1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana membangun sebuah situs Museum Batik Yogyakarta berbasis web menggunakan PHP, MY SQL, dan QR Code ?
2. Apakah situs Museum batik Yogyakarta berbasis web ini efektif dan mudah di gunakan bagi pengunjung dan pengelola museum?
1.3 Batasan Masalah
Situs Museum Batik Yogyakarta ini memiliki fasilitas antara lain : a. Pihak admin museum dapat melakukan Searching berdasarkan kategori batik, daerah
batik, nama batik, alat batik, karya. b. QR Code pada situs ini digunakan untuk menyimpan URL yang nantinya akan
menampilkan detail data batik bila discan. c. Situs ini disajikan dalam menggunakan Bahasa Indonesia
d. Sistem tidak menangani pemesanan tiket online.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini yaitu :
1. Membangun situs Museum Batik Yogyakarta yang sesuai bagi pengurus maupun pengunjung Museum Batik Yogyakarta.
2. Mempermudah siapapun dalam memberikan informasi detail tentang deskripsi batik apa saja yang terdapat di Museum Batik Yogyakarta dengan menggunakan fitur QR
code .
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini, antara lain: 1. Situs ini sebagai media komunikasi dan wadah penyedia informasi bagi siapapun
yang membutuhkan informasi mengenai Museun Batik Yogyakarta. 2. Mempromosikan Museum Batik Yogyakarta ini ke semua orang yang ingin
mengetahui tentang batik yang ada di museum tersebut. 3. Dapat memberikan informasi yang tepat seputar jenis-jenis batik apa saja yang
terdapat di Jawa Tengah dan khususnya koleksi apa saja yang ada di museum batik Yogyakarta.
4. Mempermudah siapapun yang ingin mengetahui informasi seputar Batik dimanapun orang tersebut berada.
1.6 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : 1. Metode kualitatif berupa wawancara mendalam dengan pihak pengelola museum yaitu
Koordinator Museum Batik Yogyakarta dalam hal ini Bapak Prayoga. 2. Tinjauan pustaka, sebagai landasan teori dan data untuk memperkuat data yang
dibutuhkan. 3. Pembangunan sistem dengan metode waterfall, dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Communication Langkah ini merupakan analisis terhadap kebutuhan software, dimana
diadakan pengumpulan data dengan melakukan pertemuan dengan pemilik museum, kemudian melakukan wawancara, dan melakukan observasi pada
Museum Batik Yogyakarta tersebut. b. Planning
Pada tahap ini akan dihasilkan dokumen user requirement yaitu diagram usecase, diagram konteks, diagram berjenjang, DFD, diagram ER.
c. Modeling Proses ini merupakan proses perancangan software yang dapat
diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada Database, dan user interface.
d. Construction Proses ini merupakan proses coding atau pengkodean, dengan
menggunakan PHP, dan DBMS MySQL kemudian di tambah dengan fitur QRCode.
4. Uji coba dengan pengguna yaitu : - Pengelola museum admin
- Pengunjung museum
1.7 Sistematika Penulisan