ROSELA KERING TEH ROSELA
kelopak bunga rosela lebih memberikan sensasi aroma dan warna merah yang lebih menarik dibandingkan teh yang terbuat dari daunnya.Mardiah dkk., 2009
Agar dapat disimpan lama, sebaiknya rosela dikeringkan dengan kadar air maksimum 12. Proses pengeringan perlu dilakukan secepat mungkin untuk
mencegah serangan cendawan. Namun, proses pengeringan ini tidak boleh terlalu lama, karena dapat mengurangi kualitas warna rosela. Mardiah dkk., 2009
Proses pengeringan dapat dilakukan secara alami atau buatan. Secara alami, kelopak bunga dijemur dengan cara dihamparkan di atas nyiru atau tikar bambu,
agar tidak terbakar matahari yang menyebabkan mutunya menurun. Penjemuran sebaiknya dilakukan pagi hari, sekitar pukul 9 sampai pukul 11 siang dan sore hari
pada pukul 14.00-16.00. Pengeringan secara buatan menggunakan oven dengan suhu tidak lebih dari 60-70 °C. Mardiah dkk., 2009
Mauren Williams, telah melakukan studi terhadap 70 orang dengan tingkat penyakit hipertensi ringan hingga sedang yang berada dalam kondisi sehat dan
tidak melakukan pengobatan apapun sejak sebulan sebelum penelitian dilakukan. Secara acak, sebagian orang diminta untuk mengkonsumsi the rosella sebanyak 1
liter sebelum sarapan pagi, sebagian lagi mengkonsumsi 25 mg obat anti hipertensi. Setelah empat minggu, ternyata tekanan darah diastolic berkurang
hingga sepuluh angka untuk 79 orang yang mengkonsumsi rosella dan 84 untuk orang yang mengkonsumsi obat antihipertensi.
Chau-Jung Wang, menemukan khasiat lain rosella. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ekstrak rosella dapat mellindungi liver tikus. Setelah diberi
1-5 rosela selama 9 minggu, kerusakan hati seperti steasis dan fibrosis turun.
Metode kerjanya dengan cara menurunkan aspartate aminotransferase ALT, memperbaiki jumlah glutathione yang berkurang, serta menghambat peningkatan
jumlah perosida lemak akibat injeksi penyakit hati.