bersertifikat

Bersertifikat

PENGALAMAN KERJA

No Tanggal Tempat

1 15 juli 2013 PKL di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Bandung, Desember 2013 Penulis

Bayu Rizal Dewantara NIM. 41809222


(8)

iv DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ... 1

1.2 Visi dan Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ... 4

1.2.1 Visi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ... 4

1.2.1 Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ... 4

1.3 Logo Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ... 5

1.3.1 Arti Lambang ... 5

1.3.2 Arti Warna ... 7

1.3.3 Moto Dinas Pendidikan ... 7

1.4 Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ... 8

1.5 Struktur Organisasi Humas ... 10

1.6 Job Deskription ... 11

1.7 Sarana dan Prasarana ... 13

1.7.1 Sarana Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ... 13


(9)

v

1.8 Lokasi dan Waktu ... 16

1.8.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan ... 16

1.8.2 Waktu Praktek Kerja Lapangan ... 16

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2.1 Kegiatan Kerja Lapangan ... 17

2.2 Deskripsi Dan Contoh kegiatan Rutin Selama PKL ... 28

2.2.1 Mencari Berita ... 29

2.2.2 Membuat Dan Menyusun Laporan Berita ... 30

2.3 Dekripsi Dan Contoh Kegiatan Insidentil Selama PKL ... 34

2.3.1 Pengenalan Lingkungan PKL ... 34

2.3.2 Documentasi ... 35

2.4 Deskripsi tentang Humas ... 37

2.5 Analisis Kegiatan Humas Dinas pendidikan Provinsi Jawa Barat ... 44


(10)

vi BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan ... 47

3.2 Saran ... 49

3.2.1 Saran untuk Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ... 49

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 52

LAMPIRAN ... 53


(11)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Prasarana bagian Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ... 14 Tabel 2.1 Kegiatan Humas (Subbag Kepegawaian dan Umum) ... 18 Tabel 2.2 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan


(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Logo Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ... 5

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ... 9

Gambar 1.3 Struktur Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ... 11

Gambar 2.1 Bangunan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ... 35

Gambar 2.2 Kegiatan Pembubaran Panitian pekan olagraga Balik Papan Aula Dinas Provinsi Jawa Barat ... 36

Gambar 2.3 Kegiatan 17 Agustus Di Halaman Dihalaman Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Balap Karung) ... 36

Gambar 2.4 Pembukaan OSN Digedung Sabuga, Oleh babak Gubernur Jabar ... 37

Gambar L.1 Ruangan Kegiatan Penulis Pada Saat Melakukan PKL ... 59

Gambar L.2Acara HUT Jabar 2013 ... 60

Gambar L.3 Acara 17 Agustus ... 60


(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Pengantar Praktek Kerja Lapangan ... 54

Lampiran 2 Surat Keterangan Jawaban Praktek Kerja Lapangan ... 55

Lampiran 3 Surat Kehadiran Selama PKL ... 56

Lampiran 4Daftar Nilai Hasil Praktek Kerja Lapangan ... 57

Lampiran 5 Berita Acara Bimbingan Praktek Kerja Lapangan ... 58


(14)

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Mulyana, Deddy. 2008. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung ; PT Remaja Rosda Karya

Soemirat, Soleh dan Ardianto, Elvinaro. 2010. Dasar-dasar Public Relations. Bandung : PT Remaja Rosda Karya

WEB :


(15)

i

KATA PENGANTAR

Assalamu ’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Karena atas rahmat, hidayah, dan karunia-Nya serta Panutan Nabi Muhannad SAW akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan pada Bagian Humas Dinas Provinsi Jawa Barat ini dengan tepat waktu.

Dalam menyusun laporan ini, penulis cukup mengalami beberapa hambatan dan kesulitan. Terbatasnya kemampuan, penulis, dan wawasan menjadi hambatan besar dalam penyusunan laporan ini. Namun berkat kerja keras dan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan dengan semaksimal mungkin. Saran dan kritik yang membangun penulis harapkan dapat memberikan manfaat bagi peningkatan penulis di masa yang akan datang.

Penulis sangat berterima kasih kepada kedua orang tua penulis yang tidak pernah bosan memberikan doa dan dukungan baik moril maupun materil kepada penulis selama ini. Terima kasih kepada ibu penulis yang sangat saya cintai dan selalu menjadi inspirasi serta motivasi bagi penulis.

Tidak lupa juga, penulis pada kesempatan ini ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :


(16)

ii

1. Yth. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unikom yang telah menyetujui surat perijinan untuk Praktek Kerja Lapangan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

2. Yth. Bapak Drs. Manap Solihat, M.Si., selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom yang memberikan pengarahan sebelum penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan.

3. Yth. Ibu Melly Maulin, S.Sos., M.Si., selaku Dosen Wali Penulis dan Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom yang memberikan saran dan masukan kepada penulis sebelum melakukan Praktek Kerja Lapangan.

4. Ibu Desayu Eka Surya, S.Sos, M.Si selaku pembimbing dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan yang telah meluangakan waktunya untuk memberikan koreksi dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

5. Yth. Ibu Rismawaty, S.Sos, M.Si, Bapak Adiyana Slamet, S.IP. M.Si, Bapak Olih Solihin, M.I.Kom, Bapak Sangra Juliano, M.I.Kom., Bapak Dr. M Ali Syamsudin Amin, M.Si, Ibu Tine Wulandari S.I.Kom dan seluruh dosen di lingkungan FISIP Unikom atas berbagai ilmu, diskusi, kuliah dan obrolan yang disampaikan.

6. Yth. Ibu Astri Ikawati, A.Md. Kom. selaku Staf Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relation Universitas Komputer


(17)

iii

Indonesia yang telah banyak membantu dan memberikan pelayanan untuk penulis demi kelancaran penyusunan laporan PKL ini.

7. Yth. Ibu Yayuk. W selaku Officer Dokumentasi dan Perpustakaan yang telah memberikan bimbingan, penilaian, informasi serta data perusahaan kepada penulis demi kelancaran penyusunan laporan PKL ini.

8. Yth. Seluruh Staf Divisi Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

9. Rekan-rekan IK-6 2009 dan 2010 dan IK – Humas 2 yang sama-sama berjuang untuk menyelesaikan laporan kerja praktek ini.

Sepenuhnya penulis menyadari, bahwa Laporan ini masih punya celah di sana-sini. Karenanya, saran, masukan, gagasan dan kritik dengan lapang hati penulis terima. Adalah harapan penulis bahwa laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat khususnya serta pembaca pada umumnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Bandung, Desember 2013 Penulis

Bayu Rizal Dewantara NIM. 41809222


(18)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Sejarah pembentukan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat terjadi bersamaan dengan digulirkannya Era Otonomi daerah respon terhadap proses reformasi yang terjadi pada sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang berubah dari sistem pemerintahan yang sentra listrik ke pemerintahan daerah dan UU No. 25 Tahun 1999 tentang perimbangan keuangan antara pemerintahan pusat dan daerah. Berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999, Wilayah NKRI dibagi dalam daerah Provinsi, daerah Kabupaten dan daerah Kota yang bersifat OTONOM, artinya daerah Provinsi, daerah Kabupaten, dan daerah Kota berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat,dan masing-masing berdiri sendiri serta tidak mempunyai hubungan hierarki satu sama lain. Berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999 Pasal 11 bidang pendidikan dan kebudayaan merupakan salah satu bidang pemerintahan yang wajib dilaksanakan oleh daerah kabupaten dan daerah kota, nemun berdasarkan pasal 9 ayat 2, kewajiban tersebut tidak atau belum dapat dilaksanakan daerah kabupaten dan daerah kota.

Karena itu berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999 Pasal 60, 61, dan 62 maka Pemerintah Provinsi Jawa Barat membentuk perangkat daerah yang disebut Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, sebagai unsur pelaksana


(19)

2

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam bidang pendidikan. Dinas ini dipimpin oleh seorang kepala dinas pendidikan yang diangkat oleh Gubernur Jawa Barat. Kepala Dinas Pendidikan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

Sebelum di berlakukannya otonomi daerah, dinas pendidikan provinsi jawa barat, secara administrasi masih bersifat vertikal dengan nama Kantor Wilayah Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.namun seiring dengan perkembangan sesuai tuntutan reformasi maka berdasarkan Undang-Undang No 22 Tahun 1999 tentang pemerintah daerah, menuntut beberapa perubahan baru dan dan penyesuaian dan pengelolaan daerah otonom, salah satunya dengan adanya peraturan pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan provinsisebagai daerah otonom serta peraturan daerah provinsi jawa barat No 15 Tahun 2000 Tanggal 12 Desember 2000 tentang daerah dinas provinsi jawa barat kemudian di sesuaikan kembalin dengan ditetapkan dengan keputusan gubernur Jawa Barat Nomor 39 Tahun 2001 tentang tugas pokok dan fungsi serta rincian tugas dan unit Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Dinas pendidikan provinsi jawa barat merupakan penggabungan dari kantor Wilayah Depertemen Pendidikan Nasional jawa barat yang berkantor di jalan Dr.Radjiman No 06 Bandung dengan dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Jawa Barat yang berkantor di Jalan Banda No. 28


(20)

3

Bandung. Sesuai dengan kesepakatan maka Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Di Tetapkan Di Jalan Dr.Radjiman No.06 Bandung.

Pendidikan adalah pilar penting dalam pembangunan sebuah daerah, karena salah satu parameter untuk mengukur kemajuan sebuah negara adalah pendidikan, dengan pendidikan di harapkan akan melahirkan manusia yang berkualitas dan berperadaban, di sini peran pemerintah sangat signifikan untuk merubah wajah pendidikan. Mengingat sangat pentingnya peranan pendidikan maka pemerintah mendirikan instansi Dinas Pendidikan di setiap daerah yang pengelolaannya dibawah kewenangan pemerintah daerah masing-masing.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (DISDIK JABAR) adalah sebuah instansi yang berada di bawah kewenangan pemerintah Provinsi Jawa barat. DISDIK JABAR bertugas untuk merumuskan kebijaksanaan operasional dibidang pendidikan dan melaksanakan sebagian kewenangan desentralisasi Provinsi serta kewenangan yang dilimpahkan kepada Gubernur berdasarkan azas dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Selain itu DISDIK JABAR mempunyai tugas pokok sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan teknis operasional dibidang pendidikan.


(21)

4

c. Pembinaan manajemen dan memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan dasar, dikmenjur, pendidikan menengah umum dan pendidikan tinggi, pendidikan luar biasa, pendidikan luar sekolah serta UPTD.

d. Penyelenggaraan ketatausahaan Dinas.

1.2 Visi dan Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Adapun visi dan misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut :

1.2.1 Visi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Visi Dinas Pendidikan Jawa Barat adalah Akserasi Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Yang Cerdas dan Berakhlak Mulia Serta Menguasai Ilmu Pengetahuan, Berdaya Saing Menuju Terwujudnya Masyarakat Jawa Barat Yang Mandiri, Dinamis Dan Sejahtera.

1.2.2 Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Berikut adalah Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yaitu :

1. Optimalisasi Kapasitas Sumber Daya Kelembagaan Dinas

Pendidikan Mewujudkan Tata Kelola Yang Prima, Akuntabel Guna Tercapainya Good Governance Bidang Pendidikan.

2. Meningkatkan Upaya-upaya Pemerataan Dan Akses Pendidikan, Peningkatan Mutu Dan Daya Saing Serta Relevansi Pendidikan


(22)

5

Secara Efisien Dan Efektif. (Sumber: Arsip, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat)

1.3 Logo Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Logo merupakan suatu identitas dari suatu lembaga ataupun organisasi

adapun dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut.

Gambar 1.1

Logo Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Sumber: Arsip, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

1.3.1 Arti Lambang

Makna bentuk dan motif yang terdapat dalam logo atau lambang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ini ialah :

1. Bentuk bulat telur pada lambang Jawa Barat berasal dari bentuk perisai sebagai penjagaan diri.


(23)

6

2. Ditengah-tengah terlihat ada sebilah kujang. Kujang ini adalah senjata suku bangsa Sunda yang merupakan penduduk asli Jawa Barat. Lima lubang pada kujang melambangkan dasar negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila.

3. Padi satu tangkai yang terdapat disisi sebelah kiri melambangkan bahan makanan pokok masyarakat Jawa Barat sekaligus juga melambangkan kesuburan pangan, dan jumlah padi 17 menggambarkan tanggal Proklamasi Republik Indonesia.

4. Kapas satu tangkai yang berada di sebelah kanan melambangkan kesuburan sandang, dan 8 kuntum bunga menggambarkan bulan proklamasi Republik Indonesia.

5. Gunung yang terdapat di bawah padi dan kapas melambangkan bahwa daerah Jawa Barat terdiri atas daerah pegunungan.

6. Sungai dan terusan yang terdapat di bawah gunung sebelah kiri melambangkan di Jawa Barat banyak terdapat sungai dan saluran air yang sangat berguna untuk pertanian.

7. Petak-petak yang terdapat di bawah gunung sebelah kanan melambangkan banyaknya pesawahan dan perkebunan. Masyarakat Jawa Barat umumnya hidup mengandalkan kesuburan tanahnya yang diolah menjadi lahan pertanian.

8. Dan atau bendungan yang terdapat di tengah-tengah bagian bawah antara gambar sungai dan petak, melambangkan kegiatan di bidang irigasi


(24)

7

yang merupakan salah satu perhatian pokok mengingat Jawa Barat merupakan daerah agraris. Hal ini juga melambangkan dam- dam yang berada di Jawa Barat seperti Waduk Jatiluhur.

1.3.2 Arti Warna

Pada lambang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat didapati beberapa warna yaitu: hijau, kuning, hitam, biru, merah dan putih. Warna - warna ini memiliki arti khusus. Warna hijau artinya melambangkan kesuburan dan kemakmuran tanah Jawa Barat. Kuning artinya melambangkan keagungan, kemuliaan dan kekayaan. Hitam artinya melambangkan keteguhan dan keabadian. Biru artinya melambangkan ketentraman atau kedamaian. Merah artinya melambangkan keberanian. Putih artinya melambangkan kemurnian, kesucian atau kejujuran.

1.3.3 Moto Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Dikarenakan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat merupakan suatu instansi yang berada dibawah naungan Provinsi Jawa Barat, maka moto Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sama seperti halnya moto Jawa Barat yaitu, Gemah Ripah Repeh Rapih, yang merupakan sebuah frasa berasal dari bahasa


(25)

8

Sunda. Kata gemah-ripah dan repeh-rapih merupakan kata majemuk yang mempunyai arti sebagai berikut :

a. Gemah-ripah : subur makmur, cukup sandang dan pangan.

b. Repeh-rapih : rukun dan damai atau aman sentosa.

Arti bebas dari motto daerah Jawa Barat secara keseluruhan ialah menyatakan bahwa jawa Barat merupakan daerah yang kaya raya dan subur makmur serta didiami oleh banyak penduduk yang hidup rukun dan damai.

(Sumber: Arsip, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat)

1.4Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Struktur organisasi pada suatu perusahaan sangatlah penting, karena dari struktur organisasi tersebut kita dapat melihat dan membedakan antara bidang satu dengan bidang yang lain. Struktur organisasi perusahaan merupakan suatu gambaran yang menunjukkan suatu pekerjaan yang harus dilakukan oleh setiap bagian atau anggota. Gambar struktur organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa barat dapat dilihat pada gambar berikut ini.


(26)

9

Gambar 1.2

Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat


(27)

10

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang membawahi Sekretaris, Jabatan Fungsional, Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Kepala Bidang Dikmenti, Kepala Bidang PLB, Kepala Bidang PNFI. Kemudian Sekretaris membawahi Kepala Subbag Perencanaan & Program, Kepala Subbag Keuangan dan Kepala Subbag Kepegawaian & Umum. Sub Bagian Kepegawaian Umum mempunyai sub dibawahnya yaitu Persuratan/Kearsipan, Kepegawaian, Poliklinik, Koperasi, Kendaraan, Humas & Hukum dimana penulis diberi kesempatan untuk melakukan praktek kerja lapangan, yang masing-masing sub bagian tersebut memiliki koordinator tersendiri didalamnya.

1.5 Struktur Organisasi Humas

Struktur Divisi Humas merupakan bagian yang dibawahi oleh Kordinator. Yang mana dalam Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ini mencakup pada bagian yang terdiri dari beberapa bagian divisi dalam divisi.Berikutgambar struktur dibawah merupakan gambaran yang menunjukan bagian ilmu komunikasi yang menaungi beberapa divisi :


(28)

11

Gambat 1.3

Struktur Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Sumber: Arsip, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

1.6 Job Deskription

Tugas pokok Dinas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan bidang urusan pendidikan. Adapun tugas-tugas dari setiap bagian atau jabatan, antara lain sebagai berikut:

a. Kepala Dinas mempunyai tugas pokok merumuskan, menetapkan

memimpin, mengkordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan tugas pokok dinas serta mengkordinasikan dan membina UPTD .

KOORDINATOR

SURAT MASUK SURAT KELUAR DOKUMENTASI

BENDAHARA


(29)

12

b. Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan koordinasi perencanaan dan program, penyusunan program, pengelolaan keuangan, kepegawaian, dan umum.

c. Subbagian Perencanaan dan Program mempunyai tugas pokok

mengkoordinasikan perencanaan dan penyusunan program.

d. Subbagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan

pengelolaan administrasi keuangan di lingkungan dinas.

e. Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas pokok

melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, ketatalaksanaan, umum dan perlengkapan.

f. Bidang Pendidikan Dasar mempunyai tugas pokok menyelenggarakan

pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pendidikan dasar.

g. Seksi Pembinaan TK dan SD mempunyai tugas pokok menyusun

bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pembinaan TK dan SD.

h. Seksi Pembinaan SMP mempunyai tugas pokok menyusun bahan

kebijakan operasional dan fasilitasi pembinaan SMP.

i. Seksi Pembinaan SSN dan SBI mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pembinaan SSN dan SBI. j. Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi mempunyai tugas pokok

menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pendidikan menengah dan tinggi.


(30)

13

k. Seksi Pembinaan SMA mempunyai tugas pokok menyusun bahan

kebijakan operasional dan fasilitasi pembinaan SMA.

1.7 Sarana dan Prasarana

1.7.1 Sarana Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat memiliki sarana untuk menunjang aktifitas pekerjaan pegawai, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat berada di Jalan Dr. Radjiman No.6 adapun sarana yang dimiliki Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat pada tahun 2013 antara lain :

o Memiliki Gedung / Kantor sebanyak 3 bangunan. o Memilki Fasilitas Lapangan Upacara.

o Memiliki Fasilitas Lapangan Parkir motor dan mobil. o Memiliki Mesjid Baitush Sholihin.

o Memiliki Fasilitas Olahraga Tennis Outdoor 2 lapang. o Memiliki Ruangan Kesenian Daerah.

o Memiliki Ruangan Kantin pegawai. o Memiliki ruang rapat ( Humas & Hukum)

1.7.2 PrasaranaDinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Prasarana yang dimiliki oleh bagian Humas dapat dilihat dalam tabel 1.1 berikut ini :


(31)

14

Tabel 1.1

Prasarana bagian Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

No Nama sarana & prasarana kerja Jumlah Satuan Penempatan

1 Lemari besi dua pintu 4 Unit Humas

2 Laci besi 2 Unit Humas

3 Meja kerja 8 Unit Humas

4 Kursi putar 7 Unit Humas

5 Kursi lipat 6 Unit Humas

6 Ac 1 Unit Humas

7 Dispenser 2 Unit Humas

9 Kamera 3 Unit Humas

10 Handycam 1 Unit Humas

11 Komputer/CPU 3 Unit Humas

12 Monitor 3 Unit Humas

13 Speaker 1 Unit Humas

14 Printer 1 Unit Humas

15 Pemotong kertas 1 Unit Humas


(32)

15

17 Cermin 1 Unit Humas

18 Televisi 1 Unit Humas

19 Gantungan Surat Kabar 1 Unit Humas

20 Tempat Sampah 1 Unit Humas


(33)

16

1.8 Lokasi Dan Waktu 1.8.1 Waktu PKL

Penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan selama satu bulan, terhitung tanggal 15 Juli 2013 sampai dengan 23 Agustus 2013, setiap hari kerja mulai dari hari Senin sampai dengan hari Jum’at dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB.

1.8.2 Tempat PKL

Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang beralamat di Jl. Dr. Rajiman No. 6 Bandung. Telp (022) 4264813, Fax (022) 4624881, website www.disdik.jabarprov.go.id


(34)

17

BAB II

PELAKSANAAN PKL

2.1 Kegiatan Kerja Praktek Lapangan

Penulis mendapatkan kesempatan melakukan PKL di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat merupakan pengalaman yang cukup menarik dan bermanfaat. Penulis dapat mengetahui lebih jauh mengenai proses berjalannya kehumasan yang bergerak di Instansi Pemerintahan seperti Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ini, terutama dalam merespon berita-berita yang berhubungan dengan perkembangan pendidikan di Jawa Barat di media lokal maupun nasional, karena penulis diberi kesempatan untuk menjadi seorang Humas di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Waktu PKL yang diikuti penulis dimulai pada tanggal 15 Juli – 24 Agustus 2013 pada pukul 08.00 s/d selesai di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, terhitung masa kerja dari hari Senin s/d Jum’at. Di tiap hari kerja, penulis melakukan kegiatan kehumasan mulai dari mencari informasi mengenai Pendidikan di Provinsi Jawa Barat, mengumpulkan informasi tersebut kedalam sebuah kliping berita yang diterbitkan tiap bulan untuk publik internal Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat hingga mendokumentasikan kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Selama itu penulis menjadi bagian dari Humas yang ada di bawah Subbag Kepegawaian dan Umum. Jam kerja penulis 2 jam


(35)

18

lebih cepat dengan pegawai Humas di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, namun sama seperti pegawai lainnya, hari Sabtu diliburkan sesuai ketetapan Pemerintah.

Tabel 2.1

Kegiatan Humas (Subbag Kepegawaian dan Umum)

No Kegiatan Keterangan

1 Kliping Berita Kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari untuk

mendokumentasikan berita-berita yang dimuat disurat kabar yang berhubungan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar (Disdik Jabar).

2 Dokumentasi

Kegiatan Instansi

Kegiatan dokumentasi dari kegiatan yang dilakukan oleh Disdik Jabarseperti merekam video atau foto yang akan disimpan dalam arsip dokumentasi Disdik Jabar.

3 Press Release Tulisan yang dibuat Humas Disdik Jabar mengenai

kegiatan Disdik Jabar yang dianggap penting untuk

dipublikasikan kepada Publik umum maupun

Wartawan.

4 Operator

web/situs Instansi

Humas disdik Jabar melayani Wartawan dari berbagai media yang hampir setiap hari memenuhi ruangan Humas.

5 Informasi

Wartawan

Humas Disdik Jabar menjalankan Web/situs Disdik Jabar yang harus di cek setiap hari sebagai alternative berinteraksi dengan Publik.

6 Berita Kegiatan

Instansi

Kegiatan yang hanya dilakukan apabila ada acara penting yang dilakukan oleh Disdik Jabar, yang biasanya berkaitan dengan kegiatan Pemerintah Pusat maupun Daerah.


(36)

19

Berita Kegiatan Instansi Kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari untuk mendokumentasikan berita-berita yang dimuat disurat kabar yang berhubungan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar (Disdik Jabar). Kegiatan dokumentasi dari kegiatan yang dilakukan oleh Disdik Jabarseperti merekam video atau foto yang akan disimpan dalam arsip dokumentasi Disdik Jabar. Tulisan yang dibuat Humas Disdik Jabar mengenai kegiatan Disdik Jabar yang dianggap penting untuk dipublikasikan kepada Publik umum maupun Wartawan.

Humas disdik Jabar melayani Wartawan dari berbagai media yang hampir setiap hari memenuhi ruangan Humas.Humas Disdik Jabar menjalankan Web/situs Disdik Jabar yang harus di cek setiap hari sebagai alternative berinteraksi dengan Publik. Kegiatan yang hanya dilakukan apabila ada acara penting yang dilakukan oleh Disdik Jabar, yang biasanya berkaitan dengan kegiatan Pemerintah Pusat maupun Daerah.

Sesuai dengan kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, penulis yang melaksanakan PKL menjadi tanggung jawab pembimbing dari pihak Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yaitu Bpk. Jujun Junaedi. Pembimbing di pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat berhak menempatkan penulis di berbagai pekerjaan. Selama 1 bulan menjalani PKL di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, penulis diberi kesempatan mendapatkan bimbingan kerja di bagian Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat terutama dalam pembuatan kliping berita yang berhubungan dengan kegiatan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.


(37)

20

Setelah masa bimbingan sekitar 3 hari untuk menyusun kliping berita, maka penulis diberi kesempatan untuk mengetahui lebih dalam tentang data-data di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat seperti data pegawai, struktur perusahaan,tugas pokok humas dan sebagainya.

Selain kegiatan yang dilakukan di lingkungan internal Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, penulis juga diberi kesempatan melakukan kegiatan diluar untuk kebutuhan dokumentasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Seperti pada tanggal 23 Juli 2013 penulis diberikan kesempatan untuk merekam kegiatan pembubaran panitian pekan olahraga Balik papan di aula Dinas pendidikan Provinsi Jawa barat yang salah satunya diikuti Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Setelah direkam / difoto, penulis mengemas hasil dokumentasi tersebut untuk diberikan kepada pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sebagai arsip dokumentasi Humas. Kegiatan Eksternal tersebut hanya dilakukan ketika Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengadakan atau diundang pada acara-acara tertentu yang tentunya melibatkan Humas untuk kebutuhan dokumentasi dan berita.

Penulis melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang telah berlangsung di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat pada Bagian Humas, selama 1 bulan masa kerja ini terhitung sejak tanggal 15 Juli s/d 3 September 2013 selesai dimulai dari jam 08.00 s/d 14.00


(38)

21

Tabel 2.2

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat 2013

No Hari/Tanggal Kegiatan

Sifat

Rutin Insidentil 1 Senin

15 -07- 2013

Pengenalan lingkungan PKL

Menganalisa (mencari)

berita, membuat, menyusun potongan berita dari surat kabar mengenai Pendidikan di Jawa Barat dari media cetak. Adapun koran yang digunakan antara lain : Kompas, Pikiran Rakyat, Galamedia, Tribun Jabar,

Radar Bandung, Seputar

Indonesia, Harian Pelita, Suara Karya, Koran Tempo, Media Indonesia.

Mencari data Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.


(39)

22

2 Selasa

16-07-2013  Mencari, membuat dan menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

3 Rabu 17-072013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

4 Kamis 18-07-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.


(40)

23

19-07-2013 menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

6 Sabtu 20-07-2013

Libur

7 Senin 22-07-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

8 Selasa 23-07-2013

 Dokumentasi dan

wawancara pembubaran

panitian pegan olahraga

Balik papan di aula Dinas pendidikan Provinsi Jawa barat

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita


(41)

24

dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

9 Rabu 24-07-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

10 Kamis 25-07-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

11 Jumat 26-07-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat


(42)

25

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

12 Sabtu 27-07-2013

Libur

13 Senin 29-07-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

14 Selasa 30-07-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

15 Rabu 31-07-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat


(43)

26

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

16 Kamis 01-08-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

17 Jumat 02-08-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

 Membuat surat jadawal

piket idul fitri Dinas

Pendidikan provinsi jawa Barat

18 Sabtu 03-08-2013


(44)

27

19 Libur Hari Raya Idul Fitri

2-18 Agustus 2013 20 Senin

19-08-2013

 Dokumentasi Hari Jadi jawa

barat Bertempat di

Monumen Perjuangan

nasional/Gasibu Bandung

21 Selasa 20-08-2013

 Dokumentasi kegiatan 17

agustus 2013 dinas

pendidikan provinsi jawa barat bertempat di lapangan

apel dinas pendidikan

provinsi

22 Rabu

21-08-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

23 Kamis 22-08-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat


(45)

28

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

24 Jumat 23-08-2013

 Mencari, membuat dan

menyusun potongan berita dari surat kabar menganai pendidikan di Jawa Barat

 Mencari data Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

25 Selasa 03-09-2013

 Dokumentasi pembukaasn

OSN 2013 Bertempat di Sabuga

Sumber: Arsip Penulis 2013

2.2 Deskripsi Dan Contoh kegiatan Rutin Selama PKL

Kegiatan Kerja Praktek yang dilakukan penulis secara rutin pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yaitu pekerjaan yang dilakukan secara terus-menerus ataupun berangsur-angsur setiap hari. Adapun kegiatannya meliputi :


(46)

29

2.2.1 Mencari Berita Dari Media Cetak

Pemantauan berita media cetak merupakan aktivitas yang rutin dilakukan setiap hari, dimulai pukul 08.00 pagi dengan kegiatan pertama yang dilakukan adalah membaca dan menandai berita-berita dari sejumlah koran yang berkaitan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ataupun seputar berita yang berkaitan dengan pendidikan di Jawa Barat. Artikel-artikel ataupun berita-berita dari sejumlah koran yang telah ditandai tersebut kemudian digunting untuk selanjutnya ditempelkan pada selembar kertas satu persatu berukuran F4 dengan menyantumkan urutan, tanggal, baris dan kolom dalam suatu surat kabar. Berikut adalah daftar media cetak yang digunakan :

- Kompas

- Pikiran Rakyat

- Galamedia

- Tribun Jabar

- Radar Bandung

- Seputar Indonesia

- Koran Tempo

- Suara Karya

- Media Indonesia

- Harapan Rakyat

- Republika

- Pro Dinas


(47)

30

2.2.2Membuat dan Menyusun Potongan Berita

Kegiatan membuat potongan berita adalah kegiatan melanjutkan dari pekerjaan yang pertama yaitu mencari dan mengunting berita setelah hasil potongan itu didapat tahap kedua adalah menempelkan potongan berita pada kertas berukuran F4 yang sebelumnya diprint dengan telah mengisi bersumber dari koran apa, urutan, halaman, hari, tanggal, bulan, tahun terbit berita tersebut. Setelah potongan berita tersebut ditempel, maka langkah selanjutnya adalah menyusun sesuai dengan urutan potongan berita yang telah dibuat, kemudian diserahkan kepada Koordinator Humas & Hukum untuk dijadikan sebuah kumpulan potongan berita setiap bulannya. Adapun contoh potongan berita yang siap untuk dijadikan sebuah kumpulan potongan berita setiap bulannya adalah sebagai berikut :


(48)

31


(49)

32


(50)

33


(51)

34

2.3 Dekripsi Dan contoh Kegiatan Insidentil Selama PKL

Selama kegiatan praktek yang dilaksanakan penulis dituntut untuk melaksanakan kegiatan kerja yang tidak sering dilakukan, pekerjaan yang sifatnya mendadak atau sewaktu-waktu diperlukan oleh instansi ataupun perusahaan. Pekerjaan Insidentil yang dilakukan penulis seperti :

2.3.1Pengenalan lingkungan PKL

Dalam menghadapi lingkungan baru apalagi sebuah instansi pemerintah yang tidak kecil perlu adanya pengenalan lingkungan. Kegiatan yang bersifat Insidentil yang dilakukan di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Hari pertama PKL adalah dengan melakukan penganalan lingkungan baik itu pengenalan staf atau karyawan serta bangunan-bangunan dan ruangan-ruangan yang berada di Dinas Pendidikan. Adapun bukti penulis telah melakukan pengenalan yaitu dengan adanya dokumentasi yang diambil oleh penulis di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat antara lain sebagai berikut :


(52)

35

Gambar 2.1

Bangunan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Arsip: Penulis 2013 2.3.2 Dokumentasi

Dalam kegiatannya mahasiswa PKL dilati untuk terbiasa dalam mengabadikan suatu kegiatan yang diselenggarakan. Dalam kaitannya dokumentasi ini bersifat insidentil. Karena tidak setiap hari mahasiswa PKL harus melakukan dokumentasi. Apabila sangat mendesak dan memang kepentingan Dinas Pendidikan melakukan dokumentasi terhadap suatu kegiatan. Berikut merupakan hasil dokumentasi terhadap suatu kegiatan antaralain :


(53)

36

Gambar 2.2

Kegiatan Pembubaran Panitian pekan olagraga Balik Papan Aula Dinas Provinsi Jawa Barat

Sumber: Arsip Penulis 2013

Gambar 2.3

Kegiatan 17 Agustus Di Halaman Dihalaman Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Balap Karung)


(54)

37

Gambar 2.4

Pembukaan OSN Digedung Sabuga, Oleh babak Gubernur Jabar

sumber: arsip penulis 2013

2.4 Deskripsi Tentang Humas

Saat ini di Indonesia humas atau lebih dikenal dengan Public Relations sudah semakin dikenal walaupun posisi dan fungsinya masih dalam tahap yang belum memuaskan. Dalam suatu lembaga atau perusahaan para Public Relations sangat penting untuk memperlancar tujuan dan suksesnya kegiatan komunikasi yang berkaitan dengan kepentingan lembaga atau perusahaan dan publiknya.

Public Relations dapat diartikan sebagai hubungan-hubungan atau hubungan antar public. Secara harfiah public adalah sekelompok orang yang mempunyai minat dan kepentingan yang sama pada suatu hal, sedangkan relations adalah dalam bentuk jamak memiliki hubungan-hubungan.


(55)

38

Definisi Public Relations menurut kamus IPR, 197 adalah

“keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antar suatu organisasi dengan segenap khalayaknya

”Serta definisi Public Relations menurut Frank Jefkins, dalam buku “Public Relations”

“Public Relations adalah sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar, antar sesuatu organisasi dengan semua khalayak dalam rangka mencapai tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian”. (Jefkins, 1995)

Dari definisi diatas dapat dilihat bahwa prinsipnya Public Relations

menekankan pada “suatu bentuk komunikasi” maksudnya bahwa kegiatan PR adalah kegiatan komunikasi, karena PR merupakan bagian dari komunikasi, dimana komunikasi ini tekanannya pada komunikasi organisasi dengan sasaran komunikasinya adalah untuk publik didalam organisasi dan publik luar organisasi, dimana landasan utama dari komunikasi ini adalah saling pengertian diantara keseluruhan publik yang berkepentingan terhadap organisasi tersebut, tetapi tidak terbatas pada saling pengertian saja meliankan juga berbagai macam tujuan khusus lainnya seperti contoh penanggulangan masalah-masalah komunikasi yang memerlukan suatu perubahaan tertentu.

Berdasarkan adanya saling pengertian tersebut diharapkan dapat tercapai tujuan yang spesifik yaitu dari kegiatan komunikasi PR tercipta suatu kerjasama


(56)

39

yang harmonis diantara kedua belah pihak baik itu publik terhadap organisasi maupun sebaliknya sehingga timbul citra yang positif dan tujuan perusahaan secara keseluruhan dapat tercapai.

Dalam Pulic Relations terdapat suatu usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara suatu badan atau organisasi dengan publiknya, usaha untuk menanamkan kesan yang menyenangkan sehingga menimbulkan opini publik yang menguntungkan bagi kemajuan badan atau organisasi. Semua itu dapat dilaksanakan oleh PR dengan menunjukan hal-hal positif tentang apa yang dilaksanakan dan direncanakan.

Begitu pula dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang senantiasa

menggunakan humas untk menjalankan hubungan dengan berbagai pihak. Public

Relations tidak sama dengan sekedar menjual senyum, propaganda dengan tujuan memperoleh kemenangan atau keberhasilan sendiri, atau mendekati pers dengan tujuan untuk memperoleh suatu pembariataan, tetapi lebih dari itu karena Public Relations mengandalkan strategi yaitu agar badan atau oragnisasi dipercaya oleh pihak-pihak yang berhubungan dengan badan atau organisasi.

Dalam kaitannya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menjalankan Public Relations yang masih bersifat Method Of Comunication yaitu humas yang masih dibawah naungan divisi lain yang pada kesempatan kali ini humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat masih berada pada Divisi Sub. Bagian Kepegawaian & Umum. Sehingga humasnya belum State Of Being belum berdiri sendiri. Walaupun Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat termasuk instansi pemeritah yang terbilang besar namun humasnya belum berdiri sendiri, tetapi


(57)

40

tidak mengurangi peran dari Public Relations dalam suatu badan atau organisasi sangat penting dalam menciptakan komunikasi timbal balik, untuk membangun hubungna baik dengan publiknya.

Dalam tahapan perencanaan program PR, hal pertama yang harus dilaksanakan adalah penetapan tujuan, dimana tujuan Public Relations dalam manajemen adalah : (Herimanto, 2007:43)

1. Menciptakan agar semua orang :

a. Mengerti.

b. Percaya.

c. Bekerjasama.

d. Membantu.

2. Merebut public opinion dengan :

a. Menggerakkan.

b. Memperluas.

c. Mengurangi/menetralisir.

3. Faktor pendorong perkembangan Public Relations

a. Perkembangan demokrasi.

b. Kemajuan teknologi.

c. Perkembangan serikat pekerja. d. Perkembangan sosial lainnya.


(58)

41

- Sasaran, Tugas, dan Kegiatan Public Relations dalam Manajemen:

Strategi komunikasi yang merupakan paduan dari sasaran, tugas, dan kegiatan Public Relations untuk mecapai tujuan yang telah ditetapkan. (Herimanto, 2007:44)

1. Internal Public Relations a. Sasaran

1. Buruh/karyawan/pegawai

2. Organisasi/serikat pekerja

3. Pemegang saham

4. Keluarga karyawan

b. Tugas

1) Memupuk suasana yang menyenagkan.

2) Menciptakan karyawan sebagai public relations.

3) Menciptakan pelayanan yang baik.

4) Menimbulkan gairah kerja.

5) Menciptakan jiwa korp.

6) Memperhatikan kesejateraan karyawan.

7) Mengintegrasikankeluarga karyawan

denganperusahaan/instansi.

2. Eksternal Public Relation a. Sasaran


(59)

42

2. Penyalur dan Pemasok.

3. Organisasi kemasyarakatan. 4. Opinion leader.

5. Pers.

6. Organisasi pengusaha/perusahaan. 7. Para ahli/pakar.

8. Pejabat.

9. Sumber daya manusia.

10. Biro iklan. b. Tugas Humas

Tugas seorang Humas diantaranya: memperluas relasi, memperluas langganan, memperkenalkan kegiatan yang berkaitan dengan perusahaan, menciptakan kondisi yang menguntungkan perusahaan, memonitor sikap masyarakat, menciptakan penghargaan public, memelihara hubungan baik dengan media massa dan pemerintahan.

c. Kegiatan

1) Menyelenggarakan pertemuan (rapat, kongres, seminar, loka karya, sarasehan, temu wicara, temu karya, dan lain-lain).

2) Kontak pribadi


(60)

43

4) Menyelenggarakan kegiatan publikasi melalui pers dalam bentuk :

- Siaran pers

- Konferensi pers

- Press tour

- Kursus latihan wartawan

- Sponsor artikel

- Iklan (radio, TV, surat kabar)

5) Membuat laporan rutin pada pemegang saham

6) Menerbitkan majalah intern

7) Menerbitkan buku kenang-kenangan buku harian

8) Menyelenggarakan pelayanan kesejahteraan pada anggota dalam bentuk :

a. Hiburan.

b. Olahraga.

c. Wisata.

d. Perumahan.

e. Tempat ibadah.

f. Koperasi.

g. Asuransi.

h. Hadiah-hadiah pada para pegawai

9) Dokumen dalam bentuk :


(61)

44

2.5 Analisis Kegiatan Humas Dinas pendidikan Provinsi Jawa Barat

Posisi Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat belum bersifat State Of Being, karena Humasnya masih berada dibawah divisi lain yaitu Sub. Bag Kepegawaian dalam hal ini Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat masih bersifat Method Of Comunication. Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dipimpin oleh Koordinator Humas dan Hukum yang bertugas mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan Humas yang terencana dan terarah, untuk membentuk atau membangun citra positif bagi instansi.

Adapun kegiatan-kegiatan Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sebagai berikut

 Mencari Berita dari Media Cetak, kegiatan yang rutin dilakukan untuk mencari berita yang berkaitan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

 Membuat dan Menyusun Potongan Berita, Kegiatan rutin yang dilakukan

setiap hari untuk mendokumentasikan berita-berita yang dimuat di surat kabar yang berkaitan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.  Membuat Press Release, Tulisan yang dibuat Humas Dinas Pendidikan

Provinsi Jawa Barat mengenai kegiatan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang dianggap penting untuk dipublikasikan kepada Publik umum maupun Wartawan.


(62)

45

 Dokumentasi, Kegiatan dokumentasi dari kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat seperti merekam video atau foto yang akan disimpan dalam arsip dokumentasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

 Informasi Wartawan, Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

melayani Wartawan dari berbagai media yang hampir setiap hari memenuhi ruangan Humas.

 Operator web/situs Instansi, Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menjalankan Web/situs Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang harus di cek setiap hari sebagai alternatif berinteraksi dengan Publik..

Ada yang menjadi kendala bagi Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yaitu, faktor anggaran biaya kegiatan yang tidak dikhususkan bagi Humas, menjadikan kendala tersendiri bagi terpenuhinya tugas-tugas kehumasan yang ada disetiap Instansi Pemerintah termasik Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

2.6 Deskripsi Tentang Pelayanan Terhadap Mahasiswa PKL

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat adalah sebuah instansi yang berada di bawah kewenangan pemerintah Provinsi Jawa barat. Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat masih berada didalam bagian Sub. Bagian Kepegawaian & Umum. Humasnya belum berdiri sendiri, walaupun dibawah naungan Sub. Bagian Kepegawaian & Umum, Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat memiliki


(63)

46

Staf serta ruangan sendiri untuk mengurusi hal-hal yang berhubungan dengan kehumasan.

Dalam kesempatan ini penulis melakukan PKL di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat tepatnya dibagian humas. Dimana penulis memilih untuk PKL dibagian humas dikarenakan sesuai dengan spesialisasi keilmuan penulis. Pelayanan yang dilakukan staf humas khususnya merupakan pekerjaan wajib yang harus dilakukan oleh staf humas.

Begitupun pelayanan yang diberikan kepada penulis merupakan pelajaran yang diberikan kepada mahasiswa. Hal-hal yang mereka berikan kepada mahasiswa PKL adalah keakraban lingkungan, kegiatan ini merupakan pekerjaan yang mudah secara teoritis, namun pada prakteknya lebih sulit. Selama penulis mengikuti kegiatan Prakek Kerja Lapangan di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat banyak yang didapatkan mulai dari pengenalan lingkungan yang terdiri dari berbagai macam orang yang harus dikenali penulis, dapat mengetahui banyak mengenai dokumentasi kegiatan, penulis banyak diberikan ilmu bagaimana cara membuat potongan berita yang baik, keakraban, senyum, tawa dan kekeluargaan yang mereka jalin dengan terbuka merupakan salah satu penghubung kedekatan diantara mahasiswa PKL dengan karyawan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.


(64)

47

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan

Berdasarkan apa yang telah penulis dapatkan di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, sehingga penulis dapat membuat kesimpulan sebagai berikut:

1. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat merupakan sebuah instansi yang berada di bawah kewenangan pemerintah Provinsi Jawa barat. Bertugas untuk merumuskan kebijaksanaan operasional dibidang pendidikan dan melaksanakan sebagian kewenangan desentralisasi Provinsi serta kewenangan yang dilimpahkan kepada Gubernur berdasarkan azas dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat juga memiliki bagian Humas & Hukum yang dikepalai oleh koordianator, diamana koordinator Humas & Hukum ini dibawah bagian Sub. Bagian Kepegawaian & Umum.

2. Selama melaksanakan Job Training di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, penulis diperbantukan dibagian Humas, kegiatan rutin yang selalu penulis yaitu dengan mencari berita dari media cetak, membuat dan menyusun potongan berita.


(65)

48

3. Selain kegiatan rutin, penulis melakukan juga kegiatan yang bersifat Insidentil. Adapun kegiatan yang bersifat Insidentil penulis lebih diperbantukan dengan membuat Press Release serta melakukan dokumentasi kegiatan. Hal ini dilakukan guna memberi pengalaman dan pengetahuan kepada penulis mengenai bidang kerja humas melalui praktek dilapangan.

4. Peran Public Relations dalam suatu lembaga atau perusahaan sangat penting untuk memperlancar tujuan dan suksesnya kegiatan komunikasi yang berkaitan dengan kepentingan lembaga atau perusahaan dan publiknya. Dalam Pulic Relations terdapat suatu usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara suatu badan atau organisasi dengan publiknya, usaha untuk menanamkan kesan yang menyenangkan sehingga menimbulkan opini publik yang menguntungkan bagi kemajuan badan atau organisasi. Semua itu dapat dilaksanakan oleh PR dengan menunjukan hal-hal positif tentang apa yang dilaksanakan dan direncanakan.

5. Kondisi humas yang berada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat masih

berada pada naungan Divisi lain tepatnya Sub. Bagian Kepegawaian & Umum itu berarti kondisi humasnya masih Method Of Comunications. Walaupun masih berada dibawah Divisi lain namun tidak mengurangi peran serta Public Relations dalam membentuk good image dan menjalin hubungan baik dengan publik.


(66)

49

6. Adapun pelayanan yang dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Baratterhadap mahasiswa PKL sangat terbuka dalam penerimaan keberadaan mahasiswa PKL, serta tidak menutup diri apabila ada hal yang ingin ditanyakan dan tidak segan untuk memberi tahu tentang kehumasan. Selama berada di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat penulis merasa adanya sifat kekeluargaan yang dibangun oleh seluruh karyawan dan khususnya staf humas.

3.2 Saran

3.2.1. Saran Bagi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dan mengikuti kerja humas di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, penulis melakukan pengamatan kerja dan mencoba menyelaraskan serta mengevaluasi berdasarkan ilmu yang sudah didapat selama perkuliahan. Dengan segala keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, kiranya penulis dapat memberikan saran-saran walupun saran yang diberikan penulis kurang berkenan untuk pihak yang bersangkutan. Adapun saran yang penulis sampaikan kepada pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat antara lain :

1. Hubungan internal lebih baik ditingkatkan dengan secara kontinyu mengadakan event-event tertentu guna mempererat hubungan antar sesama karyawan. Misalnya dengan mengadakan Family Gathering


(67)

50

(acara kekeluargaan), OutBound (acara lebih dekat dengan alam) serta acara olahraga yang diadakan secara kontinyu yang melibatkan seluruh karyawan.

2. Fungsi seksi humas yang terdiri atas beberapa anggota dapat

dioptimalisir apabila team work dan pemerataan kerja lebih ditingkatkan. 3. Secara umum, kualitas Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sudah cukup baik, alangkah baiknya apabila setiap staf humas selalu meningkatkan keahliannya dengan menambah pengetahuan mengenai kehumasan secara lebih luas. Penulis menyarankan agar pihak instansi dapat mengikutsertakan staf-staf humas pada khususnya untuk mengikuti seminar-seminar maupun pelatihan kehumasan yang dilaksanakan secara berkala.

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL

Penulis juga akan memberikan saran-saran bagi siapapun yang akan menjalani PKL di tempat yang serupa khususnya bagi keilmuan Ilmu Komunikasi konsentrasi Humas. Saran tersebut antara lain:

1. Bagi mahasiswa PKL untuk selalu disiplin dalam melaksanakan PKL yaitu datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. 2. Bagi mahasiswa PKL, ini dapat dijadikan sebagai bahan aplikasi

teori dan praktek yang didapat mahasiswa selama perkuliahan. Maka dari itu lakukanlah dengan serius dan sungguh-sungguh


(68)

51

sebagai latihan kelatihan mental dan kepercayaan diri dalam memasuki dunia kerja yang sesungguhnya dimasa yang akan datang.

3. Bagi mahasiswa PKL harus lebih aktif lagi bertanya bila mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas yang diberikan, agar adanya kepuasan hasil dalam bekerja di tempat PKL.

4. Mahasiswa PKL harus teliti dan bertanggung jawab pada tugas yang di berikan, agar mendapatkan kredibilitas yang baik dari pihak perusahaan.

5. Mahasiswa PKL harus dapat bersosialisasi dengan baik dengan Divisi lainnya, agar terjalin relasi yang baik dan juga uji kemampuan untuk membangun percaya diri.

6. Bagi mahasiswa PKL yang telah menyelesaikan masa Praktek Kerja Lapangan untuk selalu menjalin hubungan yang baik dengan instansi ataupun perusahaan yakni dengan menjalin silaturahmi dengan para pegawai Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat khususnya bagian humas.


(69)

52

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Mulyana, Deddy. 2008. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung ; PT Remaja Rosda Karya

Soemirat, Soleh dan Ardianto, Elvinaro. 2010. Dasar-dasar Public Relations. Bandung : PT Remaja Rosda Karya

WEB :


(1)

47 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan

Berdasarkan apa yang telah penulis dapatkan di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, sehingga penulis dapat membuat kesimpulan sebagai berikut:

1. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat merupakan sebuah instansi yang berada di bawah kewenangan pemerintah Provinsi Jawa barat. Bertugas untuk merumuskan kebijaksanaan operasional dibidang pendidikan dan melaksanakan sebagian kewenangan desentralisasi Provinsi serta kewenangan yang dilimpahkan kepada Gubernur berdasarkan azas dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat juga memiliki bagian Humas & Hukum yang dikepalai oleh koordianator, diamana koordinator Humas & Hukum ini dibawah bagian Sub. Bagian Kepegawaian & Umum.

2. Selama melaksanakan Job Training di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, penulis diperbantukan dibagian Humas, kegiatan rutin yang selalu penulis yaitu dengan mencari berita dari media cetak, membuat dan menyusun potongan berita.


(2)

3. Selain kegiatan rutin, penulis melakukan juga kegiatan yang bersifat Insidentil. Adapun kegiatan yang bersifat Insidentil penulis lebih diperbantukan dengan membuat Press Release serta melakukan dokumentasi kegiatan. Hal ini dilakukan guna memberi pengalaman dan pengetahuan kepada penulis mengenai bidang kerja humas melalui praktek dilapangan.

4. Peran Public Relations dalam suatu lembaga atau perusahaan sangat penting untuk memperlancar tujuan dan suksesnya kegiatan komunikasi yang berkaitan dengan kepentingan lembaga atau perusahaan dan publiknya. Dalam Pulic Relations terdapat suatu usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara suatu badan atau organisasi dengan publiknya, usaha untuk menanamkan kesan yang menyenangkan sehingga menimbulkan opini publik yang menguntungkan bagi kemajuan badan atau organisasi. Semua itu dapat dilaksanakan oleh PR dengan menunjukan hal-hal positif tentang apa yang dilaksanakan dan direncanakan.

5. Kondisi humas yang berada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat masih berada pada naungan Divisi lain tepatnya Sub. Bagian Kepegawaian & Umum itu berarti kondisi humasnya masih Method Of Comunications. Walaupun masih berada dibawah Divisi lain namun tidak mengurangi peran serta Public Relations dalam membentuk good image dan menjalin hubungan baik dengan publik.


(3)

6. Adapun pelayanan yang dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Baratterhadap mahasiswa PKL sangat terbuka dalam penerimaan keberadaan mahasiswa PKL, serta tidak menutup diri apabila ada hal yang ingin ditanyakan dan tidak segan untuk memberi tahu tentang kehumasan. Selama berada di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat penulis merasa adanya sifat kekeluargaan yang dibangun oleh seluruh karyawan dan khususnya staf humas.

3.2 Saran

3.2.1. Saran Bagi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dan mengikuti kerja humas di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, penulis melakukan pengamatan kerja dan mencoba menyelaraskan serta mengevaluasi berdasarkan ilmu yang sudah didapat selama perkuliahan. Dengan segala keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, kiranya penulis dapat memberikan saran-saran walupun saran yang diberikan penulis kurang berkenan untuk pihak yang bersangkutan. Adapun saran yang penulis sampaikan kepada pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat antara lain :

1. Hubungan internal lebih baik ditingkatkan dengan secara kontinyu mengadakan event-event tertentu guna mempererat hubungan antar sesama karyawan. Misalnya dengan mengadakan Family Gathering


(4)

(acara kekeluargaan), OutBound (acara lebih dekat dengan alam) serta acara olahraga yang diadakan secara kontinyu yang melibatkan seluruh karyawan.

2. Fungsi seksi humas yang terdiri atas beberapa anggota dapat dioptimalisir apabila team work dan pemerataan kerja lebih ditingkatkan. 3. Secara umum, kualitas Humas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sudah cukup baik, alangkah baiknya apabila setiap staf humas selalu meningkatkan keahliannya dengan menambah pengetahuan mengenai kehumasan secara lebih luas. Penulis menyarankan agar pihak instansi dapat mengikutsertakan staf-staf humas pada khususnya untuk mengikuti seminar-seminar maupun pelatihan kehumasan yang dilaksanakan secara berkala.

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL

Penulis juga akan memberikan saran-saran bagi siapapun yang akan menjalani PKL di tempat yang serupa khususnya bagi keilmuan Ilmu Komunikasi konsentrasi Humas. Saran tersebut antara lain:

1. Bagi mahasiswa PKL untuk selalu disiplin dalam melaksanakan PKL yaitu datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. 2. Bagi mahasiswa PKL, ini dapat dijadikan sebagai bahan aplikasi

teori dan praktek yang didapat mahasiswa selama perkuliahan. Maka dari itu lakukanlah dengan serius dan sungguh-sungguh


(5)

sebagai latihan kelatihan mental dan kepercayaan diri dalam memasuki dunia kerja yang sesungguhnya dimasa yang akan datang.

3. Bagi mahasiswa PKL harus lebih aktif lagi bertanya bila mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas yang diberikan, agar adanya kepuasan hasil dalam bekerja di tempat PKL.

4. Mahasiswa PKL harus teliti dan bertanggung jawab pada tugas yang di berikan, agar mendapatkan kredibilitas yang baik dari pihak perusahaan.

5. Mahasiswa PKL harus dapat bersosialisasi dengan baik dengan Divisi lainnya, agar terjalin relasi yang baik dan juga uji kemampuan untuk membangun percaya diri.

6. Bagi mahasiswa PKL yang telah menyelesaikan masa Praktek Kerja Lapangan untuk selalu menjalin hubungan yang baik dengan instansi ataupun perusahaan yakni dengan menjalin silaturahmi dengan para pegawai Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat khususnya bagian humas.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Mulyana, Deddy. 2008. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung ; PT Remaja Rosda Karya

Soemirat, Soleh dan Ardianto, Elvinaro. 2010. Dasar-dasar Public Relations. Bandung : PT Remaja Rosda Karya

WEB :